Alat yang Harus Dibawa Ketika Ngekost Tapi Kadang Dilupakan

Saya termasuk orang yang berpikir masa muda akan lebih lengkap jika pernah ngekost, jauh dari rumah. Itu sebab, sejak sekolah dasar anak-anak sudah saya biarkan sesekali memenuhi kebutuhan hariannya sendiri. Agar tidak kaget saat harus jauh dari rumah. 



Anak saya laki-laki semua, dan sejak SD saya latih kemandirian, dalam bentuk tanggung jawab rumah tangga. Saya berprinsip bahwa sapu tidak punya kelamin sehingga bukan tugas perempuan saja. Pun dengan lap pel, panci dan perlengkapan rumah tangga lainnya. 

Di rumah Susindra, pekerjaan rumah tangga juga bisa dikerjakan semua anggota keluarga. Yah... meski tak semudah menjentikkan jari, kadang dengan jurus memaksa, karena di rumah cuma saya satu-satunya yang perempuan. Huhuhu.

Bicara kost atau kemungkinan ke luar kota, saya berpesan pada mereka, memang, agar tetap kuliah di luar kota, apapun yang terjadi pada kami. Semacam wasiat. Kadang-kadang saya memang gitu. Menitipkan pesan agar mereka punya suluh di masa depan meskipun saya sudah tidak ada untuk mereka. 

Saat ini si mbarep sudah kelas XII dan sudah siap-siap ke luar kota setelah lulus. Ia sudah punya rencana sendiri dengan masa depannya dan sudah punya teman seperjuangan yang berencana bertemu di kota Solo nantinya. Saya sudah tahu rinciannya dan sudah memberi arahan ini itu. Saya menyebutnya bank ide, karena si anaklah sang eksekutor untuk perjalanan hidupnya.

Salah satu arahannya adalah do & don't saat hidup jauh dari rumah, termasuk apa yang harus disiapkan saat akan menetap di indekost nantinya. Saya tulis rincian alat yang harus dibawa sendiri saat ngekost.  Jadi bisa siapin perlengkapan kost jauh-jauh hari. Bahkan tidak lupa dengan alat kost yang kadang dilupakan, karena dikira sudah ada di sana. Apa saja itu?


1. Setrika

Setrika jadi yang sangat penting buat saya karena menjadi citra saat di luar rumah. Tak enak banget kalau kuliah atau kerja dengan baju tanpa disetrika. Kalau baju rumahan, boleh saja tanpa disetrika. 



Memang ada kost yang menyediakan ruang setrika, menyatu dengan laundry,tapi biasanya kost lengkap gitu uang sewanya lumayan. Jadi tips pertama ini mungkin untuk yang low budget. Coba tanyakan saja pada panjaga kost tentang fasilitas setrika ini.


2. Perlengkapan makan

Kalau terbiasa hidup naturalis, membawa alat makan ke mana-mana sudah jadi gaya hidup. Bagaimana dengan yang baru (belajar) keluar rumah? Biasanya lupa lalu beli di toko terdekat.

Baiknya sih jangan yang standar (piring, mangkuk, gelas, sendok garpu) saja. Bawa panci kecil, elektronik atau tidak, tetap sangat membantu saat lembur dan butuh makan/minum hangat. Jangan lupa serbet makan dan alat makan lainnya dijadiin standar hidup. 

Bawa rice cooker? Kalau saya sih iyes. Lagian sejak anak berusia 12 tahun, urusan pernasian sudah dipegang mereka berdua. 


3. Perlengkapan mandi 

Kalau make up, sudah pasti bawa sendiri. Kalau perlengkapan mandi? Wajib bawa sendiri juga dong. Bukan hanya perempuan yang kepikiran bawa perlengkapan mandi, laki-laki juga. 

Apa saja yang dibawa? Minimal bawa handuk, sabun mandi, sabun wajah, sikat-odol dan shampoo. Ini minimal banget, sih. Nanti seiring dengan waktu bisa ditambah ini itu sesuai kebiasaan di rumah. Kalau mau langsung lengkap memang baiknya disiapkan budget-nya jauh-jauh hari, dan yang bisa disediakan jauh hari bisa dicicil kelengkapannya.


4. Kabel roll/terminal listrik

Namanya hidup di tempat jauh, sudah sewajarnya jika ada kurang ini itu atau harus berbagi fasilitas ini itu. Termasuk berbagi penggunaan terminal untuk alat elektronik. 



Zaman dahulu, kabel roll/terminal listrik jadi kebutuhan ke sekian. Sekarang jadi kebutuhan primer, dan tak bisa ditinggalkan.


Empat perlengkapan kost di atas memang sebagiannya masih berupa garis besar, karena jika dijabarkan bisa jadi belasan alat. Kayaknya kepanjangan dan bisa bikin ambyar ide utama tulisannya, yaitu alat yang harus dibawa ketika ngekost tapi kadang dilupakan. 

