Royal Feast: Review Lengkapnya

Ada satu drama berlatar sejarah masa muda Kaisar Xuande dari Dinasti Ming yang sangat menarik. Judulnya Royal Feast. Judul aslinya Shang Shi. Dibahasaindonesiakan menjadi Perjamuan Kerajaan. Drama ini sedikit menyinggung tentang laporan misi pelayaran serta datangnya utusan dari Jawa dan Sumatra. 

Mudah menebak bahwa misi pelayaran yang disebut adalah misi pelayaran Cheng Ho yang sangat terkenal itu. Menarik juga ketika Pangeran Zhu Zhanji (nama sebelum menjadi kaisar) menyebut alasan misi diplomatik kasimnya itu ke seluruh dunia, yaitu untuk menyebarkan kebudayaan dan peradaban Tiongkok. Pada masa itu, negeri ini  memang sudah sangat maju, jika dibandingkan dengan negeri lain di dunia. Di drama Royal Feast ada bahan-bahan yang berasal dari Nusantara. Misalnya durian dan talas. 

Sudah penasaran? Sebelum saya memberikan lebih banyak sisi unik drama Royal Feast atau Perjamuan Kerajaan ini, ayok baca sinopsisnya dulu.

Fun fact  saja, di drama Royal Feast ada 600 jenis makanan yang disajikan sepanjang 40 episode. 

Sinopsis Royal Feast (Perjamuan Kerajaan)

Masa pemerintahan Kaisar Yongle ke-20 (1922), dapur istana Kaisar Yongle sedang mengadakan ujian masuk koki baru. Ada 3 kandidat terbaik yang sangat sulit dipilih mana yang terbaik. Mereka adalah Yao Zi Jin, Yin Zi Ping dan Su Yue Hua. 

Mereka hampir dikeluarkan karena tujuan menjadi koki dianggap tidak tulus. Oleh karena ada jamuan makan dadakan untuk ribuan prajurit, padahal di istana juga ada jamuan untuk menteri dan semua yang berjasa pada peperangan tersebut, maka ketiganya terpaksa diterima. 

Mereka mampu mengatasi kesulitan Divisi Makanan, terutama saat menghadapi sabotase dari Divisi Pengurus Makanan. Peristiwa menegangkan tersebut membuat mereka bertiga menjadi bersahabat. 

Antara Yin Zi Ping dan You Yi Fan ada perselisihan sehingga mereka saling menjauhi. Namun keduanya sepakat bahwa Yao Zi Jin adalah magnet yang harus didekati. Dalam hal ini Yin Zi Ping yang berhasil, sehingga You Yi Fan menjauh dan tersesat dalam intrik istana. Ia seperti anak itik yang kehilangan induknya dua kali. Menteri Meng - pemimpin divisi memang ibu kandung yang ia cari. Sang menteri wanita itu tahu, namun tetap menjauhinya. 

Intrik dalam istana di luar kemampuan semua penghuninya, sehingga Menteri Meng memilih tidak ingin hubungan mereka diketahui. Mereka menjadi rival dalam kompetisi.

Sosok Yao Zi Jin mudah akrab dengan siapa saja sehingga tidak mendapat banyak kendala untuk naik jabatan. Kemampuannya memang jauh di atas rata-rata: ahli memasak, kaligrafi, musik, dan keterampilan keperempuanan. Bahkan ahli mencari jangkrik yang menjadi permainan favorit kekaisaran. 

Nantinya akan terungkap bahwa ia sejak kecil memang disiapkan sebagai istri cucu kesayangan kaisar, Zhu Zhan Ji. Semua yang disukai olehnya harus dikuasai secara sempurna oleh semua anak gadis yang disiapkan berada di sisinya. Oleh karena konspirasi, statusnya sebagai istri Zhu Zan Ji hilang, dan posisinya digantikan oleh Hu Shan Xiang. Demi posisi ini, keluarga Hu telah menanam anaknya menjadi pejabat di Divisi Makanan. 

Fyi, Pangeran Zhu Zhan Ji adalah cucu kesayangan kaisar karena sangat ahli kaligrafi, musik dan kecerdasannya di atas rata-rata. Ayahnya adalah Zhu Gaochi, putra mahkota yang sangat baik hati. 

