24 Maret 2016 menjadi sejarah berdirinya UMKM Center Jepara ditandai dengan acara Launching UMKN Center Jepara di gedung JTTC. Acara yang seremonialnya dihadiri para wakil dari Kadin Jepara, Disindag Jepara, KPP Pratama Jepara, Telkom Indonesia perwakilan Jepara, dan beberapa komunitas di Jepara.
Tamu undangan dari komunitas |
Di parkiran, saya bertemu Mbak Sita, blogger Jepara yang masih malu-malu tapi mau saya ajak aktif menulis blog kembali. Bertiga kami menuju ke teras depan JTTC dan bertemu beberapa teman yang juga diundang. Karena sudah saling kenal, kami segera mengabadikan pertemuan dengan foto bareng. FYI, Jepara itu kota kecil, dan teman-teman yang mau berkomunitas cukup banyak. Jadi ya kesannya lo lagi lo lagi. Hehehe... saya kira di kota lain juga banyak yang begitu ya.
Bergaya ala UMKM sukses karena datang kepagian |
Acara Launching UMKM Center ini berupa seremonial singkat yang diawali oleh serangkaian sambutan. Sambutan pertama diberikan kepada Kepala Kadin Jepara, Bapak Abdul Kohar Irsyad. Beliau memberikan gambaran singkat mengenai jumlah UMKM di Jepara yang terus meningkat dan terus ebrusaha bertahan di tengah gejolak ekonomi. UMKM-C Kadin Jepara diharapkan bisa menjadi tempat UMKM berkembang.
Sambutan kedua dari wakil UMKM Jepara yaitu Pak Andan W Triyanto. Secara khusus, Pak Andan menyampaikan rasa terima kasihnya pada Pemkab Jepara karena sangat memperhatikan nasib mereka. Juga pada Kadin Jepara atas bimbingan dan asuhan yang diterima. UMKM-C Jepara membuka mata dan telinga mereka terkait IT dan perpajakan. Masih banyak UMKM yang buta informasi teknologi sehingga menyambut sukacita UMKM Center Jepara.
Sambutan dari wakil Pemda Jepara |
Sambutan selanjutnya adalah Pak Yosi, Wakil dari Kadin Jawa Tengah. Pak Yosi menghimbau para pelaku UMKM haris siap menghadapi persaingan global. Salah satu progam kerja Kadin Jateng dengan menggandeng perusahaan Telkom Indonesia adalah dengan mendirikan Rumah Pintar bagi pelaku UMKM di Troso. Terkait peluncuran UMKM-C Jepara, Kadin Jateng sangat mengapresiasi positif program kerja ini dan salut pada upaya Pemkab Jepara dalam mengedukasi warganya. UMKM akan berkembang jika mengikuti pelatihan di UMKM Center Jepara. Secara terbuka, Pak Yosi menyatakan rasa irinya pada potensi ekonomi dan wisata yang luar biasa di Jepara.
Pak Endaryono memberi sambutan setelahnya. Beliau adalah ketua KPP Pratama Jepara. Pak Endar buka-bukaan mengenai jumlah kewajiban pajaknya dan merasa prihatin banyak pengusaha di Jepara yang berpenghasilan jauh lebih banyak tetapi masih mangkir pajak. Padahal pajak adalah sumber anggaran belanja negara. 75% RAPBN maupun RAPBD berasal dari penarikan pajak. Maka dari itu, KPP Pratama Jepara sudah menyiapkan ribuan “surat cinta” pada para penunggak pajak agar segera melunasi kewajibannya.
Pak Endar memberitahu bahwa tahun lalu, target hasil pajak Jepara adalah 685 milyar, namun baru 450 milyar yang disetorkan. Maka dari itu, bulan April mendatang, KPP Pratama Jepara akan melakukan Maping wilayah wajib pajak. Dan juga, beliau memberi tahu bahwa program Sareng Pajak atau Sharing Bareng Pajak akan dimulai tanggal 28 Maret nanti di JTTC pada jam kerja dengan 4 petugas gabungan dari pegawai pajak dan mahasiswa Unisnu Jepara.
Sambutan terakhir diberikan kepada Pak Karyoko dari Telkom Indonesia yang memperkenalkan 3 program utama Telkom Indonesia yaitu: 3 juta SME Goes to Digital, 300 kampung UKM Digital, dan 300k member STARBox. Pak Yoko mengatakan bahwa ada banyak sekali jumlah UMKM, namun sangat sedikit yang sudah go online. Permasalahan utamanya adalah minimnya akses infrastruktur, skill, kompetensi, dan kapital (modal). Telkom siap membantu infrastruktur melalui pendirian Kampung UKM Digital. Sebelum acara dimulai, Pak Yoko sempat menemui beberapa undangan termasuk “geng” kami para blogger undangan. Beliau terkejut karena ternyata ada blogger di Jepara. Saya tersenyum simpul. Blogger di Jepara ada banyak sekali, tetapi sebagian besar masih umpetan. Menjadi PR bagi saya untuk membujuk mereka mau gabung ke Jepara Blogger Community yang usianya masih seumur jagung namun agendanya sudah banyak ini. #tsah.. curhat.
Setelah semua kata sambutan, mulailah acara utamanya yaitu pemotongan pita sebagai simbol diresmikannya UMKM Center Jepara. Maka dengan demikian, maka secara resmi, Jepara memiliki UMKM Center yang menjadi wadah bagi para pelaku UKM agar berkembang bersama. Tertarik bergabung? Jangan malu-malu untuk datang ke gedung JTTC Jepara untuk mencari informasinya ya. Sampai jumpa di tulisan berikutnya, masih mengenai Sosialisasi Pajak. Mumpung bulan Maret belum habis, nih....
launching UMKM Center Jepara |
15 Komentar
Maret penuh dg acara pajak.....
BalasHapusIyo. Bulan pajak
Hapusmajulah UKM Indonesia
BalasHapusSemoga para UKM di Jepara bisa semakin maju ya Mak karena adanya UMKMCenter ini. Aaaaamiinn
BalasHapusAamiin... harapannya gitu
HapusAaah keren nih mba.. Semoga jadi semakin mendunia yaaa produk Jepara yang luar biasa itu
BalasHapusAamiin....
Hapuspajak oh pajak, kdg dilema juga :-)
BalasHapussemoga UMKM Jepara selalu sukses go internasional ya
Hehehehehe... atut kebocorannya ya Mbak?
HapusNgomongin tentang UMKM dan persaingan Global, jadi ingat "Seminar Nasional UMKM & Digitalpreneur" yang saya ikuti tanggal 26 Maret kemarin.
BalasHapusDalam seminar, pelaku UMKM di ajak untuk melek teknologi. Apalagi sudah masuk MEA seperti sekarang ini, dimana pelaku UMKM harus kreativ dan panda-pandai berinovasi jika ingin usahanya bertahan dan maju.
Betul sekali Mas. UMKM harus go digital jika ingin survive di MEA
Hapussemoga UMKM di JEpara makin naik pasarnya ya
BalasHapusAaminn..... harapannya begitu Mbak
Hapussemoga UKM di seluruh indonesia juga pada maju.
BalasHapusAamiiin....
HapusTerima kasih sudah berkenan meninggalkan jejak di sini. Mohon tidak memasang iklan atau link hidup di sini. :)