Saya bukan fans-nya Zhang Zhe Han tapi beberapa kali membuat artikel sinopsis dan review drama Cina yang dibintanginya. Bahkan drama bromance yang biasanya saya hindari. Ada apa, ini? Kenapa saya suka pada Word of honor dan bagaimana tanggapan saya dengan ending-nya?
Spoiler ending drama yang satu ini sudah banyak di linimasa Youtube. Padahal kalau versi yang di negeri kita masih episode 18.
Ups. sekarang sudah epiode 28 untuk versi free-nya di kanal resmi Youku. Ketahuan deh berapa lama draft ini ngendon di notepad. Hihihi
Ada jeda lumayan lama antara versi VIP dan free. Kesal juga sih. Apalagi ada bocoran 7 pilihan ending. Jadi semakin penasaran. Ya gitu deh kalau nontonnya versi gratisan di kanal Youtube Youku, si pemilik original network.
Kalau nonton VIP di Youku, sebuah brand untuk layanan berbagi video berbasis di Cina, tanggal 23 Maret lalu sudah tamat.
Endingnya? Aslinya sih multiverse. Eh, maksud saya, ending-nya dibuat beberapa versi. Ada versi sad ending, twist ending, dan happy ending. Namun pada akhirnya yang dipilih yang happy ending dengan sejumlah kehilangan yang sangat menggigit. Bikin mereka yang berjiwa lemah akan menangisi mereka yang terbunuh dalam perjuangan mereka.
Aslinya saya tidak sreg karena happy ending-nya. Selaras dengan semua drama Zhang Zhe Han. Betapa fans bisa membuat kendali atas sebuah drama. Hmm.. tapi saya juga belum baca versi novelnya sih, jadi tidak tahu juga. Kabarnya 90% mirip.
Belum-belum sudah ke ending....
Sinopsis Word of Honor 2021
Seorang pembunuh bayaran ganteng merasa sangat bersalah karena membunuh gadis yang dicintai oleh mendiang adiknya. Rasa bersalah yang selalu ditekan karena membunuh semua keluarganya menjadi semakin berat. Generasi muda sekarang ini akan pakai kata 'ambyar'....
Zhou Zi Shu namanya, adalah pemimpin pembunuh elit milik Raja Jing. Zi Shu telah bersumpah setia dan melakukan apapun perintah raja, termasuk membunuh semua orang yang berada di Jing Hui Mountain Pavillion (saya lupa nama Indonesianya!). Jumlahnya 82 orang.
Zi Shu tak bisa mengabaikan perasaan itu sehingga memasang 6 dari total 7 paku khusus di tubuhnya. Paku tersebut akan mematikan seluruh anggota tubuh dan korban mati perlahan. Zi Shu memakunya satu demi satu dengan jeda tertentu sehingga ia punya waktu 3 tahun sebelum mati. Cara ini sangat efektif untuk membuat Raja Jing yang licik melepasnya. Zi Shu bertekad berkelana dan mati di jalan tanpa dikenali.
Zi Shu menggelandang dengan wajah yang disamarkan. Nasibnya berubah saat bertemu dengan Wan Ke Xing dan membantu Zhang Cheng Ling. Seluruh anggota keluarga Cheng Ling dibunuh geng yang menyamar sebagai anggota Lembah Hantu. Motifnya adalah untuk mengambil pecahan gelang biru yang akan membuka gudang rahasia berisi aneka ilmu silat dan buku obat terhebat di dunia.
Mirip dengan Gelang Haitian di drama Legend of Fei...
Wen Ke Xing punya pembantu setia bernama Gu Xiang yang cantik. Keduanya mengikuti Zhang Zi Shu yang sekarang ini menyamar sebagai Zhou Xu atau A Xu. A Xu sedang mengantarkan Cheng Ling ke Padepokan Yueyang.
Seteru antara Gu Xiang dengan Zi Shu bisa jadi penyegar drama pada seri-seri awal. Lumayan, lah, karena saya kurang nyaman melihat binar mata Ke Xing tiap kali melihat Zhou Xu.
