Huawei G8, perangkat asyik untuk memotret si Kecil

Gemes dengan polah anak dan ingin mengabadikannya? Itu harapan semua orang tua. Saya termasuk di antaranya. Mengambil gambar anak lalu membaginya ke media sosial dengan perasaan haru dan bangga. Tidak semua, sih... hanya sekitar 20%-nya saja karena saya maklum dengan bahaya yang mungkin mengintai jika kita terlalu sering membagi foto anak di media sosial. Try to be wise tapi tetap having fun di media sosial. Lagi pula, tak harus menunggu momen tepat tuk mengabadikan masa tumbuh kembang anak, kan? Saya senang melihat-lihat foto lama, sendiri atau bersama mereka, lalu mengingat apa yang menjadi landasan polah yang tertangkap di foto. Seperti bernostalgia dengan keluarga.

Awas... ada Zorro kembar di Simpang Lima Semarang

Yang punya anak sadar kamera tapi sering malu-malu seperti DnB, pasti gampang-gampang susah mendapatkan fotonya. Tapi saya pakai beberapa trik foto anak di bawah ini. 3 trik berikut ini bisa diandalkan untuk mendapet foto-foto yang keren saat memotret anak.

1. Mendekati anak

Siapa bilang memotret si Kecil harus dari jarak yang jauh? Lebih enak jika diambil dari jarak dekat. Lagipula, fitur zoom di smartphone juga terbatas. Ayo memotret anak sambil berinteraksi dengan si Kecil. Dia pasti nyaman dan bahagia sehingga akan mau difoto kapan saja. Apalagi jika setelah diberi hadiah.... Mereka akan seprofesional model yang mereka lihat!

2. Berlatih mengambil angle yang tidak biasa

Menurutku, memoto anak atau obyek lain tidak selalu harus dari depan. Bisa sesekali mencoba dari atas, samping, atau bahkan belakang. Hasil foto jadi bervariasi dan tidak membosankan. Bahkan, foto unik bisa dihasilkan dari kreativitas yang satu ini dan pastinya jadi kenang-kenangan yang tak terlupakan.

3. Mencuri foto

Adakalanya, si kecil sedang menari-nari kecil sendiri, menirukan gara artis yang dilihat di TV, atau malah berpose lucu lagi imut. Hohoho... ini kesempatan emas bagi para ortu atau pengasuh utama di dekatnya untuk mencuri foto. Yang satu ini sering saya lakukan karena mendapat momen lucu dan menggemaskan. Coba deh cara ini, it will be fun!

Khusus cara ketiga ini, saya punya solusi kamera HP yang paling pas. Tahukan jika namanya mencuri foto itu harus cepat dan tak terdeteksi? Ih... kok dari tadi saya mengatakan mencuri foto, sih? Gak ada istilah lainnya apa? Ada doong... foto diam-diam. Hahahaha...

Tahu kan jika si kecil itu aktif banget dan kadang gerakannya susah ditangkap kamera? Kita siap memotret, dia sudah hilang dari bidikan. Makanya perlu kamera HP yang canggih dengan fitur optical image stabilization. Fitur ini memastikan kita mendapatkan foto yang bagus dan nggak goyang meski anak bergerak. Canggih, ya. Tak hanya itu sih, ada caralain dengan mengoptimalkan fitur-fitur di smartphone. Salah satunya mengatur cahaya dengan menggunakan fitur HDR mode. Biasanya, mode ini bisa membantu menghasilkan tigak kali penyempurnaan pengambilan gambar, dengan memadukan pencahayaan yang baik, bayangan, serta warna foto alami yang akan dihasilkan.

Mau tahu Smartphone yang punya fitur yang saya sebutkan di atas dan bisa memaksimalkan jepretan foto anak? Huawei G8, smartphone terbaru dari Huawei jawabannya

Huawei punya kamera mumpuni yaitu 13 MP dengan resolusi gambar maksimal 4160x3120. Gambar HDR, face detection, gesture shot, purecel sensor, panorama, dan dual tone flash. Cocok memoto dalam semua kondisi, bahkan di saat minim cahaya. Kamera depannya sudah 5 MP untuk selfie dan video call dengan hasil sangat baik. Tunggu apalagi, ayo abadikan momen si kecil dengan Huawei G8 ini.