You Zi Jin masuk ke istana karena ingin tahu calon suaminya yang batal dinikahi dan karena sebagai gadis pilihan istana maka ia selamanya tidak boleh menikah. Istana memberi ruang pada perempuan pengejar karier yang tak pernah menikah.

Pelan tapi pasti akhirnya Yao Zi Jin memiliki hubungan dekat dengan cucu pertama kaisar tersebut. Asmara tumbuh namun sangat ditekan karena Yao Zi Jin ingin menjadi pejabat kerajaan. Dia tidak mau membatasi hidupnya dengan menjadi selir pangeran. Tangan kakinya terlalu 'gatal' sehingga tak bersedia menjadi 'burung kepodang' di harem yang sangat luas dan kompetitif.

Bisa dibayangkan, kan, cinta yang tersembunyi. Sangat memperhatikan tapi tidak mau diklaim. Pada episode ke-10 Zhu Zhan Ji berkata akan mengambil dia. Mengambil di sini maksudnya jelas, yaitu mengklaim Yoa Zi Jin sebagai miliknya. Mungkin selir, tergantung kasta asli Zi Jin. Ada proses panjang sebelum menjadi selir. 

You Zi Jin menolaknya dengan mengatakan bahwa dahulu ada pejabat perempuan yang disukai oleh kaisar. Bahkan Selir Quan pun sudah menyiapkan pertemuan mereka. Pejabat itu tidak bersedia karena ingin berbuat lebih banyak untuk rakyatnya. Kaisar tersentuh dan mengurungkan niatnya.

Menjadi wanita di lingkungan harem berarti siap menjadi boneka. Selir Yu menyebut 'kepodang' di episode 8.

Di istana ada penyidik muda bernama You Yi Fan yang sangat kejam. Dia disebut raja akherat karena sangat menakutkan. Gosipnya koki yang membuatkan mi panjang umur di hari ulang tahunnya selalu mati atau minimal terluka parah tiga bulan kemudian.  Kebetulankah?

Si kejam ini berkali-kali mencari masalah di dapur. Ia seperti kucing yang menjaga para tikus bekerja tanpa kesalahan sedikit pun. Hatinya jadi melunak karena Yao Zi Jin dan Su Yue Hua. Siapa yang akan dipilih? 

Bagaimana dengan nasib 3 koki baru; Yao Zi Jin, Yin Zi Ping dan Su Yue Hua? Perjalanan karier mereka sangat bagus karena selalu bisa menyelesaikan tugas dari kerajaan. Mereka menanjak dengan sangat cepat. Bahkan dibina langsung oleh para pejabat senior di Divisi Makanan. Ini terjadi karena mereka dapat mengalahkan para senior mereka. Nasib baik bagi mereka yang mau berjuang bersama.

Bagaimana kisah cinta You Zi Jin dengan Pangeran Zhu Zhan Ji? Bagaimana kisah '3  kaisar' di drama ini?

FYI, dalam drama ini akan ada 2 pergantian kaisar, ditandai dengan mangkatnya Kaisar Yongle. Putra Mahkota Zhu Gao Chi menggantikannya menjadi kaisar sehingga otomatis posisinya digantikan oleh Zhu Zhan Ji.

Review Royal Feast (Perjamuan Kerajaan)

Ketika saya menulis kata review lengkap untuk drama Royal Feast, itu artinya ada spoiler, fun fact, mitos dan fakta sejarah, dan apapun yang ingin saya bagikan. Jadi bisa baca hanya sampai sini saja. 

Cakrawala Susindra suka membagikan semua yang ingin ia bagikan, dan melakukan riset yang cukup lama sebelum mereview. Kadang tulisannya mencapai 4000-5000 kata.

Drama yang juga disebut berjudul Imperial Cuisin ini punya judul resmi 尚食 dibaca Shang Shi. Kalau dibahasainggriskan memang menjadi Imperial Cuisine atau Royal Feast.

Cinta yang bersemi, persahabatan, kasih sayang keluarga, dan kemanusiaan. Kita bisa memasukkan semua itu dalam tema besar drama Royal Feast (Perjamuan Kerajaan).

Drama besutan sutradara Wang Wei dan penulis naskah Zhou Mo ini dijadwalkan selesai tanggal 26 Maret nanti. Tayang setiap hari di WeTV, Hunan TV, dan Mango TV. Genre-nya adalah persahabatan, sejarah, romansa, dan drama. Seting film pada masa Dinasty Ming. 

