Tak terasa, nih, libur sekolah hampir tiba. Libur bulan Desember ini juga bersamaan dengan libur Natal dan Tahun Baru. Wah, saya bayangkan sekarang ini Karimunjawa pasti sudah mulai ramai pengunjung. Penduduk di sana juga sudah mulai mempersiapkan kedatangan para wisatawan. Mereka biasanya datang secara mandiri atau membeli paket wisata. Sebenarnya, enak mana sih?
Wisata di Karimunjawa tak sama dengan wisata ke daerah lain. Mungkin juga ada kesamaannya. Tapi karakteristik di kepulauan ini cukup unik. Kearifan lokal masih kental. Begitu pun dengan budaya dagang: dagang barang maupun jasa (pariwisata).
Jika yang bertanya, saya kurang kenal tipenya, saya akan menjawab enak beli paket jika ke Karimunjawa. Alasannya karena bisa lebih murah dengan standar tertentu. Berwisata secara mandiri di Karimunjawa bisa menghabiskan uang yang lebih banyak daripada membeli paket, dengan pengalaman wisata yang berbeda.
Keuntungan membeli paket wisata ke Karimunjawa.
1. Waktu berangkat cukup fleksibel.
Asal ada rombongan minimal, yaitu 6 orang, kita dapat berangkat kapan saja. Jadi tidak saklek harus banyak orang. Kurang dari itu akan ada biaya tambahan. Bagusnya sih jika berangkat minimal 10 orang agar uang patungan sewa kapal dan guide lebih murah.
2. Semua keperluan seperti tiket, homestay dan makanan sudah ada yang mengurus.
Tiga kebutuhan di atas, sangat penting dalam perencanaan liburan. Tak boleh terpeleset. Membeli paket wisata mempermudah semuanya.
a. Membeli tiket kapal bukan hal yang mudah. Saya yang orang Jepara akan memesan tiket pada teman. Kecuali jika jumlahnya banyak, okelah. Menunggu loket buka dan antri bisa jadi pengalaman yang tak menyenangkan. Tapi memang beda, antara cara membeli tiket kapal ferry dan kapal ekspress. Kapal ferry Siginjai harus membeli on the spot, sementara tiket kapal ekspress bisa dibeli 2 bulan sebelumnya. Bisa juga dibeli secara online di directferries.com. Tak mau repot? Pesan tiket dari calo saja, hanya perlu foto KTP dan uang pembelian. Fee-nya mulai dari Rp25.000,-
Bacaan menarik: Uniknya Pulau Genting Karimunjawa
Bacaan menarik: Uniknya Pulau Genting Karimunjawa
b. Mencari homestay bisa jadi hal yang sulit saat peak season. Banyak homestay yang penuh. Tapi jangan terlalu cemas. Di pelabuhan biasanya ada mas-mas yang datang menawari homestay murah di Karimunjawa. Selisihnya hanya Rp25.000,- an dari seharusnya. Itu fee mereka, sih. Tapi, biasanya homestay yang ditawarkan tak bisa memilih. Apa adanya. Oh ya, harga sewa homestay mulai dari Rp100.000,- sampai Rp300.000,-. Harga di atas Rp300.000,- sudah dapat hotel/villa/resort. Jadi, buka Google Map saja, kalau mau cari hotel dan lokasinya. Lebih baik lagi jika sudah pesan melalui situs booking online dan sejenisnya.
c. Makanan adalah alasan utama saya menyarankan untuk membeli paket saja. Makanan dalam paket wisata Karimunjawa lebih murah dan enak daripada ke sana secara mandiri. Biasanya per makan, makanan yang disiapkan seharga Rp25.000,-. Menunya tak jauh dari ikan segar yang diolah menjadi bermacam-macam. Tidak akan bosan, pokoknya. Bagaimana jika beli makanan sendiri? Habisnya tak jauh dari itu, kok. Beda di rasa dan kenyamanan saat makan akan terasa.
3. Fasilitas wisata lebih baik daripada berwisata secara mandiri. Range harga wisata ke Karimunjawa cukup banyak. Calon wisatawan bisa memilih yang sangat murah (di bawah 1 juta), sampai yang mewah (2 jutaan). Jadi memang sangat menyesuaikan budget dan selera kita. Apapun pilihannya, bedanya ada pada kenyamanan selama perjalanan dan kenyamanan selama istirahat di hotel. Selain dua itu, fasilitas jalan-jalannya sama, yaitu tour darat dan tour laut. Khusus tour laut, biasanya selalu ada acara makan siang di pulau.
Untuk itinerary wisata di Karimunjawa tidak beda. Sama saja. Malahan, tak terlalu terlihat beda antara wisatawan paket murah meriah dengan wisatawan paket yang mahal. Kalau yang mewah, biasanya akan sewa kapal pribadi, sih... dengan harga mulai Rp1.750.000,- per hari plus juru mudi dan makan siang di pulau.
Bagaimana jika ingin berwisata mandiri di Karimunjawa?
