Memang benar kata orang. Mata adalah jendela hati. Bagi suami saya yang seniman sandal ukir wajah, mata adalah kunci kreasinya. Bisa dikatakan, ukir sandalnya tampak hidup karena matanya bercerita. Tentu, tak hanya mata fokusnya. Tetapi, dari yang saya perhatikan, ia selalu memperhatikan bentuk mata, selain proporsi wajah. (Tak jarang kami menerima pesanan memudakan wajah yang diukir. Hehehe…)
Mata, bagian itu yang sering saya perhatikan kala bicara dengan seseorang. Bagian lain adalah mulut. Karena mata sangat bercerita. Alasan lainnya, saya selalu kagum dengan bentuk pupil lawan bicara. Saya yakin, ada beberapa orang yang melakukan hal yang sama seperti saya. Apalagi jika sedang melamar suatu kerja. Bagian penerimaan pastilah memperhatikan detail sampai ke sini. Lagi-lagi, karena mata adalah jendela hati.
Mata, menjadi fokus beberapa pria dan wanita yang stylish dan ingin tampil prima. Saya memperhatikan, beberapa kali mengikuti event, ada saja yang memakai softlens. Pemilik mata butek seperti saya sangat butuh softlens. Kurang tidur dan gaya hidup ala seniman memang sangat berimbas pada mata. Mungkin kamu juga salah satunya? Jika iya, ayo ah pakai softlens. Tapi… lebih baik berhati-hati ketika menggunakannya. karena, softlens atau lensa kontak yang tidak terawat bisa memberikan dampak buruk untuk mata.
Lensa kontak merupakan salah satu penemuan yang cerdas karena sangat berguna sebagai pengganti kacamata. Kacamata bisa membatasi aktivitas seseorang. Lensa kontak memudahkan kita melakukan sejumlah aktivitas tanpa perlu mengkhawatirkan terjadi patah dan pecah seperti kaca mata. Tak hanya itu, penggunaan lensa kontak juga tidak akan menganggu penampilan. Meski banyak juga pemakai kacamata yang tampak cerdas. Namun, salah memakai bentuk kacamata malah memperburuk penampilan. Benar?
Walaupun mempunyai banyak keunggulan, tetapi dari sisi lain seperti sisi perawatan, lensa kontak memerlukan perhatian yang cenderung lebih banyak jika dibandingkan dengan kacamata. Kita harus bisa menjaga lensa kontak agar tetap higienis dan bersih, bahkan jangan sampai lensa kontak terpapar debu, karena akan memberikan masalah kesehatan mata seperti infeksi. Apa iya sesulit itu?
Banyak yang mengira jika membuat softlens menjadi tetap terawat dan terjaga sangat sulit. Padahal, merawat lensa kontak lebih mudah.
Perlu diketahui bahwa ada risiko menggunakan lensa kontak, yaitu infeksi kornea. Pemakaian lensa kontak bisa mengurangi jumlah oksigen kornea. Belum lagi resiko infeksi ringan di mata. Namun jangan khawatir, tetap ada tips mencegah terjadinya infeksi mata bagi pemakai softlens, yiatu:
• Cuci dan keringkan tangan sebelum melepas atau pun memasang lensa kontak,
• Ketika akan berenang atau mandi, usahakan melepas lensa kontak, jangan sampai lensa kontak terkena air laut/kolam renang,
• Lepas lensa kontak sebelum tidur, bahkan bila Anda menggunakan lensa yang dapat digunakan selama beberapa waktu tertentu dan didesain untuk bisa digunakan sembari tidur.
• Jangan menggunakan lensa kontak saat tidur, karena jumlah oksigen pada mata menjadi semakin sedikit, inilah yang menyebabkan mata menjadi rentan terkena infeksi, kuman di lensa juga akan menempel di kornea,
• Bersihkan lensa kontak setiap hari, serta ganti kontak penyimpanan lensa kontak sebulan sekali sehingga tetap terjamin kebersihannya,
• Perhatikan tanggal kadaluarsa lensa kontak dan segera buang lensa kontak yang sudah kadaluarsa,
• Gosok secara lembut lensa kontak ketika membersihkan. Bersihkan dengan mempergunakan cairan pembersih. Hati-hati ketika membersihkan lensa kontak karena Anda bisa merusak atau menyobeknya,
• Selalu membuang lensa kontak yang telah digunakan, jangan menggunakan lensa kontak yang sudah digunakan.
Ada jenis lensa kontak yang sekali pakai, yang tidak perlu lagi dibersihkan. Lensa kontak jenis ini tak boleh digunakan lebih dari sehari. Alasannya, karena kemampuan mematikan kuman pada lensa kontak sudah hilang dalam sekali penggunaan.
Sumber foto: pixabay.com
Mau pakai lensa kontak tanpa khawatir? Bisa dong. Bila digunakan secara baik dan benar, softlens atau lensa kontak sebenarnya aman. Namun kemungkinan untuk terkena infeksi mata karena alat ini juga harus diwaspadai. Karena bagi tubuh, ia adalah outsider. Apalagi bisa dicopot dan kuman berada di mana-mana. Zat disinfectant yang berada di cairan pembersih lensa tidak selalu efektif membersihkan bakteri dan jamur jika jumlahnya melebihi ambang batas. Selain infeksi karena bakteri dan jamur, penggunaan lensa kontak juga akan beresiko memicu iritasi mata, abrasi kornea.
Yang tak kalah penting dari semua tips kali ini, jangan membeli lensa kontak sembarang. Biasakan membeli di tempat yang recommended. Bagi yang jauh, bisa membeli lensa kontak secara online. Selalu pilih situs jual beli online terpercaya, sehingga penggunaan lensa kontak ini akan tetap aman. Selamat tampil cantik maksimal sampai ke jendela hati. Jangan sungkan berkabar pada saya di sini, tentang cantik gantengmu hari ini memakai softlens.
6 Komentar
Kadang aku mikir pengen pakai softlens. Tp ya msh bingung jg dg perawatan dan lainnya. Tipsnya oke nih
BalasHapusMata memang bagian yg paling sering dilihat. Pakai softlens memang hrs byk perawatan
BalasHapusAku beli soflens itu waktu ngajar tahun 2011,dipake sekali g berhasil2 sampe nangis,habis itu kapok....huhuhu
BalasHapusmakasih tipsnya mbk^^
pakai softlnes itu hrs orang yang apik, telaten ya mbak krn kalau gak terawat yg sakit mata. Aku inget muridku pernah sampai mata merah dan bengkak gara2 softlens
BalasHapusAku malah belum kepikiran pake softlens, malah untuk pake kacamata juga, jangan sampe lah, kecuali kalau pake sekedar pake aja, buat gaya..hehe.
BalasHapusTapi tak ada salahnya bagi yang mau pake,asal benar dan jaga terawat ya, Teh..
Saya sih ngeri mbak, gak brani pakai soflens, ada sesuatu yg masuk ke mata aja rasanya perih apalagi kl sesuatu dimasukan dgn tangan sendiri
BalasHapusTerima kasih sudah berkenan meninggalkan jejak di sini. Mohon tidak memasang iklan atau link hidup di sini. :)