Pup Gi berwarna kehitaman, 3 hari ini. Resah sedikit menelusup di dada emaknya. Aduh, ada apa, ini? Apa karena susu kotak yang diminumnya akhir 8 hari lalu? Jumlahnya memang agak banyak. 5 dalam 2 hari, karena saya tinggal ke luar kota. Duh... duh... apa arti warna pup bayi, ya?
Jadi emak baru memang gampang resah jika ada yang tidak biasa pada diri anaknya. Dari warna pup sampai bau keringat beda juga dicari arti dan penyebabnya. Saya yang emak lama rasa baru juga begitu. Setelah 12 tahun lulus dinamika perbayian dan perbalitaan, kecemplung lagi saat melahirkan Gi atau Giandra. Hihihi.
Ternyata, bentuk, bau dan warna feses bayi termasuk sering ditanyakan di Google. Sering juga dijawab oleh situs kesehatan yang terverifikasi. Alodokter, Nakita, The Asian Parent, Ayah Bunda, Halo Sehat, SehatQ, Pop Mama... masih banyak lagi. Cakrawala Susindra ikutan ah... Siapa tahu bisa pejwan, gitu. Jadi banyak ibu resah yang terbantu dengan postingan ini. Terutama menjawab pertanyaan penyebab pup baita berwarna hitam.
Mengapa bayi saya jarang gumoh?
Pada kasus tertentu, feses warna hijau terang juga bisa berarti serangan suatu virus. Apalagi jika disertai rewel. Segera bawa ke dokter, ya Ma!
Ini lho penyebab bayi menggigit.
Bau feses juga penting diketahui. Bau feses yang sangat menyengat bisa menandakan infeksi. Penyebabnya adalah, bau feses berhubungan dengan sisa makanan dan beberapa jenis bakteri di dalam usus. Hubungan keduanya menghasilkan warna, bentuk dan bau spesifik. Makanya, para nakes mengatakan bahwa pup bisa mendeteksi kesehatan.
Menulis ini, saya jadi ingat bau asam pada pup Gi saat bayi dan tambahan seperti bau nasi peram setelah MPASI. Selain bau itu pupnya selalu normal, coklat kekuningan dengan tekstur padat-lembek. Kadang ada sisa wortel dalam pup-nya karena ia suka nyemil wortel. Hihihi.
Apa karena ia kebanyakan zat besi fortifikasi dalam UHT? Bisa jadi. Ia menghabiskan 5 kotak UHT ukuran kecil selama 2 hari!
Lalu saya ingat, seminggu ini dia nyemil tahu terus. Nasinya sedikit, karena ia makan potongan tahu, wortel dan kentang yang dimasak sop. Saya ingat, tahu itu bahan bakunya selain kedelai adalah cuka. Hmm... mungkin saya perlu menghentikan memberi makan tahu dulu sambil mengamati perubahan fesesnya, ya...
Mungkin butuh informasi cara membuat passport untuk anak single parent?
Menurut https://id.theasianparent.com/feses-bayi-berwarna-hitam, feses warna hitam bisa terjadi pada bayi yang diberi susu formula. Selain itu, pup warna hitam juga dapat disebabkan beragam faktor seperti makanan, minuman, produksi empedu, dan kondisi kesehatan saluran pencernaan. Jadi belum tentu menjadi gejala suatu penyakit. Tapi waspadai jika ada 4 gejala di bawah ini.
4 gejala bahaya feses warna hitam:
Feses Gi jauh dari 4 gejala di atas, jadi saya tetap kukuh menulis observasi makanan (susu UHT dan tahu) yang ia konsumsi berlebihan. Setidaknya, memang bisa membuat pup bayi atau batita menjadi hitam. Bagaimana, sobat Cakrawala Susindra? Dapat ilmu baru atau kecemasan baru? Tulis di kolom komentar, ya...
Jadi emak baru memang gampang resah jika ada yang tidak biasa pada diri anaknya. Dari warna pup sampai bau keringat beda juga dicari arti dan penyebabnya. Saya yang emak lama rasa baru juga begitu. Setelah 12 tahun lulus dinamika perbayian dan perbalitaan, kecemplung lagi saat melahirkan Gi atau Giandra. Hihihi.
