Saya suka berkebun. Terutama tanaman berjenis bahan kebutuhan harian. Cabai, tomat, sawi, pokcoy, bayam, kangkung, selalu ada di kebun mini saya. Termasuk pepaya yang sengaja saya ambil daunnya saja, setiap kali menyadari bahwa pohon pepaya tersebut ternyata jantan. Tapi kalau dipikir-pikir, saya tak pernah punya pohon pepaya betina. Kesukaan berkebun ini membuat saya sering bergelut dengan tanah. Cacing? Wah, ini sih sahabat tanaman saya.
Cacing membuat kascing yang sangat baik untuk tanah dan tanaman. Tapi, sangat buruk dampaknya bagi saya dan keluarga. Ngeri, lho, dampaknya. Makanya, kami harus rutin minum Konvermex tiap 6 bulan sekali. Bahan aktif Pyrantel Pamoate-nya melumpuhkan dan menghancurkan cacing serta mengeluarkannya dari dalam tubuh tanpa memerlukan pencahar.
Tanpa berkebun pun, cacing sering menyerang anak-anak. Terutama usia balita dan sekolah dasar. Mereka ini, sering jajan di luar pengawasan orangtua. Sering makan makanan tanpa mencuci tangan dengan benar. Boro-boro dengan benar, cuci tangan saja kagak. Kalau disuruh cuci tangan, kadang serupa membasahi tangan saja. Kalau yag terakhir ini dilakukan anak saya, rasanya pengen jewer, deh. Tapi saya kan ibu yang kalem dan baik. :uhuk
Cacingan itu bukan jenis penyakit yang mudah dideteksi. Kalau saya sih lihat fesesnya, kalau usia balita. Pup-nya encer seperti berkapur dan warnanya agak kelabu. Usia segini kan kita masih bisa pantau, ya kan? Dan masih terlihat tandanya dari feses. Kalau usia sekolah dasar hingga dewasa?
Ini lho tanda cacingan
1. Pantat/anus terasa gatal (ciri khas penyakit cacingan cacing kremi),
2. Tubuh anak kurus dengan perut membesar
3. Sering kembung, merasa mules dan mencret
4. Badan menjadi lesu dan lemah.
Empat gejala di atas diakibatkan oleh cacing yang memakan nutrisi yang kita makan, menyerap darah dari dinding usus, dan menyerap sari pati makanan. Benar-benar merugikan, kan?
Tapi beberapa tanda di atas bisa tidak tampak, lho. Pasalnya, jumlah cacing di dalam tubuh masih sedikit. Jadi sulit dideteksi. Jadi jangan merasa aman-aman saja karena tak ada tanda. Menurut saya, minum Konvermex obat cacing keluarga itu sebuah ikhtiar pencegahan sekaligus penyembuhan.
Mau kenalan dengan jenis cacing? Oh oh oh, ada banyaaaak. Tapi saya bisa kenalkan pada 5 jenis cacing di sekitar kita yang bisa masuk ke tubuh.
5 jenis cacing di sekitar kita yang bisa masuk ke tubuh:
1. Cacing kremi (Enterobius vermicularis)
2. Cacing gelang (Ascaris lumbricoides)
3. Cacing tambang (Ancylostoma duodenale)
4. Cacing tambang (Necator americanus)
5. Cacing Trichostrongylus colubriformis dn Orientalis
Semua jenis cacing di atas bisa dihilangkan. Konvermex menghancurkan cacing di tubuh dan membuat kita kembali sehat. Zat aktifnya ampuh menghancurkan cacing sehingga tidak berujud cacing saat dikeluarkan melalui BAB.
Kalaupun pede tidak cacingan.... ya siapa tahu merasa selama ini hidup sehat sekali.... boleh kok. Tapi saya sih tetap menyarankan minum obat cacing, ya. Hidup sehat memang ampuh untuk mencegah hal ini. Mau tahu apalagi?
