Kalau ingin usaha yang dimiliki bisa berkembang, mau tak mau harus mengikuti perkembangan zaman. Kalau di era digital seperti ini kitanya tidak canggih, bisa kalah telak. Makanya UMKM Go Digital dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi menjadi strategi yang sangat efektif. Hal ini pula yang mendorong pemerintah maupun para pelaku UMKM untuk melakukan digitalisasi UMKM.
Supaya terus bertahan dan semakin berkembang, UMKM harus beralih dari cara konvensional menuju digitalisasi. Mau tidak mau para pelaku UMKM harus belajar untuk memanfaatkan keberadaan teknologi canggih. Diharapkan dengan melakukan UMKM Go digital maka penjualan produk semakin meningkat.
Sobat Susindra yang punya usaha mikro sudah melakukan digitalisasi UMKM atau belum? Sebaiknya sudah, ya. Kalau belum semoga bisa segera. Alatnya sudah ada di tangan kita semua, kok.
Pengertian UMKM Go Digital
UMKM Go Digital adalah sebuah gebrakan baru yang mengajak para pelaku UMKM di Indonesia untuk masuk dan juga memanfaatkan berbagai jenis platform digital. Atau dengan kata lain, para pelaku UMKM diajak untuk beralih dari cara konvensional menjadi online.
Perubahan ini berkaitan dengan berbagai aspek usaha, seperti pemasaran produk, pemanfaatan berbagai teknologi, proses transaksi jual beli produk hingga berbagai adaptasi terhadap tren yang sedang berkembang di masyarakat. Dengan mengikuti trend inilah UMKM akan semakin berjaya.
Tujuan UMKM Go Digital
Perkembangan UMKM sejalan dengan perkembangan kesejahteraan masyarakat. Jumlah pelaku UMKM semakin banyak, tanda bahwa peminatnya semakin banyak dan semakin luas. Agar makin berkembang, UMKM perlu menjemput pasar secara massif dan semakin jauh. Diterapkannya UMKM Go Digital bisa membantu UMKM untuk terus bisa berkembang dan melebarkan sayap.
Secara umum, UMKM Go Digital memiliki banyak tejuan. Berikut beberapa di antaranya:
1. Menargetkan 30 Juta UMKM Bergabung dengan Platform Digital
Tujuan utama dari UMKM Go Digital yang digalakkan pemerintah adalah menargetkan 30 juta UMKM bergabung dengan platform digital. Hingga saat ini sudah cukup banyak UMKM yang memanfaatkan digitalisasi untuk kelancaran usaha yang dijalankan. Di tahun 2022 saja sudah ada 19 juta UMKM yang bergabung dengan platform digital.
Hal ini membuktikan jika masyarakat semakin melek dengan teknologi sehingga banyak UMKM yang sudah memanfaatkannya. Diharapkan di tahun ini sudah mencapai 30 juta UMKM yang bergabung.
2. Meningkatkan Transaksi dengan Memanfaatkan Digitalisasi
Sebenarnya gerakan ini tidak hanya mengajak para pelaku UMKM untuk beralih menggunakan platform digital. Digitalisasi UMKM juga diharapkan bisa memberikan banyak manfaat untuk UMKM. Dengan memanfaatkan digitalisasi ini maka UMKM bisa naik kelas.
Ada banyak platform digital yang bisa digunakan, seperti website, toko online, media sosial dan sebagainya. Supaya kinerja platform digital yang digunakan bisa maksimal maka dibutuhkan strategi yang tepat. Jika sudah begini maka transaksi akan ikut meningkat.
3. Meningkatkan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia
Salah satu upaya yang dilakukan untuk mendukung perkembangan UMKM adalah Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia. Gerakan ini sangat berkaitan dengan gerakan UMKM Go Digital. Semakin banyak UMKM yang bergabung dengan platform digital, maka masyarakat akan semakin mengenal produk-produk lokal.
Manfaat yang telah dipetik dari program ini sangatlah banyaj. target pasar meluas. Tidak hanya mengenal tetapi juga mencintai dan menggunakan produk-produk buatan Indonesia.
4. Mempermudah Permodalan untuk Pelaku UMKM
Digitalisasi UMKM juga bermanfaat untuk meningkatkan transaksi serta kreasi produk. Selain itu akan membuat para pelaku UMKM menjadi lebih mudah dalam mendapatkan akses permodalan. Tentu saja ini bisa kamu manfaatkan untuk membangun usaha atau bisnis.
Strategi UMKM Go Digital yang Efektif
Berikut strategi yang bisa kamu lakukan untuk memulai digitalisasi UMKM:
1. Membuat Website atau Toko Online
Strategi pertama ini cukup mudah dilakukan. Dimana kamu bisa memulainya dengan membuat website atau toko online. Fungsi dari website atau toko online adalah untuk melakukan transaksi penjualan, kegiatan pemasaran serta kegiatan bisnis lainnya. Supaya ramai pengunjung maka buatlah tampilan yang menarik dan juga user friendly.
2. Manfaatkan Media Sosial
Keberadaan media sosial bisa kamu manfaatkan untuk mengenalkan produk UMKM-mu, memberikan informasi penting terkait produk, melakukan promosi, membuat serta membagikan berbagai konten yang menarik dan berbagai aktivitas lainnya.
