Merenung di Tepi Danau

Merenung di tepi danau, merefleksikan hasil belajar. Itulah tugas mahasiswi Bunda Cekatan dari Institut Ibu Profesional minggu ke-7 ini. Kami dipersilakan membuka bekal yang kami kumpulkan sepanjang 7 minggu belajar, sambil melihat kembali peta belajar pada saat kami masih di kelas telur.

Tracking perjalanan Belajar

On track, atau tersesat? Pertanyaan ini layak dipertanyakan semua pelajar yang sedang mengalami masa penimbunan makanan (ilmu yang dibutuhkan) sebelum memasuki kepompong. Kembali ke diri sendiri, sembari menjalin setiap lembar serat pewarna kupu-kupu agar kelak sayapnya indah.

Selama ini saya selalu menjaga jalur yang saya tetapkan sejak kelas telur. Tak bergeming meski ada banyak ilmu bertaburan di kelas lain. Baru seminggu lalu saya memutuskan mencari pengalaman di keluarga lain sebagai bahan kudapan. Menu utama saya tetap SEO di keluarga WeBS.

Kudapan selain SEO

Saya memasuki keluarga Camlicious dan Vloglicious karena merasa butuh ilmu fotografi dan videografi. Keduanya masih satu keluarga, hanya dibuat lebih fokus. 

Ternyata saya tak bisa menikmati kudapan lezat di sana. Bukan roaming tapi lelah mengikuti ritme belajar di sana, yang sebenarnya akan jadi warna indah di kupu-kupu saya. Semua berbagi pengetahuan bahkan tantangan. Tapi 2 minggu ini, waktu belajar saya sudah banyak berkurang karena si kecil membutuhkan lebih banyak perhatian.

Keluarga kedua yang saya ikuti adalah KePeDeSan atau keluarga pecinta desain. Ilmu yang dikulik adalah tentang desain, animasi, gambar, Canva, dan lainnya. Lagi-lagi saya tak bisa maksimal.Sayang sekali.

Keluarga ketiga adalah keluarga Sustainable Living. Tiap hari kami belajar tentang cara berkebun dan menikmati hasil olah tanaman. From garden to table. Sesekali bahas zero waste dan temannya. Saya menikmati sekali di sini, karena bagi saya gardening is healing. 

Bongkar keranjang bekal

Peta belajar saya mempunyai banyak sekali cabang, sehingga kelihatannya rumit. Aslinya, sederhana dan memang to do list seorang blogger yang ingin memasuki dunia blogger profesional. Jadi saya sangat menikmati proses belajarnya. Baik belajar secara mandiri maupun di kelas.

Di bawah ini adalah beberapa topik swabelajar saya:
Membuat konten yang SEO Friendly, dengan sebaran keyword yang tepat, tulisan tetap enak dibaca, membiasakan format heading, mengis alt image dan metadeskription, dan memasang inbund link. 

Itu to do list saya setiap kali akan dan sedang menerbitkan sebuah tulisan di blog Cakrawala Susindra. 



Ilmu di kelas WeBS
WeBS atau Website – Blog – SEO adalah kelas utama yang saya masuki sejak pertama. Saya sangat betah di sini. Meski kadang saya seakan menjadi tutor, aslinya saya belajar banyak di sini. Saat menjawab dengan tulisan, sejatinya saya sedang mengikat ilmu sehingga tidak lupa lagi. Juga tentang long tail keyword dan semacamnya.

Kelas ini juga jadi tempat berbagi beberapa teman blogger senior. Saya belajar hal teknis dan praktis misalnya jumlah prosentase ideal kata kunci di tulisan blog. 

Saya tak ambil pusing dengan DA/PA, tapi tetap mengunyah dengan lahap kudapan tentang 2 nilai yang bagi saya misterius. Beberapa teknik menaikkan DA/PA rasanya seperti tebakan, karena memang demikian. Berbeda dengan saat berdiskusi tentang SEO on-Page. Bagi saya lebih nyata, meski tak semua bisa dipakai atau memberi manfaat. 

Blog itu unik. Seperti manusia, ia memiliki karakter. Bolehlah ilmu parenting bertebaran tapi belum tentu cocok dipakai. Pun demikian dengan blog. Ada jutaan tips ngeblog tapi hasilnya takkan sama meski dipraktikkan bersama-sama. 

Dari hasil diskusi, saya punya 2 kegiatan sampingan: membangun branding di dummy blog dan membuat blog baru khusus untuk belajar SEO, yaitu https:

Hadiah dari teman
Selasa lalu saya sudah membagi hadiah dan menerima hadiah yang sangat bermanfaat. Alhamdulillah semuanya cocok dengan saya.