Mencoba Aneka Kelebihan HP, Zenbook, & Asus Transformer 3 di #ASUSIncredibleRace

Ada banyak sekali keseruan di Bali kemarin. Saya harus menuliskan semuanya pelan-pelan. Sebagian besar poin penting sudah saya bagi di twitter @susierna dan instagram @susierna1. Termasuk keseruan #ASUSIncredibleRace dan kesempatan mencoba aneka kelebihan HP, Zenbook, & Asus Transformer 3.

Tim 34 #ASUSIncredibleRace genap sampai akhir. Bravo!!

Pergi ke Bali selama 3 hari (5 hari plus persiapan & perjalanan menuju Semarang), membuat jadwal rawat ibu harus dirapel pula. Jadi saya berjibaku mengerjakan semua kewajiban.  Masih pula ditambah keseruan kegiatan ibu rumah tangga - termasuk membongkar-cuci-setrika baju satu lemari karena indikasi tikus masuk lemari. Wkwkwk [menangis pedih]. Begitulah kalau rumah tanpa istri. Baru ditinggal sebentar, ada saja kekacauan di rumah. Hahaha… ampun Paps, becanda, kok. Kamu Bapak & Suami Terbaik. ;) 

Makanya saya baru bisa menulis di blog sekarang. Dua posting sebelumnya sudah siap tayang sejak sebelum berangkat. Oh ya, saya kemarin sudah membuat kultwit khusus keseruan #ASUSIncredibleRace sambil mengingat semua kegiatan. Hari ini saya berencana bikin kultwit kembali dengan tema #ASUSGalaDinner. InsyaAllah bisa dan harus bisa agar besok bisa membuat blogpost kembali dengan tema serupa.

Untuk blogpost yang pertama, saya pilih #ASUSIncredibleRace. Acara ini sangat seru. Apalagi diakhir kami mendapatkan medali. Super Awesome! Ini juga medali pertama saya – hahaha, ketahuan deh masa mudanya seperti apa.

Ketika mendapatkan tiket, Mbak Davina, PIC untuk rekan Media Asus mengingatkan ”Don’t forget to bring your Sneakers with you”. Dalam bayangan saya, apa ini semacam lomba lari? Saya memang belum pernah ikut acara semacam ini. Sempat berpikir bahwa mungkin mirip Amazing Race. Saya tambah semangat jadinya. Jalan-jalan? Berlarian? OK. Mengapa tidak? Saya sanggup. Apalagi ini mungkin kesempatan satu-satunya menyusuri jalanan di Nusa Dua Bali beramai-ramai dengan teman. Kapan lagi ada kesempatan semacam itu?

Pukul 9 pagi, kami sampai di Innaya Hotel, lokasi start #ASUSIncredibleRace. Sesuai ID Card, saya langsung mencari Tim 34. Ketika gabung pertama kali, saya terkejut karena ada 20 teman dalam 1 tim. Saya datang cukup awal, baru cowok semua. Dan saya cukup terkejut karena size beberapa teman-teman kok lebih besar dari saya, bahkan ada yang dua kalinya. Ups… Maaf, first impression saja. Hihihi.

Cuaca pagi itu, 8  September 2016, cukup membingungkan. Sebentar panas sebentar gerimis. Bahkan sempat hujan meski tidak deras. Wah, bakal lebih menantang dong ya. Tapi kami tetap semangat. Totalnya ada 36 Tim yang berlomba, dan masing-masing tim berisi 20 orang. Akan ada 10 post dengan nilai maksimal 20 poin di tiap post atau station. Kami harus berlomba mendapatkan hadiah uang tunai Rp 109.000.000,-. Sebagai bekal, kami membawa tas olahraga, sneakers, jas hujan, topi, air minum, kupon minum, kupon makan Rp 150.000,- dan uang tunai Rp 50.000,-. Sebagai awal, kami harus scan barcode untuk lokasi station pertama menggunakan fitur QR di Kamera Asus Zenfone 3 ZE520KL lalu membuka di Google Maps. Mari kita mulai lomba!!