Mereka berhasil mengantar Cheng Ling namun tampaknya misi belum selesai. Malah jadi awal karena padepokan besar yang memimpin Ikatan Lima Danau itu berhasil dihancurkan. Lagi-lagi Lembah Hantu yang disebut sebagai pelaku.
Dalam perjalanannya, mau tak mau, Zhou Xu menerima Cheng Ling sebagai murid. Anak remaja yang sudah telat usia belajar silat. Cheng Ling juga terlalu baik hati kalau tak mau dikatakan lemah. Dia cukup manis saat berada di pusaran permainan 'kucing-tikus' antara dua tokoh utama kita.
Upaya Ke Xing menaklukkan hati Zhou Xu berhasil. Meski insting Zhou Xu sebagai mantan pemimpin pembunuh elit mengatakan bahwa Ke Xing bukan orang yang baik, namun pada akhirnya ia luluh juga oleh perhatian tulus Ke Xing. Bahkkan ia mengenalinya sebagai kenalan lama. Benarkah instingnya?
Latar belakang Ke Xing memang tidak biasa. Ia ketua Lembah Hantu yang licik dan penuh perhitungan. Misinya menghancurkan padepokan beladiri yang menganggap diri mereka lurus namun aslinya tidak. Penonton diarahkan untuk menebak bahwa Ke Xing adalah Rong Xuan, sumbernya sumber alias pembuat gudang yang diperebutkan oleh seluruh jianghu.
Wen Ke Xing sebagai master-nya Lembah Hantu. Semua tunduk dan takut padanya karena ia bisa sangat kejam. Dirumorkan bahwa ia menjadi ketua setelah membunuh tuannya dan menguliti wajahnya. |
Ke Xing memang digambarkan less human saat berada di depan anak buahnya, tapi ia menjadi manis di depan Zhou Xu. Semanis anak kucing yang mencari perhatian. Namun jangan salah, ia tetap menjalankan semua rencana jahatnya untuk balas dendam. Salah satunya dengan menyusupkan Gu Xiang ke dalam Padepokan Yueyang. Gadis cantik ini berhasil memanipulasi Cao Wei Ning yang lugu dan akhirnya malah mereka terlibat cinta.
Perjalanan Ke Xing, Zhou Xu dan Cheng Ling bertambah warna saat Tetua Ye Bai Yi ikut serta. Dia adalah dewa pedang yang panjang umur. Saking panjangnya usia sampai lupa berapa usianya. Dia sudah senior saat bertemu dengan ayahnya Zhou Xu. Pedang Zhou Xu bernama Bai Yi, karena hadiah dari tetua yang ganteng ini. Yah, sudah tua tapi wajah dan badannya seperti usia 35!
Begitulah nasib semua pemeran drama Word of Honor terjalin dan saling membelit. Pada akhirnya baik dan buruk menjadi blur karena ternyata antagonisnya adalah Zhao Jing si pendekar cengeng sekaligus pemimpin Padepokan Tai Hu. Si kaya raya tajir ini sudah seperti raja kedua saja. Dia tahu cara memanipulasi semua orang termasuk Pangeran Xi alias Scorpion King agar tunduk padanya. Keluarga Cheng Ling dan banyak lagi anggota padepokan lurus ia bunuh dengan pinjam nama Padepokan Lembah Hantu.
Setelah hal ini terungkap, padepokan lurus dan sesat bergabung untuk mencari keadilan. Ada juga sekte atau padepokan yang bisa membuka gudang ilmu dan menjadi sangat sakti mandraguna sehingga beberapa pemain utama meninggal dunia. Siapa? Tonton, ah!
Review Word of Honor
Drama kolosal yang mengekplor persahabatan mesra antar pendekar di dunia persilatan. Mesra tapi tanpa saru. Istilahnya bromance. Pembuat drama menyatakannya sebagai costume drama bergenre wuxia. Apa maksudnya?
Oh ya, The Sword and The Brocade adalah costume drama dan drama kolosal kerajaan yang bagus juga. Bagi saya lebih ke pesan tentang sejarah perempuan dan sejarah feodal di Cina yang ternyata lebih purba dibandingkan negara lain di dunia.