Tentu saja sangat bisa dan boleh. Saya sangat merekomendasikan pada para wisatawan mandiri atau backpacker. Wisatawan type ini biasanya mandiri dan ulet mencari informasi. Sebelum berangkat juga sudah persiapan, mencari informasi dan review. Jika Sobat Susindra bukan tipe ini, saya sarankan beli paket wisata, karena habisnya bisa lebih banyak.
Ini alasannya:
1. Hotel/resort/villa/homestay memberi harga khusus bagi para penjual paket wisata. Jadi, sebenranya uang yang perlu disiapkan untuk menginap sama saja, bagi wisatawan yang membeli paket maupn wisatawan mandiri.
2. Harga makanan di Karimunjawa, rata-rata sama seperti di kota. Harganya sekitar 30% lebih mahal daripada di Jepara. Maklum, Karimunjawa mengandalkan supply bahan makanan dari Jepara dan Semarang. Satu kali makan sederhana di Karimunjawa,habis minimal Rp25.000,-. Ini minimal, ya. Harga ini, sama dengan uang makan yang dihitung dalam paket. Bonusnya, free teh/kopi kapan saja,tapi bikin sendiri.
3. Sewa kapal. Sewa kapal untuk tour laut bisa jadi masalah besar bagi pelancong mandiri, karena termasuk mahal. Sewa kapal untuk ukuran 10 orang harus merogoh kocek sekitar Rp800.000,-. Lumayan, kaan.... Makanya, dalam paket biasanya dihitung minimal Rp100 .000,- per orang. Tipe yang ulet biasanya akan cari-cari informasi apakah ada rombongan yang bersedia menampung mereka untuk ikut paket wisata. Biasanya 50% lebih mahal atau bayar Rp 150.000,-. Tapi perlu koneksi bagus untuk mendapatkan informasi ini.
4. Sewa kendaraan. Sewa kendaraan di Karimunjawa cukup mahal. Motor disewakan Rp75.000 – Rp100.000,- per hari. Jika rombongan, sudah ada sewa mobil plus sopir dengan tarif Rp100.000,- per sekali berangkat dengan jumlah maksimal kursi yang ada di mobil. Sopir akan memberi waktu 2 jam saja. Lumayan, sih, cara ini. Kelihatannya baru tahun ini, mulai ada sewa mobil plus sopir ini. Oh ya, jaraknya yang dekat seperti dari alun-alun ke Bukit Love atau Pantai Bobi Karimunjawa, ya. Jaraknya hanya sekitar 5 KM. Kalau ke Pantai Batu Topeng apalagi Kemojan yang berjarak 40 KM, pastinya beda.
5. Bawa kendaraan pribadi bisa jadi solusi, bagi traveler budget. Tentu saja bawa motor, ya, bukan mobil. Tiket motor mulai Rp55.000,- (untuk Revo) sampai Rp80.000,-an untuk motor yang lebih besar dan baru. Saya tidak sarankan bawa mobil saat berlibur ke Karimunjawa kecuali lama, karena tiketnya mulai Rp600.000,- sekali jalan. Lumayan mahal, dan jumlah mobil yang daat diangkut cukup terbatas. Kalau tak salah informasi, hanya 6 kendaraan roda empat, dan harus sudah masuk sejak pukul 5 pagi. Kapal berangkat pukul 06.00 WIB.
Kesimpulan
Nah, jika dihitung-hitung, aslinya tetap enak membeli paket, kan? Beli yang harga Rp900.000an saja, sudah all in. dengan fasilitas dan waktu yang sama, jika berwisata mandiri, bisa habis Rp1.200.000,-an, lho. Tapi... kalau seperti saya yang mha irit dan sudah kenal Karimunjawa, bisa habis Rp2.500.000,- untuk 4 orang dan 1 bayi, plus 1 motor. Irit, ya? Pankapan saya ceritain, deh. Yang penting.... coba jawab pertanyaan saya, “Kalau liburan ke Karimunjawa, enak beli paket wisata atau mandiri, nih? Jawab, ya. Oh ya, kalau mau ke Karimunjawa, bisa hubungi saya tuk referensi paket wisata.
21 Komentar
Aku ada rencana ngajak Ibu Bapak travelling ke Jepara. Tapi kalo sekalian ke Karimunjawa, nambahnya banyak ya ternyata. 900k kali 4. Hahahaha
BalasHapusIya, tambah banyak. Dan ga recommended untuk Abah K. Dua jam fi atas kapal, ia bisa terserang panik jika ada pemicu tambahan
HapusMbak, info yg nyediain paketannya nyari dimana? Ada rekomendasi?
BalasHapusHubungi via wapri saja ya Mbak.
HapusBetul Juga sih mba, aku terkadang kalo mau pergi piknik Juga liat may kemAna dulu, kalo daerahnya sudah familiar Dan kenal, pilih wisata mandiri, kalo belum pilih wisata paket.. Hehehe
BalasHapusIya, saya juga. Misal mau ke Bromo, saya akan pilih paket dulu kecuali ada teman perjalanan yg pernah dan berani wisata mandiri.
