Menjalani 4 kehidupan namun mencintai orang yang sama. Ini yang dijalani oleh Liu Ying namun kemudian mati setiap kali mengetahui siapa cinta sejatinya. Begitulah inti drama Cina Miss the Dragon atau Cinta Sang Naga. Penasaran pastinya, Bagaimana review dan sinopsis ala Susindra?
Makasih ya selalu menjadikan Cakrawala Susindra sebagai tempat mencari sinopsis dan review lengkap sebelum memutuskan menonton, atau saat mencari tahu mengapa ceritanya begitu. Yuk kita mulai dari genre, sinopsis, tokoh dan karakter, lalu review lengkap dengan pendapat saya.
Drama Xianxia
Drama Xianxia, begitulah genre dari drama ini, karena menceritakan kehidupan alam dewa. Xianxia juga menceritakan tentang dongeng, legenda, atau kehidupan manusia yang berkultivasi sehingga menjadi kekal alias berumur ratusan bahkan ribuan tahun. Mereka menepi di atas gunung, menjauhi kehidupan manusia dengan segala nafsunya. Menjadi manusia suci. Kadang ada krisi karena kehidupan suci pastilah memiliki godaan besar untuk memasuki dunia iblis.
Contoh drama Xianxia adalah:
1. Jade Dinasty (2019)
2. Novoland Pearl Eclipse (2021)
3. Ancient Love Poetry (2021)
4. Dance of the Phoenix (2021)
Nantikan semuanya di Susindra ya
Itulah sekilas tentang drama Xianxia. Kali ini tentang kehidupan dewa dan naga yang akan menjadi menjadi dewa namun jatuh cinta pada manusia.
Sinopsis Miss the Dragon - Kekasih Sang Naga
Yuchi Longyan, naga yang berkultivasi selama ribuan tahun, bersiap untuk menjadi dewa sejati. Tepatnya Dewa Naga Sejati. Ketika sedang berlatih, dia terluka parah dan jatuh ke alam manusia, sebagai ular putih kecil. Ia ditemukan oleh Xia Hou Xue dan pelayannya Liu Ying. Ia menyuruh Liu Ying merawat ular putih tersebut.
Singkat cerita, si naga ular putih sembuh dan Liu Ying mengetahui bahwa ular tersebut adalah naga Yuchi Longyan. Mereka jatuh cinta dan berjanji saling setia. Keduanya berkelana tanpa pamit dan lupa waktu, membuat majikan yang baik (Xia Hou Xue) menjadi cemas.
Xia Hou Xue mencari pelayannya, Liu Ying. Naas, ia terbunuh oleh siluman dan membuat Liu Ying sangat sedih. Ia memohon kekasihnya untuk menghidupkan kembali Hou Xue. Yuchi sang naga ke Luofeng Paviliun. Tian Gu Xiang, pemimpin pavilyun adalah sosok yang teguh dengan aturan, namun ia mengizinkan roh Xia Hou Xue dibawa pulang kembali, namun ada aturan yang berlaku yaitu "kutukan 7 duka".
Duka apalagi bagi sosok makhluk mortal seperti dia? Tentu tak jauh dari cintanya. Yah, memang sedikit yang dia kenal dan ajak interaksi sehingga masuk ke hati. Dan dia menerjemahkannya dengan menemani kehidupan Liu Ying meski berkali-kali bereinkarnasi.
Kebetulan Yuchi Longyan membaca buku takdir dan kehidupan Liu Ying serta semua keluarga majikannya akan berakhir karena keluarga Xia menjadi target kaisar yang berkuasa. Untuk menyiasatinya, Liu Ying dibuat lupa dan menikah dengan keluarga Xia lainnya yang akan selamat dari pembantaian. Namun toh kehidupan harus berakhir dan siksaan cinta pun dimulai.
Liu Ying meninggal, minum teh yang membuatnya lupa pada kehidupan sebelumnya. Bereinkarnasi ke bumi dan menjalani kehidupan tanpa ingat cinta mendalamnya kepada sang naga. Sang naga juga selalu di sisinya untuk menjaga agar kekasihnya hidup panjang dan senantiasa bahagia. Maunya sih begitu, tapi nyatanya sering meninggal dengan cukup cepat.
