Sejak menetapkan gadget detoks, keluarga kami semakin asyik. Banyak diskusi terjadi di ruang tengah. Saya lebih sering menemani mereka di depan laptop – yang artinya masih pakai gadget – karena pekerjaan menuntut demikian. Namun, ada perjanjian tidak tertulis yang menyatakan saya harus terlibat aktif di diskusi setiap saat.
“Mama, sepatu PDH itu keren, ya?” tanya si sulung Destin.
Saya berhenti menulis dan menatapnya dengan pandangan tak mengerti. “Sepatu PDH? Apa itu?”
“Ayo kita lihat di Google,” pintanya.
“Ayo!” seru Binbin bersemangat
Tak berapa lama, 3 kepala kami berdekatan dan fokus ke layar laptop. Pekerjaan bisa menunggu, pikir saya tenang.
Baru kali ini saya tahu ada yang namanya sepatu PDH. Saya kurang gaul banget kalau berkaitan dengan sandang atau fashion. Emak-emak yang hampir setiap hari memakai daster ini kurang menjelajah dunia maya juga. Jadi sering belajar hal baru dari si sulung yang sudah SMP kelas satu atau si bungsu yang baru kelas 4 SD.
Sepatu PDH adalah sepatu dinas harian yang biasa dipakai oleh para pegawai keamanan seperti Polri, TNI, Satpol, basarnas dan atau satpam. Termasuk sepatu formal pria yang digemari. Tampaknya Paskibra atau pasukan pengibar bendera juga menggunakan sepatu ini. Bentuknya keren banget dan kinclong, ya? Bahkan baru melihat sepatunya saja rasa kagum sekaligus hormat menjalar di dada. Yah.. mungkin itu hanya perasaan saya saja ketika dibukakan pintu oleh satpam bank yang ganteng itu. Eaaa…. Sampai segitunya. Tapi saya tiba-tiba membayangkan anak lanang saya yang tinggi dan tegap menjadi paskibra di SMA-nya nanti. MasyaAllah… ia pasti tampak sangat gagah dan ganteng.
Sepatu pdh atau sepatu kedinasan biasanya berbahan kulit sapi asli. Terutama yang dipakai para polisi dan tentara. Ternyata, ada standar bahan kulit tersendiri untuk tiap bagian sepatu. Misalnya sepatu bagian samping yang sering ditekuk-tekuk menggunakan kulit bagian perut yang lebih elastis. Pantas saja, sepatu jenis ini selalu awet.
Standar khusus juga ditetapkan untuk sepatu berbahan kulit sintetis PU agar tetap awet. Tentu saja, berbeda ketahanannya dengan yang asli. Tetapi, sejauh yang saya tahu, tetaplah awet dan mudah dibersihkan. Jadi sepatu akan terlihat kinclong terus. Kesan rapi selalu terlihat meski hari yang dilalui sangat sibuk dan berat.
Sepatu PDH ternyata sudah memiliki jenis yang lebih beragam sehingga semakin digemari. Sekarang tak hanya pegawai sekuritas saja, tetapi pegawai pns dan swasta juga menggunakannya. Terutama mereka yang menyukai penampilan rapi dan stylish. Sepatu PHD telah menjadi bagian dari sepatu formal pria yang sangat digemari saat ini.
Sepatu pria kekinian ini rupanya menarik minat anak lanang. Ia memang menyukai kerapihan dan pernah menyatakan ingin menjadi polisi atau tentara. Semoga kesempatan tersebut terbuka saat ia lulus SMA nanti. Aamiin.
Penelusuran kami berlanjut pada harga sepatu. Kami memilih sebuah e-commerce yang sering mengadakan promo fashion. Matahari Mall memang pilihan yang tepat jika ingin mencari harga. Selain tentu saja, karena si emak memiliki beberapa voucher yang belum digunakan. Hehehe…
Tak terasa, kami telah melewatkan lebih dari 30 menit mencari tahu. Bagi Destin dan Binbin, ini adalah proses mencari pengetahuan baru. Proses belajar dan pengayaan. Bagi ibunya, ini adalah me time yang relaxing. Juga pemenuhan kebutuhan akan kasih sayang dan didengarkan. Saya ingin selalu menjadi sahabat mereka, tempat mereka bertanya dan meminta pertimbangan. Makanya, sesibuk apa pun saya usahakan selalu membagi perhatian. Semoga forum komunikasi dadakan kami menjadi bonding ibu dan anak yang semakin kuat.
Apakah anak-anak ingin membeli sepatu PDH?
Belum…
Mereka suka tetapi tahu jika belum membutuhkannya.
Sumber gambar: Pixabay
4 Komentar
aq baru tahu yang seperti itu namanya sepatu PDH, nyebutnya malah lebih sering sepatu doc mart ( dari merk dr martens) hahaha
BalasHapusmeski itu sepatu buat pria tapi aku sendiri suka hehe
BalasHapusModelnya simpel yaa, pantes jadi idola cowok.
BalasHapussuami saya juga suka banget pake sepatu model seperti ini, sampe camel leather boot kesayangannya bulukan tetep masih dipake aja...
BalasHapusTerima kasih sudah berkenan meninggalkan jejak di sini. Mohon tidak memasang iklan atau link hidup di sini. :)