#Felt4Sinabung: Ketika Ide Menjadi Aksi

Minggu lalu mbak Nique bertanya, “Apakah ia bisa tinggal di rumah saya dan belajar membuat bunga flanel?” Tentu saja saya langsung mengiyakan. Apalagi karena niatnya untuk diajarkan ke korban Erupsi gunung Sinabung. 100% gratis dan semua ilmu saya turunkan. Percakapan pun berlanjut sampai akhirnya kami sepakat berangkat bersama ke sana membawa oleh-oleh 100 paket membuat bunga flanel yang dilengkapi alat dan bahan. 100 Paket tersebut akan kami cari dari donasi teman-teman blogger dan crafter.

Ide awal #Felt4Sinabung ini memang ide mbak Nique yang selalu resah melihat saudara-saudarinya menderita di sana. Bahkan fakta Ia baru selesai menjalani operasi di perut pun tak dihiraukannya. Ia ingin ikut mengisi program di “Rumah Pandai”-nya mbak Kanaya Tabitha dengan mengajarkan kreasi bunga saya. Saya setuju. Bagi saya, membuat bunga flanel adalah healing. Ini adalah terapi kesabaran yang sangat bagus. Saya merasakan banyak sekali manfaatnya secara psikologis. Tak hanya psikologis, saya harus mengakui bahwa membuat bunga flanel adalah profesi utama saya dan suami sekarang.

Ide berkembang cepat. Ada banyak ide yang menyusul dan kami sampai pada kesimpulan bagaimana membuat usaha ini berlanjut menjadi lahan usaha baru bagi mereka. Kami tak hanya membuat pelatihan singkat membuat flanel, tetapi juga memberi modal kerja sampai mereka bisa berdiri sendiri. Waktu satu minggu memang belum cukup, tetapi saya memiliki keterbatasan waktu. Saya tidak bisa meninggalkan keluarga berminggu-minggu. Saya setuju di sana selama 1 minggu dan tidak menolak jika diminta datang lagi lain waktu. Maka, ketika awalnya mbak Nique yang belajar ke Jepara, kesimpulan terakhir tim dari mbak Kanaya yang akan ke Jepara untuk melanjutkan pelatihannya. Saya yang sejak awal memang berniat untuk sedekah ilmu dan tenaga akan menerima mereka dengan senang hati. Tak terbersit kenginan untuk mendapat popularitas dan materi. Murni sedekah ilmu dan tenaga. “Kalau tidak usah ke Sinabung?” tanya mbak Nique di telpon. "Ya tidak masalah. Saya tetap senang menerima tim yang tertarik belajar di Jepara." Psst.. mau jawab yo wes, malah seneng kalo tetap di rumah dan toko onlenku ga ada gambar "Tutup Sementara" kok sungkan. lha wong saya juga diam-diam senang traveling dan senang menjadi relawan bencana dimanapun, je. Haha.. piye to iki... pokokya saya mantap membantu yang mana saja baiknya, ga pakai tapi.

Kembali ke oleh-oleh paket flanel untuk korban Erupsi Sinabung. Kami menganggarkan Rp 30.000,-/paket. Paket tersebut digunakan untuk membeli bahan membuat bunga flanel seperti kain flanel, lem, parel damond, peniti, bando, foe (karet elastik untuk bandana), gunting dan bahan penunjang lain.  Jika ditanya, apakah budget segitu akan memberi manfaat? Saya jawab dengan mantap, IYA. Kami akan memberi paket tersebut sebagai permulaan untuk mengisi waktu dan memberi kesibukan baru. Bisa dikatakan, semua korban yang tertarik boleh ikut. Ketika pelatihan itulah kami nanti akan tahu siapa yang benar-benar tertarik mencari rejeki dari kreasi flanel dan berhak mendapat alat serta bahan lengkap untuk mendirikan usaha baru. Di situlah peran utama saya, yaitu melatih mereka secara intensif sampai mereka bisa. Dan semua dana diambil dari donasi yang kami terima. Dari rekan-rekanita yang budiman. Donasi yang akan memberi manfaat selamanya, menurut saya.

Harga 30 ribu perpaket disepakati agar tidak memberatkan donatur yang ingin membelikan. Iya, kami mencari donatur untuk program amal #Felt4Sinabung. Kami menganggarkan penjualan 100 paket dari rekan-rekanita semua yang berada di lingkungan kami berdua, yaitu para blogger dan crafter. Bisa dikatakan, 100 paket adalah target awal, mengingat dana pelatihan ini tidak murah. Inginnya sih memberikan pelatihan pada sebanyak mungkin. Semua yang tertarik ikut akan dengan senang hati kami terima. Berapapun jumlah uang yang terkumpul, akan digunakan untuk membeli bahan dan alat saja. Biaya relawan tidak akan diambilkan dari biaya ini. Saya sendiri sudah menyatakan tak mau ke sana dari uang donasi yang untuk paket #Felt4Sinabung ini. Opsi menerima tim belajar ke Jepara lebih menyenangkan saya daripada pergi ke Sinabung dengan mengambil dana dari donasi. 

Nah, kemana donasi #Sinabung diberikan dan sampai kapan? Donasi #Felt4Sinabung bisa dikirimkan ke Rekening BCA atas nama AZIS MUSLIM di nomor rekening 4281808740. Ini adalah rekening Blogger Hibah Sejuta Buku yang dikomandani mbak Anazkia. Karenanya kami mengharap rekan-rekanita yang ingin turut menyumbang agar menambahkan angka 333 di belakang sebagai pembeda. Contohnya jika ingin memberi donasi (atau kadang saya tulis membelikan paket) Rp 150.000-, harap mentransfer Rp 150.333,- agar kami tahu donasi tersebut untuk #Felt4Sinabung.

Kelihatannya sudah panjang lebar ya. Saya akan berusaha update informasi untuk #Felt4Sinabung ini sebisa saya di sini. Update harian ada di blog mbak Nique. Saya kesulitan menulis dan belum bisa menaklukkan tantangan menulis ini. Ada kendala teknis menulis yang berkaitan dengan alat kerja menulis saya yang tidak rasional namun cukup merusak mood menulis saya sehingga sangat jarang menulis. Harap dimaklumi jika ada typo (salah ketik) di beberapa posting saya. Kesalahan ada pada ATK dan mata saya yang siwer mengecek semua huruf yang tak teketik. :D

Gambar anak-anak Sinabung di atas pinjam dari Sini.