Punya Masalah Infertilitas? Simak Cara Klinik IVF Menanganinya!

Memiliki keturunan merupakan hal yang sangat didamba bagi sebagian besar pasangan suami istri. Tak heran banyak pasangan langsung merencanakan kehamilan setelah menjalani pernikahan. Namun sayangnya, tidak semua pasangan suami istri dapat mewujudkan keinginan tersebut dengan mudah secara alami. Pasalnya, banyak pasangan suami istri mengalami masalah kesuburan dengan berbagai faktor yang menghambat terjadinya kehamilan secara alami. 

Masalah kesuburan sangat terkait dengan kondisi emosional dan fisik yang mempengaruhi jutaan pasangan di seluruh dunia. Masalah ini tidak hanya menciptakan hambatan terhadap keinginan mendapatkan keturunan, tapi juga dapat menimbulkan beban emosional yang berat. Kini telah hadir klinik IVF yang membantu pasangan suami istri dengan masalah kesuburan. Melalui program kehamilan yang dilakukan dengan prosedur IVF, banyak pasangan suami istri berhasil mendapatkan keturunan.

Definisi Infertilitas dan Penyebabnya

Infertilitas adalah ketidakmampuan untuk mencapai kehamilan setelah satu tahun berusaha secara alami dengan teratur tanpa menggunakan alat kontrasepsi. Masalah ini dapat terjadi pada suami, istri, atau keduanya.

Infertilitas terjadi akibat beberapa faktor penyebab, berikut ini beberapa di antaranya.

• Masalah pada Sperma. Kualitas sperma yang rendah atau jumlah sperma yang tidak mencukupi.
• Masalah pada Sel Telur atau Tuba Falopi. Terjadi gangguan ovulasi atau penyumbatan tuba falopi.
• Gangguan Hormonal. Ketidakseimbangan hormon dapat mempengaruhi proses ovulasi dan sperma.
• Masalah Struktural atau Anatomis. Gangguan pada polip atau fibroid di rahim wanita.
• Faktor Usia. Fertilitas menurun seiring bertambahnya usia, terutama pada wanita.
• Dampak Emosional. Infertilitas dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan depresi. Pasangan suami istri mungkin merasa terisolasi atau gagal, dan mendapat mengalami tekanan emosional dari lingkungan. 

Infertilitas bukan hanya permasalahan medis, tapi juga masalah emosional yang kompleks yang harus diselesaikan oleh pasangan suami istri dengan cara yang sehat dan efektif. Salah satu cara menangani masalah infertilitas adalah dengan mendapatkan bantuan medis di klinik IVF. Pasangan suami istri dalam berkonsultasi dan menjalani program kehamilan dari dokter spesialis kandungan dan fertilitas untuk mengetahui penyebab terjadinya infertilitas dan pilihan pengobatan yang sesuai. Prosedur in vitro fertilization (IVF) dikenal dengan istilah program bayi tabung.

Cara Klinik IVF Menangani Masalah Infertilitas

Infertilitas bukanlah akhir dari impian memiliki keturunan. Meskipun proses yang harus dilalui mungkin sulit, namun telah tersedia berbagai opsi dan dukungan untuk membantu pasangan mencapai tujuan kehamilan dan memiliki keturunan. Dalam beberapa tahun terakhir, klinik IVF telah menjadi pilihan terbaik bagi pasangan suami istri yang mengalami kesulitan hamil secara alami. Dengan pemeriksaan yang tepat, pengobatan yang sesuai, dan dukungan emosional yang memadai, banyak pasangan berhasil mengatasi infertilitas dan membangun keluarga yang harmonis.

Berikut ini cara yang dilakukan klinik IVF dalam menangani masalah infertilitas dan program kehamilan.

1. Evaluasi dan Diagnosis

Tim medis akan melakukan evaluasi kesehatan secara menyeluruh terhadap pasangan untuk menentukan penyebab infertilitas. Prosedur ini meliputi diagnosis setelah pasangan suami istri menjalani tes darah, pemindaian ultrasound, analisis sperma, dan lainnya.  

