Love of Nirvana (2024) Drama Penuh Intrik Politik

Penggemar Ren Jia Lun dan Jeremy Tsui pasti sedang berbunga-bunga karena mereka bermain di drama terbaru, berdua pula. Adu acting keduanya di Love of Nirvana juga menarik hati saya. Mereka bersaing mendapatkan hati Landy Li. Siapa yang bakalan jadi pasangannya dan siapa yang jadi sad boy? Penggemar Ren Jia Lun maupun Jeremy Tsui pasti tidak rela kalau salah satu dari mereka jadi sad boy, ya.

Saya hampir tak mengenali sosok Landy Li (female lead) saking lamanya tak bersua di drama Cina. Melihat daftar judul yang ia mainkan pun tak banyak. Tapi drama Dreaming Back to Qing Dinasty (2019) sangat mengena dan saya ingat banget ceritanya.

Kalau Jeremy Tsui pasti ingatlah karena Yong An Dream (2024) kan belum lama selesai. Adalagi Royal Rumours (2023), The Journey of Chong Zi, dan sebagainya. Termasuk aktor lawas karena sudah jadi male lead sejak drama berjudul My Daughter (2011).

Kalau Ren Jia Lun, jujur saja dia yang paling saya sukai, karena acting-nya sering perfect. Mengawali drama sebagai pemeran pendukung di Legend of Chusen (2016) sebagai Liu Wei si rubah ekor 6, tahun berikutnya sudah jadi male lead di The Glory of Tang Dynasty (2017). 

Saya hampir selalu menonton drama yang ia perankan karena bagus dan berdedikasi sekali. Meskipun saya tak selalu memberi nilai tinggi karena satu dan lain hal, namun acting-nya selalu saya beri nilai sangat bagus. Lulusan Legend of Chusen memang banyak yang jadi pemain peran top markotop dengan bayaran sangat tinggi.

Dua aktor ini bertemu sebentar di Burning Flames (2024). Tepatnya Jeremy jadi guest role. Saya tak punya VIP iQIYI, jadi jarang buka, dan belum nonton. Kebanyakan saya menonton di WeTV karena ada paket bundling VIP tuk WeTV dan Prime di Telkomsel mulai 14 ribu. Saya terlalu suka pada donghua Battle Through Heaven di sana. Huhuhu.

Btw, ini bukan review berbayar lho ya...

Lalu apa sih istimewanya Love of Nirvana selain 3 pemeran utama yang saya spill karyanya di atas? Wah banyak, lho, ternyata karena para pemeran pendukungnya juga aktor dan aktris yang sudah sering memanjakan mata penggemar drama Cina. Selamat membaca.

Sinopsis Love of Nirvana

Jiang Ci (Landy Li)  ingin turun gunung, mencari pengalaman di Jiangkang (ibukota kerajaan Liang) sebelum pergi ke Yeuluo (negeri vassal kecil yang menurut buku perjalanan dikatakan sebagai kota seindah surga - bagi pecinta pemandangan alam). Karakter Jiang Ci baik hati, polos, ceria dan senang membantu. Ia bisa mati-matian membantu yang tertindas dan cerdas membalas si penindas. 

Selama ini ia tinggal di tempat terpencil bersama gurunya yang misterius.

Sebelum ke Yeuluo, Jiang Ci menyelinap ke gedung pertemuan perundingan Negeri Wei dan Liang untuk menyicip makanan. Ternyata ia menjadi saksi kunci upaya penggagalan perundingan penting tersebut. Ia bertemu dengan si "Topeng Kucing" yang bermaksud membunuh utusan neaga tetangga. Jiang Ci terkena racun dan nyaris meninggal.

Si Topeng Kucing adalah Wei Zhao (Ren Jia Lun). Wei Zhao aslinya adalah Xiao Wu Xia, satu-satunya pewaris Xiao dari Kota Yeuluo yang masih hidup. Ia berhasil melarikan diri bersama kakak perempuannya (kelihatannya gurunya Jiang Ci, karena "bubur pahit"). Wei Zhao terpisah dari kakaknya saat tertangkap dan dijadikan budak. Bagaimana Selir Wei bisa hidup menyepi bersama Jiang Ci masih belum diketahui.

Sebelumnya, nasib mempertemukan kakak beradik di istana. Kala itu Wei Zhao jadi budak petarung sedangkan kakaknya jadi selir raja. Lama kemudian Wei Zhao menjadi orang kepercayaan kaisar. 

Di balik itu semua, Wei Zhao punya agenda sendiri yaitu menegakkan keadilan bagi keluarganya dan seluruh Kota Yeuluo, kaitannya dengan kematian Bangsawan Qi dan Pei. Misteri kematian Xiao, Qi dan Pei masih disimpan sampai pertengahan total episode.

