Melihat kembali ke belakang, saat-saat awal saya membuat blog, saya benar-benar tidak tahu manfaat lain ngeblog kecuali sebagai diary online keluarga. Makanya, di tahun 2008, blog saya mirip dengan status facebook yang jumlah katanya 200 sampai 400. Jarang membuat posting blog melebihi angka 400. Bahkan saat saya baca ulang, saya sulit untuk tidak mengerutkan kening atau tertawa. Karena selain sangat sedikit yang saya tulis, ending-nya juga sangat tiba-tiba. Seperti ketika sedang asyik menulis lalu tanpa sadar menekan tombol publish. Tiba-tiba berakhir!
Saya sudah menjadi penulis yang lebih baik. Saya mulai menulis runtut. Saya cukup akrab dengan Ejaan Bahasa Indonesia (EBI – dulu EYD). Saya selalu memakai 5W1H agar tulisan lengkap. Di saat-saat tertentu, saya membuat membuat kisi-kisi tulisan, terutama saat mengikuti lomba. Poin yang akan ditulis sangat membantu saya menuliskan ide secara runtut dalam bentuk tulisan. Buat kamu yang belum terbiasa, tulis poin penting yang ingin disampaikan dan tinggal dikembangkan.
Ketika membaca posting blog saya di tahun 2008 – 2009 kembali, saya tidak menyesali betapa jeleknya tulisan saya. Itu adalah proses saya belajar menulis. Memang harus begitu. Ibu rumah tangga yang ingin menjadi bloger beda dengan penulis buku atau wartawan yang ingin memasuki dunia bloger. Beda banget. Makanya saya tak minder meski tulisan saya “AW!” Tetapi saya punya 3 hal yang seharusnya saya lakukan saat mulai ngeblog. Apakah itu?
1. Aktif membagikan posting blog di Facebook secara berkala
Saat saya memasuki dunia bloger, saya belum mempunyai facebook. Saat saya akhirnya punya di Januari 2009 pun, saya tidak paham apa itu facebook, buat apa, dan bagaimana cara saya memanfaatkannya. Sekarang media sosial sudah sedemikian banyak. Facebook, twitter, instagram, path, pinterest, linkedin, dan masih banyak lagi. Sebagai bloger pemula, saya paham jika media yang dipakai hanya facebook. Tak jadi masalah. Bagikan posting blogmu di facebook. Ikutlah grup-grup komunitas bloger dan buatlah jadwal membagi posting setiap pagi, siang, sore dan malam. Tak perlu nyepam. 1 grup 1 share saja sudah cukup. Asal kamu aktif dan dikenali ramah di sana, akan banyak yang berkunjung. Grup komunitas favorit saya untuk share adalah Warung Blogger, Kumpulan Emak Blogger, Funblogging. Tugas pertamamu di bulan pertama menjadi blogger adalah bergabung dan aktif di minimal 5 grup blogger. Tambah jumlahnya setiap bulan.
2. Mencari teman blogger sebanyak-banyaknya di facebook maupun di blog
Ketika memasuki dunia baru, adalah wajar jika kamu bingung memulai dari mana. Yang paling tepat di minggu pertama kamu menjadi bloger adalah menambah teman bloger di facebook. Saya tidak melakukannya. Saya menjadi bloger umpetan di tahun pertama. Usai menulis, ya sudah... selesai. saya menunggu kunjungan teman yang tak segera datang. 2008, jumlah blog tak sampai 10% jumlah sekarang. Jika saat ini kamu masih jadi bloger umpetan, maka blogmu benar-benar ngumpet dan tidak bisa ditemukan. Maka, menambah teman di blog pun harus dilakukan. Caranya dengan mengunjungi blog teman dan memberi komentar dengan sopan di sana. Manfaatnya akan kamu pahami setelah benar-benar menjadi bloger. Lakukan dengan suka hati. Buat target 10 kunjungan (dan komentar) per hari, dan rasakan keajaibannya.
3. Aktif di Twitter
Saya membuat akun twitter sejak tahun 2009. Namun saya benar-benar menggunakannya pada tahun 2014. Saya serius. Selama rentang 4 tahun, jumlah teman twitter saya kurang dari 300, pun demikian dengan jumlah twit saya. Saya bahkan tidak paham untuk apa punya twitter. Ketika ikut kopdar akbar para bloger se Indonesia dalam acara Blogger Nusantara pun saya belum menggunakannya dengan benar. Sebatas ikut meramaikan lomba tetapi sudah pasti kalah. Pertengahan tahun 2014, saya mulai sering ngetwit. Follower saya naik menjadi 800 dengan jumlah twit baru mencapai 1000-an. Saya memenangkan HP Samsung Neo Grand Duo dari kecerewetan saya di twitter (serta posting blog, tentunya). Sebenarnya sampai sekarang porsi ngetwit saya masih sedikit. tetapi, sudah lebih teratur. Jumlah follower saya sudah 2000, dan saya pakai momen hari Jumat untuk menambah follower dan mem-follow banyak teman baru. Tahun 2015 bulan Maret saya kembali menikmati hasil darikecerewetan twit saya sampai sekarang.
