Asyiknya mencari uang dari blog dan media sosial lainnya: Alternatif Peluang Usaha Bagi Mahasiswa.
Media sosial adalah sebuah media online, yang para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi. Yang termasuk media sosial meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia (wikipedia.org/wiki/Media_sosial).
Media sosial adalah sebuah media online, yang para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi. Yang termasuk media sosial meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia (wikipedia.org/wiki/Media_sosial).
Blog atau blogger muncul pertama kali pada tahun 1999. situs ini menawarkan penggunanya untuk bisa membuat halaman situsnya sendiri. sehingga pengguna dari Blogger ini bisa memuat hal tentang apapun. termasuk hal pribadi ataupun untuk mengkritisi pemerintah. sehingga bisa di katakan blogger ini menjadi tonggak berkembangnya sebuah Media sosial. Setelah itu bermunculan media sosial lain seperti friendster (2002) yang menjadi awal munculnya jejaring sosial, disusul Linkedin (2003), facebook (2004), twitter (2006), dan yang semua pengguna Android harus punya, google+ (2011). Selain yang saya sebutkan di atas masih banyak lagi yaitu instagram, pinterest, path, foursquare, dan masih ada puluhan lainnya.
Siapa yang punya google+? Blog? facebook? Twitter? Instagram? Apa saja yang diposting setiap hari? Berapa waktu yang dibutuhkan setiap hari untuk aktif di 3 media sosial ini?
Demografi pengguna internet di Indonesia:
308,2 juta orang Indonesia menggunakan handphone.
89 juta menggunakan internet
74,6 juta aktif di media sosial
5-7 jam perhari menjelajah dunia maya menggunakan perangkat dekstop atau smartphone
58% pengguna berusia 12-34 tahun
Dari data di atas, dapat disimpulkan bahwa peluang menjadi jutawan online sangat terbuka lebar. Kita tinggal mencari ceruk yang tepat. Ceruk terdekat dengan lingkungan kita.
Kenali siapa dirimu, kemampuanmu, dan lingkunganmu. Ciptakan peluang mumpung masih menjadi mahasiswa.
Caranya:
1. Pelajari perilaku lingkungan terdekat: kebutuhan apa yang sulit didapat? Siapa saja yang butuh? Adakah cara mendapat harga lebih murah?
2. Tetapkan visi dan misi berjualan, juga target pasar yang dituju
3. Siapkan perangkat yang dibutuhkan
4. Rencanakan, lakukan, dan evaluasi
Bisakah seseorang memiliki usaha tanpa modal? Saatnya gunakan teknologi smartphone sebagai modal usaha
Ada seribu cara untuk menjadi jutawan internet. Dan modal tidak selalu menjadi kendala. Internet membuka peluang bagi siapa saja yang bisa memanfaatkannya.
Survey di atas membuka data berapa jumlah pengguna media sosial di Indnesia. 72 juta itu bukan angka sedikit. 30% dari jumlah penduduk Indonesia. 30% dari jumlah itu sangat kecanduan internet dan mendapat gelar baru yaitu netizen atau masyarakat internet. Mereka aktif di media sosial dan senang membagi informasi apa saja di internet. Mereka juga senang membaca dan mencari tahu apa pun di internet dan sangat haus informasi. Peluang sangat besar muncul di sini. Maka jangan heran jika pertumbuhan online shop dan blogger sangat cepat, bahkan sulit sekali dibendung. Peluang berbisnis dengan modal smartphone yang ada di genggaman terbuka lebar.
Online shopper pemula bisa menjual produknya di media sosial seperti facebook, instagram, twitter, ataupun blog. Di sinilah seninya berjualan. Coba amati perilaku online shopper yang sering kita lihat di beranda facebook, twitter atau instagram kita. Pelajari caranya berjualan, apa saja yang dijual, bisakah kita ikut berjualan, dan terus gali celah yang ada sampai akhirnya bisa mempunyai bisnis online
Ketika bisnis terkendala modal
Banyak orang yang bermimpi memiliki usaha, namun tidak direalisasikan karena merasa tidak punya modal. Ketika ditanya berapa modal yang dibutuhkan, belum tentu dapat menjawab secara gamblang. Mengapa? Karena bisnis yang diimpikan masih diangan. Belum pernah dituangkan. Caranya kembali ke cara mengenal isiapa dirimu, kemampuanmu, dan lingkunganmu. Ciptakan peluang mumpung masih menjadi mahasiswa di atas:
- Pelajari perilaku lingkungan terdekat: kebutuhan apa yang sulit didapat? Siapa saja yang butuh? Adakah cara mendapat harga lebih murah?
- Tetapkan visi dan misi berjualan, juga target pasar yang dituju
- Siapkan perangkat yang dibutuhkan
- Rencanakan, lakukan, dan evaluasi
Bisnis termudah yang tidak menggunakan modal adalah dropship atau drop shipper.
