Menjelang senja, saya sampai di Nestcology Cafe untuk acara Ngobrol Bareng Blogger Semarang bersama Jiah, Rosa, dan suaminya. 20 menit sebelumnya kami bertemu di depan UKM Center Jawa Tengah di Banyumanik. Parkir mobil berderet di Jalan Tambora No 5A Semarang. Mobil yang kami tumpangi bergerak lambat mencari celah parkir. Di depan mobil, beberapa sahabat blogger berjalan sumringah dan saling sapa. Rasa hati saya ingin segera keluar dan bergabung. Tapi, menunggu sebentar selalu pilihan bijak. Dan penantian memang selalu berbuah manis. Keluar dari mobil, Cheila menyapa, lalu disusul Mbak Muna 5 menit kemudian. Maka kami pun berfoto bersama sebagai tanda bahagia bertemu sesama blogger.
Usai foto, kami lanjut bercengkrama di spot iconic Nestcology bersama para sahabat blogger lain seperti Mbak Arina, Mbak Ika, Mbak Uniek, Mbak Tanti, Mbak Wati, Mbak Indri, dan masih banyak lagi. Di lokasi saya bertemu Mbak Gesang, Mbak Lestari, Mbak Rahmi, Mbak Inung, Mas Eko, Mas Asmarie. Sebenarnya masih banyak lagi nama, tetapi saya menyebutkan teman yang memang bersapa. Seperti itulah asyiknya pertemuan para sahabat blogger yang saling kenal meski sebagian baru pertama berjumpa. Acara Ngobrol Bareng Blogger with Nuno Orange yang diadakan oleh Bank Central Asia (BCA) dan Bblog mempertemukan saya dengan lebih banyak teman blogger.
Waktu Magrib tiba, kami bergantian salat di belakang kafe. Usai salat, kami siap menyambut apapun yang disajikan tuan rumah. Ternyata, acara perdana kami adalah jamuan makan malam. Asyiik... Beberapa menu spesial telah disiapkan dan kami bebas mengambil. It’s a buffet time! Setelah selesai mengambil makanan yang disiapkan secara buffet... saya baru sadar ada menu istimewa di meja yang lain. Huaaa... saya hanya bisa mengabadikan di foto saja. Bukan karena malu, tetapi saya sudah mengambil makanan yang saya butuhkan. Tak apalah, ya, foto saja deh, buat portofolio. Wkwkwk...
Ternyata, itu salah satu materi yang disampaikan oleh pemateri pertama. Siapa dia? Tentu saja Mas Nuno Orange. He’s a food Enthusiast dari Semarang sekaligus seorang penyiar famous di Gadjah Mada FM. Teman-teman pasti kenal dengan pemilik instagram @nunoorange yang mempopulerkan #MakanGendutGaMakanLemes ini. Foto-fotonya bikin saya pengen gigit HP. Mas Nuno punya blog yang diberi tagline sama dengan nama bekennya, Nuno Orange.
Mas Nuno memberi tips menjadi Foodies atau Food anthusiast. Bagi teman yang belum tahu apa itu food enthusiast, saya beritahu definisinya. Menurut urban dictionary, food enthusiast adalah orang yang suka makan, mencoba dan mencari menu makanan baru, mendatangi tempat makan seru, lalu mengunggah hasil “buruannya” di media sosial atau blog. Ini salah satu urban lifestyle yang sangat diminati. Kesempatan mendapat paid review cukup besar karena selalu ada restoran yang mencari jasa food enthusiast sebagai announcer menu baru atau malah restoran baru. Rasa-rasanya... saya jadi ingin mencoba profesi ini. Asyik kali ya kalau jadi the first profesional food enthusiast di Jepara. Ah, kepedean, saya nih. Kemungkinan sudah ada keleess... kan orang-orang Jepara doyan makan-makan di restoran. Kalau profesi food enthusiast digabung dengan profesi food blogger... hasilnya lebih maksimal ya. Bentar… saya mau cari teman patungan bayar di restoran. Hahahaha…. Ups.