1. Definisi Bromance
Saya membuka postingan ini dengan menyebut bromance, karena memang itu intinya. Bromance berasal dari dua kata yang kita ketahui yaitu bro atau brother atau mengacu pada laki-laki dan romance atau romansa atau kisah cinta. Tampaknya tema yang satu ini menjadi tren di beberapa negara.
Bromance juga disebut BL atau Boys Love. Yang terakhir ini kelihatannya lebih vulgar, karena bromance meski ada unsur romansa namun hanya sebatas pandangan. Setahu saya begitu.
Urban Dictionary mendefinisikan dengan lebih baik yaitu "the complicated relationship between two straight guys. It described the highest levels of friendship that two guys can have without being gay."
Jadi meski hubungan mereka sangat dekat bahkan intim namun tidak ada ketertarikan secara se***al. Hanya pandangan mesra atau saling balas lirikan mata.
Saya yang kaku dan mengaku lurus dalam hal ini agak ngeri-ngeri sedap kalau melihat mata mereka berserobok dan mengirim sinyal "aku peduli padamu."
Ampun dah!
Saya sangat heran mengapa sanggup menonton drama Word of Honor sampai episode 27 dan masih bisa bertahan! Bahkan setia menanti di kanal resmi. Oh iya, adegan tarung pada episode 22-23 bagus sekali.
Ini tidak terjadi pada drama Cina terkenal The Untamed. Saya menyadari unsur bromance pada episode kelima The Untamed dan langsung bye! Ga nengok lagi sampai sekarang. Entah kenapa agak sulit dijelaskan. Padahal penggemar bromance masih berdebat seru tentang mana yang terbaik antara The Untamed dan Word of Honor. Bahkan berseteru siapa menjiplak siapa.
The Untamed |
2. Bedanya Word of Honor (Wuxia) dengan The Untamed (Xianxia)
Tidak di facebook Grup penggemar drama maupun di pereview mandiri, Word of Honor dan The Untamed jadi sering disandingkan dan dibandingkan. Lumayan sengit juga. Masing-masing punya perbedaan pijakan. Memang sih, adanya hantu-hantu di Lembah Hantu bisa membuat penggemar The Untamed menganggapnya menjiplak perhantuan di drama The Untamed yang tahun lalu sangat laris manis itu. Rating-nya masih tertinggi yaitu 9,1.
Tapi hantu di drama Word of Honor hanyalah sebutan untuk mereka yang menempuh jalur sesat. jadi mereka masih manusia, bukan hantu/roh seperti di Xianxia.
The Untamed berbasis Xianxia alias kehidupan menuju keabadian. Intinya ada pada kultivasi untuk mencapai kesempurnaan dan hidup selamanya. Biasanya disebut bahwa dasarnya pada ajaran Taoisme. Ceritanya tentang Wei Wuxian (diperankan oleh Xiao Zan) yang melakukan kultivasi iblis sehingga ia diberangus habis oleh para kultivator suci. Wuxian dihidupkan kembali oleh Mo Xuanyu dan akhirnya dua sahabat laki-laki ini bahu membahu menyelidiki misteri yang ada.
Jadi bisa dilihat dong kalau intinya adalah kultivasi dan keabadian, makanya disebut bergenre Xianxia.
Word of Honor bergenre Wuxia atau kanuragan. Berpusat pada dunia Jianghu yang saling mengandalkan ilmu kungfu. Isinya gelut dan gelut tapi kok ya tetap ditonton. Biasanya sih perseteruan antarpadepokan atau biasa disebut sekte.
Memang ada baik buruk atau kadang ada sekte lurus dan sekte iblis, namun dasarnya adalah olah kanuragan, bukan kultivasi dari semedi untuk menjadi sakti. Yang satu tahan pukul yang satu tahan lapar saja, mudahnya gitu deh. Semoga tidak dibuli para suhu Wuxia di Wulin.