Station pertama kami di Bali Collection. Agak sulit mencari karena kami semua baru pertama kali ke sana. Kami juga belum akrab dengan fitur GPS sehingga beberapa kali berunding tuk tentukan mau jalan ke mana. Apalagi, tim baru dibentuk sehingga kekompakan kelompok belum tercipta dengan baik. Belum termasuk, rasa malas berjalan dari beberapa teman. Tantangannya lebih ke personal challenge. Hehehe… Tapi di situlah seninya. Terkadang perlu waktu untuk beradaptasi.

Kami sampai di station pertama, dan tugas awal kami adalah menangkap Pokemon sebanyak mungkin. Poin 20 akan diberikan jika berhasil mendapatkan 50 pokemon. Jika dibagi 20 orang, target kami cukup mudah. Dan benar saja, kami sudah dapat 80 pokemon dari 10-an anggota saja. Jadi, di sini kami mendapat 20 poin. Awal yang sangat baik, sehingga kami semua menjadi sangat bersemangat. Saat itulah kami mulai kompak menentukan siapa penentu lokasi. Maka, setelah itu semua lebih mudah. Kami men-scan barcode lagi tuk menuju post kedua dan selanjutnya.

Oh, ya, ternyata di Bali Collection ada banyak Pokestop dan banyak Pokemon. Rare Pokemon juga mudah ditangkap di sini.

Display Station

Station kedua kami di teriknya matahari. Saya lupa di mana tepatnya, tetapi kami harus berjalan 35 menit dari Bali Collection. Lokasinya berada di tempat terbuka. Kami harus memakai 20 HP kami untuk men-scan barcode, membukanya dengan chrome, lalu menggabungkan 20 gambar menjadi 1 poster. Kami tak punya bayangan seperti apa. “Logo Asus selalu di kiri atas”, celetuk salah satu teman tim. Kami hanya diberi waktu 15 menit tuk susun semuanya. Sampai waktu habis, kami baru mendapatkan 13 gambar yang tepat. Hiks… 

Di station kedua ini, kami semua diperkenalkan dengan Amazing Display-nya Asus zenfone 3. Luas, cerah, dan detailnya terlihat meski HP diletakkan di terik matahari. Layar 5,5 Inch dengan resolusi Full HD 1920 x 1080 memperlihatkan gambar detail hingga 600nits. Dengan bezel ultra tipis 2,1 mm dan 77% screen-to-body rasio, proses membuat puzzle dengan 20 HP lebih mudah.

Post Long Exposure 32s Station

Station ketiga berada di hotel Courtyard Marriot – hotel kami menginap. Di sini kami dikenalkan dengan teknik Long Exposure 32s. Teknik yang hanya bisa didapatkan menggunakan kamera DSLR mahal sudah disematkan di HP Asus Zenfone 3. Nah, kalau teknik gambar lambat (slow shutter shoot), Kamera HP ini up to 1/50000. Iya, saya tidak salah tulis. Wah, HP satu ini bisa dipakai tuk belajar fotografi ala pro. 

Kembali ke #ASUSIncredibleRace, kami diberi tantangan membuat foto fdengan teknik long exposure 32s. Kami memakai aplikasi flashlight yang sudah disematkan di HP. Ada puluhan warna yang bisa dipilih. Saya pilih pink saja agar lebih eye catching. Karena hanya punya waktu 15 menit, kami hanya bisa ambil 2 shoot saja. Ternyata efek lelah dan lapar membuat pemegang kamera dan huruf Z kurang fokus. Hahahaha…. 

Waktu sudah menunjukkan pukul 12;15, kami hanya punya waktu sebentar untuk ISHOMA. Kami bergegas ke Bali Collection. Di sini, aneka restoran mengundang semua pengunjung. Saya pilih yang simpel dan cepat saja, deh. Usai makan siang, kami menuju ke hotel Novotel untuk post selanjutnya.