Tips menjadi food enthusiast ala Mas Nuno:
1. Keluar modal gak harus bayar. Lho… food enthusiast itu modal dulu? Ya iya! Siapa yang mau mengundang kita makan gratis kalo belum tahu profesi kita.
2. Cari teman, tanggung renteng. Maksudnya, paling enak makan di restoran bareng teman, masing-masing pesan menu beda, lalu difoto. Bayarnya patungan. Jadi, sekali ke restoran ada banyak foto dan menu. Tips keceh, nih.
3. Makin banyak menu, makin banyak foto, makin lengkap portofolio. Portofolio yang bagus bisa menarik pengusaha hotel dan restoran untuk mengundang kita sebagai profesional food enthusiast. Namanya pro, ya sudah pasti gratis dan dibayar pula.
2. Cari teman, tanggung renteng. Maksudnya, paling enak makan di restoran bareng teman, masing-masing pesan menu beda, lalu difoto. Bayarnya patungan. Jadi, sekali ke restoran ada banyak foto dan menu. Tips keceh, nih.
3. Makin banyak menu, makin banyak foto, makin lengkap portofolio. Portofolio yang bagus bisa menarik pengusaha hotel dan restoran untuk mengundang kita sebagai profesional food enthusiast. Namanya pro, ya sudah pasti gratis dan dibayar pula.
4. Ikut komunitas food blogger karena selain saling sharing, biasanya undangan review datang melalui komunitas.
Tips sudah. Sekarang, bagaimana cara jadi Food enthusiast? Saya menyebutnya kode etik Food enthusiast.
1. Obyektif dan jujur. Jika kurang suka, cari kalimat halus. Lebih baik lagi jika menemui chef dahulu karena siapa tahu taste-nya memang seperti itu. Pun dengan harga. Jangan bilang murah atau mahal, tetapi cocok untuk kelas menengah atau kelas atas. Atau sebut harga saja jika dirasa perlu.
2. Latihan foodgraphie agar hasil foto memikat. Ini penting sekali. Selain caption, hasil foto adalah portofolio kita yang paling terlihat.
3. Gunakan media sosial secara aktif dan jalin interaksi dengan follower.
Mas Amin Laurent menjadi pemateri Ngobrol Bareng Blogger yang selanjutnya. Pria ganteng ini memberi solusi untuk menjadi food enthusiast yang all out. Namanya Sakuku. Sakuku adalah dompet elektronik yang dapat digunakan bertransaksi melalui aplikasi smartphone untuk pembayaran belanja, isi pulsa dan transaksi perbankan lainnya. Sakuku bikin hang out makin all out.
Keuntungan yang ditawarkan oleh Sakuku adalah:
1. Mudah. Semua orang bisa mempunyai aplikasi Sakuku di HP-nya. Tinggal unduh dari application store saja.
2. Praktis. Nomor handphone menjadi nomor kepemilikan Sakuku. Jadi pasti hafal luar kepala.
3. Gratis. Sakuku ini bebas biaya administrasi bulanan.
Asyik banget kalau punya Sakuku. Bikin hangout kamu makin all out! itu yang jadi tagline Sakuku. Apalagi Sakuku Plus yang memiliki fitur lebih lengkap lagi. Cara mengaktivasi Sakuku Plus pun mudah. Ada 3 cara memiliki Sakuku:
1. Penawaran otomatis dari pemilik BCA mobile. Semua pemilik BCA mobile yang aktif bertransaksi dalam 1 bulan terakhir akan ditawari layanan Sakuku Plus. Kita tinggal mengiyakan dan isi data yang diminta.
2. Pemilik kartu ATM BCA dapat mengaktifkan Sakuku Plus secara manual dengan cara menginput nomor kartu ATM di dalam aplikasi Sakuku.
3. Datang ke cabang BCA terdekat membawa KTP dan HP yang akan dipakai. Cara ketiga ini memudahkan non nasabah BCA yang ingin punya Sakuku Plus.
Agar lebih asyik, Sakuku membuat tambahan keuntungan jika sudah mengaktifkan fitur Sakuku Plus. Apa saja fitur asyik Sakuku Plus?