Wulin adalah sebutan anggota FBG Wuxia Indonesia. Bisa ditebak kalau artinya Wuxia Indonesia. Grup ini bisa jadi sumber rekomendasi drama wuxia dan drama kolosal Cina. Juga sangat aktif dan informatif.
Sobat Cakrawala Susindra harus gabung di sana.
3. Drama dengan tokoh 5 utama
Mungkin ini drama yang punya tokoh utama terbanyak meski porsinya tidak merata. Tapi bisa jadi karena saya tidak terlalu banyak menonton drama Cina. Sebulan paling banyak 3 judul. Kalau sedang senggang.
a. Zhang Zhe Han sebagai Zhou Zi Shou alias Zhou Xu
Peran utama yang utama adalah Zhang Zhe Han alias ZZH, si pemeran beberapa drama Cina genre teen yang bagus tapi ending-nya bikin saya tidak puas. Apalagi kalau bukan Ruyi's Pavilyun dan Legend of Yunxi. Dua drama ini bagus dan menarik. Tapi jika bicara ending saya akan ngelus dada karena tidak cocok dengan selera saya.
Paling bikin kecewa itu ending-nya Ruyi's karena mereka pergi ke masa depan, ke abad 21. Kenapa ga tamat saat meninggal saja atau di-cut saat terluka sehingga menjadi twisted ending. Alih-alih membuat ending nggrambyang yaitu tokoh jahat menepi karena menyesal dan tokoh yang dijahati tetap hidup sampai berabad itu bikin kesal dan menyesali semangat menonton sampai akhir.
Malah ngomel-ngomel... wkwkwk
Saya tahu acting ZZH bagus meski tidak prima, tapi saya agak underestimate dengan Word of Honor begitu tahu ia yang memainkannya sebagai Zhou Zi Shu atau Zhou Xu. Dia biasa memerankan karakter jenderal mulia yang dingin dengan dandanan rapi. Saya agak sulit percaya kalau wajah ganteng-seriusnya berhasil memerankan sosok Zhou Xu dengan baik. Tapi dia masih kalah jauh dengan acting Simon Gong di sini.
b. Simon Gong sebagai Wen Ke Xing
Pemeran utama kedua adalah Wen Ke Xing atau nantinya dikenal sebagai Zhen Yan. Saya nyaris tidak menyebut siapa Wan Ke Xing sebenarnya di sinopsis. Ternyata ia anak dari keluarga Zhen yang ingin balas dendam. Ia juga adik seperguruan Zhou Zi Shou alias Zhou Xu. Tak mudah bagi Zhou Xu untuk tahu fakta ini.
Wen Ke Xing diperankan oleh Simon Gong. Aktor berbakat yang naik daun. Senyumnya manis dan bikin saya kesengsem. Jujur saja, saya menonton Word of Honor karena dia. Sedari awal saya menebak ia sebagai Rong Xuan karena jika melihat dunia jianghu yang lurus tuh wajahnya penuh dendam.
Bisa dikatakan tokoh Wen Ke Xing adalah jantungnya drama. Ia tampil dengan banyak watak dalam satu tokoh. Wajah dingin dan keji ketika menghadapi para anak buah bisa berubah menjadi manja di depan suheng-nya. Maksud saya kakak seperguruan alias Zhou Xu.
Saat dua tokoh kita saling memberi pandangan "I know you" saya merasa hangat. Gawat!
c. Zhou Ye sebagai Gu Xiang alias A Xiang
Di mana ada Ke Xing di situ ada Gu Xiang, si tokoh pemeran utama perempuan. Hubungan mereka adalah master dan pelayan, tapi Gu Xiang bukan pengikut yang menghamba. Gu Xiang dirawat Ke Xing sejak kecil, di Lembah Hantu yang kejam pada penghuninya.
Gu Xiang bahkan bisa bebas mencela masternya. Cepas-ceplos, mudah jengkel, pemarah, tapi hatinya lembut. Dia menjebak Cao Wei Ning si tamu kepercayaan Padepokan Yue Ying, tapi malah terjebak cintanya juga.
