Saat hendak mengunjungi sebuah website, langkah awal adalah memasukkan nama domain atau alamat website yang diinginkan ke dalam kolom URL pada browser Anda. Dalam waktu singkat, website yang dituju akan muncul. Proses ini sebenarnya melibatkan panggilan kepada alamat IP yang dimiliki oleh website tersebut. Sebagai contoh, ketika mengakses Google.com, IP yang terpanggil adalah 74.125.224.72.
Alamat IP merupakan deretan angka yang dimiliki oleh setiap perangkat komputer untuk saling terhubung dalam jaringan internet, berfungsi sebagai sarana komunikasi dan identifikasi setiap website. Namun, bagaimana browser yang Anda gunakan dapat menampilkan halaman website yang diinginkan dengan tepat?
Di sini peran DNS muncul sebagai penerjemah dari nama domain yang diketikkan ke dalam browser. Ketika Anda memasukkan alamat website, DNS bertugas mengubahnya menjadi alamat IP yang sesuai dan memastikan kenyamanan pengguna dengan menyederhanakan proses akses ke website.
Selain itu, apa saja fungsi dari DNS, cara kerja, dan jenis-jenisnya? Sebelum masuk ke pembahasan tersebut, mari kenali lebih dalam apa itu DNS.
Mengenal Apa Itu DNS
DNS merupakan suatu mekanisme yang mengaitkan Uniform Resource Locator (URL) dengan Internet Protocol Address (IP Address). Secara historis, pengguna perlu memasukkan IP Address untuk mengakses suatu website atau blog, suatu proses yang cukup merepotkan. Hal ini mengharuskan pengguna memiliki daftar lengkap IP Address website yang dikunjungi dan memasukkannya secara manual.
DNS hadir untuk menyederhanakan tugas ini. Sebagai domain name system, DNS memungkinkan pengguna hanya perlu mengingat nama domain dan DNS akan mengartikan domain tersebut menjadi IP Address yang dapat dimengerti oleh komputer. Dengan demikian, DNS mempermudah akses internet bagi pengguna dengan menghilangkan kebutuhan untuk mengingat dan memasukkan IP Address secara manual.
Fungsi dan Cara Kerja DNS
Penjelasan sebelumnya tentang DNS memberikan gambaran tentang bagaimana DNS beroperasi. DNS sendiri memiliki beberapa fungsi, di antaranya:
- Memperoleh informasi alamat IP sebuah website berdasarkan nama domain yang dimasukkan
- Mendapatkan informasi URL website berdasarkan alamat IP yang diinputkan
- Melokalisasi server yang tepat untuk mengirimkan email
Setelah memahami konsep dan fungsi DNS, tahap selanjutnya adalah memahami cara kerjanya. Proses operasional DNS diatur dengan urutan langkah sebagai berikut:
- Pengguna memasukkan "domainesia.com" ke dalam bilah alamat. Permintaan informasi website dimulai dengan melibatkan resolver DNS. Resolver, yang terdapat pada server ISP atau perangkat pengguna, bertugas menangani permintaan DNS.
- Resolver mengirim pertanyaan (query) ke DNS root name server (.) untuk mendapatkan informasi mengenai domain "domainesia.com". Root name server berfungsi sebagai database yang meneruskan permintaan ke server berikutnya, yaitu root server.
- Root server memberikan respons kepada resolver dengan alamat DNS server top-level domain (TLD) yang mengelola domain ".com". Permintaan selanjutnya diarahkan ke TLD .com.
- Resolver membuat permintaan ke server TLD .com untuk mendapatkan informasi mengenai domain "domainesia.com" dan merespon permintaan dengan menyediakan alamat IP dari server domain tersebut.
- Resolver meneruskan query ke nameserver yang mengelola domain "domainesia.com". Nameserver ini memiliki informasi terperinci tentang alamat IP dan layanan terkait dengan domain tersebut.
- Alamat IP untuk "domainesia.com" ditemukan dalam nameserver, lalu dikirimkan kembali ke resolver yang dilanjutkan dengan memberikan alamat IP "domainesia.com" kepada browser.
- Dengan alamat IP yang diberikan oleh resolver, browser dapat mengirimkan permintaan ke server yang meng-host situs "domainesia.com" untuk mengambil kontennya.
Kesimpulan
DNS memainkan peran penting dalam memudahkan pengguna saat mengakses website tanpa perlu mengingat alamat IP yang rumit. Dengan hanya mengetikkan nama domain situs yang diinginkan, DNS secara otomatis menerjemahkannya ke alamat IP yang sesuai. Misalnya blog susindra saya ini.
Selain itu, untuk memperoleh domain website yang terpercaya dan aman, DomaiNesia menyediakan pilihan domain untuk berbagai jenis website. DomaiNesia menawarkan berbagai ekstensi populer, mulai dari generic top-level domain (gTLD) seperti .com, .org, hingga country code top-level domain (ccTLD) seperti .id, .co.id, dan lain-lain. Dengan harga yang terjangkau, DomaiNesia menjadi solusi terbaik untuk memenuhi kebutuhan domain website.
