LASIK untuk mata silinder

Mata tua saya kadang menjadi kabur saat terlalu sering berada di depan layar gawai. Cukup mengganggu. Apalagi saya mengalami sindrom mata kering. Tapi... saya lebih beruntung daripada suami yang mengalami silinder. Kadang-kadang muncul keinginan untuk segera melakukan LASIK mata jadinya.

Memang sih ya, yang namanya usia dan kebiasaan begadang di depan layar gawai itu membuat mata mengalami beberapa masalah. Apalagi untuk orang yang punya miopia atau mata minus sejak kecil seperti suami saya. 

Dengan kondisi mata seperti itu, saya jadi agak mengandalkan kacamata untuk melihat lebih jelas. Seringnya saat membaca. Bagi saya yang tak pernah pakai kacamata, kecuali kacamata gahul saat berkendara... rasanya sangat mengganggu. 

Beda dengan suami yang sejak SMP sudah pakai kacamata minus, kayaknya beliau enak saja pakai kacamata. Ya... meskipun tidak suka sehari-hari pakai kacamata juga, sih. Saya perhatikan kacamata menempel hanya saat akan berkendara dan akan membaca. 

Orang dengan mata minus sering tak pakai kacamata? Memang bandel, sih ya. Beliau pengen dilasik sejak lama. Apalagi sekarang sudah plus-minus eh mata silinder, maksud saya. Tambah kuat keinginan tersebut. Sempat cari-cari info bagaimana caranya LASIK mata dengan BPJS, karena kami punya JKN Mandiri.

Mengenal mata silinder

Mata minus kalau istilah lamanya rabun jauh. Ini merupakan gejala kelainan mata yang paling umum. Si pemilik mata minus akan mengalami kesulitan melihat objek yang jauh. Next level-nya biasanya jadi silinder.

Mata silinder juga dikenal sebagai astigmatisme adalah kondisi ketika kornea mata memiliki bentuk yang tidak normal atau tidak merata. Dalam kondisi ini, pemilik mata silinder mengalami gangguan penglihatan kabur, tidak jelas atau buram pada semua jarak pandang. Nah, kan repot, ya. Untunglah ada kacamata dengan lensa kontak khusus yang dirancang untuk mengoreksi perbedaan fokus dalam berbagai arah. Cukup membantu.

Mata silinder terjadi karena kornea mata memiliki permukaan yang tidak rata alias oval. Mata yang normal bentuknya bulat seperti kubah. Bentuk oval membuat cahaya yang masuk ke mata tersebar dan fokus pada beberapa titik di belakang retina daripada satu titik fokus tunggal. Inilah yang membuat penglihatan tidak jelas. 

Meski kacamata khusus memang dirancang untuk mengoreksi perbedaan fokus dalam berbagai arah, namun LASIK memang menjadi cara paling jitu untuk memperbaiki kondisi mata kabur akibat silinder. 

LASIK untuk mata silinder

LASIK sebenarnya adalah sebuah akronim dari Laser-Assisted In Situ Keratomileusis. Bahasa mudanya adalah prosedur bedah mata refraktif. LASIK cukup populer untuk mengoreksi gangguan penglihatan seperti rabun jauh (miopi), rabun dekat (hipermetropi) dan astigmatisme.

Prosedur LASIK dilakukan untuk memperbaiki bentuk kornea agar bisa mengarahkan cahaya dengan benar ke retina. Jika cahaya sudah bisa diterima retina dengan benar, maka penglihatan akan menjadi lebih jelas, tanpa kacamata atau lensa kontak. Inilah yang membuat prosedur ini cukup digemari. Apalagi prosedur tersebut memiliki keberhasilan yang tinggi. 

Yang paling penting dilakukan sebelum melakukan prosedur LASIK untuk mata silinder adalah memilih rumah sakit/klinik dan dokter spesialis mata yang berpengalaman. Mata silinder bisa dihilangkan. Jika tertarik melakukannya, berikut ini adalah langkah-langkah yang harus dilakukan: 

1. Evaluasi Mata

Ada serangkaian pemeriksaan mata yang perlu dilakukan sebelum melakukan LASIK untuk mata silinder. Dokter mata akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi mata, termasuk menentukan tingkat keparahan astigmatisme dan kondisi umum mata. Hal ini merupakan tahapan awal sebelum melakukan perencanaan tindakan selanjutnya.

2. Perencanaan Operasi

Hasil evaluasi mata menjadi pegangan bagi dokter mata untuk menentukan tindakan selanjutnya, termasuk kemungkinan melakukan operasi LASIK. 

3. Prosedur LASIK

Pada hari yang ditentukan, tindakan LASIK dilakukan sesuai perencanaan sebelumnya. Dokter akan menjelaskan prosedur operasi, termasuk do dan don't yang harus dipatuhi.

4. Pemulihan mata

Pasca operasi, mata perlu dipulihkan kondisinya. Beberapa ketidaknyamanan yang normal akan terjadi pada proses keempat ini, yaitu rasa tidak nyaman dan untuk sementara pandangan menjadi kabur. Hanya sementara, setelahnya mata menjadi sehat kembali.

5. Observasi dan tindakan lanjutan

Beberapa hari setelah tindakan LASIK, kita perlu melakukan kontrol ke dokter mata. Tindakan observasi ini dilakukan untuk memastikan mata telah sembuh dengan baik. 

LASIK di KMN EyeCare

Saya membaca beberapa rekomendasi dari teman-teman tentang Kinik Mata Nusantara atau KMN EyeCare. Salah satu jaringan klinik mata tepercaya di Indonesia yang menyediakan layanan LASIK terbaik. Cepat sembuhnya pula. 

Menurut yang saya baca, KMN EyeCare memanfaatkan teknologi terbaru yang dikombinasikan dengan dokter spesialis LASIK yang berpengalaman. Tingkat keamanannya tinggi.

Di KMN Eyecare, LASIK dilakukan dengan kondisi bius topikal dalam bentuk obat tetes mata. Jadi ga ada suntik-menyuntik. Prosedur operasinya juga termasuk pendek, sekitar 20 menit selesai. Setelah operasi juga bisa langsung melakukan aktivitas biasanya. Tentu saja ada do dan don't yang harus dipatuhi, misalnya menghindari debu, jangan menggosok mata, tak boleh olahraga ekstrem dulu, dan pakai make up. Masih sesuatu yang mudah dipatuhi. 

Bagaimana? Ingin mengobati silinder dengan prosedur LASIK mata? Langsung cus ke webnya untuk tahu detail tindakan dan dananya. 

Referensi: 

https://www.klinikmatanusantara.com/id/ketahui-lebih-lanjut/info-kesehatan-mata-dari-kmn-eyecare/ https://www.klinikmatanusantara.com/id/tindakan-dan-biaya/lasik/ 

https://www.klinikmatanusantara.com/id/ketahui-lebih-lanjut/info-kesehatan-mata-dari-kmn-eyecare/artikel/mata-silinder-apakah-bisa-lasik/