Gi Xiang diperankan oleh si cantik Zhou Ye. Kelihatannya new comer di dunia drama Cina. Kadang ia tampak cantik sekali, sesekali tampak biasa. Julukannya Heartless Purple Ghost. Ternyata si tanpa perasaan itu sangat mengutamakan kesetiaan sehingga terjerat cinta yang mendalam.
d. Cao Wei Ning
Cao Wei Ning digambarkan imut, lugu dan berpipi cabi. Dia tulus membantu Gu Xiang tanpa tahu siapa sebenarnya perempuan misterius yang ia bantu. Ma Wen Yuan yang memerankannya.
Silatnya sangat biasa sehingga dia sering terluka, tapi kesetiaannya tiada dua. Gemes juga sih melihat dia sering menerjang bahaya dan menyerahkan nyawa. Tanpa Gu Xiang mungkin ia sudah lama menjadi tulang belulang. Mereka akhirnya bersama selamanya.
e. Zhang Cheng Ling
Sun Xi Un memerankan tokoh Zhang Cheng Ling, si remaja baik hati dan berhati lurus. Dia dianggap tak bisa berlatih kungfu sehingga sampai remaja tidak menguasai ilmu bela diri. Dia dianggap bodoh karena sampai besar tidak menguasai dasar silat.
Ternyata wadahnya terlalu besar sehingga berlatih dengan porsi biasa tidak menghasilkan apapun. Maka, sering dianggap anak manja dan bodohlah ia. Makanya ia jadi bulan-bulanan di antara para tokoh utama ketika memutuskan ikut dengan mereka. Akhirnya semua sayang padanya dan sangat melindunginya.
Kalau ada sekuelnya, mungkin ia menjadi pendekar cengeng.
Tambahan informasi
Word of Honor tayang perdana pada tanggal 23 Maret 2021 dan dapat ditonton tiap hari Jumat, Selasa dan Rabu. Hanya 45 menit per episodenya, dan hanya ada 36 episode. Termasuk ringkas.
Word of Honor punya judul lain yaitu Faraway Wanderers.
19 Komentar
Wah ada drama lagi mengenai kerajaan nih. Jujur saya suka ga begitu paham kalau tema kerajaan itu mba tapi seperti ibu saya suka banget nonton drakor atau dracin bertema kerajaan. Kadang selera berbeda beda. 5 tokohnya punya watak yang berbeda-beda dan seru nih pastinya ya mba
BalasHapusAkupun sampai sekarang belum berani nonton series drama atau film yang nyenggol tema bromance. Cukup anime aja itupun sering kuskip kalau bukan tema itu yang utama. Soalnya masih suka bikin drop semangat nonton pas nemu bromance sampe persahabatan cewe yang berlebihan pun aku agak giman gitu hehe
BalasHapusbtw, kenapa ganteng ganteng banget ini aktornya #huwah
aku masih agak ga bisa nerima bromance begini meski tak emnampik ceritanya yang menarik. Apalagi jika hanya ada 36 episode cepat kelar tahu endingnya..senang!
BalasHapusSuka lihat tokoh di versi kartnunnya..cute!
Suka banget sama drama kolosal gini soalnya aktrisnya rata2 cantik dan ganteng apa karena tampilan make up nya ya jadi agak beda aja aura nya hehehe
BalasHapusKayaknya filmnya seru mbak, saya blm pernah sih nonton film dengan latar kerajaan, ada beberapa film kerajaan yg pernah saya tonton dan suka sama alur ceritanya
BalasHapusPembunuh bayarannya ganteng amat yah.. Pasti ada betah dong menikmati drama kolosal macem gini meski sampe puluhan episode. Saya pun belum pernah nonton film tentang bromance, mungkin film ini bisa masuk WL.
BalasHapusDrama kolosal pasti bagus sekali sinematografinya, suka banget sama view-nya apalagi didukung ceritanya yang keren wah bikin betah. Aku gak suka drama hantu, lebih suka serial killer apalagi pemainnya good looking duh duduk manis sampai habis
BalasHapusAku salfok sama karakter kartunnya masa. Lucu2 banget. Hehehe.