Lagian, kebutuhan dan perlengkapan ngekost juga sebelas-dua belas dengan apa yang ada di rumah. Jika di rumah, banyak yang bisa dipakai bersama, kalau di tempat kost, maka perlu dipastikan dengan penjaga kost, apa saja fasilitas yang diberikan. Bagusnya sekalian datang dan berkeliling, agar sebagian besar jawaban didapat melalui pengamatan langsung. Agar bisa mendapatkan tempat ngekost yang nyaman.

Bagaimana jika cari kost-nya secara online? Tentu saja bisa pakai video call, jika memungkinkan. Sayangnya tak semua bisa seperti itu. Kalau di Cove pasti bisa. Tak peduli sedang di mana, bisa datang ke kost yang ditargetkan secara daring. Janjian saja hari apa dan jam berapa. Cove  memang tempat cari kost yang sangat memudahkan sekaligus memberi banyak kemungkinan fasilitas.



Tak hanya itu, konsepnya juga coliving yang menjadi trend beberapa tahun ini, yang mungkin akan jadi trend abadi. Malahan disediakan komunitas juga karena mengusung tema Berkomunitas adalah fitrahnya manusia, dan berkomunitas yang setara serta harmoni adalah dambaan semua orang.

Bagaimana dengan perlengkapan kost yang kurang? Beli saja alat-alat ngekost secara online. Bisa bebas pilih apa saja dan biasanya pilihannya banyak. Saya senang belanja online karena alasan banyak pilihan, harga hemat, dan bayarnya cashless. Buat saya, itu penghematan yang harus dibiasakan. Bagaimana menurut sobat Susindra?

10 Komentar

  1. Cove itu aku sering denger dan memang baguuuuus ya fasilitasnya mba. Beberapa temenku yg ga menikah, pada tinggal di sana. Krn nyaman, fasilitas komplit. Bisa dibilang sesuailah Ama harga 😄. Kalo nanti anakku udah besar dan harus kos di JKT yg Deket Ama tempat kuliah misalnya, aku juga lebih milih di sana aja.

    Barang2 di atas kdg memang suka kelupaan. Padahal itu basic yg hrs ada. Jadi inget zaman aku ngekos pas kuliah. Beli segala macam, tapi ttp ga bisa terlalu banyak Krn mikirin space kamar yg terbatas. Drpd ntr malah sesak saking keramaian. 😁

    BalasHapus
  2. Barang yang paling sering lupa adalah kabel roll, sekarang terbiasa bawa meskipun hanya staycation. Anak-anak perlu bekal skill of life agar bisa mandiri saat jauh dari orang tua dan memang betul alat-alat tersbeut tidak punya jenis kelamin, kenapa hanya perempuan saja yang mengerjakan, sebaiknya anak bagi laki-laki maupun perempuan juga bisa mengerjakan

    BalasHapus
  3. bener banget ini semua adalah barang-barang yang dulu aku pakai waktu ngekost dan must have items

    BalasHapus
  4. Jadi inget zaman ngekost. Alat mandi ditarok di ember kecil/gayung, karena kami KM-nya sharing ber-8. Pagi-pagi ember kecil jejer-jejer antri depan KM, ngetag tempat...haha...Jemuran anduk perlu juga sih...

    BalasHapus
  5. Wah, enak kalo ada toko online yang nyediain keperluan anak kost gini. Nggak perlu bolak balik checkout. Dann
    .. bisa hemat ongkir

    BalasHapus
  6. Pindahan kos emang butuh effort yang luar biasa. Gak hanya tenaga tapi juga biaya karena harus bawa2 barang. Eh kalau bisa barengan, lebih baik karena menghemat pengeluaran misalnya setrika.nisa baren2..hehe...m

    BalasHapus
  7. Yang sering dilupakan dan ini penting banget ya kabel roll

    BalasHapus
  8. Judulnya menarik mba. Aku jadi nostalgia zaman masih ngekost di Bogor. Hehehe. Gak bawa seterika karena biasanya dari rumah itu 1 seterika untuk semua (jadi, ya beli deket2 kampus aja seterikaannya). Gak bawa perlengkapan makan, alasannya juga sama (udah lah beli di toko kelontong dekat kosan baru aja. Toh juga entar ujung-ujungnya ke warteg). Wkwkwkwk.

    Gak bawa perlengkapan mandi karena kalau bawa dari rumah itu pasti sabun samponya udah dipakai (entar kalau tutupnya kebuka dalam tas, bisa berabe pakaian di dalam. Ya udah beli di mini market dekat kosan baru aja). Wkwkwkwkwwk. Ada aja alasannya yaaaa.

    BalasHapus
  9. Ah bener banget. Setrika sih menurutku yang jadi barang terlupakan. Nggak persiapan setrika eh tiba di tempat kost ternyata nggak ada setrikanya. Jadi kudu beli.

    BalasHapus
  10. Setuju nih dengan semua barang-barang penting untuk ngekost yang disebutkan di artikel ini, sepele sih tapi penting bangat namun sering kelupaan hehe.

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkenan meninggalkan jejak di sini. Mohon tidak memasang iklan atau link hidup di sini. :)