Rumah Kost yang Nyaman di Jakarta Pusat

Saat sedang dolan ke rumah teman, dapat cerita kalau anaknya akan bekerja di ibukota. Rencananya akan berangkat sendiri, sementara anak istri ditinggal dulu. Tak hanya itu, ia juga cerita katanya sulit mencari rumah kost yang nyaman di Jakarta.

Sebagai keluarga yang gagal LDR alias long distance relationship, saya punya kegelisahan tersendiri. Meski cuma cerita sambil lalu pada saat itu. Yaaa... gimana ya. Secara kami tak mampu hidup berjauhan. 

Dan kegelisahan itu juga dipicu dengan anak saya juga sudah ada ancang-ancang merantau ke kota besar setelah sekolahnya selesai....

Selama ini saya fokus bagaimana membuat anak-anak mandiri memenuhi kebutuhan badannya sendiri dan kebersihan kamar tinggalnya. Kami ingin nantinya mereka cepat beradaptasi. Eh, ketika ada cerita teman yang sudah siap melepas anak ke ibukota, sayanya jadi sesekali teringat hal semacam ini.

Rumah kost yang nyaman itu....

Kalau ditanya rumah kost yang nyaman itu seperti apa, saya jadi mengenang masa kuliah dulu. Setidaknya pernah merasakan 3 kali pindah kost, salah satunya karena PPL (menjadi guru) di pusat kota Semarang. Ndilalah tempat kostnya termasuk nyaman dengan aneka bunga dan buah yang boleh dipetik sesekali. Memang tak ada AC dan kadang kepanasan tapi saat itu standar kenyamanan saya belum tinggi. Wkwkwk. 

Kebetulan pernah nyobain sebuah rumah kost di Jakarta yang juga enak. Kamarnya bagus dan bersih. Kamar mandi di luar dan ada mushala kecil dan taman kecil di area belakang, menyambung dengan dapur dan ruang makan.

Nah, dari situ saya bisa bikin kriteria rumah kost yang nyaman ala saya, yaitu:

1. Dinding kamar bersih dengan warna yang teduh
2. Meski sempit tapi harus terasa lapang. 
3. Kamar kost sekalian dengan perabot yang fungsional
4. Ada meja dan kursi menghadap ke luar ruangan.
5. Ada kipas angin
6. Meski kamar mandi di luar kamar, yang penting ada shower-nya.
7. Dapur lumayan lengkap dan luas.
8. Ada teras belakang dengan tempat duduk santai bersama teman satu rumah kost.
9. Ada kesempatan menanam pagar hidup dan bisa meregrow tanaman konsumsi misalnya bayam, daun bawang, seledri, dan semacamnya.

Kentara banget kalau ngepasin budget, ya. Wkwkwk. Lagian saya lebih suka AC yang kepanjangan dari "air cendela". Bukan AC yang air conditioning. Hari Jumat-Senin lalu saya menunggui keluarga ideologis yang sakit di ruang ber-AC, Selasa saya tepar parah. Badan ngadat enggan diajak duduk tegak untuk menulis. Semuanya terasa kaku dan sakit. Subhanallah, meskipun tidak demam batpil tapi kemarin saya tidur seharian dan malamnya masih tidur juga. 

Jadi definisi rumah kost nyaman memang beda-beda. Ada yang harus ada AC-nya. Ada yang harus luas dan lapang. Ada yang harus rame banyak teman. 

Rumah kost standar Cove

Memang ya, yang namanya standar hidup itu tak bisa disamakan. Dan saat mencari rumah kost, standar hidup yang paling diutamakan. Malah bukan budget-nya, karena yang namanya rezeki itu kan sudah ada takarannya. Sudah ada porsinya masing-masing.

Saya barusan baca tentang Cove, sebuah situs penyewaan hunian yang terbaik saat ini. Menarik mengetahui bagaimana kisah tiga pendirinya sebelum memutuskan membuat co-living company dengan nama Cove ini.

Mereka yang biasa mobile dan punya standar hidup sendiri pasti punya banyak pengalaman menempati rumah hunian baru, baik sebagai rumah kost, guest house maupun rumah sewa. 

"Kami telah menjadi penyewa hunian di 29 properti berbeda, di 13 kota di negara berbeda dan bisa kami katakan kami mengalami beberapa pengalaman buruk! Kami mengerti banyak penyewa tidak mendapatkan hunian yang mereka inginkan, dengan demikian kami memulai misi untuk mengubah penyewaan kamar dengan memusatkan kebutuhan dan kenyamanan penyewa."

Demikian yang menjadi latar belakang standar mereka dalam mengkurasi hunian yang akan ditempati klien mereka. Ada unsur personal dalam hal pelayanan. Tak hanya itu, bahkan sistem sewa dan pembayarannya pun dibuat untuk mempermudah penyewa. Mudah, cepat dan fleksibel. Khas milenials, ya. 

Jadi kalau sedang mencari rekomendasi rumah kost di Jakarta pusat, harus langsung ke Cove saja. Cari kost di sana saat masih tinggal di kota asal juga bisa. Karena, ada tools online untuk melihat kondisi kost yang diincar. 

Nah, ternyata nih, rumah nyaman versi saya di atas itu tu.... sangat kuno. Yah, bisa dimaklumi dengan usia saya. 

Berikut ini lho standar rumah kost ala Cove:

1. Desain Stylist
2. Sewa termasuk listrik dan air
3. Pembersihan kamar
4. Wifi
5. Bisa berkomunitas
6. Keuntungan lainnya

Jadi memang tak hanya tempatnya yang dibuat nyaman. Kehidupan sosial juga sangat diperhatikan. Bahkan bisa berkomunitas dan ada penawaran ekslusif dari partner. 

Duh lah jadi pengen berusia muda lagi dan mencoba peruntungan di ibukota, sembari mencoba LDR lagi. Masih penasaran saja kenapa dulu gagal LDR, baru 3 minggu sudah tak tahan dan langsung pulang tanpa mau balik lagi. Hihihi. Apa yang salah? Jangan-jangan kamar kostnya juga jadi pemicu selain perasaan kesepian.

Nah lho..., semua penawaran Cove sangat kekinian, kan? Gimana... gimana.... sedang cari rekomendasi rumah kost yang nyaman di Jakarta pusat? Langsung ke sana saja ya.