Mungkin takdir ingin sang naga segera menyelesaikan siksaan cintanya....
Ada tokoh lain selain keduanya yang kisahnya cukup seru yaitu pemilik Pavilyun Luofeng bernama Tian Gu Xiang. Ia biasanya tegas dan main hukum jika ada kesalahan. Namun entah mengapa ia melunak ketika siluman burung pipit mencuri di pavilyunnya. Xiao Qing atau Qing Qing hanya dihukum menjadi pelayan di pavilyun, dan boleh sesekali keluar.
Peri burung Qing Qing |
Qin Qing sangat suka kue osmantus sehingga sering mendatangi Liu Ying yang baik. Tentu saja ia ditangkap Yuchi dan dijadikan pelayan juga, yang bertugas mengawasi dan melindungi Liu Ying. Tugas yang menyenangkan!
Menjalani kehidupan sebagai pelayan 3 majikan yang berbeda, tampaknya tidak membuatnya kewalahan. Tetap imut dan menggemaskan. Setidaknya dimaksudkan begitu. Dan sesuai dugaan ia punya kisah cinta purba dengan pemilik pavilyun Loufeng. Malahan, kepemilikan ini adalah bentuk hukuman agar terpisah dari kekasihnya. Kemistri Tian Gu Xiang dengan si burung pipit kecil bisa jadi hiburan tersendiri yang bikin betah menonton.
Bagaimana kehidupan Liu Ying dan bagaimana Yuchi selalu menjaga kekasihnya ini? Boleh ditonton sendiri, ya. Cukup bagus dan menghibur, terutama saat sedang senggang dan ingin menikmati sesuatu yang ringan dan manis. Ada pahitnya dikit, tapi kan ga setiap episode. Hanya saat kedua tokoh akhirnya bertemu sebagai kekasih lalu meninggal dan kehidupan baru yang berbeda akan dijalani oleh female lead.
Atau lebih penasaran dengan kisah cinta purba penguasa pavilyun dengan si burung kecil? Kisah mereka memang lebih menarik, sih.
Pemain dan karakternya
1. Wang He Di sebagai Yuchi Longyan/Long Yuchi/Long Yan/Dragon King
Raja naga yang bersiap untuk menjadi Dewa Naga Sejati. Kurang 1 ujian saja dan dia optimis. Menjadi dewa sejati artinya dewa tertinggi.
Raja Naga berhati dingin, tapi ternyata bisa jatuh cinta. Dan pastinya sangat mendalam karena rela menunggu (dan menjaga) kekasihnya menjalani 3 kehidupan tanpa mengingat kehidupan sebelumnya. Para jomblo atau yang masih sedih karena putus cinta harus belajar darinya, deh. Bahwa cinta itu tidak harus memiliki. Cukup memastikan cintanya hidup baik, aman dan bahagia.
2. Bambi Zhu sebagai Liu Ying/Yuan A Yu/Feng Chen Yue/Gu Qing Yan
Hidup sebagai Liu Ying sang pelayan kesayangan nona Xia (Xia Hou Xue). Dia baik hati dan penyayang. Solutif juga setiap ada masalah. Adorable banget deh. Tak heran jika dia dicintai oleh siapa saja manusia maupun makhluk spiritual seperti raja naga dan burung Qing Qing.
Ia menjalani 3 kehidupan yang berwarna namun selalu jatuh cinta pada sosok yang tak ia ketahui siapa. Ingatan samar ketika ia bereinkarnasi yang kedua tanpa minum teh penghilang ingatan.
Untuk menyelamatkan Yuchi Longyan yang dihukum oleh Tian Tiao, Liu Ying menyerahkan jiwanya kepada Ge Xing Jun, dan separuh jiwanya yang lain bergabung dengan Yuchi Longyan, membantunya mengalahkan penjahat.
3. Deng Wei sebagai Tian Gu Xing / Xue Qian Xun [Lord of Luofeng Pavillion]
Penguasa Paviliun Luofeng, wajahnya sedingin es. Ia terlahir kesepian, acuh tak acuh, dan enggan berbicara. Usianya kalau tidak salah sudah 3000 tahun. Yah, agak heran juga kenapa ga bosan dan tetap saja di dalam pavilyun saja. Tugasnya memang sangat penting, sih.
