Tiap hari ada berita baru. Cepat sekali berubah. Satu berita ramai dibicarakan di media sosial, ada belasan lain yang menggantikan. Saya seringkali terkaget-kaget saat mengetahui berita terbaru yang trending topic, baik di media sosial maupun di portal berita daring. Betapa cepatnya, dan apapun bisa viral. Zaman digital dengan segala tuntutannya untuk selalu terhubung dengan berita terbaru, agar selalu nyambung jika sedang berbincang dengan kawan atau lawan kompetitor.
Apalagi bagi bloger seperti saya - yang mengetahui berita terkini menjadi salah satu portofolio. Berita viral terkini nasional atau daerah, apapun itu, kami dianggap selalu lebih tahu dan lebih cepat tahu oleh para kenalan di daerah. Yang paling mengerikan adalah saat menerima undangan sebagai penonton dialog interaktif lalu tiba-tiba dipanggil ke depan sebagai pemantik diskusi – dan ini beberapa kali terjadi. Nasib bloger daerah yang sudah berusia.
Itu sekelumit tentang saya dan mengapa harus selalu mempunyai akses berita terkini. Sekarang menyinggung sedikit ke sosok gagah yang sudah menemani saya selama 14 tahun.
Suami saya termasuk yang tiap hari membaca portal Detikcom. Saya pernah menyatakan keheranan, apa sih asiknya menyusuri berita demi berita di sana? Kan lebih enak membaca koran/majalah/buku. Yah... saya cukup konvensional dan masih pembaca aktif media cetak di perpustakaan, sementara suami saya lebih gadget addict. Di mana saja selalu baca dan update peristiwa terkini. Detikcom menjadi situs yang paling sering dilihat. Dan sebagai auditori-visual, ia lebih suka membaca berita yang singkat namun bernas, dan menganggap berita berbentuk video adalah harta karun! Yap… Mas Indra lebih banyak menonton berita di Android-nya daripada membaca tulisan yang panjang (Karena TV telah lama disingkirkan – ada tapi tak pernah dihidupkan).
Asyiknya menjadi blogger, yang sering mengikuti berita, saya cukup sering bersinggungan dengan teman-teman seprofesi. Saya jadi tahu kabar pembaharuan aplikasi detikcom. #AdaYangBaru di portal berita online kesayangan suami ini. Langsung ujicoba. Ternyata asyik sekali, lho. Coba perhatikan unboxing aplikasi ala saya di bawah ini.
Secara interface atau Antar-Muka, Detikcom yang baru sangat nyaman di mata. Warnanya putih neat dengan kolom-kolom besar, sehingga proses screening judul bisa cepat. Ada tambahan baru, tampilan untuk malam hari yang berwarna hitam. Tetap adem kok. Malahan, bagi saya dan suami yang blacklover sering memakai antarmuka mode malam.
Yang baru lagi adalah video yang mudah diakses dalam satu klik. Ada puluhan – dan akan jadi ribuan video mulai 20 detik sampai bermenit-menit. Video (dan vlog) sudah jadi bagian keseharian. Saya cukup terkejut juga dengan fenomena ini. Saat duduk manis, tiba-tiba terdengar suara video dari HP suami. Memang, saya belajar trend dari keseharian menemani Mamas Gondrong yang bikin hati meleleh itu. :uhuk
Kalau buat saya pribadi, HaiBunda adalah harta karun! Saya suka banget dengan tulisan bertema parenting. Tanpa sadarsaya menghabiskan 30 menit pertama membuka aplikasi di artikel-artikel parenting. Ringan tapi dibutuhkan. Ketika sadar waktu berjalan, saya mulai membaca tentang Indonesia Happy yang berisi berita-berita prestasi Indonesia dan warganya. Lalu, sebagai warga daerah, saya dengan senang hati menemukan berita mengenai peristiwa demi peristiwa di daerah. Sangat berguna untuk menyaring suatu topik maupun mencari berita terbaru dari aplikasi ini. Saya bisa mencari berita terhangat di kota atau propinsi saya tinggal dan tidak ketinggalan berita. Bagi saya, ini suatu kelebihan yang mengasyikkan. Bagaimana menurutmu, Sobat?
0 Komentar
Terima kasih sudah berkenan meninggalkan jejak di sini. Mohon tidak memasang iklan atau link hidup di sini. :)