Sekarang kamu tahu, 3 hal yang seharusnya kamu lakukan saat awal-awal ngeblog. Menjadi blogger pemula memang harus berjuang dahulu. Tak ada hasil instan. Mau ngeblog yang menghasilkan uang ya harus gigih melakukan to do list blogger.
Saya membuat akun twitter sejak tahun 2009. Namun saya benar-benar menggunakannya pada tahun 2014. Saya serius. Selama rentang 4 tahun, jumlah teman twitter saya kurang dari 300, pun demikian dengan jumlah twit saya. Saya bahkan tidak paham untuk apa punya twitter. Ketika ikut kopdar akbar para bloger se Indonesia dalam acara Blogger Nusantara pun saya belum menggunakannya dengan benar. Sebatas ikut meramaikan lomba tetapi sudah pasti kalah. Pertengahan tahun 2014, saya mulai sering ngetwit. Follower saya naik menjadi 800 dengan jumlah twit baru mencapai 1000-an. Saya memenangkan HP Samsung Neo Grand Duo dari kecerewetan saya di twitter (serta posting blog, tentunya). Sebenarnya sampai sekarang porsi ngetwit saya masih sedikit. tetapi, sudah lebih teratur. Jumlah follower saya sudah 2000, dan saya pakai momen hari Jumat untuk menambah follower dan mem-follow banyak teman baru. Tahun 2015 bulan Maret saya kembali menikmati hasil dari
Sekarang kamu tahu, 3 hal yang seharusnya kamu lakukan saat awal-awal ngeblog. Menjadi blogger pemula memang harus berjuang dahulu. Tak ada hasil instan. Mau ngeblog yang menghasilkan uang ya harus gigih melakukan to do list blogger.
Semoga posting semi curhat semi tips ini bermanfaat bagimu.
15 Komentar
Awal awal nulis di Blog malah malu kalo tulisanku dibaca orang, mau ngeshare di Fb gak pede... Hihihi...
BalasHapusOh, jadi itu rahasianya to Mbak. Baiklah, aku ikuti. Makasih ya sudah berbagi
BalasHapusSampe sekarang pun aku masih jarang ngetwit..hehe..
BalasHapusAwal ngeblog tahun 2013, dan tulisannya ya gitu deh. Malah ngga pake foto segala. :D
Mbak, aku lagi menerapkan kunjungan dan ninggalin jejak ke 10 blog per hari. Mulai kelihatan hasilnya. Ada yang komen balik, ada yang follow blog, ada yang follow di sosmed. Hihi. Alhamdulillah.. makin banyak teman, makin banyak pintu rezeki yang terbuka. :D
BalasHapusWah harus dicoba nih tipsnya, masih jarang update ke sosmed kalo baru posting blog. Makasih infonya, mbak.��
BalasHapusbetul mbak susi, walau perlu menyiapkan waktu untuk itu
BalasHapusmampir kesini, bewe ke6 di pagi ini....
BalasHapussaya selalu menyiapkan waktu buat silaturahmi,ketika ada waktu senggang.
Ooh istilahnya ebi,baru tau
BalasHapusAwal mulanya aku malu buat share tulisan hehe, etapi akhirnya aku berani share di twitter wb :)
BalasHapusWah makasih infonya mbak, hihi kalau saya mah malah lupa share di facebook
BalasHapusIyaa semuanya nggak ada yang instan, butuh proses yang panjang, tapi hasilnya nggak akan mengecewakan hihihi....
Belakangan ini saya malah pasif di twitter. Apdet kala ada kebutuhan saja, semacam share new enrty. Belum optimal mengelola twitter, Alhamdulillah kalau IG lumayan aktif
BalasHapusNomer 2 itu betul sekali Mbak Sus
BalasHapusdengan mempunyai teman yang baik, ada banyak ide yang bisa dituangkan
Pengetahuan kita pun bisa bertambah
salam saya
Twitter masih kurang aktif. Dulu sebelum ada IG malah aktif ngetuit. Dan memang betul banyak kawan jadi makin asyik...
BalasHapussering blogwalking juga ya mbak, biar bisa saling silaturahmi hehe
BalasHapusNgeblog memang harus aktif di banyak media sosial ya, Mbak ^^
BalasHapusTerima kasih sudah berkenan meninggalkan jejak di sini. Mohon tidak memasang iklan atau link hidup di sini. :)