Bisnis kuliner merupakan salah satu bisnis yang seperti tidak ada matinya. Bahkan, seiring berjalannya waktu, bisnis ini malah terus mengalami perkembangan, baik dari segi kuliner yang diproduksi atau sistem penjualannya. Salah satu sistem yang sedang tren saat ini adalah delivery order. Di sinilah peran cloud kitchen atau ghost kitchen sangat tampak.
Sebagian pelaku bisnis kuliner mungkin masih lumayan asing dengan istilah ghost kitchen ini. Pasalnya, konsep ini baru mulai muncul pada tahun 2018 dan semakin lama semakin tinggi popularitasnya. Pada intinya, ghost kitchen adalah dapur yang tidak memiliki area untuk makan di tempat dan hanya dikhususkan untuk sistem delivery.
Dari konsep tersebut, tentu saja hal ini sangat cocok diterapkan di saat seperti ini di mana orang-orang mulai sering memesan makanan secara online tanpa datang langsung ke lokasi. Jika bisa memanfaatkannya dengan baik, para pelaku kuliner bisa memanfaatkan ghost kitchen ini untuk mengembangkan bisnisnya.
Keuntungan Ghost Kitchen untuk Bisnis Kuliner
Berikut ini adalah keuntungan menjalankan bisnis kuliner dengan ghost kitchen:
1. Menghemat biaya sewa tempat
Budget atau manajemen keuangan adalah hal yang sangat vital untuk sebuah bisnis.Untuk menjalankan bisnis kuliner konvensional, tentu dibutuhkan tempat baik itu menyewa atau membelinya. Namun, karena membutuhkan area untuk pembeli makan di tempat, ruang yang disewa akan semakin luas dan harus mengeluarkan biaya lebih banyak.
Hal ini tidak akan dirasakan jika menggunakan konsep ghost kitchen. Anda hanya perlu menyewa atau membeli tempat seluas area dapur saja karena konsep ghost kitchen tidak menyediakan area untuk makan di tempat. Dengan begitu, biaya yang harusnya dikeluarkan untuk menyewa tempat tersebut bisa diminimalkan dan dialihkan untuk keperluan lainnya seperti pembelian bahan baku atau menambah utensil.
2. Lebih mudah mendapatkan repeat order
Karena menggunakan konsep delivery atau pengantaran, maka satu-satunya hal yang harus difokuskan adalah kualitas produk. Anda tidak perlu memeras otak untuk memikirkan dekorasi tempat yang menarik perhatian. Asalkan produk Anda memiliki kualitas yang baik, maka otomatis repeat order akan bisa didapatkan. Omset Anda pun juga akan terdampak dari hal tersebut.
3. Menjaga kualitas makanan
Masih berkaitan dengan poin sebelumnya, jika pada bisnis kuliner konvensional kebanyakan terkendala pada biaya sewa tempat, maka dengan ghost kitchen hal itu tidak ada lagi. Tingginya budget untuk menyewa tempat ini biasanya akan mengurangi jumlah budget untuk meningkatkan kualitas atau fasilitas kebersihan pada makanan.
Dengan ghost kitchen, kualitas dan kebersihan makanan bisa lebih terjamin karena biaya sewa tempat tidak terlalu menjadi beban. Bahkan, ghost kitchen bisa berlokasi di tempat yang tidak terlalu strategis sehingga harga sewanya menjadi lebih murah. Satu-satunya hal yang dibutuhkan untuk promosi adalah marketing secara online, baik itu melalui website atau media sosial.
4. Lebih mudah untuk mengembangkan bisnis
Apabila bisnis Anda sudah mulai naik dan ingin membuka cabang, tentu harus ada biaya lagi untuk menyewa tempat di lokasi lain. Namun, hal ini tidak perlu dilakukan jika menggunakan ghost kitchen. Selama masih dalam jangkauan layanan pesan antar, Anda tidak perlu membuka cabang dan bisa fokus untuk menambah varian produk. Berbeda jika Anda ingin memperluas bisnis di daerah yang agak jauh. Anda hanya perlu menyewa tempat kecil untuk ghost kitchen saja.
Jadi, jika Anda sedang menjalankan bisnis kuliner, cloud kitchen sangat wajib untuk segera Anda terapkan. Saat ini juga sudah banyak penyedia ghost kitchen yang terpercaya, salah satunya adalah Everplate. Untuk informasi lengkap terkait produk, Anda bisa mengunjungi everplate.co.id.
11 Komentar
Wah ternyata istilahnya ghost kitchen ya. Berguna sekali buat bisnis makanan jalan terus di era pandemi ini
BalasHapusBisa nih jadi referensi buat buka bisnis kulineran. Tks ya kak atas infonyaaa
BalasHapusPengembangan konsep baru terkait bisnis makanan, bisa jadi pilihan nih untuk yang ingin menekuninya
BalasHapusBtw aku baru tahu istilah ini. Kirain cuma ada ghost writer ternyata ada juga ghost kitchen yaa. Ngga kepikiran beneran lho sampai sana. Keren banget penggagasnya
BalasHapusAku baru tau loh dan Konsep ini memang bagus banget ya. Cocok dengan kondisi seperti ini.
BalasHapusYa ini sudah banyak berkembang di kota-kota. Di sekitar saya juga banyak yang menerapkan konsep seperti ini. Apalagi pas pandemi, makin menjamur.
BalasHapussekarang mulai banyak ya konsep bisnis kuliner yang seperti ini, apalagi ditengah pandemi kayak sekarang, konsep kayak gini lebih aman
BalasHapusBener banget mba saya setuju dengan sistem Ghost Kitchen ini bisa banget mengembangkan bisnis, apalagi disaat pandemi gini yang mana konsumen lebih milih takeaway ketimbang dine in. Biar aman 🙂
BalasHapusbaru tahu istilahnya ghost kitchen enak juga ya emang betul jadi hemat biaya tempat
BalasHapuskece juga nih ghost kitchen, bisa mengembangkan bisnis sekaligus berhemat juga. Memberikan kemudahan UMKM
BalasHapusNanti aku kabari ke temanku yang berminat sama masak2 gini biar dia buka Kafe aja
BalasHapusTerima kasih sudah berkenan meninggalkan jejak di sini. Mohon tidak memasang iklan atau link hidup di sini. :)