2. Perencanaan Terapi Personal

Berdasarkan hasil evaluasi, tim medis merancang rencana terapi yang disesuaikan dengan kondisi pasangan suami istri. Terapi dapat mencakup penggunaan obat hormonal untuk merangsang produksi sel telur, perbaikan struktur anatomis, atau penanganan masalah hormonal lain yang teridentifikasi. Tim medis juga memberi anjuran gaya hidup sehat dan nutrisi makanan yang wajib dikonsumsi. 

3. Stimulasi Ovarium

Calon ibu menerima obat untuk merangsang produksi sel telur yang lebih banyak dari yang biasanya diproduksi dalam siklus menstruasi.

4. Pengambilan Sel Telur

Sel telur diambil dari ovarium melalui prosedur pengambilan yang terkontrol dengan bantuan teknologi ultrasound.

5. Pertemuan Sel Telur dan Sperma

Dalam laboratorium, sel telur yang diambil dicampurkan dengan sperma untuk membentuk embrio.

6. Pemantauan dan Seleksi Embrio

Tim medis memantau perkembangan embrio dan memilih embrio terbaik untuk ditransfer ke rahim wanita.

7. Transfer Embrio

Embrio terpilih ditransfer kembali ke rahim wanita dengan harapan agar terjadi kehamilan.

8. Uji Kehamilan

Beberapa minggu setelah transfer embrio, wanita menjalani uji kehamilan untuk menentukan keberhasilan prosedur.

Faktor Keberhasilan Klinik IVF

Tingkat keberhasilan program kehamilan di klinik IVF sangat tergantung dari berbagai faktor. Pada kelompok usia pasangan suami istri yang lebih muda, terutama calon ibu di bawah usia 35 tahun, memiliki peluang keberhasilan lebih tinggi. Selain itu, masih ada faktor lain yang sangat memengaruhi keberhasilan program bayi tabung seperti kualitas sperma dan sel telur, riwayat kesehatan khususnya organ reproduksi, kondisi kesehatan khusus seperti endometriosis atau gangguan pada tuba falopi. Berikut ini beberapa faktor yang juga mendukung keberhasilan program kehamilan melalui prosedur bayi tabung.

1. Pengalaman dan Keahlian Tim Medis

Klinik fertilitas dengan tim medis yang berpengalaman cenderung memiliki tingkat keberhasilan yang lebih tinggi.

2. Assisted Reproductive Technology (ART)

ART merupakan teknologi yang digunakan untuk mendapatkan kehamilan dengan menggunakan prosedur seperti pengobatan fertilitas, program kehamilan melalui bayi tabung, dan surogasi. Peningkatan dan inovasi ART, seperti pemantauan embrio yang canggih, dapat meningkatkan peluang keberhasilan.

3. Pemilihan Embrio

Kemampuan untuk memilih embrio yang paling sehat dan kuat dapat meningkatkan kemungkinan keberhasilan implantasi. Namun, embrio terbaik juga dihasilkan dari proses pengobatan hormonal dan gaya hidup sehat yang dilakukan sejak awal program kehamilan.

4. Kondisi Kesehatan Pasien

Kondisi kesehatan pasangan suami istri sangat menentukan keberhasilan program kehamilan IVF. Pengelolaan kesehatan yang baik, termasuk pemantauan hormonal yang tepat dan gaya hidup sehat wajib dilakukan pasangan suami istri yang menjalani program ini.

Klinik IVF memberi harapan bagi pasangan yang mengalami infertilitas. Dengan pendekatan yang cermat, teknologi tinggi, dan dukungan medis yang holistik, banyak pasangan berhasil mencapai impian memiliki keturunan. Dukungan emosional dari keluarga dan sahabat dapat membantu pasangan suami istri mengatasi stres dan kecemasan yang terkait dengan infertilitas. Penting juga dilakukan peningkatan pemahaman dan kesadaran tentang infertilitas dan menghilangkan stigma di masyarakat.