Banyak yang anti pada kartu kredit, padahal ia bisa jadi sahabat yang paling dapat diandalkan pada saat kepepet. Sebagaimana produk buatan manusia lainnya, ia bermata dua. Sangat membantu mereka yang butuh dan tahu cara pakainya atau melukai orang yang ceroboh memakai pisau. Oleh karena itulah kali in saya sengaja menulis cara apply Kartu Kredit Secara Online dan mengapa sebaiknya punya.
Tulisan ini saya mungkin adalah sebagian rangkuman kecil dari sebuah workshop tentang cara mendapatkan dana talangan usaha yang saya ikuti bulan Maret lalu. Sebuah workhop yang jujur saja membalikkan mindset saya tentang uang dan hutang.
Apa itu kartu kredit?
Kartu kredit adalah alat pembayaran secara nontunai dengan menggunakan kartu yang diterbitkan oleh bank. Secara fungsi dan bentuk, tak beda dengan kartu ATM. Ukurannya juga sama. Keduanya dikeluarkan oleh bank tertentu. Fungsinya untuk pembayaran.
Bedanya, kartu ATM mengambil dari uang tabungan kita sendiri sedangkan kartu kredit memberi talangan pembayaran, dengan tenggang waktu tertentu. Oleh karena talangan, sudah semestinya harus dikembalikan.
Apakah kartu kredit resmi?
Resmi. Karti kredit dikeluarkan oleh suatu bank secara legal dan merupakan suatu bentuk fasilitas pada nasabah yang memenuhi kriteria tertentu. Setiap bank yang menerbitkan kartu kredit akan menerapkan sejumlah kebijakan dan aturan mengenai hak dan kewajiban kedua belah pihak. Yang dimaksud di sini adalah nasabah dan bank.
Kita bisa mengajukan kartu kredit melalui pihak ketiga, yaitu Cekaja.
Cekaja memudahkan mereka yang berencana mengajukan kartu kredit namun masih kesulitan menentukan mau kartu kredit yang seperti apa. Wajar memang, mengingat banyaknya jenis kartu kredit. Sebelum apply memang sebaiknya mengetahui mana kartu kredit yang terbaik bagi kita dan menyesuaikan dengan peruntukannya.
Jadi kartu kredit bukan tentang belanja-belanji akan tetapi memaksimalkan transaksi belanja kita dengan cara yang lebih baik. Tipe sosialita yang suka belanja, butuh kartu kredit yang memberikan kemudahan berbelanja. Seorang olahragawan sebaiknya mengambil kartu kredit yang memberikan banyak promo di ranah ini. Bagaimana dengan traveler atau traveler wannabe? Pastinya ada jenisnya sendiri. Bahkan untuk yang sering harus ke luar negeri pun ada yang memang memberikan kemudahan, reward, promo dan cashback menguntungkan.
Jadi sebenarnya, kalau tahu caranya, kartu kredit itu cara menghemat pengeluaran.
Manfaat kartu kredit dan mengapa sebaiknya punya
Kartu kredit adalah fasilitas yang diberikan oleh bank untuk nasabah tertentu yang menenuhi syarat tertentu, yang berhubungan dengan pendapatan dan cashflow nasabah tersebut, juga beberapa data pendukungnya.
Sebelum sampai ke sana, saya akan memberitahu dulu apa manfaat memiliki kartu kredit.
1. Memudahkan pembayaran tagihan
Kartu kredit bisa digunakan untuk memudahkan pembayaran tagihan apapun dan kapan pun tanpa mengurangi saldo di bank. Biasanya ada promo dan cashback, bahkan reward yang menarik.
2. Membayar transaksi (pembelian) secara online atau offline
Memang alat pembayaran transaksi (pembelian) secara online atau offline yang praktis. Biasanya ada promo dan cashback, bahkan reward yang menarik.
3. Membayar apapun dengan fitur cicilan dengan bunga nol persen
Ini salah satu yang menarik dari kartu kredit yaitu kemudahan mengubah pembayaran apapun dalam bentuk cicilan.
4. Bisa digunakan untuk tarik tunai
Ketika membutuhkan dana segar, fasilitas tarik tunai bisa digunakan kapan saja.
5. Dapat digunakan di seluruh dunia
Jadi saat ke luar negeri bisa tinggal gesek kartu saja. Pembayaran mudah dan tak perlu baca uang cash dalam jumlah yang banyak.
6. Mendapatkan berbagai hadiah, promo maupun diskon menarik dari kartu kredit
Ada beragam jenis kartu kredit yang bisa dipilih, menyesuaikan karakter pengeluaran kita. Suka belanja? Suka traveling? Suka ke luar negeri? Suka jelajah kuliner? Suka olahraga? Pastikan pilih kartu kredit yang tepat, ya.
7. Teman baik di saat kepepet
Kartu kredit akan selalu membantu di saat kepepet, dan memberikan dana/pembayaran yang dibutuhkan tanpa melewati proses melelahkan diceramahi seperti saat kita bermaksud meminjam uang pada keluarga, kerabat atau teman.
Masih ada beberapa manfaat kartu kredit, tapi menurut saya, 7 di atas adalah manfaat yang saya-banget.
Cara mengajukan kartu kredit
Masa pandemi memudahkan banyak hal, tak terkecuali kemudahan membuka rekening bank dan atau mengajukan kartu kredit di bank tertentu. Yang harus dipahami adalah adanya persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon pemilik kartu kredit sebelum mengajukan.