BalasHapusJadi penasaran, apalagi pemainnya gitu 😚😚
Hadir nih, saya abg penggemae film kolosal hehe ... Jd kangen bioskop, karena say suka bintin di bioskop huhu
BalasHapusWeeee, saya tim The Untamed Mba Susi. Wkwkwkwk. It's okay lah, menarik. Yg jelas, kedua serial ini aslinya versi novel bukan bromance, tapi BL. Ya kan mba? Hanya saja versi televisi unsur BL-nya itu ditekannnnnn sekenceng-kencengnya, sehingga lebih halus disebut bromance.
BalasHapusMba Sus baru episode 5 The Untamed udah OUT ya. Aku bertahannnn, pas episode ke-46 DUARRRRRRRRR!!!!!! Best story ever. Semua terkuak di sana. Sayang aku kelamaan gak review. Abis baca tulisan Mba Susi, jadi pengen nge-review The Untamed juga.
Word of Honor bagusssss mba. Ratingnya juga bagus. The Untamed kalah sedikit ratingnya di bawah Word of Honor.
Kayaknya bgus ini kak. Dari drama korea serasa pengen oleng ke drama mandarin kayak gini. Tapi tiap pengen nonton ala ala self love, selalu ada bayi yang nangis minta diperhatiin, huhuhu
BalasHapusEntah kenapa masih belum tertarik dengan drama cina padahal untuk kualitas gak jauh beda dengan drama korea ya mbak. Xixixi... tapi baca ini jadi pengen lirik-lirik drama cina yang emang rekomended.
BalasHapusPas baca awalnya, kirain Ke Xing ini perempuan, karena berusaha menarik perhatian Zhou Xu. Tapi pas lihat gambarnya, kok laki-laki? Terus bingung sendiri.
BalasHapusSetelah ketemu pembahasan tentang bromance, baru deh paham.
Emang kalau flower boy gini bawaannya insekyur sebagai cewek. Mereka bener2 lebih cantik daripada sekuntum bunga hahaha.
BalasHapusTapi aku kurang tertarik sih sama wuxia bromance apalagi drama2 BL, meskipun emang critanya menarik banget
Ya ampun Wen Ke Xing, muka aja adem hati iblis. Sampai menguliti wajah ketua terdahulu. Ngeri banget.
BalasHapusSaya udah lama gak nonton film silat. Terakhir sih jaman SD, mbak. Ya Allah lama banget itu mah. Biasanya kalau abis nonton, ujug ujug jadi pesilat juga dan main sama sepupu atau teman.
Btw illustrasi tokohnya itu bikin sendiri kah mbak?
Mba Susi, aku pun bacanya jadi ngeri-ngeri sedap pas tahu artinya Bromance, heheheh bisa aja yang penulisnya. Aku juga suka serial mandarin atau cina *padahal semua genre suka juga sih. Boleh masuk list dulu nih.
BalasHapusDari awal , melihat pandanga Ke Xing ke A-Xu.. Terlihat agak2 geli... Ehhhh... Kok malah keterusan nonton nya sampe Tamat..😅
BalasHapusMenurutku sangat menarik sekali... Apalagi ending nya bikin Baper... Sampe Terharu... 😭
Sangat setuju dengan ulasan penulis , drama ini sungguh bagus & menghibur , btw saya fans Jun Jun yg aktingnya sebagai wkx ... Adorable
BalasHapusNice review Bun 🥰 saya baru kelar nonton WoH 2 hari yg lalu dan sangat puas dg jalan ceritanya smp eps 37 😍 masih agak susah move on krn masih keingat2 😁
BalasHapussaya jg suka banget dg akting go Jun sbg wkx, buat saya dia spotlight banget di WoH dan seiring waktu mulai suka jg dg akting zhang ze han sbg zzs.
blog Bunda keren krn ada review2 cdrama lainnya bisa utk pertimbangan pilihan cdrama lainnya 😍 akan sering mampir
Terima kasih sudah berkenan meninggalkan jejak di sini. Mohon tidak memasang iklan atau link hidup di sini. :)