Penipuan Atas Nama PT Pertamina

Penipuan gaya baru untuk mencuri biodata? Itulah yang saya pikirkan ketika menerima sms dari nomor 0852030851** yang isinya:

"PT.PERTAMINA Menerima karyawan L/P stara S1,S2,D3 krm Daftar Riwayat, fhoto 4x6 No.Hp.kirim Via Email:pertaminaper****_indonesia@ymail.com."

Pertamina membuat lowongan kerja via sms? Wow…. SESUATU.

Seperti biasa saya abaikan dulu dan menunggu waktu senggang di malam hari untuk googling what’s news. Beberapa keyword saya pakai dan selalu mengarah ke blog lowongan kerja. Hmm…. Saya coba dan coba. Akhirnya setelah memakai keyword email resmi pt pertamina, saya berhasil mencari tahu dan menemukan artikel penipuan atas nama PT Pertamina. 

Apakah penipuan jaman sekarang makin cerdas? Mungkin, tapi sekali lagi mereka perlu sekolah jurusan bahasa Indonesia. Karena saya selalu waspada pertama kali pada gaya penulisan yang salah. Selalu dan selalu seperti ketika mendapat kupon berhadiah kopi ABC. 

Penelusuran saya mengarah pada blog yang berisi informasi Freud & scam alert. PT Pertamina telah melangsir pemberitahuan agar berhati-hati dengan penipuan yang mengatasnamakan PT Pertamina. Ada 3 gaya penipuan atas nama PT Pertamina, yaitu:

a.    Penawaran kerja sama

Dengan dalil kelebihan uang dari penjualan minyak mentah atau rekening PT Pertamina yang sudah tidak dipakai lagi, penipu menawarkan sejumlah uang bonus atau perjanjian kerjasama.

b.    Rekruitmen pegawai

PT Pertamina dikabarkan membuka lowongan kerja baru melalui email atau smsm dengan memberitahukan bahwa orang tersebut memenuhi kualifikasi sebagai pegawai PT Pertamina. Pendaftar diminta mentransfer sejumlah uang untuk mengurus ijin kerja, polis asuransi dll.

c.    Hadiah dan Pemberian

Pemberian hadiah, uang dan hibah PT Pertamina sering diterima melalui sms atau email seakan penerima memenangkan promo undian hadiah atau program sejenis.

Apa yang harus kita lakukan jika menerima sms atau email seperti itu?

1.    Tidak merespon janji atau penawaran bisnis dari email dan no hp yang tidak anda kenal/percaya.

2.    Tidak memberikan biodata pribadi atau data keuangan pada siapapun.

3.    Lebih waspada pada informasi dari alamat atau no hp yang tidak resmi seperti contoh email dari yahoo atau google.

Itulah hasil investigasi saya berdasarkan sms yang saya terima. Sebenarnya hampir tiap hari saya menerima sms scam yang berbeda-beda tapi yang ini RUARRBIASA karena saya sedang tergoda untuk bekerja. :D 

Nah, ada lagi nih, penipuan via sms yang baru, undangan pernikahan. sms scam undangan pernikahan? Penasaran? Lain waktu akan saya bahas, ya.... Dunia maya memang dunia yang penuh warna.