Ternyata, bentuk, bau dan warna feses bayi termasuk sering ditanyakan di Google. Sering juga dijawab oleh situs kesehatan yang terverifikasi. Alodokter, Nakita, The Asian Parent, Ayah Bunda, Halo Sehat, SehatQ, Pop Mama... masih banyak lagi. Cakrawala Susindra ikutan ah... Siapa tahu bisa pejwan, gitu. Jadi banyak ibu resah yang terbantu dengan postingan ini. Terutama menjawab pertanyaan penyebab pup baita berwarna hitam.
Warna pup dan gejala kesehatan
Warna pup bayi dan anak ternyata menandakan kesehatannya. Orangtua bisa cepat mendeteksi kesehatan anaknya dan cepat menindaklanjuti dengan membawa ke rumah sakit atau laboratorium pada warna dan kasus tertentu. Mengutip dari Nakita, berikut warna pup bayi dan penyebabnya. Saya pinjam beberapa data dari https://nakita.grid.id/read/0222043/warna-bentuk-dan-bau-pup-bayi-bisa-mendeteksi-kesehatan-bayi?page=allFoto cute dari Freepik |
1. Feses warna hitam seperti aspal
Feses hitam, kental dan lengket seperti aspal normal terjadi pada bayi yang baru lahir. Namanya mekonium. Asalnya dari makanan dalam kandungannya. Biasanya muncul pada 48 jam pertamanya. Jadi jika dalam 2 hari bayi belum pup hitam, baiknya konsultasi ke dokter/nakes terdekat. Waktu itu, pada hari kedua, Gi pup warna hitam campur kuning seperti pup bayi usia beberapa hari. Kata perawat di rumah sakit, tak apa. Sip, deh. Ga cemas lagi.2. Feses warna kuning kusam
Feses warna ini dominan dikeluarkan oleh bayi ASI yang sehat. Alhamdulillah bayi saya juga termasuk. Baunya manis asam. Huhuhu.... meski normal, yang bersihin kadang rebutan ngeles. Wkwkwk. Begitulah kalau punya suami yang senang bantu bersihin pup bayinya. Ups....3. Feses warna sawo matang dengan bau menyengat
Feses warna sawo matang dengan bau menyengat adalah pup normal anak susu formula. Kadang warnanya agak kekuningan atau agak kehijauan. Masih normal. Yang penting frekuensi, harus harian. Tekstur juga harus padat tapi lembek, ya. Jangan sampai keras seperti kerikil.4. Feses warna coklat
Pup bayi dewasa, mungkin maksudnya anak MPASI, warna fesesnya coklat, agak mirip dengan feses orang dewasa. Yang perlu diperhatikan adalah konsistensi (kekentalan) atau tekstur harus semi padat dan lembek.5. Feses warna coklat kehijauan
Feses warna coklat kehijauan akan terjadi saat bayi memulai MPASI. Jadi memang agak beda. Baunya juga sudah tidak sama seperti sebelumnya.Mengapa bayi saya jarang gumoh?
Sumber foto dari Freepik (Jcomp) |
6. Feses warna hijau tua
Feses berwarna hijau tua biasanya terjadi karena si kecil (batita) mendapatkan asupan zat besi berlebih. Biasanya berasal dari susu fomula atau suplemen yang mengandung tambahan zat besi. Jadi, jangan cemas, Mama!7. Feses warna hijau cerah
Ternyata, terlalu sering berganti PD saat menyusui bisa menyebabkan feses bayi berwarna hijau terang. Mungkinkah karena kebanyakan hind milk? Saya kurang paham juga. Memang baiknya kalau mengASIhi itu, satu payudara sampai tuntas. Habis, bis, bis, bis! Jadi nanti isi ulangnya lebih cepat dan lebih banyak.Pada kasus tertentu, feses warna hijau terang juga bisa berarti serangan suatu virus. Apalagi jika disertai rewel. Segera bawa ke dokter, ya Ma!