Tayang perdana pada tanggal 22 Februari, drama ini menjadi salah satu yang sangat ditunggu. Sejak tahu 2020 sudah ramai diskusi fans di MyDramalist. Padahal syuting drama Royal  Feast berlangsung dari tanggal 15 Oktober 2020 hingga 5 Februari 2021. Lokasi syuting adalah Hengdian World Studios.

Satu yang pasti, mayoritas penggemar Xu Kai (pemeran Zhu Zhan Ji) dan Wu Jin Yan (pemeran Yao Zi Jin) merasa sesak napas dengan cinta tragis keduanya di Story of Yanxi Palace. Keduanya saling mencintai namun tidak berjodoh. Bahkan harus menyimpan super rapat dari mata awas Kaisar Hongli yang menikahi Wei Ying Luo (nama selir agung yang diperankan oleh  Wu Jin Yan). 

Zhu Gaochi menjadi salah satu sumber tawa yang menghibur. Tubuhnya sangat tambun sehingga sering jadi sasaran kekesalan ayahnya. Sang kaisar terlalu mencintai permaisurinya yang sudah lama mangkat, dan sangat ingin putra satu-satunya mereka akan jadi penerus kerajaan. 

Permaisuri Ren Xiao Wen sangat melegenda. Di versi ini ia bisa mempertahankan kepungan dari ribuan pasukan Kaisar Jianwen saat Kaisar Yongle berperang. Tahta Kerajaan Ming aman. Di versi lainnya sang putra mahkota yang tambunlah yang menjadi penyelamat. 

Pada akhirnya putra mahkota memang menjadi kaisar selanjutnya meskipun dalam waktu yang sangat sedikit. Oh iya, istri Zhu Gaochi digambarkan sebagai perempuan yang ahli siasat. Mungkin untuk memberi lanjaran mengapa gelar putra mahkota tidak dicopot meskipun suaminya terlalu baik hati untuk ukuran calon kaisar.

Seperti drama Pedang di Atas Salju, seorang pemimpin harus tegas dan berani kejam. Agar disiplin dan penegakan hukum dapat dilaksanakan, tentunya.

Zhu Zhan Ji mempunyai dua istri, namun Hu Shan Xiang yang paling disayangi. Namun cintanya bertepuk sebelah tangan. Nyonya Hu tidak suka dirinya dimanfaatkan oleh keluarga Hu dan selalu menolak kasih sayang suaminya. Bahkan ia meracuni dirinya sendiri secara berkala dengan dosis sangat kecil, agar bisa segera meninggal dunia dengan tenang. Pada akhirnya Nyonya Hu harus mengakui bahwa ia mencintai suaminya. Namun terlambat, Zhu Zhan Ji sudah mengacuhkannya. Sebagian karena dirinya tahu perbuatan istrinya itu, sebagian lainnya karena ia mencintai kokinya. 

Drama ini masih panjang. Baru sampai episode ke-20 dari 40. Namun menarik untuk ditonton karena konfliknya sekaya jenis masakannya.  

Bagaimana ending Royal Feast (Perjamuan Kerajaan)? Kalau Yao Zi Jin sudah pasti happy ending dengan Zhu Zhan Ji, atau minimal mereka akhirnya bersama. Namun nama Yao Zi Jin tak banyak disebut sehingga bisa disimpulkan ia hanya menjadi selir. Ah, baiknya kita menanti lagi.... 

Saya masih penasaran dengan motif beberapa orang yang masuk ke istana dan inilah yang paling saya sukai dari drama Tiongkok bertema kerajaan. Saya suka pada unsur politik, seni, budaya, teknologi, dan sejarahnya. Banyak drama dari sana yang risetnya mendalam sehingga bisa belajar sejarah dari sana.

Fakta sejarah

Bicara tentang latar sejarah dalam drama selalu menarik bagi saya, selain tentang seni dan budayanya. Kebetulan saya mendedikasikan sebagian besar waktu saya untuk meneliti kehidupan di masa lampau.

