Osteoporosis dikatakan sebagai silent disease karena menyerang hampir semua orang namun sering diabaikan. Pengeroposan tulang ini bukan tidak dirasakan, tapi diabaikan. Saya contoh terbaiknya. Selalu nyeri sendi, suka begadang, dan suka ngopi. Bisa dibayangkan, double killer untuk massa tulang, saya jadikan kebiasaan bertahun-tahun lamanya. Setelah saya semakin sulit bergerak tanpa mengeluh, akhirnya saya putuskan untuk minum susu berkalsium tinggi. Saya harus segera mengakhiri siksaan nyeri sendi dan nyeri tulang yang cukup menyiksa ini.
Saya tahu bahwa saya mengalami pengeroposan tulang secara perlahan. Penyebabnya adalah gaya hidup. Tambahan terbaru adalah, saya melahirkan seorang anak lagi pada usia menjelang 40 tahun. Meski meminum susu hamil dan menyusui, tapi kadang saya sulit lepas dari kopi dan terjaga sampai menjelang pagi. Oleh karena saya tidak rutin minum susu, kadang saya merasakan tulang saya nyeri sekali. 3 minggu ini, saya bahkan tak bisa berdiri di atas lutut. Kalau akan berdiri pun hampir selalu mengaduh karena sakit sekali. Yang terparah mungkin, adalah kuku saya mudah patah. Hanya tersandung kaki kursi bisa mengurangi kuku kaki. Oh, ya, setelah melahirkan, kuku jempol kiri saya rusak parah tanpa sebab. Seperti berlubang besar karena gagal membuat kuku bagian tengah tumbuh. Setelah beberapa bulan baru kuku kaki ini kembali utuh seperti semula.
Nyeri sendi saya bukanlah nyeri karena cedera. Buka pula karena rematik maupun asam urat. Ini hanya salah satu ciri kekurangan kalsium saja. Kekurangan kalsium bisa menyebabkan beberapa gejala di bawah ini:
- Tulang rapuh. Pengeroposan tulang wajar terjadi, apalagi seusia saya, yang berkepala 4. Tulang saya sudah tidak sekuat dulu lagi.
- Tinggi berkurang. Biasanya, usia memang mengurangi tinggi badan dan itu banyak terjadi.
- Kuku rapuh. Biasanya ditandai dengan kuku berwarna keruh dan mudah patah.
- Sakit punggung. Biasanya terjadi karena kepadatan tulang punggung telah berkurang sehingga sulit menahan postur tubuh.
- Nyeri pada otot dan sendi. Nyeri ini cukup mengganggu aktivitas, lho, karena cukup intens.
Di atas saya mengatakan bahwa tulang saya ikut sakit pada saat-saat tertentu. Biasanya terjadi saat saya terlalu banyak aktivitas fisik, kurang tidur dan makan. Saya agak khawatir jika dapat tambahan osteoarthritis. Tapi saya tetap optimis bahwa ini bukan pengapuran atau osteoarthritis akan tetapi kekurangan kalsium atau osteoporosis. Ngeyel? Iya. Saya belum periksa, sih.
Saya ikhtiar minum Anlene Aktifit dulu.
Anlene adalah susu berkalsium tinggi yang rendah lemak pertama di Indonesia. Tepatnya pada tahun 1996. Produknya ada 3, kalau tak salah, yaitu:
1. Anlene Aktifit untuk usia 19-50 tahun
2. Anlene Gold Plus untuk usia 51 tahun ke atas.
3. Anlene total untuk jaga tulang dan sendi.
Akhirnya, saya memutuskan bahwa saya perlu menyelamatkan diri sendiri dengan beberapa keluhan kesehatan yang berlangsung selama bertahun-tahun. Tak enak rasanya jika setiap hari mengaduh tanpa sengaja. Dari bangun tidur, saya sudah merasa berat karena jari tangan kelingking dan telunjuk selalu kaku dan nyeri. Lutut atau patela lebih parah lagi nyerinya. Saya juga akan merasakan nyeri di tulang paha atau femur jika malam sebelumnya saya begadang, dan saya tidak mengganti tidurnya. Saatnya mengucapkan selamat tinggal.