Tapi takdir akan selalu menggoda semua makhluk sehingga ia bertemu dengan kekasih sebelum ia bereinkarnasi ribuan tahun lalu. Hewan spiritual dari klan burung pipit yang masih rendah kemampuannya ketahuan mencuri di pavilyunnya. Antara heran dan penasaran, kenapa masih lemah saja sudah nekat, ia menghukum si pipit untuk menjadi pelayan pribadinya. Ternyata memang dulu mereka kekasih yang punya cinta sangat mendalam.
4. Pan Mei Ye sebagai Qing Qing/Qing Qing/Burung pipit biru/peri burung
Peri burung kecil yang cantik, lincah, dan polos. Dia punya tanda spesifik di dahi, sehingga sering diejek sesamanya. Saat terluka, dia ditolong oleh Liu Ying, sehingga sering berada di sekitarnya. Selain makan kue osmantus kesukaannya juga untuk melindungi sebagai rasa terima kasih. Dengan sukarela menjadi pelayan manusia.
Dia ingin mencuri sesuatu di Pavilyun Luofeng untuk menghilangkan tanda mirip galaksi di dahinya, namun tertangkap dan jadi pelayan. Saat keluar pavilyun dan berada di dekat Liu Ying, raja naga menangkapnya dan menjadikannya pelayan juga. Untunglah dia memang tipe easy going sehingga bisa menjadi pelayan untuk semuanya. Bahkan berani mengkritik majikannya.
5. Zhu Zan Jin sebagai Mingge Xingjun Dewa Bintang Takdir
Dewa Bintang Takdir adalah teman Raja Naga alias Yuchi Longyan. Dia yang selalu menasihati untuk fokus pada cobaan petir dari Langit yang ketiga untuk menjadi Dewa Naga Sejati.
Semua orang akan mengira ia adalah sahabat yang sangat perhatian - dan mungkin memang benar ketulisannya. Namun saat berhubungan dengan kekuasaan dan tahta, ia menjadi kemaruk dan menginginkan Liu Ying (di kehidupan ini dia bernama Qingyan) untuk energi tak terbatas sehingga menjadi penguasa tunggal 3 alam: alam dewa, alam siluman, dan alam manusia.
Informasi lainnya
Judul asli: Miss The Dragon (遇龙) Yu Long
Adaptasi: Orange Light Game
Jumlah episodes: 36
Tanggal rilis: 10 Mei 2021
Jaringan: Video Tencent
Lokasi syuting film: Hengdian
Peringkat konten: 15+ - Remaja 15 tahun ke atas
Sutradara: Min Guo Hui
Genre: Historis, Romantis, Drama, Fantasi, Xianxia.
Review Miss the Dragon - Kekasih Sang Naga
Cinta beda dunia yang tidak berhasil bahkan setelah reinkarnasi. Menarik untuk diikuti. Tapi kalau sampai 4 kehidupan? Apakah masih tertarik? Sebelumnya sudah ada drama awalannya mirip, yaitu ular terluka yang ditolong manusia. Juga ada cinta 3 dunia. Kali ini semacam gabungan dari mereka. Hanya berbeda ceritanya. Intinya sih cinta yang melewati banyak rintangan.
Drama Cina ini termasuk ringan, kalau buku mungkin masuk kategori teenlit. Kita disodori 4 kisah cinta yang berakhir tragis dari dua orang kekasih. Setiap kali kehidupan, female lead akan menjadi orang yang berbeda. Pada pertemuan awal, ia menjadi pelayan yang disayangi majikannya. Bahkan sayang sekali.
Kehidupan sebagai pelayan yang disayang |
Rasa sayang ini yang membunuh nona majikan sehingga akhirnya tragedi cinta terjadi. Seandainya Liu Ying tidak memaksa kekasih naganya menghidupkan kembali Nona Xia, tak ada "Kutukan 7 duka". Dengan sendirinya ga ada cerita ini. Hahahaha
Di kehidupan kedua ia menjadi anak dari sebuah keluarga di desa. Tergolong pemberani dan pejuang. Di kehidupan kedua ia lebih berani lagi karena menjadi jenderal yang sangat disegani. Bahkan ditakuti raja. Kehidupan ketiga ia menjadi murid Perguruan Kunlun. Di sinilah puncaknya. Ia memenuhi takdirnya, membantu kekasihnya menjadi dewa sejati.