8. Feses warna merah
Coba cek makana apa yang dikonsumsi bayi, apakah mungkin membuat feses berwarna merah. Misalnya makan buah naga. Jika tidak ada riwayat makanan yang semacam itu, perhatikan apakah ada darah yang menyertai. Baiknya sih langsung dibawa ke dokter atau tenaga kesehatan terdekat, ya. Siapa tahu serius.9. Feses warna putih kapur
Warna yang satu ini berarti serius. Bisa jadi karena ada gangguan serius pada hati (liver) atau kantung empedu. Saya rekomendasikan agar memeriksakannya.Ini lho penyebab bayi menggigit.
Observasi bentuk feses bayi
Bentuk atau tekstur feses juga punya arti sendiri. Baiknya dipelajari sekalian untuk mengobservasi kesehatan bayi. Termasuk, mendeteksi apakah bayi atau anak punya alergi tertentu. Feses berlendir punya arti ada infeksi atau ada alergi tertentu. Maka, baiknya diingat dalam 2 hari sebelumnya, makanan apa saja yang dikonsumsi bayi (dan ibunya jika anak ASI).Bau feses juga penting diketahui. Bau feses yang sangat menyengat bisa menandakan infeksi. Penyebabnya adalah, bau feses berhubungan dengan sisa makanan dan beberapa jenis bakteri di dalam usus. Hubungan keduanya menghasilkan warna, bentuk dan bau spesifik. Makanya, para nakes mengatakan bahwa pup bisa mendeteksi kesehatan.
Menulis ini, saya jadi ingat bau asam pada pup Gi saat bayi dan tambahan seperti bau nasi peram setelah MPASI. Selain bau itu pupnya selalu normal, coklat kekuningan dengan tekstur padat-lembek. Kadang ada sisa wortel dalam pup-nya karena ia suka nyemil wortel. Hihihi.
Penyebab pup berwarna hitam
Saya menulis ini karena perubahan pada feses Gi akhir-akhir ini. Awalnya, terjadi sepulang saya dari Jakarta pada tanga 30-31 Januari lalu. Ia memang tidak saya ajak karena acaranya sangat sebentar. Saya dan ayahnya sempat kepikiran membelikan botol dan susu formula. Akan tetapi, rasanya kok eman-eman, gitu. Akhirnya saya menyarankan membei beberapa susu kotak (UHT) saja sebagai pengganti ASI. Dia bisa minum susu kotak sambil tidur. Saya tertawa saat dikirimi foto dan videonya. Lucu!Apa karena ia kebanyakan zat besi fortifikasi dalam UHT? Bisa jadi. Ia menghabiskan 5 kotak UHT ukuran kecil selama 2 hari!
Lalu saya ingat, seminggu ini dia nyemil tahu terus. Nasinya sedikit, karena ia makan potongan tahu, wortel dan kentang yang dimasak sop. Saya ingat, tahu itu bahan bakunya selain kedelai adalah cuka. Hmm... mungkin saya perlu menghentikan memberi makan tahu dulu sambil mengamati perubahan fesesnya, ya...
Mungkin butuh informasi cara membuat passport untuk anak single parent?
Menurut https://id.theasianparent.com/feses-bayi-berwarna-hitam, feses warna hitam bisa terjadi pada bayi yang diberi susu formula. Selain itu, pup warna hitam juga dapat disebabkan beragam faktor seperti makanan, minuman, produksi empedu, dan kondisi kesehatan saluran pencernaan. Jadi belum tentu menjadi gejala suatu penyakit. Tapi waspadai jika ada 4 gejala di bawah ini.
4 gejala bahaya feses warna hitam:
- Tekstur cenderung cair, tandanya ada infeksi
- Ada darah dalam feses
- Warna hitam sangat pekat, menandakan ada pendarahan dalam saluran pencernaan
- Ada lapisan putih dalam feses.
Feses Gi jauh dari 4 gejala di atas, jadi saya tetap kukuh menulis observasi makanan (susu UHT dan tahu) yang ia konsumsi berlebihan. Setidaknya, memang bisa membuat pup bayi atau batita menjadi hitam. Bagaimana, sobat Cakrawala Susindra? Dapat ilmu baru atau kecemasan baru? Tulis di kolom komentar, ya...
