Pagi mulai condong ke siang ketika bis kami memasuki gerbang pabrik PT Sarihusada Generasi Mahardhika di Klaten. Sebuah tratag tertutup menyambut kami yang turun dengan semangat. Kami disambut ramah oleh para panitia, dan dipersilakan mengambil camilan yang kami sukai. Di sebelah tratag, Sebuah monumen Danone berkedip manja mengajak foto bersama.
Kami makan snack dengan riang sambil bersendau gurau dengan teman baru atau teman lama yang baru bertemu. Saya surprise mengetahui betapa banyak teman yang telah saya kenal dan ikut acara ini. Acara Mombassador SGM Eksplor Batch 5.
Acara dimulai dengan perkenalan produk susu bermerk SGM. Kami ke pabrik memang dalam rangka mengenal merk dagang ini. Saya baru tahu ternyata ada belasan jenis produk susu SGM. Saya kenalkan, ya.
Yang pertama adalah susu SGM BUNDA dengan PRESINUTRI+. Saya langsung ingat ini karena meminumnya saat hamil dan menyusui Giandra. Susu hamil dan menyusui ini rasa coklatnya sangat lezat!
Produk untuk anak usia 1-3 tahun adalah SGM Eksplor 1Plus. Ada 3 rasa untuk anak yaitu plain, madu dan vanilla. Kemasannya 150, 300, dan 900 gram.
Produk untuk anak usia 3 - 5 tahun adalah susu SGM Eksplor 3Plus. Ada 3 rasa yang disukai anak, yaitu cokla, madu, dan vanilla.
Produk untuk anak usia 5 - 12 tahun adalah SGM Eksplor 5Plus. Hanya ada 2 rasa, yaitu madu dan coklat.
Ada 2 produk khusus untuk anak yaitu SGM Eksplor Soya, untuk anak usia 1 - 5 tahun yang memiliki alergi terhadap protein susu sapi dan menderita Galaktosemia. Dua rasa yang disukai anak adalah rasa madu dan vanilla. Produk lainnya adalah SGM Eksplor PHPro untuk anak usia 1 - 3 tahun yang memiliki risiko alergi terhadap susu sapi.
Produk lainnya adalah susu Ananda untuk bayi dan susu SGM LLM+, susu SGM BBLR, susu SGM Gain 74, susu SGM PHPro, dan masih ada lainnya, namun yang untuk 1 tahun pertama memang tidak terlalu dipromosikan. Bahkan ada yang memang khusus di apotek dengan resep dokter.
Selain susu bermerk, SGM punya susu bubuk curah dan susu bubuk yang untuk pasar luar negeri.
Jujur, saya kaget, sih, ternyata susu lokal kita malah mendunia. Tapi tak heran juga karena memang menjadi bagian dari Grup Danone.
Setelah selesai sesi pengetahuan umum, rombongan kami dibagi 2. Satu rombongan diajak masuk ke dalam pabrik, sementara rombongan kedua melanjutkan sesi materi. Saya buru-buru gabung ke rombongan pertama. Tak sabar!
Kami diajak ke ruang klinik, ruang laktasi, dan melanjutkan masuk ke dalam kantor dan pabrikasi. Di ruag klinik kami diberitahu prinsip keselamatan pegawai dan pemakaian ISO blablabla terbaru yang saya kurang paham dengan istilahnya. Lalu kami diberitahu bahwa SGM sangat konsern dengan nutrisi ASI bayi, sehingga meski memiliki banyak produk susu formula bayi, tapi tetap kampanye mengASIhi. Tak hanya campaign, tapi juga, para pegawai perempuan mendapat cuti hamil dan melahirkan yang sangat lama. Masuk kerja setelah masa ASI ekslusif selesai, digaji, dan diberi produk susu SGM Bunda.
SGM sangat konsern dengan nutrisi ASI bayi, sehingga meski memiliki banyak produk susu formula bayi, tapi tetap kampanye mengASIhi.
