Jam Tangan Untuk Ultah Destin

Sebentar lagi Destin berusia 10 tahun. Tepatnya tanggal 19 November. Ia mulai sering bertanya apa hadiah untuknya. Beragam saran ia berikan. Bagaimana jika ke waterboom Alamoya? Atau ke Semarang? Atau beli tamiya? Bagaimana jika …. Atau enaknya … jam tangan?

Destin ketika wisuda TK dan Destin di usia 9 tahun. Sekarang hitam banget ya...

Destin memang sering jadi pengatur jadwal di rumah. Dia type punctual dan suka membuat perencanaan. Ketika kami memberitahu akan pergi bersama ke rumah nenek di Demak, ia akan sering bertanya berangkat jam berapa, sampai sana jam berapa, jam berapa pulangnya, pergi ke rumah siapa saja, dan berapa lama ia boleh bermain di rumah pakde. Yap, ia ingin membuat jadwal sederhana agar dapat bermain ke rumah pakde kesayangannya. 

Ia memiliki sebuah jam tangan anti-air yang membantunya menepati jadwal yang ia tetapkan sendiri. Ia bangun menjelang subuh, dan mandi jam 5.45. berangkat sekolah jam 6:30. Ia juga mandi siang jam 1 dan berangkat sekolah siang jam 1:30. Ketika bermain bersama teman, ia tahu kapan harus pulang. Untuk ketepatan waktu, ia tak mengecewakan.

Jam tangan untuk Destin

Sudah 2 bulan ini jam tangan anti-airnya hilang. Ia tak ingat dimana dan kapan hilangnya. Sedih rasanya. Terfikir oleh kami untuk kembali membelikannya sebuah jam tangan anti-air untuk hadiah ulang tahunnya. Masih ada waktu 20 hari dan cukup untuk memilih-milih jam tangan yang tepat. Membeli jam tangan murah secara online adalah pilihan utama selain mencarinya ke kota Semarang. Tempat tinggal saya termasuk kecil dan tak ada jam tangan anti-air yang bagus. Akhirnya menemukan MurahMall yang menjual jam tangan yang murah dan berkualitas bagus. Jam tangan anak kan tak perlu mahal.  Ada yang harganya di bawah 100 ribu. 

Syukur Alhamdulillah, saya menemukan jam tangan yang mirip dengan jam tangannya yang hilang. Itulah enaknya membeli jam tangan secara online. Kita memiliki banyak waktu untuk memilih-milih mana jam tangan yang kita inginkan. Setelah semua cocok, langsung bisa membelinya. Tak sabar menanti senyum lebarnya ketika menerima hadiahnya. Oh ya, kalau mau mengenal sulung saya ini lebih dekat, bisa buka kategori Diary Destin, ya....