7 Benda Penting yang Sering Saya Lupakan Saat Akan Traveling

Melakukan perjalanan memang menyenangkan. Saya senang melakukannya. Tak selalu perjalanan jauh dan wah. Yang terpenting bagi saya, pasca perjalanan itu ada perubahan positif dari saya. Semisal, saya menjadi lebih mengenal kota A, saya paham moda transportasi di kota B, saya menyicip kemewahan di kota C, saya lebih mengenal budaya di kota D, atau malah saya menemukan saudara baru di kota E. yang jelas, saya belajar selfie di kota X. ((belajar selfie))

Banyak kesan dan pesan saya saat melakukan perjalanan. Semua ada di kategori Jalan-jalan. Dari hasil jalan-jalan, saya menyadari, selalu saja ada benda penting yang saya sepelekan. Ada 7 benda penting yang saya sering lupakan saat traveling. Sebagian di antaranya adalah benda yang saya harapkan. Apakah itu?

Dokpri - diperankan oleh model

1. Travel bag organizer

Travel bag organizer atau bisa juga disebut bag in bag merupakan salah satu benda penting para traveler.  Tas dalam berbagai ukuran yang praktis dibawa ke mana saja. Sepaket tas serba guna aneka ukuran sesuai peruntukannya. Semua perlengkapan traveling akan tertata rapi, tidak tercecer maupun berantakan. Biasanya dalam 1 paket terdiri dari 3 tas kotak dengan ukuran terbesar  36 x 12 x 28 cm, dan 3 dompet tipis terbesarnya 33 x 2 x 24 cm. Jika tidak dipakai, 5 tas dapat dimasukkan dalam tas ukuran terbesar lalu disimpan. Praktis ketika digunakan dan praktis saat tidak digunakan.  Tentu saja, ukuran di atas tidak standar. Kita harus pandai-pandai memilih bag in bag yang cocok untuk kita. Ini salah satu benda yang saya angankan dan inginkan.

2. Dompet HP waterproof . 

Kelihatannya sepele, namun sangat penting, bahkan bagi pemilik tas waterproof sekalipun.  Dompet penyimpan HP yang waterproof memberi rasa aman saat bepergian tanpa khawatir kehujanan. Bahkan jika tidak musim hujan pun, sebenarnya saya tetap membutuhkannya untuk pengaman HP dari benda di dalam tas travel saya yang kurang rapi. Rupanya, fungsi Waterproof case for smartphone tidak sebatas mencegah kehujanan. Fungsi lainnya adalah memberi kesempatan penggunanya yang ingin memotret dalam hujan, dalam air, sampai maksimal kedalaman 2 meter. Untuk para fomo penggila ponsel pintar yang nekat memainkan HP dalam kondisi apapun, case ini paling tepat, karena kita tetap bisa memakainya meski berada di dalam. 

3. Memory external HP atau microSD. 

Sejak memakai HP berkualitas HDR dan di atasnya, saya baru paham, bahwa memory internal sebesar apapun tetap bisa habis jika sangat suka memotret apapun yang menarik. Saat saya di Bali dulu, saya pulang dengan kondisi sisa storage mengkhawatirkan, hanya satu GB lebih sedikit. Saat membantu teman membuat video perform dan jagongan komunitas, HP suami yang baru berusia 1 hari dan ber-memory internal 32 GB. Padahal saya tidak membawa laptop saat bepergian, dan saya sangat senang mengambil gambar apapun, terutama suasana sekitar. Salah satu buyer saya selalu membawa sepaket kartu memory berisi 6 dengan berbagai ukuran. Ukuran ini memudahkannya mengingat memory mana dipakai di mana. Mungkin saya tidak butuh 6 seperti dirinya, tetapi 2 tambahan external memory sudah cukup, agar saya bisa sering membuat video perjalanan. 

4. Colokan kabel atau minimal steker T untuk 3 colokan. 

Mengapa Colokan kabel atau minimal steker T untuk 3 colokan penting? Well, jika selama perjalanan kita menginap di hotel berbintang 4 atau 5, kita tak kekurangan colokan listrik. Saya tahu itu, karena pernah mengalaminya. Di banyak sudut ada colokan, bahkan meski butuh meng-charge 6 perangkat perjalanan, pun tetap ada. Mulai dari di sebelah tempat tidur, di meja kerja, di sebelah TV, sampai di kamar mandi. Berbeda jika menginap di hotel biasa, hostel atau penginapan. Jumlah colokan sangat terbatas. Biasanya hanya 1 atau 2, sementara roommate kita juga butuh. Jika itu terjadi, saya akan menyesal karena lupa membawa colokan atau steker T.

5. Travel underwear pouch organizer. 

Sebagian fungsi tas ini sudah diambil oleh bag in bag, tetapi tas travel jenis ini lebih praktis lagi, underwear dapat ditata satu-satu. Ukurannya juga lebih tinggi dan lebih solid. Setidaknya, saya tahu pasti di dalam situ terdapat semua underwear saya, daripada menyusunnya di bag in bag. lagi pula, masih banyak perlengkapan traveling yang harus dimasukkan ke dalamnya, yang bukan underwear.

6. Payung. 

Entah berapa kali saya lupa membawa payung saat bepergian. Memang tidak terlalu urgen, sih, tetapi sangat dibutuhkan saat hujan. Saat panas pun, payung mencegah saya dari kebiasaan berpanas-panasan di terik matahari. Saya solo traveler yang ingin irit, sehingga sering memakai moda transportasi publik yang murah. Jika jaraknya hanya 1 – 2 kilometer, saya memilih berjalan kaki sembari mencari obyek foto. 

7. Sunblock. 

Sunblock atau tabir surya merupakan salah satu benda yang saya selalu lupa, padahal sangat butuh. Saat berada di terik matahari, saya baru ingat dan menyesal mengapa lupa. Bahkan pelembab pun sering ketlingsut tak tahu menyelip di mana. Aduh sebelnya…. Lain kalli harus ingat!

Nah, itu 7 benda penting yang sering terlupakan saat traveling. Tentu saja versi saya. Versi teman-teman mungkin berbeda. Jika kebetulan ada beberapa benda yang juga menjadi wishlist-mu, saya punya rekomendasi tempat membeli benda-benda di atas dengan harga murah. Kebetulan ada diskon besar yang sangat menarik di salah satu marketplace terbaik Indonesia ini. Travel bag organizer, waterproof case for smartphone, travel underwear organizer dan payung sedang didiskon habis di promo fashion mereka. Ada beberapa yang dijual hanya seharga belasan ribu. Silakan berkunjung ke sana, ya… saya paling tertarik dengan daily deals-nya menawarkan harga termurah setiap hari.