Investasi Deposito Untuk Rencana Keuangan yang Tepat

Investasi deposito merupakan salah rencana untuk keuangan yang tepat. Bentuk investasi itu tepat bagi nasabah karena bisa digunakan di kemudian hari. Deposito memberikan keuntungan bagi Sobat Cakrawala Susindra yang lebih berarti daripada tabungan konvensional. Investasi itu membuat perkembangan uang nasabah lebih cepat dibandingkan tabungan konvensional. 

Salah satu alasannya, karena hanya antara 0,5-7% bunga yang diberikan tabungan konvensional kepada nasabah. Sementara, tersimpannya dana di deposito bisa mengontrol nasabah sesuai kebutuhan dan pengeluaran. Hal itu karena nasabah cuma bisa mengambil dalam jangka waktu tertentu sehingga dilarang mencairkan sesukanya. 

Itulah sebabnya, mengandalkan deposito akan lebih menguntungkan untuk dana yang tidak terpakai dalam waktu dekat. Berbeda dengan tabungan biasa yang dapat memunculkan risiko kehilangan karena terpakai sewaktu-waktu. Deposito juga menjadi sebuah cara investasi lebih aman. 

Apalagi ada hak nasabah deposito akan dilindungi oleh lembaga jaminan pemerintah. Oleh karena itu ada juga pajak khusus dalam suku bunga dari deposito sebesar 20% jika nilainya di atas Rp 7.500.000. 

Semakin besar juga pajaknya dengan suku bunga yang diperoleh. Pajak bunga deposito tersebut berdasarkan direktorat pajak (Dirjen Pajak), yaitu PP 131 Tahun 2000, KMK-51/kmk.04/2001 dan SE-01/PJ.43/2001. 

Butuh dana untuk nonton konser di luar negeri? Ini Caranya.

Pengajuan Deposito

Biasanya, nasabah harus punya rekening bank, juga menyiapkan KTP dan NPWP sebagai persyaratan investasi deposito. Kemudian ada biaya materai sehingga harus ada dana yang disiapkan. 

Lalu tentukan jenis dan tenor deposito yang ditawarkan oleh bank. Setelah itu, ada formulir pendaftaran yang harus diisi lengkap. Biasanya, CS akan memberikan arahan ketika nasabah membuka deposito. 

Bilyet sebagai bukti kepemilikan deposito pun akan diterima nasabah setelah tahapan-tahapan itu berhasil. Jangan lupa agar menyimpan bukti tersebut dengan baik karena akan digunakan saat pencairan dana deposito. 

Salah satu pengajuan yang mudah investasi deposito adalah melalui Aplikasi digibank by DBS. Membuka deposito lewat aplikasi itu juga tidak perlu datang ke DBS. Cukup melalui aplikasinya saja sehingga bisa menyetor deposito kapan dan di mana saja. Lagipula deposito online lebih banyak dipilih karena efisiensinya membuka rekening melalui internet banking. Menurut saya, Sobat Cakrawala Susindra lebih baik apply dengan cara ini karena sangat efektif.

Memilih Deposito

Ada yang perlu diketahui beberapa hal oleh nasabah sebelum menggunakan produk investasi deposito, yaitu: 

● Reputasi

Bank tempat nasabah membuka deposito harus diperhatikan reputasinya karena ini adalah hal penting sebelum menaruh uang di sana. Harus jelas bahwa bank yang akan didepositokan memiliki standar Bank Indonesia (BI) agar menghindari risiko kebangkrutan.

Bank dengan keuangan yang sehat akan membuat nasabah merasa aman mendepositokan uangnya. Apalagi ditambah dengan standar pelayanan yang baik sehingga membuat nyaman nasabah.

Reputasi bank itu penting sekali.

Ingin bisnis impor elektronik dari Hongkong? Pakai Transfer Valas saja.

● Suku Bunga

Setelah memilih bank yang tepat, besaran bunga deposito adalah pertimbangan berikutnya. Lihat dan cari tahu bank mana yang menawarkan bunga deposito tertinggi untuk dibandingkan dengan dengan yang lainnya. 

Salah satu bank yang menawarkan suku bunga deposito tinggi biasanya mencapai 6,00% p.a. Semakin besar keuntungan yang bisa didapatkan jika semakin tinggi bunga deposito yang ditawarkan. 

● Tenor Deposito

Bank memiliki jangka waktu yang juga memberikan dampak dari besaran bunga. Biasanya, jangka waktu yang ditawarkan oleh kebanyakan bank adalah satu, tiga, enam dan 12 bulan. 

Nasabah bisa melakukan perbandingan bunga sambil melihat ini dan menyesuaikan kebutuhan jangka waktunya.  Setelah itu, nasabah menentukan berapa investasi awal yang akan didepositokan. Misalnya, deposito di Aplikasi digibank by DBS sudah bisa mendepositokan uangnya minimal Rp 1.000.000.

● Biaya

Pastikan apakah bank yang ditujukan memiliki biaya-biaya administrasi serta penalti atau tidak. Jika ya, perhatikan juga besar biayanya agar nasabah bisa memikirkan keuangannya. Sebab tidak semua bank memberlakukan biaya administrasi dan penalti. 

Biasanya, biaya administrasi berlaku setiap bulan dan penalti diterapkan ketika nasabah mencairkan uang sebelum jatuh tempo. Bahkan kebanyakan bank menghilangkan bunga nasabah pada penaltinya. 

● Fitur

Carilah bank yang memiliki fitur canggih untuk melayani nasabahnya. Apalagi di era digital ini yang semuanya serba online. Kebanyakan bank sudah bergerak ke arah sana dan salah satunya adalah Aplikasi digibank by DBS. Memakai aplikasi itu membuat nasabah bisa membuka deposito dengan instan.

Jadi nasabah tidak perlu ribet lagi harus datang ke bank. Nasabah cukup membuka deposito lewat aplikasi sehingga bisa setor deposito di mana dan kapan saja. Info lengkap tentang suku bunga juga bisa dilihat pada aplikasi di ponsel pintar tersebut.

Nah, itulah beberapa hal yang harus Sobat Cakrawala Susindra lakukan jika hendak berinvestasi di deposito. Saya sarankan digibank by DBS karena memenuhi semua standar keamanan perbankan. Terlebih, bisa deposito secara online. Praktis, kan? Yang seperti ini nih, yang mengikuti perkembangan kita para milenials, yang biasanya suka hal praktis dan cepat. Yuk! Depositokan uang di digibank by DBS!