Pei Yan (Jeremy Tsui) nyaris terkena masalah besar karena dialah tuan rumah perundingan dua negara. Dia sepenuh hati menyelamatkan nyawa Jiang Ci yang berkali-kali diracuni oleh Wei Zhao. Ia harus tahu siapa otak pelaku yang berupaya keras menggagalkan perundingan. .

Pei Yan punya agenda mengembalikan kejayaan keluarga Pei. Ia sudah khatam intrik politik dan watak kaisar yang bisa sewaktu-waktu "menghukum" patriark yang terlalu berkuasa. Ketika kaisar tahu kalau Pei Yan lebih populer daripada putra mahkota - tentu saja ini strategi Wei Zhao - Pei Yan harus pura-pura tergila-gila pada pelayan agar bisa mengundurkan diri dari kesempatan menjadi perdana menteri di usia muda.

Pertanyaannya, mengapa dari teaser, Jiang Ci berjodoh dengan Wei Zhao, dan tak jelas nasib Pei Yan? Apakah Pey Yan akan jadi tokoh antagonis? 

Inilah yang membuat cdrama Love of Nirvana (2024) sayang dilewatkan oleh para penonton cerdas yang suka berimajinasi tinggi. Ini juga yang membuat saya langsung menulis review dan sinopsisnya, lengkap dengan data-data yang ada.

Review Love of Nirvana

Wei Zhao punya taktik halus untuk membalas dendam. Ia memang dikenal sebagai menteri licik dan kejam. Karakter yang justru disukai oleh kaisar yang sering merasa tahtanya terancam. Wei Zhao bisa sewaktu-waktu dikorbankan. Intrik politik semacam ini sering muncul dan jadi penambat cerita. 

Pei Yan mundur dengan taktik tergila-gila pada Jiang Ci sehingga selamat. Demi menghindari 'dosa menipu kaisar' Jiang Ci harus selalu bersama dia. Benarkah hanya jadi bidak? Atau memang ada rasa? 

Mudah menebak, memang. Pei Yan beneran suka dengan Jiang Ci namun di depan ibunya ia harus bersandiwara. Seluruh nasib keluarga Pei di tangannya. Ia punya kekuasaan sedikit di bawah kaisar tapi terbelenggu oleh kekuatannya sendiri. Kaisar sering tiba-tiba merobohkan pondasi keluarga yang kuat, dan sering sampai ke akar-akarnya. 

Kaisar memang (kelihatannya jadi tokoh antagonis, meski bukan musuh utama). Bayangkan kaisar dan Nyonya Pei - dua mantan kekasih - yang sedang bermain catur dengan bidak-bidak manusia. 

Misteri kematian Keluarga Qi dan ayahnya Pei Yan masih lama terkuak. Inilah tali yang mengikat antara Jiang Ci, Wei Zhao dan Pei Yan. Masih ada lagi misteri keluarga Pei yang penuh tanda tanya. Benar-benar bisa meliarkan imajinasi kalau banyak informasi gimmick bertebaran tanpa penjelasan. Sepele tapi penting.

Yang jelas, ibunya Pei adalah sosok sentral di keluarga ini dan ia misterius. Ia berkarakter pemberani, licik, dan penuh perhitungan. Ia tak segan menipu kaisar dengan memberi kode bahwa Pei Yan adalah anaknya. Kaisar dan Nyonya Pei dulunya hampir menikah.

Siapa sad boy-nya?

Penonton pasti akan mengira Pei Yan (Jeremy Tsui) akan mendapatkan cinta Jiang Ci (Landy Li). Wei Zhao (Ren Jia Lun) tampak seperti tokoh antagonis yang selalu mengincar nyawa Jiang Ci yang jelas-jelas jadi female lead.

Bisa dipahami karena di awal cerita Pei Yan tampak seperti sosok yang gigih menyelamatkan Jiang Ci dan tampak memang kalau dia mulai crush on her. Berkali-kali nyawa Jiang Ci hanya tinggal sebaris dan berhasil selamat. 

Pei Yan memang sosok yang baik hati, punya kekuasaan tinggi. Sampai di batas tertentu ia akan menyelamatkan semua orang terdekatnya asalkan atau demi keselamatan Keluarga Pei. Ia adalah kepala rumah tangga dan marquis (adipati) Pei. 

