Lautan dalam Mimpi, Menceritakan tentang Apa?

Ada sebuah drama Cina yang bagus dan mengajak mengenang kehidupan di masa lampau. Kehidupan tahun 1970an yang rasanya sudah sangat jauh jika dibandingkan dengan sekarang. Judulnya The Youth of Memories atau Where the Dream Begins (Chinese parent story). Judul aslinya sih 梦中的那片海. Kalau dibahasa Indonesiakan menjadi Lautan dalam Mimpi. Yang menarik dari drama ini adalah kombinasi Xiao Zhan dan Li Qin. Tentu saja Liu Ruilin juga membuatnya menarik. 

Sesuai judulnya, drama ini menceritakan tentang anak-anak muda dalam menggapai cita-citanya, lengkap dengan intrik pemuda zaman dulu yaitu berebut gadis cantik. Dua sahabat karib mencintai satu gadis yang sama, sambil berjuang meraih cita-cita. Gadis yang bukan pemeran utama. Hahaha. Sungguh di luar dugaan. 

Sobat Susindra yang  suka pakem male/female lead jadi sorotan utama pada episode awal akan gemes dengan kenyataan bahwa si cantik Li Qin malah dicuekin, seakan tak ada di sana. Gemes.... gemes.... gemes.... Sampai episode ke-8 ia masih jadi gadis yang tidak menonjol. Selalu ada tapi tidak digubris kehadirannya. 

Sinopsis Lautan dalam Mimpi atau The Youth of Memories

Xiao Chen Sheng, Ye Guo Hua dan Chen Hong Jun adalah tiga sahabat karib yang punya mimpi sama yaitu meneruskan kepahlawanan ayah mereka sebagai tentara. Ketiganya punya kehidupan yang berbeda. 

Xiao Chen Seng (diperankan Xiao Zhan) punya beban harus menjadi tentara demi keluarganya tidak terusir dari rumah yang jadi lentera di kehidupan surau mereka. Ayahnya cedera saat perang terakhir dan butuh dijaga dan dirawat dengan baik oleh kakaknya di sana.

Ye Guo Hua (diperankan Liu Rui Lin) punya ayah dan ibu dengan posisi mapan. Keluarganya ingin menjodohkannya dengan Tong Xiao Mei (diperankan Li Qin), namun ia mencintai He Hong Ling (diperankan Cao Fei Ran). Dalam hal ini, ia harus bersaing ketat dengan Xiao Chun Sheng dan tahu dirinya kalah set. Dua karib ini memutuskan untuk bersaing secara adil. 

Mencari sinopsis Before We Get Married?

Xiao Chen Sheng, Ye Guo Hua dan Chen Hong Jun memasuki pelatihan militer, menjadi tentara di medan perang yang jauh di seberang lautan. Susah senang mereka lakukan bersama. Namun untuk cinta, tampaknya memang takdir yang berbicara.

He Hong Ling, gadis yang digambarkan secantik bidadari dan menjadi idaman banyak pemuda bukanlah gadis kaya. Ia bahkan pekerja serabutan di antara tugas merawat ibu dan meniti karier sebagai pemusik. Ia jatuh cinta pada Xiao Chen Sheng dan tahu cintanya berbalas. Namun ibunya lebih merestui Ye Gui Hua karena posisi orangtuanya. Antara cinta dan kenyataan, He Hong Ling tak bisa lama-lama berpikir. Apalagi yang dicintanya juga punya nasib yang sama tidak beruntungnya. 

Bagaimana dengan Tong Xiao Mei? Gadis cantik ini ingin menjadi seorang dokter. Ia sangat suka membaca dan pernah tanpa sengaja bertemu dengan Xiao Cheng Sheng di perpustakaan yang disegel karena merupakan gudang buku-buku terlarang. Aksi heroik Xiao Chen Sheng yang memilih ditangkap demi melindungi dirinya membuatnya selalu terbayang-bayang. Sebenarnya ia sudah ada hati saat melihat watak pemuda tangguh itu.