22 Komentar
Ternyata DNS (Domain Name Server) hadir sebagai upaya mempermudah end user mengakses internet, ya. Yang awalnya harus menghafal dan mengingat IP Address secara lengkap, kini dipermudah cukup dengan DNS saja.
BalasHapusDNS ini mempermudah untuk alamat ip suatu domain ya, dan memang gampang sih kalau setting blogspot pakai DNS ini.
BalasHapusBerati DNS mempermudah pengguna ya ga usah hafalin IP yang rumit itu kombinasinya hehehe
BalasHapusTernyata ribet ya proses dibalik pengetikan dan pencarian sebuah alamat domain. Selama ini kita tinggal ketik alamat domainnya saja
BalasHapusSudah seharusnya nih kita berterimakasih pada DNS. Karenanya kita gak harus menghafal alamat IP yang rumit untuk akses domain kita atau siapapun ya.
BalasHapusKarena DNS secara otomatis menerjemahkannya ke alamat IP yang kita maksud
Alhamdulillah adanya DNS memudahkan kita untuk melakukan pengaturan domain di blogspot ya. Tidak perlu menghafal IP yang rumit apalagi bukan basic IT malah tambah nggak paham, hehe.
BalasHapusbaca artikel kakak jadi berasa ingatw aktu kuliah S1 dulu kebetulan kuliah saya jurusan IT juga, jadi belajar banyak soal DNS, IP, dan lainnya namun sudah lama, baca ini jadi diingatkan kembali
BalasHapusOh jebule, DNS itu singkatan dari Domain Name System 🤣 Baru tahu aku. Selama ini kalau baca ada DNS, DNS, tapi enggak paham babar blas.
BalasHapusWah ilmu baru lagi nih, aku kadang suka pusing belajar tentang ini, tp blog ini cukup mudah dimengerti. Makasih ya kak
BalasHapusKebayang ya kalau gak ada DNS kita harus apal IP adress yang panjang itu, makasih pencerahannya ka,baru ngertimengenai DNS ini
BalasHapusAkhirnya saya tau singkatan DNS hihihi. Saya masih suka bingung dengan berbagai istilah ini. Makanya biasanya saya serahkan aja ke suami. Saya tinggal isi blog.
BalasHapussaya nggak kepikiran blas masalah DNS dan IP adress. Yang saya tahu ya alamaat website. Masih belum begitu paham dengan korelasinya, Baca artikel ini jadi punya sedikit gambaran dan jadi ilmu baru
BalasHapusKebantu banget buat yang lagi kerjain tuga sseputar jaringan di IT, pembahasannya lengkap keren
BalasHapuskalau kita harus ngetik IP adress pasti repot banget ya, secara angka-angkanya berbeda gitu, syukurnya kehadiran DNS memudahkan kita untuk mencari sebuah alamat di dunia maya ya.
BalasHapusTernyata sepenting itu ya DNS, kupikir selama ini sekedar dukungan teknis aja, terutama pas setting domain di awal pembelian. Jadi pengin beli domain lagi di domainesia.😁
BalasHapusSering dengar DNS cuma gak paham itu apaaa hahaha. Oh ternyata memudahkan kita masuk web2 atau blog2 dll tanpa kita perlu repot2 tau alamat IP adressnya gitu yaa. Penasaran sejak kapan ada?
BalasHapusMbayangin zaman dulu org mau mbuk2 web apa gtu mesti masukin manual IP adress betapa merepotkannya yaaaa. TFS infonya.
Aku belajar DNS ini sejak pertama kali bikin website. Awalnya bingung banget. Tapi lama kelamaan paham, bermodal searching google sama youtube doang wkwk
BalasHapusDNS sangatlah penting bagi end user, tanpa dns pasti kita pusing dan sering lupa situs apa yang pernah kita kunjungin
BalasHapusHoo ternyata begitu, ya ampun sudah punya blog sejak 2015 tapi ga paham sama setting setting begini astaga. Karena memang ga belajar dan agaknya males banget buat belajar, ditambah suami yang ngurusin ku taunya posting aja
BalasHapusAku selalu memindahkan DNS ku ke tempat lain dari provider yang biasa aku sewa.. Karena aku pesen domain dari tempat yang berbeda-beda. Jadi biar lebih mudah aja ngontrolnya di satu tempat hhe
BalasHapusDomain itu memiliki peran penting untuk bisnis ya, seperti branding untuk mereka yang jalankan web marketing. Cara kerja dari DNS ini sendiri terbilang cukup rumit dipahami untuk saya yang awam, salut untuk perusahaan provider hosting dan domain yang bisa menyediakan kita akses untuk gunakan domain kesukaan
BalasHapusjadi pada intinya dns ini mengubah angka (ip) menjadi alamat domain ya?
BalasHapusTerima kasih sudah berkenan meninggalkan jejak di sini. Mohon tidak memasang iklan atau link hidup di sini. :)