Cdrama Fortune Writer, Mengapa Harus Melawan Takdir?

Sedang asyik nonton cdrama berjudul Fortune Writer. Drama yang tak biasa. Tokoh utamanya jahat dan melawan takdirnya yang penuh kemalangan. Ia anak sah perdana menteri yang terpuruk dan buku takdir memperlihatkan kemalangan nasibnya.

Kisahnya? Sebuah peristiwa besar yang tak lazim terjadi di rumah perdana menteri. Anak sahnya menikah dengan tukang daging sementara anak selir menikah dengan Pangeran Chun. 

Hah? Drama apa ini, intronya sudah seabsurd ini. Duhlah, langsung kepo dan nonton 10 episode sekali duduk. Tenang... cuma 15 menit per episode belum dipotong intro dan kredit. Yang penasaran cerita dan ending-nya ayok merapat ke WeTV. 

Yang bikin tambah penasaran adalah, penonton dibuat kepo; siapa sih villain-nya? Si anak sah yang dikatakan jahat atau si anak selir yang digambarkan sangat baik hati dan lemah lembut? Plot twist-nya mantap habis!  Mungkin jawabannya baru terkuak dipertengahan nantinya. 

Layak diikuti menurut saya, meskipun mirip drama psikologi namun berlatar kehidupan bangsawan dengan segala masalahnya yang klasik, yaitu menaikkan derajat dengan menikahkan putrinya pada orang yang lebih tinggi agar naik status. Kalau perdana menteri, pasti tahulah kalau yang disasar pastinya anak raja.... Siapa nih yang bakalan menikah dengan anak raja? Putri sah atau putri selir? Tonton, ya.

Judul: Fortune Writer | 执笔

Judul novel: Zhi Bi Zhe (执笔者), Zhi Bi , 执笔者

Penulis novel: Lin Yan Nian (林言年)

Sutradara: Zhang Zhi Wei

Asal drama/webnove: China

Episode: 24

Durasi: 15 menit

Rilis-tayang: 20 - 29 Maret 2024

Pemeran: 

Daisy Li (Su Yun Qi)

Ye Sheng Jia (Lu Huai)

Zhao Mu Yan (Su Luo Luo)

Liu Shang Lin (Pangeran Chun)

Du Gong Hai (PM Su)

Wang Xue Xi (Jin Jiu/pengawal Lu Huai)

Sinopsis Fortune Writer

Perdana menteri Su punya dua anak, Su Yunxi (anak istri sah) dan Su Luoluo (anak selir). Keduanya cantik jelita. Yunxi lebih tua sehingga dipanggil kakak. Sebagai anak dari istri utama maka semua hak menjadi miliknya. 

Luoluo meski anak PM tapi statusnya jauh di bawahnya. Kalaulah Yunxi ingin semena-mena maka itu hal yang sangat mudah. Ini sesuatu yang memang nyata terjadi di dunia feodal, lho. Ga cuma di drama. Seperti itu di seluruh dunia.

Pertanyaannya, apakah Yunxi jahat? Oh dia licik, bisa manipulatif dan berhati keras. Ia tak pernah mau menyerah dengan takdir. Meski buku takdir menyatakan ia orang jahat, ia tak mau. Dia melawan balik.

Takdir membawanya pada Lu Huai, seorang komandan tim penyelidik bayangan yang kejam tapi lembut hatinya. Menurut buku takdir seharusnya Lu Huai adalah jodohnya Luoluo. Yunxi merebutnya tanpa sengaja dan memanipulasinya sedemikian rupa sehingga Lu Huai sangat ingin membunuhnya.

Mengapa ia dinikahkan dengan tukang daging padahal anak sah? Ternyata kesuciannya hilang saat ia diculik, ternyata ia bukan anak kandung PM, dan menculik Luoluo pula. Katanya tak mau jadi penjahat? Kenapa melakukan semua itu? Dan cerita pun bergulir dengan sangat menarik. Meskipun perlu jeli juga karena seperti butterfly effect. 

Yunxi memilih menolak perannya. Pembangkangan Yunxi terhadap penulis takdir menyebabkan hidup orang-orang berubah. Ketika ia menyelamatkan orang yang harusnya hidup ada orang lain yang meninggal dunia menggantikannya.

Ternyata.... Luoluo memiliki semua ingatan butterfly effect tersebut.  Ia ingat jadi pengantin bagi Pangeran Chun dan wajahnya dirobek oleh Yunxi. Menikah dengan pangeran adalah kunci hidup nyaman daripada menjadi anak selir.

Apakah ia menggunakan ingatan itu untuk menggantikan peran jahat kakaknya, mengingat nasibnya sebagai anak selir tentunya memberikan rasa iri yang dalam pada Yunxi. 

Tonton sampai habis.... bentar lagi tamat, kok. Cuma 24 episode dan sehari 1 episode. Itulah alasan saya suka drama Cina. Cepet kelar, ceritanya unik dan kostumnya cakep banget.

Review Fortune Writer

Drama Fortune Writer memang tidak biasa. Saya sudah menyatakan di atas kalau ada butterfly effect yang terjadi berdasarkan perubahan garis nasib yang dipilih oleh Su Yunxi. Semakin ia mengambil menolak takdir jahatnya, semakin sengsara hidupnya. Ia tak hanya kehilangan status dan menjadi pelayan, ia bahkan dibunuh oleh Lu Huai yang ia cintai sepenuh hati.

Saat menonton ini mungkin akan agak bingung dengan perubahan ekstrim yang terjadi. Bisa jadi langsung teriak, "Wow! Plot twist-nya keren! Atau bisa jadi langsung menulis, "Wkwkwk. Lucu juga ternyata." Memang ada komedinya meski tak banyak.

Yang jelas sih menonton ini ga garing sama sekali. Nonton 10 episode cuma habisin 2 jam saja. Langsung menulis ini. Saya sudah menemukan versi tamatnya, sih.... Coba tebak, apakah happy ending atau sad ending?

Oh iya, ada yang mengenali wajah imutnya Daisy Li (atau Li Mu Chen) yang memerankan Su Yun Xi? Coba deh tonton Revenge (2023) tentang artis yang dibunuh kekasihnya sendiri tapi takdir menghidupkannya kembali dengan segala ingatan yang ada lalu membalas dendam. 

Atau bisa juga menonton Nine Times Time Travel (2023) dan Swords and Fairy 4 (2024). Cukup produktif, karena tahun 2023 punya 6 drama dan tahun 2024 ini sudah ada 6 drama yang tayang. Padahal baru bulan keempat, lho. Ckckck. Produktif sekali.

kali ini Daisy Li ditemani oleh Ye Sheng Jia (pemeran Lu Huai). Tak setenar Daisy Li dan lebih sering jadi pemeran pendukung. Tapi akting-nya bagus juga meski tak istimewa. Yang mau bertemu lagi dengan Ye Sheng Jia bisa mantengin The Legend of Zhuohua (2023) dan Sword and Fairy 1 (2024).

Kedua tokoh utama kita ini punya wajah imut dan cocok secara kemistri. Ceritanya juga bagus dengan banyak kejutan sehingga tak membosankan. Kalau mau nonton versi tamat sekali duduk, cukup siapkan waktu 24x15 menit saja. Cepet selesai.