HapusWaah saya mau tuh yang ber4 2,5jt. Lah kalau bayar mandiri dengan rincian diatas sudah 4jtan kaan. Saya termasuk backpackeran. Jadi yang penting nyaman buat ditempati atau dipakai, ga harus mewah atau lux.
BalasHapusHai, Mbak. Ibuku asli Demak, lho. Tetanggan ya, hehehe ...
BalasHapusTertarik banget liburan ke Karimun Jawa ini. Tapi selalu mentok di waktu karena sejak dulu dapat cutinya nggak bisa lama. Soal mandiri atau ikut paket, aku selalu cek dulu pergi sendiri, bareng teman, atau keluarga. Kalau sendiri atau bareng teman saja, berani deh. Tapi kalau sudah mengajak keluarga which is ada orangtua, paket tentu jadi pilihan.
Mbak, misalnya ikut paket gitu, harga atau pelayanan dimulai dari mana, ya? Kami datang dari Bogor. Biar bisa hitung-hitung gitu transportasi dari Bogor yang ditanggung di luar paket dihitung dari mana sampai mana.
Sebenernya enak pergi rombongan dan beli paket sih kalau liburan begini jadi memang jatuhnya lebih murah. Btw makasih infonya mbak, Moga kapan-kapan bisa berkunjung ke karimunjawa
BalasHapussaya rasa enakan yang paket de, apalagi kalo blom pernah ke calon wilayah liburannya.
BalasHapuspraktis.
Ini mah Traveler sejati, saya kalau liburan gini, nunggu anak=anak besar dulu, rempong soalnya hahaha.
BalasHapusMaklum saya traveler abal-abal.
PEngen juga sih ke Karimun Jawa, dan kayaknya sih lebih mending beli paket ya, biar lebih santai :)
Semoga nanti bisa berkunjung ke sana, bareng anak-anak setelah mereka lebih mandiri :)
Wahhh Karimunjawa ini sudah di bucket list tp blm kesampaian sampai hari ini. Krn cuti yang terbatas sih alesannya..
BalasHapusKalau serombongan mungkin lebih enak pakai paket ya mbak, biar lebih tertib. Aoalagi yg 2,5jt berempat itu.. mauu dong infonya hahaha, kaoan bih tayang di blog artikelnya😉
Kalo anak-anak perhitungannya gimana mba?
BalasHapusApa ada umur-umur tertentu yang sudah dihitung sebagai 1 tiket orang dewasa mba Susi?
Saya memang milih paket deh, belum pernah ke karimun jawa, takut salah budgeting
Langsung mupeng pengin ke karimunjawa, Mbak Susi. Apalagi saya belum pernah hahaha.
BalasHapusDan memang enakan paketan ya, Mbak. Soalnya bagi saya yang baru, bisa kelayapan muter-muter ga pasti yang malah menghabiskan biaya. Paketan semua sudah pasti. Lebih murah, karena semuanya sistem sharing. Semoga celengan ayam segera penuh nih, Mbak. Biar bisa ke Karimunjawa.
Kalo rame mending beli paket ya mbak. Nggak susah2 cari akomodasi lagi disana. Tapi kalo berdua ama suami, bisa lah ambil yang mandiri. Semoga ada kesempatan main ke karimun jawa.
BalasHapusWah aku pengen banget mba ke karimun jawa tapi hingga saat belum terlaksana.
BalasHapusWah senangnya liburan ke KarJaw ya kak.
BalasHapusKlo menurut aku better beli paket karena tiket kapalnya itu..hmm susah banget di dapat. Hanpir sudah di beli oleh travel atau pun calo jadi klo kita pribadi beli itu susah banget. Itu sih yang aku rasain saat ngurusin pergi sama teman2 dan akhirnya aku beralih bikin paketan open trip buat teman2. Ya untuk makanan disana yaa bisa dibilang cukup mahal.
Kemarin aku nggaj jadi ke Karimun mbaak, insyaAllah tahun depan, rekomendasiin bulan apa dan sewa villa yang harga ramah di kantong yak.
BalasHapusOke noted mbak aku akan beli paketan kalau ke sana hehe, makasih lho infonya, Mungki krn Karimun Jawa dah terkenal sebagai destinasi wisata org2 kota jdnya ya harga makanan dll melambung yaa. Bagus juga sih sebenarnya buat ekonomi daerah :D
BalasHapusHmmme... Aku udah berapa bulan ini fokus kerja dan urus keluarga jadi belum sempat buat travelling. Pengen banget travelling ke Karimunjaya. Ngomongin soal pilihan mandiri atau paket, aku kayaknya milih yang paketan mbak... Makanannya lumayan mahal juga yaak.
BalasHapusAku suka bookmark tulisan teman2 soal itenerari. Meski, banyak yg blm terjamah salah satunya karimun jawa. Sepertinya tahun ini belum bisa liburan dulu. Tapi taun depan smga bisa kesini sih mbk.. hehe
BalasHapusTerima kasih sudah berkenan meninggalkan jejak di sini. Mohon tidak memasang iklan atau link hidup di sini. :)