Bali merupakan salah satu pulau yang terletak di Indonesia dengan jumlah wisatawan terbanyak di setiap tahunnya. Bali juga banyak meraup wisatawan lokal dan mancanegara dari berbagai negara seperti Jepang, Korea, Amerika dan masih banyak lainnya. Pulau Bali atau yang biasa disebut sebagai Pulau Dewata banyak mendatangkan berbagai wisatawan karena menawarkan berbagai keunikan dari kearifan lokal yang masih dijaga hingga kini.
Sebut saja seni pertunjukkan budaya Bali seperti tari kecak, tari barong dan pertunjukan khas lainnya yang selalu menjadi suguhan menarik bagi para wisatawan. Kebudayaan yang terjaga di pulau Bali dapat menjadi tawaran yang menarik untuk menjadikan Bali tetap bertahan menjadi salah satu wilayah di Indonesia, yang terus mendatangkan para wisatawan secara stabil dan konsisten.
Maka dari itu Pulau Bali menjadi wilayah yang menarik untuk memulai bisnis baik properti maupun hiburan. Banyaknya objek wisata seperti pantai dan bangunan kebudayaan yang banyak mendatangkan keuntungan, bisa diraup bagi para kaum investor, salah satunya dengan mendirikan hotel, apartemen, villa dan menjual rumah.
Jual rumah di Bali menjadi pilihan yang tepat untuk memulai investasi berjangka yang pastinya sangat menguntungkan. Penasaran seperti apa keuntungan lainnya dengan jual rumah di Bali? Simak selengkapya!
1. Jual Rumah di Bali Sebagai Modal Investasi Berjangka
Jual rumah di Bali dapat menjadi modal investasi berjangka dikarenakan banyak pendatang yang ingin memulai bisnis di pulau ini dan salah satu langkah utama bagi para pendatang adalah mencari hunian rumah yang bisa menyokong bisnis yang ingin dijalani. Jika kita memiliki setidaknya tanah beserta rumah yang telah memiliki persuratan lengkap seperti Sertifikat Hak Milik (SHM), Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan telah melunasi Pajak Bumi Bangunan (PBB) tentunya hal tesebut menjadi langkah awal yang tepat untuk meraup keuntungan dengan jual rumah di Bali sebagai modal investasi berjangka.
Dengan melengkapi semua persuratan sebagai syarat untuk jual rumah, kita dapat banyak memperoleh kemudahan untuk menjual rumah sesuai dengan yang diharapkan pembeli. Selain itu karena Bali memiliki pertumbuhan ekonomi yang pesat di setiap tahunnya karena menjadi pulau wisata yang dengan stabil dan konsisten didatangi oleh para wisatawan lokal dan mancanegara, rumah yang akan kita jual secara otomatis akan terus mengikuti arus meningkatnya harga jual rumah di Bali setiap tahun. Keuntungan sebagai modal investasi berjangka yang menarik, bukan?
2. Pertumbuhan Ekonomi di Bali Sangat Pesat
Keeksotisan pulau dewata selalu menjadi momok menggiurkan bagi para wisatawan. Kearifan lokal yang ditawarkan di pulau ini selalu menjadi magnet yang menarik datangnya wisatawan dengan konsisten di setiap tahunnya.
Pertumbuhan ekonomi yang sangat pesat ini dapat menaikkan harga NJOP pada wilayah Bali sehingga untuk jual rumah di Bali tentunya dapat menguntungkan investasi bagi kita secara berlipat. Sebagai contoh, dilansir dari Okezone harga tanah di Bali pada tahun 2015 di daerah Bona dipatok seharga Rp 450 juta per m2 sedangkan jenis tanah kavling bisa mencapai Rp 600 juta.
Hal tersebut menjadikan Bali sebagai pulau dengan pertumbuhan ekonomi yang sangat pesat di Indonesia. Jika kita menginginkan investasi dengan jual rumah di Bali, tentunya kita tidak harus khawatir karena Bali memiliki prestise tersendiri yang dapat menguntungkan.
3. Memiliki Banyak Daerah Wisata
Bali yang merupakan sebuah kepulauan yang memiliki banyak daerah wisata dapat mempengaruhi tingkat inflasi di setiap tahunnya. Daerah-daerah wisata yang terkenal seperti Jimbaran, Sanur, Seminyak, Ubud dan Kuta menjadi wilayah yang paling banyak dipengaruhi tingkat inflasi.