Kehidupan sebagai jenderal |
Kalau dihitung dari setting atau latar, memang 4 kehidupan. Namun yang pertama bisa dikatakan sebagai pembuka agar bisa dikatakan menjalani 3 kehidupan.
Aktor dan aktris pemainnya bukan yang menjadi idola ter... ter... namun tetap ditunggu. Dylan bermain sebagai Dao Ming Si dari Meteor Garden 2018. Tao Ming Se kalau saya bilang. Maklum, kategori orang jadoel. Dylan Wang tak punya banyak drama di portofolionya. Tapi langsung lead male di drama yang ia mainkan, yaitu:
- Miss the Dragon (2021)
- The Rational Life (2021)
- Ever Night: Season 2 (2020)
- Ning Que [World Walker of Academy] (2020)
- Meteor Garden (2018)
4 drama yang sudah dikerjakan dan akan rilis tahun-tahun mendatang juga sebagai tokoh utama. Kayaknya ga pernah jadi tokoh pendukung atau saya yang ga tahu. Ini daftarnya:
- Our Southwest General University
- You Are My Youth
- Fu Tu Yuan
- Cang Lan Jue
Belum ada informasi kapan bisa ditonton. FYI, syuting drama di Cina sangat lama. Kadang sampai 3 tahun.
Ini contoh saja sih.
Bagaimana dengan lead female?
Bambi Zhu alias Zhu Xudan lebih banyak muncul di layar kaca daripada partnernya. Jauh lebih banyak. Daftar upcoming drama-nya juga berjumlah 7 dan jadi pemeran utama semua. Yang paling berkesan mungkin ketika ia menjadi antagonis di Eternal Love (yang kisahnya ada sedikiit kemiripan dengan ini).
Meski tokoh utamanya sudah bagus tapi drama ini terasa sepi. Orangnya termasuk sedikit dan lokasinya juga tidak istimewa jika dibandingkan dengan drama Cina yang selalu jor-joran. Alam dewa terlalu sederhana.
Kabarnya memang berbudget rendah, dan tak bisa ditutupi. Tapi ini bukan alasan untuk tidak menonton. Terutama jika sobat adalah orang yang suka drama romantis dan ikut bergetar oleh cinta.
4 kehidupan berbeda membuat drama ini jadi lebih menarik. Yah, ga monoton di satu kehidupan dengan satu profesi dari awal sampai akhir. Kehidupan female lead selalu berubah namun ia tetap menjadi incaran kaum siluman. Dia memang terlahir istimewa.
Kehidupan bangsawan, desa, medan perang, lalu perguruan yang mengandalkan pada kultivasi. Jangan bingung dengan perguruan Kunlun yang biasanya berupa perguruan seni pedang. Yang di drama ini adalah perguruan untuk kultivasi. Tugasnya membasmi siluman.
Tak banyak informasi tentang dunia dewa dan yang berhubungan dengan dunia yang satu ini. Hanya dijelaskan tentang Raja Naga yang ingin menjadi dewa sejati dan didukung temannya. Mereka termasuk sangat akrab sehingga jika diterukan bisa jadi drama bromance. Untungnya enggak. Hanya 2 episode kayaknya.
Kisah cinta penguasa Pavilyun Luofeng dengan Qing Qing si peri burung cukuo menjanjikan. Malah lebih membuat penonton kepo. Ada apa dengan masa lalu mereka?
Kisah cinta mereka tak kalah menarik |
Oh iya, kehidupan dewa juga harus tunduk dengan Langit. Huruf L-nya besar, ya. Kuasa Langit mengatur semua kehidupan di dunia ini termasuk kehidupan para dewa. Entitasnya tidak ketahuan. Kalau mau tahu kehidupan alam dewa, saya akan menuliskan review dan sinopsis Ancient Love Poetry ya.
