Ceritanya, saya sedang bersemangat menulis tentang Rambu-Rambu Menjadi Orang Tua. Tiba-tiba saja ide ini muncul dan saya ingin membuatnya sebagai sebuah buku. Idenya sederhana sekali. Saya mengingat beberapa kejadian tantrumnya anak-anak di area public. Anak yang menjerit2 karena ingin dibelikan sesuatu dan tidak dituruti. Anak yang memukul ibunya di sekolah. Anak yang nampak tidak nyaman dengan lingkungannya. Pengamatan-pengamatan kecil seperti itu.
Entah mengapa, ide itu begitu mendesak sehingga sejak pagi (sebelum anak-anak sekolah), saya sudah menulis draft Rambu-Rambu Menjadi Orang Tua. Tentang hal-hal sederhana yang biasanya dilakukan orang tuanya. Sepele… tapi dampaknya besar sekali. Anak menjadi pribadi rapuh, penuntut, sulit bergaul, pesimis, cengeng, tak mudah menerima perubahan. Kurang lebih seperti itulah. Sederhana sekali kan? Semoga saja proyek ini kelar dan kelak menjadi buku.
Oh iya, sudah tahu kan kalau saya juga punya blog lain yaitu Susindra, Jelajah Jepara, dan Bahasa Perancis? Kagum boleh, tapi jangan bingung ya…..
30 Komentar
Dunia orangtua dan anak lahan yang kaya materi.Layak digali dan ditempa menjadi artikel yang menarik, selanjutnya dibukukan
BalasHapusPilihan bijak
Keep blogging
Sukses selalu Jeng
Salam hangat dari Surabaya
Terima kasih apresiasinya, pakde. menjadi booster semangat bagi saya.
Hapuswoaaa. salut buatmu, Mak. :)
BalasHapusTerima kasih mak. Hanya berusaha menullis saja.
HapusSaya menunggu dengan sepenuh doa semoga "Rambu-Rambu menjadi Orangtua" Segera menjadi buku. Aamiin...
BalasHapusInsyaAllah saya garap serius, pak.
HapusTerima kasih ya untuk do'a dan harapannya. Semoga sesuai
aq ngurusin Sisi Lain terus, blog yg lain terabaikan XD
BalasHapusKamu masih muda. nanti akan ada waktunya.
Hapusetapi itu mewakili wanita loo Mak, mawar dan merah, Romantis menurutku *
BalasHapusBegitulah mbak. :D
Hapusjadi penasaran dan langsung menuju ke tkp
BalasHapusTerima kasih mas Joe
Hapusalon-alon waton kelakon. menuju kesuksesan yang siap menjemput bunda..
BalasHapuskeep spirit...
InsyaAllah. Terima kasih ya. :)
Hapussalut deh....sip bgt mba susi...
BalasHapus:)
HapusMumpung sedang lancar ide mbak. Kopdar di Jogja kemarin benar2 membawa banyak perubahan bagi saya.
Banyak sekali mbak, semoga semangat menulis mbak menular ke saya ya mbak :)
BalasHapusAyo... mulai beternak blog bareng..
Hapusdidukung suami jadi lebih semangat donk mba :) btw, idem mba susi, saya diblog detik gak bisa pos foto n link...
BalasHapusKenapa begitu ya mbak? pakai kartu yg AON malah sama sekali tak bisa membuka, apalagi komentar/posting.
HapusKeren Mbak, semoga sukses dan blognya membawa manfaat bagi sesama :)
BalasHapusAmiin... terima kasih mbak Sari
Hapusditunggu bukunya mbak, mau ngintip tipsnya
BalasHapusWah, aku lebih nunggu tipsnya mbak Lidya loh.
HapusSuka sama yg gambar mawar...luv luv roses :)
BalasHapusDitunggu tulisan rambu2nya, Mbak ^_^
Terima kasih mbak. :)
Hapusseruu nih mba...,bs banyak belajar dr tulisan mba.
BalasHapussukses slalu mba^_^
terima kasih mbak Cii
Hapusberat banget jadi orang tua... salah sekali saja... ya sudah
BalasHapusTugas ortu memang berat dan selamanya.
BalasHapustai kesalahan kecil yg segera disadari sangat wajar. yg bahaya adalah pernyataan cinta yg berlebihan hingga merapuhkan kepribadian anak.
Terima kasih sudah berkenan meninggalkan jejak di sini. Mohon tidak memasang iklan atau link hidup di sini. :)