Akhirnya saya beli Anlene Aktifit rasa vanilla pada hari Jumat lalu di Alfamart. Kebetulan sedang ada promo, meski tak seberapa. Emak-emak, ya.... wkwkwk. Meski pengurangan 5000 saja sudah senang. Wkwkwk.
Ada kemasan UHT yang praktis juga. Sumber: Web Anlene |
Anlene Activit mengandung kalsium 2x lebih banyak dari susu biasa, ada 5000 mg protein untuk kekuatan otot, dan 330 kolagen untuk sendi yang kuat. Lumayan menambal minus kalsium yang saya alami bertahun-tahun ini. Kalau mau praktis, sih, ada yg kemasan UHT.
Komposisi susu Anlene Actifit adalah susu bubuk skim, maltodekstrin, bubuk whey, susu bubuk, kalsium karbonat, magnesium, kalsium (kalsium karbonat, gum arab, dekstrin), pengemulsi lesitin kedelai, premix vitamin dan zink. Formulasinya sesuai untuk mendukung aktivitas aktifnya ibu rumah tangga tanpa ART dengan beberapa anak seperti saya.
Mungkin bertanya-tanya, berapa kali minum susu Anlene dalam sehari dan berapa takarannya? Saya juga gitu sih. Tak mau rugi dong, karena salah takaran. Ternyata, hanya perlu minum 1 gelas susu Anlene Aktifit dalam sehari. Baiknya setelah makan atau sebelum tidur. Kalsium akan lebih terserap dengan baik. Takarannya, 1 gelas isi 200 ml hangat ditambah 2 sendok teh bubuk susu ini.
Hasilnya langsung terasa?
Sesuai dengan tagline susu ini:
Dukung kebebasanmu untuk bergerak aktif dengan nutrisi lengkap MoveMax™. Rangkaian nutrisi yang tepat untuk menjaga tulang, sendi dan ototmu tetap kuat dan sehat.
Mungkin kekuatan percaya juga mempengaruhi, setelah minum susu berkalsium tinggi ini, saya langsung merasa lebih ringan saat bangun tidur. Berdiri di atas lutut juga sudah mulai nyaman. Semoga selalu ada rezeki lebih untuk terus membeli produk ini. Yah, bagaimana lagi. Saya ibu yang seperti lazimnya, akan mendahulukan kebutuhan keluarga daripada kebutuhan diri sendiri. Penyebabnya jelas, jika saya minum susu setiap hari, maka harus ada budget susu harian juga untuk semua anak. Gitu.... Tak heran, kan, jika kita para ibu tak terlalu mendahulukan kepentingan kita sendiri akan nutrisi tulang dan sendi. Padahal sangat butuh.
18 Komentar
Yang paragraf terakhir betul sekali hehe.
BalasHapusBTW, jadi cocoknya untuk usia saya nih yang Anlene Activit ya .... sip sip. Jadi pengen coba juga.
Karena ga suka susu dari dulu kecuali yg susu kemasan rasa coklat, akhirnya ats anjuran si sulung aku nyoba Anlene UHT. Mmg hrs teratur utk tau khasiatnya ya... smg rezeki jg lbh teratur ya mbak haha.
BalasHapusWell ikut prihatin ats rasa nyerinya, sedihnya bikin sholat krg nyaman ya. Harus extra hati2 ketika gendong anak jg. Take care mbak.
Beberapa tahun terakhir ini saya juga merasa nyeri di tulang belakang, apalagi pas berdiri setelah duduk lama..huhu.. saat ini belum coba konsumsi susu kalsium tinggi sih, tapi ntar mau coba Anlene Active deh..
BalasHapusAku nih setelah hamil dan punyak anak selalu sakit pingang. Moga aja dengan minum ini bisa gak sakit lg mba. Makasih bgt infonya mba
BalasHapusbetul ya aku juga rutin minum susu berkalsium tinggi dan anlene pilihanku
BalasHapusHai Mbak, beberapa hari kemarin aku juga merasakan nyeri banget di tempurung lutut, rasa panas dan capek di tulang kering, sampai punggung kaki. Aku kira karena pengaruh udara dingin aja. Tapi beneran, terasa ke sekujur tubuh tuh nggak enak banget. Belum cek ke dokter, sih, tapi sepertinya aku coba konsumsi Anlene juga, deh.
