Perjalanan jauh punya banyak cerita. Tak sedikit yang ternyata menemukan jodoh dan saudara baru ketika menapaki setiap rute yang ditempuh. Tak jarang ada proses-proses pendewasaan, di antara sekian bahaya yang mengintai. Itulah yang saya tangkap dari drama Cina berjudul Journey to Love. Kisahnya lebih banyak didominasi kehidupan para intel kerajaan Cina pada masanya. Menarik sekali.
Saya tak sabar menantikan ending dari Journey to Love karena setiap kali sebelum episode berakhir selalu kejutan. Makanya selalu nungguin jam tayang dan jadi penonton pertama di VIU. Hahaha. Saya ambil VIP tapi jarang nonton di sana kecuali ada cdrama bagus.
Kalau ditanya mengapa begitu, sebenarnya ini masalah selera saja. Saya suka drama dengan setting kerajaan. Meski bukan historical dan lebih ke wuxia atau cerita silat, asal bagus saya telateni nonton.
Syarat bagus agak saya perketat karena referensi, preferensi, dan waktu senggang untuk menonton. Tentu saja para pemeran drama ikut ambil suara tapi tidak selalu karena ada beberapa cdrama dengan bintang yang menurut saya bersinar ternyata tak menarik minat saya menonton sampai ending-nya.
Jadi, kalau saya merekomendasikan di sini, menurut saya dramanya bagus sekali atau minimal ada keunikan yang bisa didapatkan dari sana. Seperti Journey to Love yang bukan hanya mengulas tentang perjalanan panjang sekelompok manusia dan perubahan-perubahan mereka tetapi juga mengulik tentang para intel kerajaan yang selalu hidup dalam gelap bahkan jadi alat. Oh iya, tentu saja ada intrik politik juga
Sinopsis Journey to Love
Kaisar Kerajaan Wu menjadi sandera perang di Kerajaan An. Penyandera meminta tebusan uang yang sangat besar dan harus diantar oleh seorang pangeran. Kepala intel Ning Yuan Zhou ditugaskan menjaga rombongan ini. Masalahnya adalah, yang disebut Pangeran Li sebenarnya adalah seorang putri bernama Yang Ying. Hanya adik perempuan termuda kaisar tersandera yang berani mengambil peran ini. Ia melakukannya demi bisa menikahi salah seorang penjaga istana yang selalu bersikap baik padanya.
Si putri Ying yang polos tak pernah menyangka jalan yang ia pilih amat sangat buruk. Setiap langkah yang ditempuh seperti menuju jalan kematian karena ia sama sekali tidak bisa berperan sebagai pangeran. Dia putri buangan yang sepanjang hidupnya tinggal di istana dingin....
Beruntung Ning Yuan Zhou berhasil meyakinan Ren Ruyi, seorang pembunuh nomor wahid dari Kerajaan An. Meski dari kerajaan yang bermusuhan namun mereka punya satu kesamaan: Cinta tanah airnya.
Lha... kenapa Ren Ruyi membantu musuh negaranya??? Tonton saja. Jawabannya merupakan salah satu inti dari drama Journey to Love.
Dalam perjalanan dari Kerajaan Wu menuju Kerajaan An, perempuan ini berhasil membuat putri polos Ying menjadi Pangeran Li yang tangguh bahkan tegas saat memegang komando. Bahkan berambisi menjadi perempuan nomor satu di Kerajaan An.
Tak hanya Putri Ying yang berubah. Rombongan kecil itu mengalami banyak peristiwa hidup mati dan bertemu dengan orang-orang yang menggetarkan hati dan memberi alasan untuk tetap hidup demi bisa melindungi mereka. Termasuk Ning Yuan Zhou yang akhirnya mengenal perasaan mendalam terhadap Ruyi dan sebaliknya. Dua mesin pembunuh tersebut berjodoh.
Tak hanya pendewasaan dan perubahan hidup saja, drama Journey to Love juga mengulik tentang intrik dua kerajaan. Adik Kaisar Wu berebut kekuasaan absolut kekaisaran dengan permaisuri yang melihat kekuasaan ibu suri jauh lebih besar daripada kedudukannya sekarang. Ia, seperti iparnya, berusaha menggagalkan misi Putri Ying. Tentu saja secara terpisah dan secara rahasia.
Di kekaisaran An pun konflik kerajaan tak kalah sengitnya. Pangeran pertama dan kedua berebut menjadi putra mahkota, bahkan 5 tahun sebelumnya berkonspirasi dengan keluarga istri untuk menyingkirkan permaisuri Zhaoji yang merupakan ibu kandung mereka sendiri. Oleh karena perjalanan mereka menuju ke Kekaisaran An, maka konflik yang banyak dieksplor adalah keluarga di sana.
Masih ada satu lagi pertarungan sengit antara murid Ruyi yang pertama, Duke Chang Ping dengan adik seperguruannya, Pangeran Li. Sang duke muda ini tak tahu kalau "musuhnya" adalah seorang putri, bahkan putri cantik.
Btw, si duke muda ini ikut berperan dalam konspirasi Kerajaan An, karena ia ingin mempromosikan putra ketiga kaisar yang terbuang agar menjadi putra mahkota. Pangeran kecil dengan ibu pelayan memang hidup jauh dari gemerlap istana.
Konfilk dan konfrontasi berlapis-lapis gini tak cukup melelahkan, malahan membuat penonton semakin lekat menanti episode terbaru. Berita buruk, Journey to Love episode 35-36 baru akan tayang tanggal 21 Desember. Jeda 4 hari lumayan bikin ngeri kalau sudah telanjur lekat dengan ceritanya.
Review Journey to Love
Drama ini bagus. Termasuk bagus banget, meski pemainnya bukan yang berbudget fantastis. Lebih bagus daripada 2 drama kostumnya Xu Kai di tahun 2023. Menurut saya lho ya....
Untuk nilai, saya patok di 8,6 lah ya. Ceritanya bagus, kompleks, sulit ditebak, banyak kejutan. Pemerannya juga oke banget. Layak dinantikan setiap harinya. Saya selalu on time ketika menonton, pukul 18.00 WIB, 2 episode per hari kecuali Senin dan Selasa. Tapi saya tak suka romance-nya yang kadang berlebihan. 2 mesin pembunuh kerajaan yang menjadi rival tapi scene romansanya diobral. Keluhan yang sama saya sampaikan di review drama Battle Through Heaven.
Ooo.. tapi inilah yang disukai para bucin dan bulol yang mencari imajinasi tentang kekasih sempurna dari cdrama. Iya, kan?? Yang sudah senior-senior seperti saya tentu saja jadi males.
Overall memang bagus, kok. Ada perubahan-perubahan watak pada beberapa karakter yang terjadi selama perjalanan. Setiap jiwa yang melakukan perjalanan akan menemukan dirinya yang sejati.
Drama 40 episode ini memang bercerita tentang perjalanan. Perjalanan ke Kerajaan An, berintrik di sana lalu melakukan perjalanan pulang dengan kemenangan.
Tonton drama Journey to Love dan rasakan bedanya.
0 Komentar
Terima kasih sudah berkenan meninggalkan jejak di sini. Mohon tidak memasang iklan atau link hidup di sini. :)