Pagi ini pikiran saya melayang agak jauh kebelakang ketika menonton Hitam Putih di Trans 7. Pagi ini bintang tamunya Mpok Omas . Saya menonton sambil mengedit ratusan gambar produk flannel yang saya buat (dan sempat saya foto sebelum setor). Saya takkan sangat tertarik sampai menghentikan kegiatan utama saya jika tidak menemukan fakta betapa hebatnya sosok komedian yang sering kita anggap sepele ini. Sepele jika dibandingkan komedian lain tentunya. Apa hebatnya? Atau lebih tepatnya apa yang membuat saya tertarik?
Bermula dari jawaban-jawaban jujur di sesi question of life. Pertanyaan-pertanyaan Deddy Corbuzier meski terkesan humor, sebenarnya kita bisa mengetahui watak dasar dan keinginan terdalam si artis. Dan saya kagum dengan jawabannya. Ia lebih suka menjadi ibu yang baik daripada pilihan lain. Ia bahkan pernah kuliah kedokteran selama 3 tahun sebelum berhenti. Wow! Daaan… demi sekolah ia mau menjadi pembantu rumah tangga.
Well, apa sih inti ketertarikan saya? Menengok ke sejarah saya yang tak pernah saya ingkari (bahkan saya banggakan). Saya ketika SMA juga menjadi pembantu rumah tangga agar bisa sekolah. Jam 5 sampai menjelang sekolah saya membersihkan rumah, mencuci pecah belah, dan menyiapkan sarapan. Pulang sekolah saya mencuci baju dan membersihkan rumah sambil memomong anak. Hari Selasa dan Kamis tugas saya berkurang karena ada ekskul Palang Merah Remaja di sekolah. Hari minggu full kerja. Kegiatan yang mengantarkan saya pada rasa welas asih sehingga lulus SMA saya dikuliahkan di jurusan Pendidikan Bahasa Perancis serta ditarik di perusahaan selepas saya kuliah. Itulah dasar yang membentuk saya menjadi pribadi yang disiplin dan eficace (france = efektif + efisien).
Kenangan masa lalu harus diakhiri dulu karena saya masih harus kembali ke adobe photoshop saya. Saya punya banyak rencana dengan waktu yang tak sebanyak keinginan saya untuk mengisi dan mengembangkan page online shop baru saya SweetZee Souvenir & Craft. Please, bantu saya me-like page ini agar semakin banyak peminatnya.
10 Komentar
Perjuangan hidup yang patut dihargai. Salut mbak... (y)
BalasHapuswow
BalasHapusbaru tau aq,
berjuang untuksesuatu yg kita impikan memang tdk mudah :D
Mbak Susi, aku kagum padamu :)
BalasHapusperjuangan yang bener2 bikin niar tunduk malu, malu kalau niar yang tinggal keliling ajah ngeluh, sekarang masih ngeluh kalau kerja buat kuliah, heheheh :D
BalasHapusBuat sweet zee nya semoga makin sukses yaa bunda :D
makin ditekuni ya mbak, kapan ya aku bisa menekuni kerajinan tangan
BalasHapusperjuangannya bikin kagum :)
BalasHapusTerima kasih semua. mohon maaf jawabannya terlalu lama. keyboard laptop rusak lagi. banyak huruf yang tak bisa.
BalasHapusmasa lalu membentuk kita seperti apa di masa sekarang, dan masa sekarang membentuk kita di masa depan.
Wah..semakin mengenal mbak Susi, semakin kagum nih sama pribadi mbak Susi. Semangatt terus mbak :-)
BalasHapusmuka jelek bukan berarti rezekinya jelek, hehehe...
BalasHapusingat bila kita selalu membatasi diri kita tentunya hal tersebut akan benar2 membuat rezeki kita juga terbatas
pengalaman berharga seperti itu, pastinya menempa kualitas hidup ya Mbak...
BalasHapussalut deh
Terima kasih sudah berkenan meninggalkan jejak di sini. Mohon tidak memasang iklan atau link hidup di sini. :)