BalasHapusHahaha, benar sekali. Kebutuhan ibu seringkali harus dikalahkan oleh anak-anak. Haduuuh ... Kita pun butuh diperhatikan ya konsumsi gizinya.
Memang penyakit itu datang sebenarnya dari kebiasan-kebiasaan kurang baik yang kita lakukan sendiri ya, Mbak Susi. Contohnya itu tadi, begadang, minum kopi, dan baru tidur menjelang pagi. dan baru disadari setelah sakit.
BalasHapusDan susu Anlene memang bagus ini, Mbak. Ibu saya juga minum, dan kayaknya saya juga harus minum. Apalagia ada kemasan kotak ya, Mbak. Jadi praktis dan bisa dibawa ke mana-mana.
Nah samaan banget Mba Susi. Saya pun sering merasa tulang kayak patah patah begitu karena sudah 5x melahirkan dan kini sedang menyusui.
BalasHapusMenyusui pun menguras kalsium, sehingga bila tak cukup maka tubuh mencurinya dari tulang.
Kayaknya aku juga udah perlu minum susu Anlene,buat jaga jaga karena sudah masuk kepala 4 😁
BalasHapusMemang ya, kalau sudah merasakan gejalanya baru sadar diri kalau kebiasaaan yang dijalani bisa menimbulkan penyakit diantaranya nyeri sendi. Senangnya sudah ada Anlene, susu berkalsium tinggi yang bakal menjadi pengusir nyeri sendi.
BalasHapusWaktu jelang 40 beberapa tahun lalu, aku sudah pernah kena gejala osteoarthritis, maka mesti lebih hati-hati di usia 44 ini, pas bener kalau konsumsi segelas Anlene tiap hari
Mbak, aku sering mikir, akutuh kekurangan kalsium enggak ya? Tapi problemnya adalah aku eneggak begitu suka minum susu, huhuhu
BalasHapusAnlene ini emang andalan banget buat nutrisi tulang dan sendi biar gak sakit ya mbak... saya juga suka minum ini apalagi rasanya juga enak
BalasHapusDulu masih rajin minum susu Anlene, rajin olahraga, semakin banyak anak jadi selalu lupa minum susu, padahal bagus buat jaga tulang ya.
BalasHapusAnlene ini minumannya ibu saya dari dulu banget. Minum yang Anlene Gold, akhirnya kakak-kakak juga pada ikutan minum Anlene Active. Tahu kenapa? Karena awalnya suka sama aroma dan tekstur bubuk susunya pas buatin susunya ibu.
BalasHapusPas banget dengan kondisi yang saya alami sekarang. Abis lahiran dua bulan yang lalu di usia jelang 40 tahun, sendi rasanya nyeri terutama di bagian lutut dan pergelangan tangan, jari-jari berasa kaku setiap kali bangun tidur hiks, belum ke dokter sih. Mungkin saya harus ikut jejak mbak Susi, konsumsi susu Anlene sebagai salah satu ikhtiar
BalasHapusAku baru tau kuku cepat patah gara2 kekurangan kalsium. Harus beli nih buat ibuku. Semakin dibaca, lha kok kayaknya aku buth juga :))))) Untung bisa minum yg aktifit. Aku dulu sempat nyoba Anlene-nya pakdhe sih dan kok ENAK! Mulai minum susu lagi ah~
BalasHapusAnlene emang favorit banget. Mamahku yang udah mau 80 masih rutin minum susu anlene. Sekarang masih aktif wara wiri kegiatan sosial ala mak mak. Selain kuku dan tulang, gigi yang gampang keropos juga bisa jadi disebabkan kurang kalsium. Jadi emang gak boleh dianggap remeh ya, masalah minum susu ini
BalasHapusActivit ternyata bisa dimulai usia 19 ya, aku juga tahun ini mau fokus olahraga sama nambah kalsium karena setahun belakangan kebanyakan ngopi dan benar, tulang punggung jadi sakit padahal masih 20an. Thanks infonya Mba Susi, mau ikhtiar juga :)
BalasHapusTerima kasih sudah berkenan meninggalkan jejak di sini. Mohon tidak memasang iklan atau link hidup di sini. :)