Nah, lho... yang selalu berpikir tentang ASI dan ASI sampai menyepelekan produsen susu.... Coba cek website PT Sarihusada Generasi Mahardhika. Produk untuk bayi tidak dipajang di etalase sini.
Kami berjalan di lorong yang memperlihatkan mesin-mesin canggih bekerja memproduksi susu. Tak ada campur tangan manusia kecuali jadi operator. Semua sudah full mesin dan steril. Kami hanya boleh mengawasi dari balik jendela.
Perjalanan dilanjutkan ke area pengemasan. Ternyata setiap kemasan punya barcode sendiri yang berisi informasi produk dikemas, waktu produksi, catatan apa saja yang dialami produk tersebut. Barcode ini juga terkomputerisasi dan akan memberikan informasi diterima di kota mana toko apa. Jadi jika ada komplain misalnya, akan tahu mana produk yang akan dijadikan sampling. Wow!
Selanjutnya kami menuju ke area storage yang maha luas dengan ratusan ribu karton berisi susu. Sebagian dari kami mulai berhalusinasi akan membawa satu kardus besar. Teman yang sadar akan mengingatkan repotnya klaim bagasi pesawat karena kami semua didatangkan melalui jalur udara.
Usai melihat proses pabrikasi, kami kembali ke tenda untuk sesi materi kedua yang lebih fun. Ada sesi tanya jawab yang menarik, dan diakhiri foto bersama untuk kenang-kenangan. Ah... acara ini memang sangat patut dikenang. Apalagi setelah itu kami makan siang super lezat nan istimewa di Ramayana Resto, dan mengikuti games super seru di dekat Candi Prambanan.
Betapa hari yang harus terus dikenang! Seperti itulah keseruan kami mengunjung pabrik PT Sarihusada Generasi Mahardhika. Jika sobat Cakrawala Susindra ingin mengunjungi pabrik ini juga sebagai Mombassador SGM Eksplor, pastikan sudah punya anak dengan usia maksimal 12 tahun dan selalu pantau media sosial SGM.
Facebook: Aku Anak SGM
Instagram: Aku Anak SGM
Twitter: Tanya SGM
Kami makan snack dengan riang sambil bersendau gurau dengan teman baru atau teman lama yang baru bertemu. Saya surprise mengetahui betapa banyak teman yang telah saya kenal dan ikut acara ini. Acara Mombassador SGM Eksplor Batch 5.
Acara dimulai dengan perkenalan produk susu bermerk SGM. Kami ke pabrik memang dalam rangka mengenal merk dagang ini. Saya baru tahu ternyata ada belasan jenis produk susu SGM. Saya kenalkan, ya.
Yang pertama adalah susu SGM BUNDA dengan PRESINUTRI+. Saya langsung ingat ini karena meminumnya saat hamil dan menyusui Giandra. Susu hamil dan menyusui ini rasa coklatnya sangat lezat!
Produk untuk anak usia 1-3 tahun adalah SGM Eksplor 1Plus. Ada 3 rasa untuk anak yaitu plain, madu dan vanilla. Kemasannya 150, 300, dan 900 gram.
Produk untuk anak usia 3 - 5 tahun adalah susu SGM Eksplor 3Plus. Ada 3 rasa yang disukai anak, yaitu cokla, madu, dan vanilla.
Produk untuk anak usia 5 - 12 tahun adalah SGM Eksplor 5Plus. Hanya ada 2 rasa, yaitu madu dan coklat.
Ada 2 produk khusus untuk anak yaitu SGM Eksplor Soya, untuk anak usia 1 - 5 tahun yang memiliki alergi terhadap protein susu sapi dan menderita Galaktosemia. Dua rasa yang disukai anak adalah rasa madu dan vanilla. Produk lainnya adalah SGM Eksplor PHPro untuk anak usia 1 - 3 tahun yang memiliki risiko alergi terhadap susu sapi.