Dropship adalah agen yang menjual barang tanpa memiliki produk yang dijual. Ia lebih sering menjual informasi karena tidak harus memegang produknya. Berbeda dengan reseller yang menjual kembali suatu produk. Dropshipper ini sangat diminati karena penjualnya tidak perlu mengeluarkan modal besar. Kebiasaan online di facebook 12-15 jam perhari di sela-sela tugas kuliah bisa dimanfaatkan dengan maksimal melalui dropship ini kan? Apalagi jika memiliki ribuan teman di facebook dengan jumlah engage luar biasa. Peluang... peluang... peluang...
Ketika tetap memaksakan diri tidak berjiwa bisnis, saatnya menjadi blogger!
Menjadi blogger itu menyenangkan sekali. Kita dapat membuat blog hanya dalam waktu 10 menit dan langsung jadi. Blogspot dan wordpress adalah platform blogger paling diminati. Aa juga blogdetik dan kompasiana. Ada ribuan template siap pakai yang bisa diunduh lalu diunggah. Ada jutaan peristiwa yang siap dibagi. Dan tahukah kamu, blogger sekarang menjadi anak emas di mana-mana. Blogger semakin dipercaya dan dilirik perusahaan-perusahaan besar, termasuk pemerintah. Sekarang ini pemerintah menggandeng erat tangan blogger dengan mengajak mereka di event-event yang diadakan. pemerintah mulai iri dengan indahnya kerjasama blogger dengan perusahaan-perusahaan besar.
Peluang bisnis blogger:
1. Menjadi publisher iklan.
2. Menjadi affiliate marketing
3. Menerima job review
4. Menjadi penulis konten
5. Menjadi penulis buku/majalah/tabloid
6. Memenangkan hadiah lomba
7. Menjadi pembicara
Ada beberapa orang pesimis yang beranggapan bahwa dirinya tidak mempunyai kemampuan menulis dan atau tidak memiliki waktu untuk menulis. Orang-orang seperti ini sebenarnya sangat merugi. Menulis itu berbanding lurus dengan jumlah menulis. Semakin banyak menulis, semakin bagus dan berisi tulisanmu nanti.
Jika peluang harus diciptakan, menulis blog harus dibiasakan, dan waktu bisa disisihkan.
Menulis itu sebenarnya sangat mudah. Semudah kita berbicara sehari-sehari ketika menceritakan sebuah kejadian kepada teman atau orang terdekat. Semudah menerangkan cara melakukan sesuatu secara lisan. Yang kita butuhkan hanya sebuah kemauan untuk menulis dan membaca, dan meluangkan waktu untuk meniru gaya penulisan orang yang kita suka. Selebihnya waktu dan jumlah tulisan akan memperlihatkan kualitas tulisan.
Gunakan modal smartphone-mu dengan bijak dan mulailah mengunduh rejeki darinya
Meteri ini saya presentasikan pada diskusi Kewirausahaan di kampus Pendidikan Bahasa Asing Universitas Negeri Semarang dengan tema Menyiapkan Technopreuner Berbasis Bahasa Asing tahun lalu. Files selip selama ini dan baru saya temukan.
Berbicara di depan audiense, meski tak besar, memiliki sensasi tersendiri bagi saya. Terlebih, ketika almamater yang mengundang saya sebagai salah satu pembicara. Saya yang adakalanya merasa "Aduh... saya tidak memakai pendidikan saya untuk mencari kerja..." bertanya-tanya, apakah saya pantas berbicara di depan tentang kewirausahaan dan technopreuneur. Syukur alhamdulillah diskusi berjalan lancar. Semoga membawa manfaat bagi para mahasiswa Pendidikan Bahasa Asing di Universitas Negeri Semarang dan teman-teman yang membaca ini.
Berbicara di depan audiense, meski tak besar, memiliki sensasi tersendiri bagi saya. Terlebih, ketika almamater yang mengundang saya sebagai salah satu pembicara. Saya yang adakalanya merasa "Aduh... saya tidak memakai pendidikan saya untuk mencari kerja..." bertanya-tanya, apakah saya pantas berbicara di depan tentang kewirausahaan dan technopreuneur. Syukur alhamdulillah diskusi berjalan lancar. Semoga membawa manfaat bagi para mahasiswa Pendidikan Bahasa Asing di Universitas Negeri Semarang dan teman-teman yang membaca ini.
43 Komentar
Keren Mba Susi...
BalasHapusMaturnuwun.. ^^
Sama-sama Mbak. Saya biasa banget mbak, jauh dari keren.
HapusSenang ya mbak bisa berbagi dan menginspirasi anak muda, semoga berkah
BalasHapusIya Mbak. Meski kecil semoga mencerahkan.