Cara mencegah cacingan:
1. Selalu pastikan rumah dan lingkungan bersih
2. Selalu potong kuku seminggu sekali, larva cacing kadang nunut ngiyup di situ.
3. Cuci tangan sebelum dan sesudah makan, setelah bepergian, atau setelah beraktivitas di luar rumah.
4. Selalu pakai alas kaki saat keluar rumah
5. Cuci bersih perangkat makan
6. Perhatikan konsumsi makanan, pastikan dicuci dengan benar dan dimasak dengan benar.
7. Minum Konvermex: obat cacing orang dewasa dan obat cacing untuk anak-anak.
Jika memasak sayur kangkung, saya mencucinya dengan tambahan sejumput garam. Kadang ada cacing kecil yang keluar.
Nah, lho... silakan dicoba deh. Simple, sehat dan murah kalau menggunakan garam.
Karena kita yang memasak saja bisa ketemu cacing.... jadi, risiko kena cacingan tetap ada, to? Dan jika ada satu orang di rumah yang kena cacingan, seluruh keluarga juga punya risiko kena. Konvermex Obat Cacing Yang Tepat, cocok untuk seluruh anggota keluarga. Bisa diberikan untuk anak-anak maupun dewasa.
Tiga jenis Konvermex:
1. KONVERMEX 125 - TABLET
Reg.No.DTL 7813004810 A1
Takaran sesuai usia:
Usia 2 – 6 tahun minum 1 – 2 tablet
Usia 6 – 12 tahun minum 2 – 3 tablet
Usia lebih dari 12 tahun minum 3 – 4 tablet
2. KONVERMEX 250 - KAPLET
Reg.No.DTL 0413022204 A1
Takaran sesuai usia:
Usia 2 – 6 tahun minum ½ - 1 kaplet
Usia 6 – 12 tahun minum 1 – 1½ kaplet
Usia lebih dari 12 tahun minum 1½ - 2 kaplet
3. KONVERMEX 250 - SUSPENSI
Reg.No.DTL 7813021933 A1
Takaran sesuai usia:
Usia 2 – 6 tahun minum ¼ - ½ takaran (2.5 - 5 ml)
Usia 6 – 12 tahun minum ½ - ¾ takaran (5 - 7.5 ml)
Usia lebih dari 12 tahun minum ¾ - 1 takaran (7.5 - 10 ml)
Mau pilih yang mana? Kalau di Jepara, yang ada hanya 3. KONVERMEX 250 - SUSPENSI. Saya sudah cek di 4 apotek. Masih perlu cari ke yang lainnya sih, tapi kok ya niat amat. Ya sudah, yang Konvermex Suspensi juga enak banget rasanya. Anak-anak sangat suka, yang dewasa juga suka.
Seperti biasa... dan untuk menjawab para mamak-mamak yang biasanya tanya, "Produk ini cocok untuk ibu hamil, Jeng?"
Obat cacingan tidak dianjurkan untuk anak anak-anak di bawah 2 tahun dan wanita hamil karena keamanan penggunaannya belum banyak diketahui.
"Kan rasanya enak, tuh, Jeng... sama anak saya diglek semua. Overdosis, dong...?"
Ya elah Mam, mbokyao diawasi benar gitu. Beli sekalian, diminum bersama sekalian. Lagian ini kan obat sekali minum. Tidak bisa disimpan di kulkas buat 6 bulan ke depan.
Terjawab sudah, ya... Saya mau balik ke sawi-sawi saya yang sudah balapan tingginya dengan pohon cabai. Para sawi ini cuma nunut hidup di sini karena kan masa tanamnya cuma 1 bulan. Memang risikonya si pohon cabai jadi lama tumbuhnya karena nutrisinya balapan. Hihihi. Tapi saya ga bisa biarkan satu polibag kosong tanpa teman. Berkebun polikultur gini lebih untung dan ringkas. Mirip-mirip urban farming, laaah....
Jangan tanya nggak takut cacing, ya. Cacing itu teman tanaman saya, kascing itu superfood-nya tanaman saya. Makanya, saya harus minum obat cacing Konvermex untuk mencegah mereka masuk ke badan.
21 Komentar
Bener ya, masak sayur saja beresiko cacingan. Saya juga sering masak brokoli. Tapi pas dicuci, rendam dulu dengan larutan garam. Sama kali ya fungsinya ketika masak kangkung. Jadi ingat harus beli obat cacing ini untuk antisipasi.