Produk lainnya adalah susu Ananda untuk bayi dan susu SGM LLM+, susu SGM BBLR, susu SGM Gain 74, susu SGM PHPro, dan masih ada lainnya, namun yang untuk 1 tahun pertama memang tidak terlalu dipromosikan. Bahkan ada yang memang khusus di apotek dengan resep dokter.
Selain susu bermerk, SGM punya susu bubuk curah dan susu bubuk yang untuk pasar luar negeri.
Jujur, saya kaget, sih, ternyata susu lokal kita malah mendunia. Tapi tak heran juga karena memang menjadi bagian dari Grup Danone.
Setelah selesai sesi pengetahuan umum, rombongan kami dibagi 2. Satu rombongan diajak masuk ke dalam pabrik, sementara rombongan kedua melanjutkan sesi materi. Saya buru-buru gabung ke rombongan pertama. Tak sabar!
Kami diajak ke ruang klinik, ruang laktasi, dan melanjutkan masuk ke dalam kantor dan pabrikasi. Di ruag klinik kami diberitahu prinsip keselamatan pegawai dan pemakaian ISO blablabla terbaru yang saya kurang paham dengan istilahnya. Lalu kami diberitahu bahwa SGM sangat konsern dengan nutrisi ASI bayi, sehingga meski memiliki banyak produk susu formula bayi, tapi tetap kampanye mengASIhi. Tak hanya campaign, tapi juga, para pegawai perempuan mendapat cuti hamil dan melahirkan yang sangat lama. Masuk kerja setelah masa ASI ekslusif selesai, digaji, dan diberi produk susu SGM Bunda.
SGM sangat konsern dengan nutrisi ASI bayi, sehingga meski memiliki banyak produk susu formula bayi, tapi tetap kampanye mengASIhi.
Nah, lho... yang selalu berpikir tentang ASI dan ASI sampai menyepelekan produsen susu.... Coba cek website PT Sarihusada Generasi Mahardhika. Produk untuk bayi tidak dipajang di etalase sini.
Kami berjalan di lorong yang memperlihatkan mesin-mesin canggih bekerja memproduksi susu. Tak ada campur tangan manusia kecuali jadi operator. Semua sudah full mesin dan steril. Kami hanya boleh mengawasi dari balik jendela.
Perjalanan dilanjutkan ke area pengemasan. Ternyata setiap kemasan punya barcode sendiri yang berisi informasi produk dikemas, waktu produksi, catatan apa saja yang dialami produk tersebut. Barcode ini juga terkomputerisasi dan akan memberikan informasi diterima di kota mana toko apa. Jadi jika ada komplain misalnya, akan tahu mana produk yang akan dijadikan sampling. Wow!
Selanjutnya kami menuju ke area storage yang maha luas dengan ratusan ribu karton berisi susu. Sebagian dari kami mulai berhalusinasi akan membawa satu kardus besar. Teman yang sadar akan mengingatkan repotnya klaim bagasi pesawat karena kami semua didatangkan melalui jalur udara.
Usai melihat proses pabrikasi, kami kembali ke tenda untuk sesi materi kedua yang lebih fun. Ada sesi tanya jawab yang menarik, dan diakhiri foto bersama untuk kenang-kenangan. Ah... acara ini memang sangat patut dikenang. Apalagi setelah itu kami makan siang super lezat nan istimewa di Ramayana Resto, dan mengikuti games super seru di dekat Candi Prambanan.
Betapa hari yang harus terus dikenang! Seperti itulah keseruan kami mengunjung pabrik PT Sarihusada Generasi Mahardhika. Jika sobat Cakrawala Susindra ingin mengunjungi pabrik ini juga sebagai Mombassador SGM Eksplor, pastikan sudah punya anak dengan usia maksimal 12 tahun dan selalu pantau media sosial SGM.
Facebook: Aku Anak SGM
Instagram: Aku Anak SGM
Twitter: Tanya SGM
.jpg)
15 Komentar
Seru ya bisa rame2 belajar tentang SGM..