Harga sebuah properti di Bali selalu naik setiap tahunnya antara 10-20% terutama pada wilayah yang memiliki banyak daerah wisata. Tentunya hal ini membuat keputusan untuk jual rumah di Bali akan sangat banyak memiliki keuntungan untuk menjadi cara paling aman sebagai solusi tepat menjual rumah karena memiliki banyak pembeli.
Ekonomi kreatif wisata di Bali pun terus berkembang. Dilansir dari Kompas hingga tahun 2017 tercatat wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali sebanyak 8.673.275 wisatawan dengan pertumbuhan sebesar 7,37%. Angka tersebut diperkirakan akan terus bertambah hingga tahun ini sehingga ekonomi kreatif wisata Bali pun akan terus menggerus berbagai wilayah di Bali untuk dijadikan sebuah tempat wisata baik sebagai wisata alam, spiritual atau sejarah sehinga akan terus memberikan peluang bagi para wisatawan atau pendatang yang ingin memulai bisnis di Bali yang membutuhkan hunian untuk tempat menetap.
4. Memiliki Keuntungan Cashflow yang Besar
Jumlah wisatawan asing yang datang ke Bali dilansir dari Badan Pusat Statistik Provinsi Bali per 2019 mencapai 5.738.385 wistawan lokal. Hal tersebut tentunya sebagai alasan yang pasti untuk jual rumah di Bali untuk para wisatawan yang datang ataupun pendatang yang memutuskan untuk menetap di Bali dengan membeli rumah sebagai sasaran urbanisasi.
Hal tersebut tentu sangat menguntungkan wisatawan lokal dan mancanegara juga para pemilik modal yang ingin membeli rumah kita dan menjual atau menyewakannya kembali. Dengan pengelolaan yang tepat, rumah yang disewakan atau dijadikan villa untuk harian ataupun bulanan akan menguntungkan. Dalam artian hal tersebut tidak hanya akan mendapatka capital gain saja melainkan mendapatkan keuntungan cashflow yang besar secara berkala dengan pengelolaan yang tepat.
Bagaimana, menarik bukan untuk jual rumah di Bali dengan banyak keuntungan? Namun sebelum kita akan jual rumah di Bali ada baiknya untuk survey harga pasaran dan memperhatikan perkembangan harga sehingga untuk menjual rumah kita akan mendapatkan harga yang tepat.
Salah satu rumah yang dijual di Bali. |
Kita pun bisa memanfaatkan situs properti dengan mengunjungi https://www.99.co/id/ sebagai salah satu alternatif mengetahui harga pasaran.
Selain itu kita juga harus memastikan perlengkapan surat dan hal-hal yang menjadi penting sebelum menjual rumah. Kelengkapan surat tersebut meliputi SHM, IMB dan melunasi PBB. kita pun harus nilai jual rumah yang melingkupi memastikan lokasi, market, umur rumah, kondisi rumah, perbaikan pada rumah dan lingkungan.
Bagaimana? Sudah mulai siap untuk jual rumah di Bali? Dengan menjual rumah di Bali tentunya kita membuka peluang untuk para pengembang untuk membuka banyak proyek dan mendukung pertumbuhan properti yang signifikan untuk mendapatkan keuntungan investasi berjangka yang lebih banyak menguntungkan.
19 Komentar
Pertumbuhan ekonomi Bali emang pesat. Sebagai daerah wisata, kayaknya titik pariwisata baru terus tumbuh. Potensi properti juga pasti meningkat.
BalasHapusYa kalau udah punya rumah disana dan dijual, mesti memperhitungkan buat beli properti baru di tempat lain di Bali. Sayang banget soalnya kalau cabut dan meninggalkan potensi Bali.
Salam kenal, investasi property memang sangat menjanjikan dikarenakan harganya yang selalu naik dan menjadi kebutuhan primer konsumen, saya juga berniat untuk memiliki investasi Property di Bali, harga tanah di Bali lebih Murah dibandingkan dengan harga tanah di Jakarta dan Bandung, kita harus jeli melihat posisi property yang akan menjadi investasi, lebih dekat dengan area turis lebih baik.
BalasHapusJauh benar mbak di Bali. Tapi kalau untuk usaha atau investasi. Mungkin beli rumah di Bali sangat menguntungkan di masa depan
BalasHapusTanah di Bali memang sangat seksi untuk dijadikan investasi dan jual beli. Pertumbuhannya pesat ditambah budaya masyarakat di sana sangat mendukung kemajuan invetasi.