Zaman dahulu ini berarti ia mempertahankan hidup ratusan orang anggota keluarga. Jumlah ratusannya bisa 500, 600, 700 dan lebih banyak lagi. Hukuman kaisar biasanya seluruh darah keturunan keluarga ke atas sampai ke bawah beserta semua pelayan dan budak. Sistem patriarki semacam ini memang dipakai nyaris di seluruh dunia. 

Tinta kerajaan bisa mengubah kepahlawanan menjadi pemberontakan dan kisahnya terwariskan sampai masa sekarang....

Wei Zhao yang menjadi lawannya, sebenarnya adalah tokoh utama yang akan berakhir bahagia mendapatkan cinta Jiang Ci. Padahal pada awal sampai beberapa episode selanjutnya ia tampak sangat jahat, licik dan tega menyakiti perempuan. Di teaser drama Love of Nirvana dia juga mengaku sebagai menteri licik. Dan ia memang licik.

Karakter jahat bisa jadi karakter utama? Kalau menonton lebih lama akan diketahui bahwa ia sedang berjuang mencari keadilan untuk keluarganya yang musnah akibat fitnah. Mudah ditebak kalau bencana ini berkaitan dengan Nyonya Pei. Inilah yang jadi pengikat cerita. Hanya saja motif dan taktiknya yang belum terungkap.

Latar belakang Jiang Ci juga misterius. Siapa dia? Selain karakternya yang kuat, periang dan baik hati tanpa pandang bulu, tak ada yang diketahui darinya. Satu yang pasti bahwa ia bukanlah rakyat jelata, pasti minimal ada darah keluarga patriarki besar - atau malah keluarga bangwasan - yang telah habis terbantai.

Saya hanya asal menebak bahwa ia adalah anak keluarga Qi yang juga habis terbantai dan diselamatkan oleh gurunya.  Atau malah anak Nyonya Pei yang ditukar dengan Pei Yan?

Yang mana pun. ia akan halal bersanding dengan Wei Zhao. Adakalanya setara atau orang Jawa mengatakan bibit bebet dan bobot dianggap cukup penting oleh pengarang ceritanya. 

Plus-minus Love of Nirvana

Kalau mencari drama dengan visual bagus, drama yang satu ini termasuk sangat bagus. Eksplorasi latar ceritanya di atas rata-rata. Saya tidak hanya menyatakan untuk pemandangan dan latar sosial budaya pada zaman Negara Liang saja. 

Makin lama penggarapan drama kolosal Cina memang semakin detail memanjakan imajinasi penontonnya. Pola arsitektur rumah dan bagian-bagian dari bangunan keluarga patriarki telah terbentuk dalam bangunan-bangunan yang bisa dinikmati. Pola arsitektur kota dengan kehidupan masa lampau jika tergarap dengan sangat bagus. 

Love of Nirvana juga menawarkan detail lain yaitu ornamen-ornamen pada masa lalu dan detail teknologi pertekstilan yang memang menjadi episentrum fashion pada zaman kuno.

Salah satu yang paling saya sorot adalah istana raja - yang kelihatannya - paling detail. 

Kalau latar, arsitektur dan perbajuan dapat nilai plus-plus-plus, tak begitu dengan tata rias dan deskripsi usia dari para pemainnya. Tak istimewa malah kadang rasanya kurang tepat. 

Dari status dan tebakan alur, Wei Zhao seharusnya punya selisih usia yang agak jauh dengan Pei Yan. Usia mereka malah serasa terbalik. Jeremy Tsui terlalu tua untuk peran Pei Yan. Belum lagi Wei Zhao yang tampak seperti salah tata rias dan tampak sangat biasa padahal tidak sedang menyamar. 

Ornamen rambut sesuai dengan status pelayan tapi baju tidak

Kostum Jiang Ci termasuk konsisten, setidaknya ada beda saat ia menjadi "nona" yang menumpang dengan kostum saat ia menjadi pelayan biasa sampai pelayan kesayangan. Meski status ini hanya penyamaran. Tapi saat ia dipakaikan mantel bulu mahal.... dan mantelnya tampak lebih dari satu... rasanya jadi tidak pas.

Penggemar Jeremy jangan marah, ya... karena selain sebagai Adipati Pei (status yang diwariskan), ia adalah teman belajar para pangeran yang jelas-jelas masih muda - meskipun jelas sudah menjalani upacara kedewasaan. 

Di antara misteri yang mengikat pembaca, alur cerita juga kurang tergarap dengan baik malah ada celah yang bisa diperdebatkan, misalnya kasus kelaparan di Nanling dan kekuasaan keluarga Pei yang menggurita sampai bisa meruntuhkan pemerintahan.

Selamat menonton Love of Nirvana dan bagikan pendapatmu, atau spoiler novel yang pernah kamu baca kalau ada....