BalasHapusSebagai tanda SGM tidak main-main dalam memproduksi susu.. Memikirkan kandungannya.. Yang terbaik untuk anak2..
Oh, saya baru tahu pabrik SGM di Klaten, Mbak Susi. Pas baca Sarihusada, saya langsung feeling kayaknya pabrik susu. nah, Pas baca kebawa, baru ngeh SGM hehehe. Padahal saya anak SGM juga, Mbak. Hanya waktu kecil kan tidak memperhatikan PT-nya hehehe. Seru acaranya ya, Mbak. Jadi tahu seperti apa proses susu SGM.
BalasHapusPasti asik banget deh bisa liat langsung ke pabriknya SGM. Disana pasti dapat banyak informasi dan pengetahuan baru. Duh, aku mau dong jadi mombassador juga :))
BalasHapusItu gak ditanya ya mbak, mengapa harga susu SGM bisa lebih murah dari harah susu sejenisnya?
BalasHapusSusunya lokal dari peternak sekitar, Mas.
HapusSusu yang harganya mihil singit itu impor.
adekku nih anak SGM.
BalasHapusalhamdulillah ya beneran kelihatan sih hasilnya
pinter. hooho
bakatnya terasah
btw asik banget dikasih kesempatan mengunjungi pabrik sarihusada~~
Senang banget yang jadi Mombassador, saya 2 tahun lalu daftar tapi nggak kepilih terus saya bersyukur, ya iyalah anak masih kecil masa ditinggal hihihi.
BalasHapusSemoga next saya bisa ikutan kepilih jadi Mombasador dan bisa mengunjungi pabrik Sarihusada juga :)
Seru banget acaranya mbak. Wah, enak ni dapat ilmu juga dapat teman. Mantap nih. ^^
BalasHapusWah mom jadi mom ambassador SGM yaaa, aku jadi pengeeennnn..seru ya mom, dapat teman baru,tau lebih dalam lagi tentang SGM, dan aku baru tau klo karyawannya dikasih cuti lama banget sampai ASI eksklusif selesai, bener2 memperhatikan karyawan itu sih.
BalasHapusSenangnya menjadi bagian dari Mombasaddor, pasti penuh dengan pengalaman yang tak terlupakan ya Mba.
BalasHapusIni yg jadi Mombassador mesti ibu-ibu hebat, ibu-ibu cerdas, ibu-ibu kereeeeeen. Saya malah merasa SGM beruntung menjadikan Mba Susi salah satu Mombassadornya. Hehehe
BalasHapusAnak bungsu saya kayaknya lebih sesuai dengan yang SGM Eksplor 3Plus ya Mbak. Dia penyuka yang rasa coklat. Pastinya nambah wawasan banget berkunjung ke pabrik Sarihusadanya langsung ya Mbak Susi. tfs ^^
BalasHapusAku baru tahu kalau SariHusada itu adalah bagian dari grup Danone. Kelasnya sudah mendunia ternyata. Berarti mereka nggak punya produk susu untuk anak di bawah usia 1 tahun ya, Mbak. Terendah usia 1-3 tahun kan, ya?
BalasHapusJadi, memang nggak boleh sembarangan alergi nih sama produsen susu. Kegiatan visit factory seperti ini jadi pengalaman luar biasa. Anak kedua aku usia 8 tahun, masih bisa nih ikutan daftar jadi MomAmbassador? Hihihi ... Siapa tahu dapat kesempatan emas seperti ini juga.
Wahhh paling seneng kalau ada event factory visit! Kita jadi tahu dalamnya pabrik, cara kerjanya, kebersihannya. Jadi makin yakin kan pakai produknya
BalasHapusEh aku juga speechless ya mbak, kalo susu lokal kita sampe mendunia gitu. Semoga masyarakat semakin sadar akan pentingnya gizi sehat untuk anak Indonesia
BalasHapusTerima kasih sudah berkenan meninggalkan jejak di sini. Mohon tidak memasang iklan atau link hidup di sini. :)