1. Transfer uang ke sesama pemilik Sakuku. Semisal ada teman, adik atau anak butuh uang, misalnya berulang tahun, kita bisa transfer sejumlah uang ke Sakuku mereka dengan minimal Rp 5000. Asyik, kan, apalagi untuk emak-bapak yang anaknya ingin mentraktir teman saat ulang tahun. Transfer saja via Sakuku. Praktis. Angkat HP, kirim uang.
2. Meminta transfer uang. Sedang hangout trus kehabisan uang? Minta ditransferin uang via Sakuku saja. Praktis, kan?
3. Split Bill. Nah, ini. Makan bareng sahabat, tanggung renteng. Cara bayar patungan adalah salah satu cara yang lazim digunakan, jadi tak perlu malu. Fitur Split Bill memberi kemudahan membagi tagihan sampai 10 orang. Besaran pembagian bisa kita sesuaikan. Pukul rata atau meng-input jumlah tagihan pribadi, semua bisa.
4. Tarik Tunai di ATM BCA tanpa perlu kartu ATM. Ada banyak ATM BCA yang sudah bertanda Tarik Tunai Sakuku yang bisa dipakai untuk menarik uang tunai kelipatan Rp 50.000,- dengan maksimal penarikan Rp 1.250.000,- per transaksi.
5. Limit Transfer terendah Rp 5.000,- (termasuk nominal Split Bill)
6. Minimal setoran Rp 10.000,- per transaksi. Tak ada saldo yang ditahan, jadi bisa dipakai sampai habis.
7. Saldo maksimum Rp 1.000.000,- (Sakuku) dan Rp 5.000.000,- (Sakuku Plus), top up (setoran) maksimal Rp 20.000.000,- per bulan per nomor Sakuku.
8. Bayar Belanja sesuai dengan tagihan dan tak ada tambahan biaya administrasi. Tapi pastikan saldonya cukup yaa..
9. Ada lebih dari 200 merchant yang menerima transaksi Sakuku.
10. Biaya pendaftaran Sakuku adalah 1 x SMS yaitu Rp 250 – Rp 350 sesuai tagihan operator dari pulsa prabayar atau pascabayar. Ini cuma dikenakan sekali aja loh waktu registrasi.
Asyik banget, ya, bisa ke mana-mana tanpa membawa dompet. Cukup bawa HP saja, bisa bayar apa saja di merchant sekitar kita. Rasanya, hidup kita makin ringan saja. Cukup bawa HP dan powerbank. Hahahaha... tapi dessert yang disajikan sambil mendengar penjelasan lengkap mengenai Sakuku benar-benar bikin hepi.
Penjelasan mengenai Sakuku ini menarik minat para blogger. Kami jadi berebut saling tanya. Saya salah satunya. Sayang, waktu membatasi. Saya ingin bertanya bilamana ATM kita hilang, apa yang perlu dilakukan. Ah sudahlah, saya mau tanya langsung ke BCA Cabang Jepara. Saya salah satu nasabah aktif di sana meski atas nama suami. Sistem pengaturan uang rumah tangga memang dicampur, jadi tak ada uang suami atau uang istri.
Pukul 9, acara berakhir. Namanya blogger, pasti tak mau langsung cus pulang kecuali memang mengharuskan begitu. Kami bercengkrama dan foto-foto bersama. Fotobooth penuh! Blogger Semarang memang paling ramai dan kompak. Semoga ada lagi kegiatan semacam ini, ya. Saya selalu siap ke Semarang demi bertemu blogger-blogger kece Semarang.
27 Komentar
Aku install sakuku karena setiap minggunya ada promo-promo seru hahahahhaah *anak promoan* :p
BalasHapuswah aku jadi pengen install juga haha
HapusWah kayak nya di foto paling atas tuh mbak susi paling tinggi yah *salah fokus* hehee
BalasHapusWah iya ya sekarang kayaknya makin gampang transaksi dimana saja lewat sakuku.
Untuk split bill itu semua nya harus punya sakuku juga kan ?
Aku juga bertanya tanya, kalau atm hilang apa tetap bisa transaksi ?
kalau hape ilang dan pindah tangan orang apakah juga dia bisa transaksi ke atm ?