Apakah drama ini layak ditonton? Oh iya! Tentu! Tak perlu mengerutkan dahi untuk menontonnya. Tonton dan nikmati saja. Untuk usia 15 tahun ke atas, seharusnya, tapi ada episode di kehidupan pertama yang mereka berciuman. Jadi, jika masih pakai pegangan lama sensor Indonesia, harusnya 17+. Kecuali kalau mengikuti zaman, dan anggap itu biasa. Saya sebagai oldies, inginnya adegan yang itu dihapus saja, meski hanya 1 kali.
18 Komentar
keren filmnya. nanti molly coba nonton ya. tertarik sama alur ceritanya, apalagi pemaennya juga tampan banget. hehe
BalasHapuscakep-cakep yaa pemainnya mba, aku dulu kalo nonton drama mandarin kolosal gini sampe kepengen beli baju-baju kaya pesilat gini loh hahhaha
BalasHapusDrama china ini mau nggak mau mencuri perhatianku Dua tahun terakhir mbak, sampai Aku kurang update dengan drama negara lain. Saking imut dan cutenya mereka.
BalasHapusHahaha. Saya sudah lama teracuni dan jadi hanya nonton drama Cina
HapusJadi inget legenda ular putih, ya ampun tontonan diriku tua amat ya. Untung ada tulisan ini, setidaknya bisa Upgrade tontonan lah ini. Seru ini ceritanya, bolehlah masuk list tontonan berikutnya.
BalasHapusLegenda ular putih dibuat kembali tahun 2019 cmiw. Lupa tepatnya. Sudah lama nonton ga kepikiran ngreview
Hapuscerita drama yang menarik, mengaduk-ngaduk perasaan penontonnya hehehe
BalasHapusnonton...jangan...nonton...jangan.... hahhaha
BalasHapustahun ini belum ada satupun drama Cina yang saya tonton, cuma ngelist mau nonton ini ah itu ah .... termasuk miss Dragon yang lumayan ratingnya di mydramalist: 7.7
wah mbak susi suka nonton drama cina ya
BalasHapusdrama cina punya banyak cerita menarik ya mbak, apalagi yang kolosal seperti ini
Drama atau film cina tentang dewa-dewa gini emang menarik ya... Unik gitu jalan ceritanya..Pemainnya dandannya juga cakep2..
BalasHapuswuah aku jadi penasaran dengan kisahnya Liu Ying dan Yuchi
BalasHapusaku juga takjub sih, bagaimana bisa ya produsernya mendapatkan para pemain yang wajahnya begitu pas untuk jadi dewa
kayak gak ada cacatnya gitu wajahnya
acceptable
Wah dramatis sekali ya kisah percintaan mereka. Mulai dari si Liu Ying yang menemukan ular naga kecil sampai bisa berjanji setia seperti itu. Kisah yang romantis, saya suka film/sineas semacam ini... film ini di viu ada gak ya kak?
BalasHapusDi WeTV, Mas
Hapuswah, kalo Dylan Wang yang main pasti wajib nonton nih :D
BalasHapusehemmm jadi kisah cinta purba penguasa pavilyun dengan si burung kecil lebih menarik ya? Jadi penasaran nih seperti apa kisahnya kok sampai lebih menarik dari kisah tokoh utamanya
BalasHapusJadi inget drama si ular putih, hehehe... drama china kolosan emang bagus-bagus ya mbak.
BalasHapusDylan Wang ini yang main di Eternal Love Bareng Xing Zhao Lin bukan?
BalasHapusTp kyknya di Eternal Love lbh ganteng dibandingkan di Miss Dragon..
Cuma di Miss Dragon ini sedih banget ceritanya. Ceweknya kawin sm cowok lain, dia cuma bisa mengawasi saja.
Dylan Wang ini yang main di Eternal Love Bareng Xing Zhao Lin bukan?
BalasHapusTp kyknya di Eternal Love lbh ganteng dibandingkan di Miss Dragon..
Cuma di Miss Dragon ini sedih banget ceritanya. Ceweknya kawin sm cowok lain, dia cuma bisa mengawasi saja.
Terima kasih sudah berkenan meninggalkan jejak di sini. Mohon tidak memasang iklan atau link hidup di sini. :)