Pergantian kaisar

Drama Royal Feast berlatar tahun 1400an, pada masa Kaisar ketiga dari Dinasti Ming sampai kaisar kelima. Panjang? Sebenarnya tidak. Hanya beberapa tahun karena Kaisar Yongle sudah tua. Kaisar ini meninggal tahun 1924. Jika dicocokkan dengan keteragan waktu pada pembuka drama, itu menegaskan bahwa setting drama dimulai dari tahun 1922.

Putra mahkotanya, Zhu Gaochi nantinya akan menjadi kaisar keempat dengan gelar Kaisar Hongxi, selama satu tahun, lalu meninggal juga dengan dugaan sakit jantung.

Sebenarnya Kaisar Yongle ada kecenderungan menggantikan posisi putra mahkota pada salah satu dari dua anaknya: Zhu Gaoxu dan Zhu Gaosui. Rencana ini batal. Menurut catatan searah nantinya mereka akan melakukan pemberontakan secara bergantian.

Periode pemerintahan Kaisar Yongle masih diwarnai dengan pemberontakan. Kerajaan belum sepenuhnya aman dari perang. Masih ada sisa pemberontakan pengikut kaisar ke-2 yang digulingkan. 

Pemberontakan dari anak-anak kaisar cukup sering terjadi dalam sejarah kerajaan di Cina. Ada sejarah anak-anak kaisar yang akur dan satu suara, namun ada yang memang sejak awal sudah menjadi lawan politik. Kalau seperti ini biasanya pemenang akan menghukum mati saudara kandung yang jadi rivalnya. Minimal mencopot gelarnya dan menjadikan mereka sebagai rakyat biasa. 

Menjadi raja feodal (pangeran yang diberi kekuasaan sebagai tuan tanah di suatu wilayah punya banyak manfaat, selain kekayaan, bisa punya pasukan, juga bisa menjadi raja kecil di wilayahnya yang berhak atas upeti dan pajak dari rakyatnya. 

Suksesi kaisar dan akibatnya

Kalau tidak salah informasi, kaisar melakukan suksesi, menggulingkan Kaisar Jianwen (kaisar ke-2).  

Seharusnya Zhu Di (Kaisar Yongle, kakeknya Zhu Zhan Ji) menjadi kaisar menggantikan ayahnya, Kaisar Hongwu (pendiri Dinasti Ming). Ia dulu bergelar Raja Yan. Kaisar Jianwen adalah keponakannya.

Pasalnya, Putra Mahkota Zhu Biao adalah mangkat pada usia muda. Para menteri sepakat memberikan posisi kaisar pada cucu kaisar pertama yang mangkat. Ia juga putra pertama dari putra mahkota tersebut.

Kebetulan saat itu adik putra mahkota, Zhu Di (Raja Yan), sedang berada di luar. Kaisar baru tersebut mengambil gelar Kaisar Jianwen dan tercatat sebagai Kaisar Ming ke-2.  

Kaisar Jianwen melarang pamannya itu mengikuti pemakaman kaisar, namun ia nekat datang membawa pasukan. Inilah ihwal konflik internal yang terjadi. Puncaknya si paman, Pangeran Zhu Di, melakukan suksesi merebut tahta keponakannya dan menjadi kaisar ketiga pada tahun 1402. 

Di drama dikisahkan tentang latar belakang Yin Zi Ping yang dahulunya dari keluarga terhormat dan pegawai kerajaan bagian makanan. Karena suksesi itu, mereka dimiskinkan. Lebih banyak lagi yang dijadkan tahanan politik. Ini terjadi pada banyak pengikut Kaisar Jianwen. 

Pada masa kaisar keempat, yaitu yang menjadi putra mahkota saat ini, membuat banyak kebijakan, termasuk melepas tahanan politik tersebut. Hukuman mereka sudah dilonggarkan. Pada masa kaisar kelima, banyak dari mereka yang dibebaskan dan dijadikan pejabat kerajaan juga. 

Yin Zi Ping bernasib tragis hanya karena ayahnya pegawai rendah di istana. Mereka bukan hanya dikeluarkan dari istana tapi bahkan menjadi budak atau dijual sebagai pelacur. Ayah dan adiknya mati saat sedang berusaha mencari jangkrik terbaik. Yin Zi Ping pergi sejak kecil, karena tidak mau bernasib menjadi pelacur seperti ibunya. Ia bekerja dari satu restoran ke restoran lain agar bisa masuk memasak. Ingin masuk ke istana. Nasib baik membuatnya bisa menjadi pengganti salah satu anak pemilik restoran yang tidak mau masuk ke istana. 