SonicMaster Station

Kami sampai di Novotel dan dipersilakan duduk di small meeting room. Station ini untuk memperdengarkan kualitas SonicMaster Premium dari Zenbook. Tim Golden Ear Asus bekerja sama dengan Harman Kardon untuk mendapatkan kualitas mengesankan.

Di sini, kami diminta menebak 25 lagu yang disiapkan. Perengkat yang digunakan hanya sebuah notebook. Suara musik yang diperdengarkan sangat empuk, padahal tak ada tambahan speaker lain. tentu saja, quad-speaker ditambah 5 magnet speaker dirancang sedemikian rupa hingga suara yang dihasilkan berkualitas bioskop dan less distortion sound. Jadi, suara lebih kencang, jernih, dan nyaman di telinga.

Mendengarkan suara kencang, jernih, nyaman, kualitas bioskop di sini

EIS Station

GPS mengantarkan kami ke depan Kayu Manis Nusa Dua Villas & Spa. Ada sebuah mobil yang disiapkan bagi kami tuk menyusuri jalanan di Nusa Dua Bali. Asyik, nih, setelah berjalan kaki nyaris seharian, sekarang duduk manis sambil merekam suasana jalanan. Ternyata, kami diberikan pengalaman langsung memakai fitur video stabilization dari Asus Zenfone 3. Nama lainnya adalah EIS atau Electronic Image Stabilitation. EIS adalah fitur kamera yang memungkinkan kita merekam video dengan hasil gambar yang stabil. Fitur ini ada di youtube. Saya pernah mengunggah sebuah video yang gerakannya cukup mengganggu. Nah, di HP ASUS Zenfone 3 sudah ada fitur ini. Setelah kami coba, ternyata benar loh. Hasil rekaman kami stabil padahal kami melaju di jalanan menggunakan mobil. Kereeen…. 

4K Station

4k Station menjadi pemberhentian kami yang terakhir. Saya tidak perhatikan nama hotelnya. Kami memang buru-buru sekali. 15 menit lagi station ditutup. Bisa bayangkan kami berlarian menuju ke sana. Hahaha. Semangat, Kakak!

Akhirnya, kami sampai juga. Di sini, kami diminta membuat video 4K untuk menguji kualitas video HP Asus Zenfone 3. FYI, kualitas video Asus sudah melampaui Full HD 1920x2160. Kualitas TV 4K UHD sudah disematkan. Keren, ya.

Kembali ke tugas. Jujur, post terakhir ini yang tersulit. Menari? Saya? Senam aerobik saja saya kikuk. Astagah! Saya tak tega melihat rekamannya. Hahahaha…. Dari sini kami foto bareng di luar hotel sebelum ke finish.

Oke, waktu sudah habis. Kami harus kembali ke lokasi finish tuk melapor. Letaknya di lapangan ITDC Nusa Dua. Lebih tepatnya, Indonesia Tourism Development Corporation. Ada banyak peserta yang foto menggunakan medali. Wow! Kejutan! Kami juga dapat medali. Makanya, saya memamerkan medali pertama saya. Serius, saya senang sekali! Apalagi bonus foto dengan CEO Asus yang sangat ramah. Rezeki nomplok banget, nih. Rasa lelah berjalan terhapus. Bahagia dan bangga sekali menjadi bagian dari even besar #ASUSIncredibleRace yang mencetak rekor MURI sebagai peserta terbanyak. 

Pukul 16:15, saya sudah sampai di hotel. Lelah? Ah tidak. Saya biasa berjalan di teriknya matahari. Apalagi saya punya agenda pribadi melihat Water Blow di Peninsula Bay sambil menikmati sunset. Bagaimana kisah saya selanjutnya? Jangan lupa kembali ke sini besok, ya. Saya akan menulis pengalaman mengikuti Gala Diner pertama saya. Luar biasa berkesan bagi saya, mungkin juga buat kamu yang ingin tahu tips menikmati haute cuisine americaine. ;)

Sampai jumpa besok, ya!