Jenis media sosial yang digunakan juga harus diperhatikan. Alasannya karena setiap media sosial memiliki karakteristik yang berbeda. Maka dari itu, pilihlah media sosial yang tepat untuk menjalankan bisnis.
Dari penjelasan diatas diketahui jika digitalisasi UMKM bisa bermanfaat untuk berbagai aspek usaha. Salah satunya yaitu akan mempermudah akses dalam mendapatkan modal UMKM. Tentu saja hal ini sangat berguna bagi pelaku UMKM karena ketersediaan modal bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan usahanya.
Akses pendanaan UMKM
Akses pendanaan yang mudah mendorong para pelaku UMKM untuk mengajukan pinjaman kelompok di Amartha. Kamu bisa mengajukan pinjaman ini dengan syarat yang mudah, proses pencairan cepat dan syarat-syaratnya juga sederhana.
Kamu juga bisa berpartisipasi dalam membantu kesuksesan UMKM Go Digital. Caranya yaitu dengan turut serta dalam mendukung akses permodalan melalui microfinance Amartha. Menariknya lagi, kamu berpeluang mendapatkan imbal hasil hingga 15% flat per tahunnya. Dengan modal mulai Rp 100 ribu sudah bisa bergabung dengan pendanaan Amartha.
.jpg)
11 Komentar
Sebagai pelaku dan salah seorang pembina UMKM, selain modal, SDM menjadi salah satu unsur yang sekarang dihadapi oleh pengusaha di level ini. Sebagian besar dari mereka hanya mampu bekerja sendiri atau dengan tak lebih dari 2-3 orang yang membantu. Menangani setiap unsur bisnis dari hulu ke hilir. Karena profit belum memadai untuk bekerja dalam sebuah tim besar.
BalasHapusIni kemudian memberikan efek pada menapak langkah ke depan dengan menggunakan teknologi kekinian. Selain banyak keterbatasan (tingkat pendidikan, waktu, dan tenaga) banyak diantaranya yang belum bahkan tidak siap menata media sosial secara professional. Mulai dari foto yang kurang proporsional, copy writing yang masih dangkal, dan penataan outlook medsos yang informatif.
UMKM go digital saat ini sudah jadi sebuah kewajaran ya. Bagaimana pun jamannya sekarang sudah serba online. Kalau tidak mengikuti perkembangan jaman, ya bisa tertinggal.
BalasHapusBersyukur dengan fasilitas yang disediakan negara, misalnya akses internet, kemudahan dalam perizinan, dll. Bagaimana pun UMKM memang mendukung pembangunan sehingga harus diprioritaskan
Jadi inget mau gabung dengan peer-to-peer lending nya Amartha
BalasHapusKarena sangat menguntungkan bagi investor
Di pihak lain investasi di Amartha berarti membangun UMKM yang menjadi fondasi perekonomian negara kita
Kalo skema pendanaan umkm kaya gini mesti berkelompok ga yaa atau boleh mandiri/perorangan..
BalasHapusSoalnya umkm di beberapa wilayah kayanya ga semua solid yaa..
Apalagi buat umkm yang baru merintis kan..
Setuju banget untuk membekali UMKM ilmu mengenai pentingnya menyentuh ranah digital di saat ini. Karena dengan UMKM Go Digital, maka bisa jadi lebih luas jangkauan pasarnya. Ibarat kata, dengan keyword yang tepat, maka bisa jadi menemui klien dan produk yang tepat dimana pun berada.
BalasHapusApalagi ada dukungan modal dari microfinance Amartha. Makin menyalaaa~
Suka banget ada gebrakan seperti ini. Umkm kita jadi tergandeng dan tidak ditinggalkan. Saling membahu mengikuti zaman agar rantai kehidupan terus berkembang. Semoga semuanya semakin melek teknologi dan bisa beradaptasi.
BalasHapusUMKM Go Digital saat ini sangat penting, mengingat banyak masyarakat belanja produk UMKM secara online. Pendanaan digital UMKM melalui Amartha tentunya memberikan kemajuan bagi UMKM itu sendiri
BalasHapusDengan dunia serba digital, UMKM juga mesti go digital ya. Proses transaksi jual beli jadi lebih mudah, kita juga bisa memanfaatkan media sosial untuk memasarkannya. Berkembangnya teknologi, UMKM juga harus berkembang dan beradaptasi.
BalasHapusPerlahan tapi pasti semua memang harus mengikuti zaman dengan go digital. Kalau nggak mau, ya, siap-siap ketinggalan. Oleh karena itu, diperlukan sosialisasi terus menerus agar semua lapisan masyarakat bisa teredukasi. Terutama kalangan orang tua dan yang tinggal di pelosok.
BalasHapusMenarik banget nih penawarannya, Dengan modal mulai Rp 100 ribu sudah bisa bergabung dengan pendanaan.
BalasHapusTarget 30 juga UMKM go digital, wow banyak juga ya.
BalasHapusSemoga tercapai nih, karena ini juga tentunya bisa mendukung pertumbuhan ekonomi yang semakin baik lagi.
Imbal hasil kalau gabung di Amartha bisa sampai 15%, besar banget ya, terus bisa gabung mulai dari 100 ribu aja
Terima kasih sudah berkenan meninggalkan jejak di sini. Mohon tidak memasang iklan atau link hidup di sini. :)