Syarat mengajukan
- Warga negara Indonesia
- Bekerja sebagai karyawan swasta, profesional, atau wiraswasta
- Memiliki penghasilan minimun 3 juta per bulan
- Usia minimun pemegang kartu utama adalah 21 tahun
- Usia minimum pemegang kartu tambahan adalah 17 tahun.
Syaratnya tidaklah sulit, ya. Silakan dicoba dulu. Namun sebelumnya siapkan semua dokumen yang dibutuhkan dulu.
Dokumen yang dibutuhkan
A. Karyawan
- Fotokopi KTP/KITAS
- Fotokopi slip gaji 1 dari 3 bulan terakhir/SKP asli terbaru/SPT PPH 21 tahun terakhir
- NPWP
B. Profesional
- Fotokopi KTP/KITAS
- Fotokopi slip gaji 1 dari 3 bulan terakhir/SKP asli terbaru/SPT PPH 21 tahun terakhir
- Fotokopi Surat Izin Profesi
- NPWP
C. Wiraswasta
- Fotokopi KTP/KITAS
- Fotokopi rekening tabungan 3 bulan terakhir
- NPWP
- Fotokopi akta pendirian SIUP/TDP
16 Komentar
Terkadang kartu kredit sangat ngebantu dalam keadaan kepepet. Teman pernah kurang bayar rumah sakit, akhirnya sisanya pakai kartu kredit, baru deh pasien bisa keluar dari rumah sakit. Jadi kartu kredit itu tergantung dari si pemiliknya. Kalo digunakan dengan bijak, ia akan menjadi positif. Namun kalau digunakan untuk foya-foya, bisa jadi bumerang buat dirinya.
BalasHapusBuat yang suka bepergian ke luar negeri memang pasti membutuhkan kartu kredit untuk mempermudah saat berada di negara lain, dan buat kita juga kartu kredit sangat bermanfaat saat kita benar-benar kepepet dan membutuhkan dana cepat.
BalasHapusSebelum apply kartu kredit emang sebaiknya identifikasi kebutuhan keuangan kita dulu ya mbak, sehingga bisa menentukan mau apply kartu kredit yang jenis apa.
BalasHapusDulu saya merasa kurang apreciated sama kartru kredit, karena punya stigma "menghutang" dan konsumtif. Ternyata sekarang butuh juga, mengingat kebutuhan rumah tangga dan kegiatan serba online memerlukan Credit Card.
BalasHapusDulu sempat mau buat kartu kredit untuk verifikasi paypal dan salah satu marketplace global khusus handmade, tapi takut sayang kalau ga kepake, akhirnya bertahan dengan kartu debit.
BalasHapusBuat yang suka pergi keluar negri agaknya butuh kartu kredit. Kalo yang jarang pergi2 kartu kredit juga membantu kalo ada promo-promo barang belanjaanUB
BalasHapusDaridulu udah pengen pake kartu kredit tapi belum dibolein juga sama suami. Haha. Tapi beneran membantu banget sebnernya yaa kalau pake cc gni
BalasHapuskalau mau ngajukan KPR kayaknya juga butuh kartu kredit
BalasHapusjadi bisa auto debet untuk pembayaran cicilan
dulu aku juga mengajukan kartu kredit online sih, kegunaannya untuk beli tiket dan beli vocer hotel kalau lagi diluar negeri. sungguh mebantu sekali
BalasHapusAku gak berani lagi nih pake KK, karena takut asal gesek2 dan jd utang yg banyak, dulu punya itu karena mudah sih. Banknya dtg ke kantor dan temen2 pada ikut barengan
BalasHapusBahkan sekarang bisa ya mengajukan CC secara online
BalasHapusCC oke2 aja asalkan bijak makainya, jangan sampai kebablasan nanti membelanjakan barang yg sebenarnya bukan kebutuhan
Cuma bisa ngomong dan menyarankan kalau punya CC benar-benar digunakan saat ada perlu biar ga jadi kebiasaan apa-apa harus kredit
BalasHapusSaran untuk siapa saja ini karena punya pengalaman nyesek sama CC
kalau dimanfaatkan secara maksimal, memang manfaatnya juga maksimal juga asal jangan jadi konsumtif dan boros. saya pernah membaca di twitter, ada yang belanja sukanya pakai CC karena promonya jatuhnya besar namun segera dilunasi saat itu juga. ini kiat yang cerdas sih menurutku dalam penggunaanya :D
BalasHapusKemarin sepertinya masku tertarik memiliki kartu kredit. Saat meminta pendapatku, karena aku gak paham, aku gak bisa jawab. Alhamdulillah, ada artikel lengkap dari kak Susi, aku kasih ke masku aja niih..
BalasHapusBiar paham dan mantap memilih kartu kredit yang mana.
Haturnuhun kak Susi.
Kalau saya lebih memilih nggak punya kartu kredit karena takut nggak bisa mengendalikan diri. Saya dulu pernah dibuatin kartu kredit ama kenalan yang kerja di bank, dia butuh memenuhi target gitu. Akhirnya saya dibikinin tapi sampai sekarang nggak saya pakai.
BalasHapusAlhamdulillah kalau saya sudah lebih dari 5 tahun yang lalu lepas dari kartu kredit dan nggak bakal bikin lagi hihihi
BalasHapusTerima kasih sudah berkenan meninggalkan jejak di sini. Mohon tidak memasang iklan atau link hidup di sini. :)