Masuk ke istana punya dua arti dan satu kemungkinan: membangun kejayaan atau tetap jadi pegawai rendah, dan mungkin bisa mati kapan saja. Peraturan istana sangat kejam dan bisa membunuh siapa saja.

Bicara jangkrik, menurut manuskrip tua, Pangeran Zhu Zhan Ji sangat suka permainan adu jangkrik. Bahkan saat ia menjadi Kaisar Xuande pun permainan ini tetap populer. Ia punya julukan Kaisar Jangkrik.

Ada anekdot tua yang menceritakan tentang istri pedagang kaya yang bunuh diri gara-gara jangkrik. Pedagang itu memelihara jangkrik terbaik untuk dipersembahkan ke istana. Jangkrik itu mati dipatok ayam saat istrinya penasaran sebagus apa jangkrik tersebut. Karena ketakutan, ia bunuh diri, disusul suaminya.  

Pewarisan kerajaan

Di atas saya menyebut bahwa Putra Mahkota Zhu Gaochi (1378-1425) akhirnya menjadi kaisar, padahal ayahnya sering menghukumnya karena kecewa padanya. Kecewa pada watak baik hati dan pemaafnya, karena dikhawatirkan akan membuat pejabat sewenang-wenang dan korupsi merajalela. Hampir saja posisinya itu diberikan ke putra kedua, yaitu Raja Han. 

Meski kecewa, namun Putra Mahkota Zhu Gaochi (洪熙) adalah putra satu-satunya dari Permaisuri Ren Xiao Wen (nama kecilnya Xu Yihua). Sang permaisuri merupakan sosok pahlawan masa itu sehingga mungkin karena dialah ada jabatan yang diberikan kepada perempuan. Meskipun kentara bahwa Divisi Makanan yang dijabat perempuan selalu dirong-rong oleh Divisi Pengurus Makanan semuanya laki-laki.  

Sejarah pejabat perempuan di masa Dinasti Ming

Setahu saya keterlibatan perempuan sebagai pejabat kerajaan tidak lama. Mungkin mulai kaisar keenam, setelah Pangeran Zhu Zan Ji. Pada masa pemerintahannya, kasim mulai menggalang kekuatan, sehingga kemudian Dinasti ini terus menurun dan akhirnya runtuh. Banyak kisah kasim yang berlagak seperti kaisar sendiri di drama Tiongkok.

Bicara ini, saya jadi ingat pada Kasim Yuan Qi yang ganteng. Dia ada karakter manja dan kurang tulus melayani. Feeling saja, sih, pada episode pertama ia tetap di dalam kereta yang rodanya terjeblos dalam lumpur. Tidak setia kawan, menurut saya. Dalam drama, setiap detail adalah pondasi untuk cerita selanjutnya. 

Penguatan peran kasim

Di awal paragraf saya menyebut Ekspedisi Cheng Ho. Nama aslinya Zheng He (1371 - 1433). Lidah kita menyebutnya Cheng Ho.  

Ia seorang kasim yang diutus untuk berlayar melintasi dunia, meski jalurnya masih sebatas jalur rempah menuju nusantara. Kalau tidak salah, Kasim Zheng He datang ke Nusantara sebanyak 7 kali. Terakhir melakukan ekspedisi pada tahun 1434, pada masa Kaisar Xuande (tokoh utama drama Royal Feast). 

Kebesaran Kasim Zheng He pasca ekspedisi juga, menurut analisis saya, yang menyebabkan kekuasaan para kasim menjadi sangat besar sehingga ada saja drama berlatar kekuasaan kasim yang absolut bahkan mengendalikan kaisar.

Kaisar Xuande

Kaisar Xuande (宣德) hidup pada masa 1398-1435. Ia adalah Pangeran Zhu Zhanji (朱瞻基) yang menjadi tokoh utama kita. Memang posisinya sebagai anak sulung dan berhak atas kekuasaan tertinggi Dinasti Ming (1425-1435). Masa ini dikatakan sebagai masa keemasan Dinasti Ming karena negara stabil, aman dan makmur. 