Tong Xiao Mei jatuh cinta pada Xiao Chen Sheng namun ia harus menelan kecewa saat cowok tampan itu salah mengenali orang, mengira He Hong Ling lah gadis yang ada di perpustakaan sana. Ia tak berani berterus terang saat mendengar Xiao Cheng Sheng memuji gadis misterius di perpustakaan yang sebenarnya adalah dirinya. Ia bahkan kesulitan menolak perjodohan dirinya dengan Ye Guo Hua. Beruntung, orangtuanya sangat mendukung cita-citanya menjadi dokter.

Jalinan cinta mereka terangkai tidak pada tempatnya sehingga sama-sama gelisah dan tersiksa, karena menelan pil pahit cinta. Dalam keadaan demikian mereka bertumbuh dan berkembang dari remaja dengan emosi bergolak menjadi pemuda-pemuda tangguh seiring dengan perjuangan mereka menaklukkan kehidupan. Kira-kira bagaimana ending dari drama Lautan dalam Mimpi ini? Mereka meraih mimpi mereka pastinya, namun bagaimana dengan cinta, apakah bisa direngkuh juga? Harus ditonton dulu baru tahu.

Review Lautan dalam Mimpi atau The Youth of Memories

Sulit untuk mengabaikan drama yang diperankan oleh Xiao Zhan. Dia aktor yang selalu berhasil memerankan tokoh cerita dengan gemilang. Aktor seribu wajah, mungkin bisa disematkan untuknya. Sudah banyak sekali drama yang ia perankan dengan karakter-karakter berbeda dan selalu memukai penontonnya. Hal serupa juga bisa disematkan pada aktris cantik Li Qin yang jadi lawan mainnya. 

Bicara acting, Li Qin memang jagonya. Hampir semua peran pernah ia perankan juga. Malahan kalau dari segi senioritas, ia lebih senior dan sudah jauh malang-melintang sebelum lawan mainnya. Ia memesona saya pertama kali saat memerankan tokoh manja yang akhirnya menjadi sangat kuat di drama Princess Agent bersama Zhao Li Ying. 

Sudah menonton Story of Xing Fu-nya Zhao Li Ying yang berlatar kehidupan zaman dulu juga?

Jika pemainnya sudah sangat promising, bagaimana dengan ceritanya? 

Saya bisa katakan, penonton sangat mungkin jatuh cinta pada episode pertama, dan makin cinta pada episode-episode selanjutnya. Ceritanya tentang pemuda-pemuda tangsi eh maksud saya pemuda dari kompleks tentara yang pemberani namun tidak gegabah. Setting ceritanya juga sangat ciamik. Rasanya seperti diajak menelusuri kehidupan kakek-nenek yang tidak sama dengan kehidupan sekarang ini. Ketika reformasi ke sekian di Cina, keterbukaan Negeri Tirai Bambu ini pada dunia, transformasi sosial dan karakter orang-orangnya diceritakan dengan sangat baik di sini.

Awalnya saya mengira setting-nya sebelum tahun 1940an, karena melihat latar kota dan kehidupan sosio-kultural yang diperlihatkan dalam cerita. Gedung-gedung sejarah masih terlihat jelas, belum tertutup oleh bangunan-bangunan seperti zaman sekarang. Juga kendaraannya. Masih ditambah angle sinematik dalam pengambilan gambarnya. Ya.... pemainnya berbayaran sangat mahal, tak boleh asal saat membuatnya.

Ada satu hal yang paling saya sukai dari drama Cina adalah takkan pernah lupa menontonnya. Durasinya pendek dan selalu ada episode baru setiap harinya. 38 episode selesai dalam 18 hari. 

Lupa memang jadi masalah tersendiri bagi saya. Karena lupa saya sering tidak menamatkan seri drama Korea dan baru ingat saat ada teman-teman yang membahas ending-nya, saya baru ingat kalau baru menonton 10 episode yang sudah berminggu-minggu lamanya. 

Drama Cina memang sangat cepat selesainya. Satu episode juga hanya 40an menit. Kurang dari 1 bulan sejak tayang perdana sudah selesai episodenya.

Kalau sedang cari drama yang inspiratif, memambah semangat, dan meleleh oleh cinta, drama Lautan dalam Mimpi sangat cocok ditonton. Baru mulai tayang tanggal 1 Juni lalu dan akan tamat pada tanggal 18 Juni ini. Jadi masih keburu kalau mau ikut euforianya. Selamat menonton.....