BalasHapusIya benar. Bisa bikin cacing dan ulat keluar dari persembunyian. Lebih aman daripada sabun
HapusSeperti apa pencegahan cacingan untuk anak dibawah dua tahun mengingat belum boleh diberikan obat cacing?
BalasHapusPakai resep dokter atau ambil di bidan, Mbak.
HapusWah terimakasih informasinya ya semoga kita semua dihindari dari cacingan.
BalasHapusAamiiin.... Mudah pencegahannya dan pengobatannya kok
HapusSampai sekarang memang belum banyak yang sadar pentingnya obat cacing ya Bun, padahal dikonsumsinya 6 bulan sekali.
BalasHapusMungkin karena 6 bulan sekali.
HapusCacing ini walau kecil mengerikan 🐛 ya Mbak Susi.
BalasHapusKalau sedia obat cacing, lumayan terlindungilah aktivitas outdoor kita.
nah katanya minum obat cacing itu sebaiknya 6 bln sekali ya mbak? baik untuk dewasa maupun anak2?
BalasHapusUntung baca artikel ini Mbak Susi, kebetulan jadwalnya anak-anak saya minum obat cacing. Setahun 2x kan ya hrs minum soalnya meski sudah berusaha gak kena, bisa jadi ada cacing di dalam perut anak hiyyy. Tfs Mba
BalasHapusAduh mom, aku tu trauma ama cacing. Dulu pas kecil pernah cacingan, hiii geli banget kalo inget saat itu. Sejak kecil juga aku dikasih konvermex sama orang tuaku. Nanti anakku juga deh, biar dia ga cacingan dan badannya lebih sehat
BalasHapusKebetulan dah tiba saatnya minum obat cacing.
BalasHapusSi sulung scr berkala dibagiin sekolah. Tapi pandemi kan ga sekolah. Cuss beli
Samaan Mba Susi.. aku pun sering memberikan anak obat cacing setiap 6 bulan sekali. Mengingat anak-anak pun suka main tanah.
BalasHapusKonvermex enak rasa jeruk. Anak-anak gak nolak kalo minum ini
Jadi ingat pas kecil setiap 6 bulan sekali ibu saya selalu memberi obat cacing. hihihi. Baru sadar akan manfaatnya setelah usia remaja. APalagi pas anak-anak kan banyak aktivitas ya mba, secara ga sadar bersentuhan dengan tanah dan pekarangan rumah.
BalasHapusAku baru inget kalo setahun ini aku ngga minum obat cacing. Tapi sebenernya batas umur orang minum obat cacing tuh berapa sih mba?
BalasHapusMenghindari cacing dalam setiap aktivitas kita memang tidak mungkin ya. Yang bisa kita lakukan melakukan seperti anjuran. Minum obat cacing min setiap 3 bulan sekali
BalasHapusSangat penting memang melakukan upaya pencegahan sebelum terjadi, rutin minum obat cacing 6 bulan sekali dapat membantu menjaga kesehatan dari cacingan sebaiknya dilakukan tiap keluarga yah bu?
BalasHapusPenting banget untuk minum obat cacing sesuai jadwal. Tapi nggg..ini kok saya malah lupa ya kapan terakhir kali minum obat cacing? waduh...
BalasHapusSelama ini aku hanya mengandalkan obat cacing dari sekolah untuk anak-anak. Lah, kami para orang dewasa gimana, dong? Huhuhu ... Entah berapa puluh tahun lalu terakhir minum. Kadang terlalu pede ya bahwa orang dewasa tuh nggak mungkin cacingan.
BalasHapusSekarang bisa sedia Konvermex aja nih di rumah. Jangan sampai deh kena cacingan.
Alhamdulillah, baca artikel ini jadi reminder buat aku untuk kasih obat cacing ke anak-anak.
BalasHapusBeneran kelupaan...
Udah lebih enam bulan soalnya.
Biasanya aku juga kasih yang jeruk ini
Terima kasih sudah berkenan meninggalkan jejak di sini. Mohon tidak memasang iklan atau link hidup di sini. :)