Apa yang ada di benak kamu ketika mendengar frasa “Provinsi Sumatera Selatan”? Beberapa yang muncul kemungkinan besar adalah pempek, Asian Games 2018, Stadion Jakabaring, dan juga Jembatan Ampera.
Sumatera Selatan adalah sebuah Provinsi yang berada di bagian selatan Pulau Sumatera. Ibukota dari Provinsi ini adalah Palembang, sebuah kota yang besar dan terkenal dengan kulinernya. Namun tidak hanya itu, Provinsi ini juga merupakan penghasil gas serta minyak bumi, sumber energi yang kita butuhkan.
Apabila kamu hendak melakukan perjalanan bisnis atau memang ingin eksplorasi lebih jauh, berikut beberapa kuliner dan juga tempat-tempat wisata yang wajib kamu kunjungi.
1. Jembatan Ampera
Jalan-jalan ke Palembang rasanya tidak lengkap tanpa mencicipi pempek dan berfoto di Jembatan Ampera. Memang, jembatan yang satu ini menjadi kebanggaan warga Palembang sampai dijadikan ikon utama Kota Palembang.
Jembatan Ampera yang panjangnya mencapai 1.117km ini membelah sungai Musi. Menghubungkan seberang Ulu dan Seberang Ilir. Pembangunan Jembatan Ampera membutuhkan waktu kurang lebih tiga tahun, dibangun pada tahun 1962 dan diresmikan di tahun 1965.
Jembatan Ampera menjadi salah satu jembatan terpanjang yang ada di Kawasan Asia Tenggara. Konon katanya, jembatan ini merupakan hadiah dari Presiden Soekarno. Namun, peresmiannya sendiri justru dilakukan oleh Letnan Jendral Ahmad Yani.
2. Mencicipi Tempoyak
Tempoyak bukanlah makanan yang umum dikenal masyarakat yang bermukim di luar Pulau Sumatera. Tapi jangan salah, bagi orang-orang Melayu, Tempoyak adalah salah satu makanan khas favorit mereka.
Tempoyak sendiri merupakan hasil fermentasi dari buah durian. Teksturnya lembek dan rasanya asam, baunya juga menyengat. Tempoyak biasanya menjadi salah satu bumbu penyedap berbagai masakan seperti gulai ikan patina tau sambal. Cocok untuk oleh-oleh setelah berwisata.
Salah satu artis Indonesia yaitu Putri Titian bahkan menjual sambal tempoyak buatan ibundanya dan laku keras. Kamu bisa mengunjungi beberapa restoran yang ada di Palembang untuk mencicipi tempoyak. Meski bisa dimakan langsung, Tempoyak tetap lebih lezat jika disajikan bersama lauk, sayur, dan juga nasi.
3. Menyaksikan Al Quran terbesar di Dunia
Pernahkah kamu membayangkan Al-Quran dicetak dengan ukuran setinggi manusia? kamu bisa menemukannya di Palembang. Tepatnya di Kecamatan Gandus, Kota Palembang.
Di sini, ada Alquran yang disebut sebagai Al Quran Al Akbar. Dikatakan unik karena di tempat ini kamu akan melihat Al Quran berukuran raksasa yaitu 177 X 140 X 2,5 centimeter dan tebal keseluruhan beserta sampul sekitar 9 meter. Sangat besar jika dipandang dengan mata telanjang.
Untuk dapat melihat Al-Qur'an Al-Akbar kamu hanya dikenakan biaya Rp 20 ribu untuk dewasa dan Rp 15 ribu untuk anak-anak. Wisata religi Al-Qur'an Al-Akbar bisa menjadi pilihan yang edukatif untuk melihat dari dekat keindahan kalam ilahi.
4. Berbelanja Songket, Kain Tradisional dari Sumatera Selatan
Kekayaan masyarakat Palembang tak berhenti di makanan dan juga Jembatan Ampera, kain songket bahkan telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Indonesia Takbenda oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional sejak tahun 2013 yang lalu.