BalasHapusWaduuuuuh Mba Susiiiii. Hahahaha. Aku abis baca artikel ini langsung ketawa-ketiwi sendiri. Kok lah ya pas yaaa. Aku kebenaran mau jual rumah juga niii di Kota Denpasar, rumahku yg sekarang. Insya Allah kalo tak berhalangan, suami mau rotasi tugas ke Surabaya. Setelah 5 tahun suami tinggal di Kupang, 6 tahun di Bali, sekarang mau hijrah ke Surabaya. Kami gak mikir panjang buat jual rumah di Bali karena udah pake logika aja, bakalan lama di kota yg baru ini, jadi ya buat apa rumah dianggurin. Pun kalo disewakan, harga sewa tinggi, tapi ujung-ujungnya nanti kami juga harus renovasi. Ya wis lah jual. Nah, bisa-bisa rumah kami nangkring tuh di websitenya yg Mba Susi rekomendasikan. Kekeke. Trims ya mbaaa.
BalasHapusBener Mba Susi. Ada beberapa temenku yang sekarang stay di Bali. Semuanya lagi berusaha investasi rumah karena memang harganya sangat menjanjikan setiap tahunnya grafiknya naik.
BalasHapusEksistensi wisata Bali tidak pernah putus, bahkan bisa dibilang terus meningkat disetiap tahunnya. Tidak salah jika para pembisnis properti suka berinvestasi di Bali, karena selalu didatangi wisatawan dalam maupun luar negeri.
BalasHapusInvestasi di bidang properti memang sangat menjanjikan, ga hanya di bali yang memang memiliki potensi wisata yang udah kelas dunia.
BalasHapusdi tempat saya aja bisnis properti mulai banyak, pembuatan perumahan yang bersubsidi, bahkan pembuatan kaplingan kaplingan mulai banyak dijual.
Saya setuju dengan bisnis properti sangat menguntungkan.
Usaha di Bali sepertinya ga akan pernah mati. Tumbuh subur dan mempengaruhi perkembangan ekonomi penduduk setempat juga. Kapan2 pengen juga liburan ke sini, cari suasana baru hehhe
BalasHapusIya bali selalu menjanjikan untuk investasi properti.. beberapa bos-bos yang saya kenal memiliki invest properti disana... hitung2 kalau liburan ga perlu menginap di hotel katanya... semoga suatu saat kesampaian punya rumah disana (Amin)
BalasHapusMahal banget ya tanah di bali, di daerah Bona per meternya bisa sampai 450 juta? wow....
BalasHapusBali adalah daerah wisata yang mempunyai daya tarik tinggi, karenanya berinvestasi di sana tentu akan memberikan keuntungan yang cukup besar. Salah satunya rumah.
BalasHapusSebagai salah satu tempat yang menawarkan wisata alam yang indah dan sudah terkenal sampai ke mancanegara memang membuat Bali sangat ideal untuk berbisnis, salah satunya ya bisnis properti kaya gini.
BalasHapusLangsung lemes pas baca harga tanah per meter bujur sangkar di Bali. Tapi memang potensinya bagus ya, makanya nilai investasi juga tinggi
BalasHapusPeenah bahas ini sama teman yang pengusaha properti. Dia pernah bilang invest rumah di Bali prospek ke depannya sangat menggiurkan. Salah satunya karena banyak WNA yang pindah ke Indonesia dan prefer untuk tinggal di Bali
BalasHapusProvinsi Bali memang memiliki daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang pernah berkunjung disana, karena pantai dan objek wisata lainnya.
BalasHapusHal tersebutlah nampaknya menjadi suatu hal yang menguntungkan jika menjual rumah di bali.
Apalagi semakin lama harga tentu bukan semakin murah, tetapi semakin mahal.
1. Aku belum pernah sih ke Bali
BalasHapus2. Yang aku dengar, Bali memang makin padat dan arus uang yang beredar makin deras, tentunya untuk investasi masa depan, sangat menguntungkan.
Karena tempat wisata, jadi mungkin ya mempengaruhi harga. Prosprknya cerah banget ya
BalasHapusMahal sekali ya sampai 450juta per m2. Menurut saya wajar sih secara Bali adalah daerah wisata yang sangat ramai dan terkenal hingga ke seluruh dunia
BalasHapusTerima kasih sudah berkenan meninggalkan jejak di sini. Mohon tidak memasang iklan atau link hidup di sini. :)