Hapussi ibu heubat..
BalasHapusBiasa saja kok mbak. Hanya menjalani yg digariskan.
HapusKeren Maak! Mantap
BalasHapusTerima kasih Mak Vhoy
HapusAku mau usaha tp yo bingung sama modalnya, hihih
BalasHapusbtw, nulis angka sebagai awalan kalimat hrse pake huruf. Satu, bukan 1
Sipp bu editor pribadiku.
HapusBanyak hal ternyata yang bisa didapatkan dari blog.. Padahal sudah lama ngeblog, tapi masih dua sampai tiga saja yang bisa didapatkan. Semoga terus semangat dan konsisten.. :)
BalasHapusSalam hangat dari Bondowoso..
Banyak manfaatnya Mas. Coba digali lagi siapa tahu dapat berlian
HapusAsik mbak susi...keren sharing di almamater membuat gairah menggelora. Apalagi bicaranya sama adik2 kita.
BalasHapusBdw aku blogger apa ya mbak, soale jarang blogging hehe
Blogger saja mas. Tak usah repot mengotakkan diri
HapusAsik mbak susi...keren sharing di almamater membuat gairah menggelora. Apalagi bicaranya sama adik2 kita.
BalasHapusBdw aku blogger apa ya mbak, soale jarang blogging hehe
sekarang banyak blogger yang jadi pembicara ya mbak...
BalasHapusIya Mbak. Alhamdulillah makin dihargai
Hapuskeren banget mbak susi ..
BalasHapusAku tetap yg dulu, Noorma.
HapusBanyak banget ya Mba peluang tercipta dari sebuah blog.. Sejauh ini yg kulakoni baru sebatas job review dan buzzer..
BalasHapus2 itu sudah bawa banyak berkah mbak.
HapusLama berkutat di dapur saja,sekarang (pingin) aktif nulis...begitu baca tulisan sendiri...ya ampun,payah ternyata tapi saya tetap PD wwwkk...makasih sharingnya ya bu...
BalasHapusAla bisa karena biasa mbak. Saya kalau lama tidak menulis juga kaku-kaku tulisannya.
HapusPeluangnya itu gak cuma bisa buat mahasiswa lho. Manteb banget ilmunya. :D
BalasHapusIya Annisa. Aku copas materi tertulis apa adanya.
HapusMantap nih mbak tulisannya. Kalau di Lombok sendiri banyak yang senang travelling. Tapi untuk menceritakan perjalanannya hanya terbatas dari foto-foto yang diupload ke media sosial.
BalasHapusSaya membayangkan mereka semua bisa menulis catatan perjalanan setiap kali travelling. Kan asyik tuh :)
Nah... tapi tetap harus sambil mengedukasi agar berwisata dengan arif dan santun
HapusWah semoga banyak yang mengikuti jejak mba Susi :)
BalasHapusSemoga semakin banyak Blogger yang berbagi manfà at dan bermanfaat mas.
HapusSaya juga menggunakan internet sebagai cara untuk menjual tahu bakso, sirup jahe, juga buku bekas. Mohon bimbingannya ya, Mbak...
BalasHapusPak Muhaimin merendah nih. Sudah hebat loh. Apalagi dakwahnya, sangat mengena.
HapusBarakallah, Mbak Susi. Pasti akan bermanfaat buat mahasiswa nih materinya. Mau tahu, itu datanya, data tahun berapa, Mbak? (yang tentang pengguna internet dll)
BalasHapusData januari 2015 mbak. Maaf baru jawab
Hapusmakasih mba sharingnya ^^
BalasHapusSama2 Mbak Ria
HapusWah semoga ane ketularan ilmunya mbak :-)
BalasHapusAmiiinn...
Sama-Sama belajar Mas.
HapusSubhanallah.. Wah mantap mba, ijin belajar ya. :D
BalasHapusMonggo Mas. Silakan ambil manfaatnya.
Hapusmodal,,itu terkadang memang jadi kendala, semoga melalui artikel ini bisa mendapat pencerahan..bukan hanya untuk mahasiswa, tapi juga untuk saya....eh...saya juga masih mahasiswa loh...mahasiswa universitas blogger nusantara...he hee
BalasHapuskeep happy blogging always...salam dari makassar - banjarbaru :-)
Iya Mas. Tapi sekarang semua mahasiswa punya 2 modal yaitu menulis dan gadget plus kuotanya.
Hapusternyata banyak yang bisa kita lakukan dari blog ya mbak.
BalasHapussaya sendiri masih sebatas angan-angan agar bisa menerima job review cz belum PD :)
Sangat bermanfaat sekali.
BalasHapusTerima kasih sudah berkenan meninggalkan jejak di sini. Mohon tidak memasang iklan atau link hidup di sini. :)