Songket dibuat dengan cara ditenun oleh tangan. Benang yang digunakan merupakan benang emas dan perak. Namun selain itu, ada juga benang logam metalik. Benang-benang yang ditenun ini menimbulkan efek kemilau cemerlang. Bahan kain yang umum digunakan dalam pembuatan Songket yakni meliputi sutra, katun, dan katun sutra.
Berdasarkan cara pembuatannya yang rumit dan butuh ketekunan, tak heran bila kain songket dibanderol dengan harga cukup mahal. kamu bisa mengunjungi Tigo Kain Songket Palembang, Zainal Songket, Lina Songket, atau Bina Karina Songket untuk mendapatkan kain songket berkualitas baik. Harga kain songket berkisar satu hingga tiga juta rupiah.
5. Menikmati Mie Celor
Jangan meninggalkan Palembang sebelum kamu mencoba Mie Celor. Mie Celor adalah hidangan mi yang berasal dari kota ini. Mie disajikan dalam campuran kuah santan dan kaldu udang yang kental serta gurih. Selain itu, terdapat tambahan toping seperti telur rebus, tauge, dan kucai. Wah Cakrawala Susindra harus bahas mie ini secara khusus, nih.
Kamu bisa mencicipi hidangan yang satu ini di beberapa kedai seperti Mie Celor Ilir 26 H Syafei, Mie Celor Poligon, Mie Celor Ilir 26 Latifah, Mie Celor Titin, dan Mie Celor Pak Mahad. Setiap restoran tentunya memiliki ciri khas yang berbeda, namun semuanya tetap terasa lezat.
Untuk mendapatkan semangkok Mie Celor, kamu cukup merogoh kantong sebesar Rp 35.000,00-Rp 50.000,00 per porsinya. Tidak terlalu mahal bukan?
Nah, itu dia beberapa rekomendasi kuliner dan wisata yang bisa kamu kunjungi di Palembang. Bagaimana kalau kamu mulai merencanakan liburan dari sekarang? Selamat jalan-jalan!
9 Komentar
menarik ulasannya mbak, cukup lengkap, bisa jadi referensi nih saat berkunjung ke Palembang
BalasHapusbaru tau aku kalo ada makanan khas Palembang namanya Tempoyak, biasanya kalo ngebahas Palembang mesti inget PemPek Palembang
BalasHapusKalau ke Palembang, Ingatnya empek empek dan jembatan Merah. Ikonik banget. Ternyata gak cuman itu ya. Ada tempoyak juga yang baru saya tahu dari artikel ini.
BalasHapusYang ikonik biasanya sih jembatan Ampera ya Kak. Kalau ke sana jangan lupa oleh-oleh empek-empek baik pempek telur maupun kapal selam
BalasHapusternyata banyak banget ya destinasi liburan ke sumatera selatan, mulai dari kuliner sampai tempat wisata. aku pengen banget nih ke jembatan ampera dan belanja kain songket, next trip harus di jadwalkan nih
BalasHapusTrakir kali aku ke Palembang itu kayaknya waktu mudik road trip bareng keluarga pas SD deh, inget makan lobster segede kaki di restoran deket Jembatan Ampera hahaha. Jadi kangen nih ke Palembang lagi dan cobain mie celor
BalasHapusAku belum pernah sama sekali ke palembang. Berharap suatu saat bisa keliling Indonesia :) ternyata sebanyak itu yang bisa di lihat di Palembang ya mba
BalasHapusKalau ke Palembang kudu beli pempeknya dong. Kayak apa rasanya yang dari aslinya, pasti beda dengan yang ada di sekitar kita.
BalasHapusDuhh ngilerr mie celornya juga hihi.. pengen deh ngerasain makan mpek2 di palembangnya langsung
BalasHapusTerima kasih sudah berkenan meninggalkan jejak di sini. Mohon tidak memasang iklan atau link hidup di sini. :)