Zhu Zhanji gemar puisi dan literatur. Halus budi seperti ayahnya dan melanjutkan program restorasi pejabat Kaisar Jianwen yang dipenjara atau dibuang pada masa kaisar sebelumnya.

Pada masa ini hubungan diplomatik dengan negara lainnya juga membaik. Beberapa negara vassal seperti Korea masih harus mengirimkan upeti, termasuk perempuan perawan juga. Upeti semacam ini masih terjadi sampai dinasti terakhir di Tiongkok. 

Masih ingat drama Korea Empress Ki? Ia adalah upeti dari Korea (Kerajaan Goryeo)  yang dapat bertahan di istana karena kasih sayang Kaisar Yuan terakhir. 

Atau jika menonton drama Ruyi's Royal Love, ada salah satu selir agung yang juga upeti dari Raja Joseon.   

Pemain Royal Feast

1. Xu Kai sebagai Zhu Zhan Ji
2. Wu Jin Yan sebagai Yao Zi Jin
3. Wang Yi Zhe sebagai You Yi Fan
4. Wang Chu Ran sebagai Su Yue Hua
5. Zhang Nan sebagai Hu Shan Xiang
6. He Rui Xian sebagai Yin Zi Ping
7. He Feng Tian sebagai Yuan Qi
8. Wang Yan sebagai Meng Zi Yun
9. Liu Min sebagai Princess Zhang

Dan masih banyaaaaak lagi.

Pakaian pada masa Dinasti Ming versi Royal Feast

Kalau diperhatikan benar, pakaian pada masa Dinasti Ming punya ciri khas tebal dan berlapis-lapis. Warnanya juga gelap cenderung kelabu. Tak ada banyak warna. Mengingatkan pada pakaian laki-laki pada masa Dinasti Qin yang dikisahkan dalam drama epic berjudul sama.

Saya sangat suka drama Qin Dinasty Epic dan sudah mereviewnya sebagai salah satu drama yang menggambarkan kondisi pada tahun   260 SM sampai 221 SM. Diklaim otentik karena ada catatan Penasihat sekaligus paman kerajaan bernama Lu Bu Wei.

Lu Bu Wei sosok kontroversial sekaligus fenomenal yang catatannya digunakan sebagai manuskrip sejarah. Ia dipaksa turun karena kekuasaannya setara dengan kaisar pertama di Tiongkok, yang memang hasil didikannya. Ia mengantarkan ayah-anak sebagai raja yang kemudian sang anak berhasil menyatukan seluruh daratan Tiongkok dalam satu bendera sehingga istilah kaisar (Huangdi) digunakan. 

Huangdi artinya kaisar pertama. 

Selisih lebih dari 1500 tahun tapi bentuk pakaiannya ada kemiripan. Di sini saya mengacu pada warnanya yang lebih sederhana jika dibandingkan dengan drama lainnya misalnya The Sword and The Brocade yang sedikit lebih beragam dan berwarna.

Bicara warna, tentu saja ada warna lain selain hitam dan kelabu, yaitu merah, hijau, kuning, dan lainnya. Namun warnanya gelap semua alias warna tua.

Baju pejabat perempuang yang tinggi sudah ada di atas.

Dandanan rambut dan rias wajahnya juga terlihat sangat sederhana. Para penguasa harem - istri kaisar dan istri pangeran - menggunakan pemerah bibir dan tata rambut yang sederhana. Ada kemewahan yang terlihat dari bahan pakaian dan perhiasan. Tapi menonton ini jadi berasa setting musim dingin terus karena kainnya tebal dan berlapis-lapis.

Pakaian pelayan dan koki di Divisi makanan terlihat sebagaimana gambar, sangat sederhana. Namun saat keluar dari ruang kerja, terutama saat mengantarkan makanan, pakaian mereka baru diganti yang lebih baik. Namun kelihatannya putih polos tanpa bedak dan kawan-kawannya.  

Kesimpulan drama Royal Feast

Panjang sekali. Semoga betah membacanya, ya. 

Kalau mereview drama berlatar sejarah memang biasanya saya buat sepanjang mungkin. Malahan hampir semuanya panjang. Bisa dibaca dari kategori film. Saya tidak membedakan antara review film lepas dan drama seri dalam kategori berbeda. 

Oh ya, drama ini bisa ditonton di WeTV, HunanTV dan MangoTV ya.....