18 Komentar
Aku juga lupa masalah perfesesan bayi Mbak Susi...hihihi
BalasHapusKalau mbak 12 tahun lalu aku hampir 11 tahun lalu. Tapi wajar kalau kita cemas karena enggak biasanya, kan
Semoga Gi kini sudah kembali normal fesesnya ya
Anakku dulu minum susu UHT pupnya jadi encer. Skrg aku jd was2 kalau mau ksh susu UHT ke anak ke 4. Lebih aman sufor karena sudah disesuaikan dgn umurnya, jadi tahu tahapannya. Ini menurutku sih.
BalasHapusNgomongin eek bayi sih ga apa-apa. Tapi coba kalau dgnti dengan eek org dewasa hahahha :(
BalasHapusAsyik sekarang banyak data sehingga bisa membantu orangtua memantau anaknya
BalasHapusDulu sih harus ke dokter baru tau penyebabnya
Ini harus di bookmark para mahmud aliaa mamahuda nihhh
BalasHapusSoale sering panik yaaa kalo lihat kondisi feses anak
Dulu waktu anak saya bayi juga saya rajin cek sih mba apalagi pas lagi sakit karena ya worry aja, cuma untung mama saya kan Bidan jadi paling gak bisa konsul dikit-dikit soal kesehatan anak jadi gak worry banget
BalasHapusazril juga doyan susu uht kecil raaay stroberi. malah pup bagus, lembek. kalau sebelumnya hitam kena susu formula. asalkan gak ada darah, saya sih tenang.
BalasHapusAnakku prrtama kami sempet ngalamin yang putih kapur selama seminggu. Tak bawa ke dokter, sama dokternya dikasih obat, terus berubah lagi, obatnya habis putih lagi. Sekarang Alhamdulillah dah nggak putih lagi.
BalasHapusAlhamdulillah, baca ini dalam kondisi membaca aja, bukan sambil makan 😀.
BalasHapusNah ini, dulu waktu anak pertama, suka waswas kao pupnya warnanya lain. Alhadulillah sekarang mah ada tulisan seperti ini. Para ibu jadinya bisa cari tahu penyebabnya. Dulu aku pasti aja langsung ke dokter.
BalasHapusHehehe walau sudah anak ketiga, tetap aja kalau urusan bayi bisa bikin resah ya mbak. Tapi malah jadi punya ide dan bahan buat nulis
BalasHapusAnak saya pernah pupnya warna hitam karena makan "balakutak". Dari tinta cumi kayaknya sih. Kalau anak lagi sakit suka fokus sama warna, bentuk, dan tekstur pupnya saya juga. Apalagi saat mencret, pernah panik karena warnanya abu2 kan kayak putih gitu. Dikasi lacta.. apa gitu lupa saya namanya, kayak susu bubuk kecil panjang rasa buah2an, normal lagi. Sekarang kalau kita ada masalah sama pup biasanya minum Yakult, satu atau dua hari langsung normal lagi.
BalasHapusOoo ternyata gitu ya. Sempat kaget sih waktu si kecil pup, dan warnanya item gitu. Namanya juga baru jadi ibu waktu itu, jadi serba kaget.
BalasHapusWahh tambah wawasan nih ttg feses bayikkk
BalasHapusTq yaaa moga saya kelak punya bayi hehe
Banyak juga yaa ternyata tanda dari PUP untuk anak kecil dan kita sebagai orang tua memang harus serius dan tahu banyak tentang BAB Anak.
BalasHapusMakasih mbak atas info lengkapnya
aih lucunya batitanya, gemesin sih mau tak cubit dan uwel2
BalasHapusPup anakku hitam Bun.. sebelumnya aq makan cumi. Apa mungkin karena tinta cumi ya Bun?
BalasHapusagak bingung klo browsing wrn pup batita, apakah yg d maksud pup hitam itu hitam legam seperti aspal? soalnya pup sikecil (2thn)berwarna coklat tua/kehijauan dan bau agak menyengat apakah termasuk kategori berbahaya? mhn pencerahanya, terimakasih
BalasHapusTerima kasih sudah berkenan meninggalkan jejak di sini. Mohon tidak memasang iklan atau link hidup di sini. :)