Btw enak juga ya jadi food enthussiast :D
Jaman skarang kemana-mana lihat orang punta tradisi sebelum makan harus poto dulu :p
BalasHapusAsyik liat poto makanan makanan enak :)
wah makasih tipsnya mba Susi, penting nih biar foto2 makanan di IG makin kece..
BalasHapusbtw, baru tau juga nih soal asiknya Sakuku, makasih ya infonya mba..
malah seneng sama makanannya #salahfokus saya bu..hehe, btw bm punya di BCA nih saya
BalasHapusSalam
https://mysukmana.net
Mbak...saya suka makan apakah saya Food AEnthisiasm? Bukan ya karena makannya sembarangan. he he he
BalasHapusSenang sekali pastinya, setiap kali kumpul ada ilmu baru.
Sebelum jadi Food Anthusiasm belajar moto dulu :D
Kayaknya enak kalo punya Sakuku ya mbak Sus?
BalasHapusWaktu ambil uang di BCA (rekeningnya suami ini mah), ada promosi tentang sakuku juga. Ternyata begini toh.. Hmmm..jadi pengen..
BalasHapusAku kau bikin aah sakuku
BalasHapusaku sudah pakai sakuku mbak...suka dengan aplikasinya nggak ribet dan banyak promo hihi
BalasHapusPraktis banget ya mba sakuku ini. Melakukan segala transaksi dalam 1 aplikasi. Kereen
BalasHapusSeruu!^__^ Pengen jadi food enthusiast juga :D
BalasHapusAku pemilik rekening BCA tapi blm bisa install Sakuku. Kurang support nih smartphoneku
BalasHapuswooohh ini tho yg mba susi maksud food enthusiast. Kami menggolongkannya jadi satu aja sebagai food blogger hahaha. Mungkin food enthusiast ini istilah utk yg ga punya blog & hanya mengunggah di media sosial. Yg punya blog tetep masuk kategori food blogger *cmiiw. Mas Nuno ini temen 1 grup di komunitas food blogger, orangnya lucuu
BalasHapusLha? Baru tau BCA ada Sakuku. Mau install ah! Dulu make yg sejenisnya dari bank tetangga cuma buat promo nonton bioskop wkwkwk...
BalasHapusaku baru tau loh kalo ada istilah food ethusiast *katro hahha thank infonya mbak, bermanfaat banget :D
BalasHapusdiniratnadewi.blogspot.co.id
Ini semacam uang digital gitu ya Mbak? Ada tambahan buku tabungan ga? Memang praktis sih, sering lihat di layar ATM.
BalasHapusNgumpul bersama teman blogger di tempat yang menggiurkan lidah begitu, hmmm... semoga tak lama lagi ada di Jogja :)
BalasHapusacaranya emang keliatan seru ya mbak cakep dah...
BalasHapusFood photographynya harus banyak latihan ya mbak. Saya nggak sukses2 terus ;p
BalasHapusMakanannya bikin ngiler mba, endes semua ya? hehehe
BalasHapusmakanannnya bikin ngiler semua.. enak enak kayaknya
BalasHapusSakuku ini bikin hidup jadi praktis ya dan malah lebih gampang. Btw, akhir-akhir ini kalau baca postingan di blog Mbak Susi aku jadi ngiler, banyak foto makanannya.
BalasHapusealah, banyak banget produk BCA , ada pre-paid card seperti Flazz skrg ada lagi Sakuku... *padahal dana di BCA juga plg numpang lewat...eh, jd curhat*
BalasHapusSemoga ada acara seperti itu lagi, biar kita sering kopdar ya Mba :)
BalasHapusBtw sama banget Mba Susi, kirain makanan yang di meja lain itu bukan disuguhkan untuk blogger, sudah ambil makanan di meja panjang trus lihat2 aja makanan yang di meja itu, ga moto karena HPku ga support moto di tempat remang2 :)
Nah ketemu lagi ya mbak malahan duduknya face to face.hehehe. semangat sekali pokoknyaa klo ada kopdar seru😊
BalasHapusTerima kasih sudah berkenan meninggalkan jejak di sini. Mohon tidak memasang iklan atau link hidup di sini. :)