“Wanita biasa yang ingin menjadi LUAR BIASA”. Tagline ini sudah terpasang sejak 2009 di facebook saya. Belum saya ganti karena masih terasa pas di hati.
Ketika memilih tagline itu, saya pegawai swasta yang suka menulis dan ingin membagi ilmu di blog. Saya masih sendirian dan belum menemukan blogger wanita Jepara meski sudah sering blogwalking. Saya berharap bisa menjadi pribadi istimewa dengan #BeraniLebih maju daripada wanita lain yang belum meramaikan dunia penulisan dan pendidikan luar sekolah. Meski kadang ada rasa sendirian karena belum memiliki teman sekota, saya tetap melangkah maju dan mencipta. Saya mengambil langkah lebih agar tidak sekedar membuat kerlip kecil yang terlupakan waktu. Saya ingin bersinar dan diperhitungkan.
Tahun 2012, kami tergulung ekonomi dan terhempas kembali ke rumah orang tua. Berawal dari iseng membuat kreasi bunga dari flanel dan upload di facebook, akhirnya saya dan suami menjadi pengrajin bunga flanel yang diakui kualitasnya. Sekarang kami telah merambah ke bahan pita dan kain. Semoga semakin besar hingga menjadi UKM berbasis home industry. Aamiin YRA.
Kebiasaan tak pelit ilmu membuat saya memiliki banyak “murid” secara online. Beberapa dari mereka mengirim gambar kreasi untuk saya evaluasi kekurangannya dan saran yang tepat. Tindakan kecil yang memberi manfaat besar. Saya menerima undangan mengisi PKK beberapa ibu-ibu dan melakukannya dengan senang hati. Sampai tiba suatu hari, saya tahu beberapa murid saya resign dari pekerjaan untuk fokus menjadi pembuat bunga karena terisnpirasi tulisan saya. Saya? Berhasil merubah dunia beberapa wanita? Kaget juga membaca pengakuan mereka.
Ketika menulis ini, saya teringat pada RA Kartini. Sosok pahlawan wanita satu kota yang menjadi luar biasa karena keberaniannya bercerita. Dia tak memegang senjata di medan perang. Ia mengumpulkan wanita yang bersedia belajar di belakang rumah untuk mengajarkan cara menulis dan berfikir kritis. Suratnya menginspirasi banyak wanita dan menjadikannya bergelar Pahlawan Nasional. Ia pernah berkata, “... Dan siapa yang dapat menolong dirinya sendiri, akan dapat menolong orang lain dengan lebih sempurna pula.” (surat tanggal 12 Desember 1902)
Saya memang tak seterang sinar RA Kartini. Tetapi saya harap cukup terang bagi para wanita yang mencari jalan sama dengan saya, yaitu berprestasi di rumah sambil menuntaskan kewajiban utama wanita yaitu menjadi ibu rumah tangga yang baik. Bukankah seperti itulah sosok RA Kartini? Meski diri ingin berontak tetapi memilih patuh dan tetap berani bercerita pada dunia? Kaki boleh berada di area rumah, tetapi suara dan cita-cita menggema di belahan dunia. Saya pun demikian. #Beranilebih membuat saya tetap mengepakkan sayap di luar meski kaki tetap berpijak sebagai ibu rumah tangga tulen. Seperti semboyan RA Kartini di bawah ini:
Sumber |
Jalan bagi saya untuk menjadi wanita luar biasa memang masih panjang, namun saya yakin, “Hanya para pemberani yang memenangkan ¾ dunia." Saya harap apa yang saya berikan memberi sinar bagi beberapa wanita yang membutuhkan.
Mari gabung bersama Light of Woman yang mengajak para wanita mengambil langkah berani bagi wanita lain yang membutuhkan. Rumah Pelatihan Wanita di Jalan Bangau V no 8 Senen Jakarta Pusat menanti para wanita berkilau yang hendak membagi ilmunya melalui pembinaan dan pelatihan. Silahkan hubungi Mala +6281210902686.
24 Komentar
sukses terus utk bisnis ya mba...
BalasHapusAamiin.
HapusTerima kasih mbak Santi Dewi
Wah salut saya mbak, meskipun peran utamanya sebagai ibu rumah tangga tapi jadilah ibu rumah tangga yang produktif, yang mampu menggali potensi yang ada pada seorang ibu rumah tangga, semoga makin sukses dengan bisnisnya ya mbak :)
BalasHapusAamiin Ya rabbal alamiin...
HapusTerkadang butuh pengingat yg keras untuk tahu potensi diri mas.
Bunda mah wanita yang luar Biasa...bisnis-bisnisnya bikin pengen hehe
BalasHapusNova juga luar biasa. Masih muda kegiatannya sudah seabrek2 banyaknya.
HapusSukses deh buat kitaaaa, hrs lbh braniii
BalasHapusAyo lebih berani, Jiah.
HapusBunda benar-benar sosok wanita yang luar biasa, seusai dengan semboyan RA Kartini di atas.
BalasHapusPujiannya luar biasa mas. Saya sih wanita biasa saja yg ingin menjadj luar biasa.
HapusHanya pemberani yang bisa memenangkan 3/4 dunia....ini dalam banget quotenya.
BalasHapusMbak, dirimu hebat deh. Tidak berlama-lama terpuruk karena PHK. Segera bangkit dan berani keluar dari comfort zone. Itu menginspirasi banget.
Perut anak2 tak bisa diajak puasa lama mbak. Jadi harus segera bangkit meski diawali dari yg terkecil. Saya kembali dgn uang 50 ribu waktu itu. Hehe
HapusMbak Susi emang hebat, aku salut mbak. Ketika 1 pintu rezeki tertutup masih ada pintu-pintu lain yang terbuka, dan mbak Susi telah membuktikannya. Terus menginspirasi ya mbak
BalasHapusMeski berpayah, selalu ada pintu rejeki bagi yang mau mencari. Yg kecil itu bisa menjadi besar dengan tambahan do'a dan usaha.
HapusBErani mencoba intinya ya mbak, berani untuk sukses
BalasHapusIya mbak, "berani' adalah kuncinya. Dan " lebih" memberikan kunci ke ruang yg lebih luas setelahnya.
HapusBu Susi mah emang udah luar biasa, Kok! Sukses ya, Say ... *eh
BalasHapusAduh, dipanggil say. Terima kasih ya pujiannya.
Hapussama-sama, Bu ,,, hehehe
HapusKeren mb aku juga swatu saat ingin menjadi crafter
BalasHapusSemoga terwujud harapannya.
HapusJujur, Mbak, ini mengispirasi bangeeet :)
BalasHapussaluut, saya paling ga bisa bikin kreasi2 seperti mak. sukses terus ya :)
BalasHapusBetul banget mak, semoga selalu semangat menulis dan berwirausaha :-)
BalasHapusTerima kasih sudah berkenan meninggalkan jejak di sini. Mohon tidak memasang iklan atau link hidup di sini. :)