Berkreasi dengan kain flannel

Saya suka sekali membuat kreasi dari kain flannel sejak tahun 2009 lalu. Awalnya terpesona dengan aneka kreasi teman lalu bergabung di grup flanelQt. Alhamdulillah, lebih terarah. Saya tak ingat tahun berapa gabungnya, tetapi saya belanja kain flannel pertama seharga 400 ribu. Angka yang lumayan sekali untuk newbie. Namun saya yakin, akan menghasilkan uang kembali.

Saya membuat aneka kreasi kain flannel secara autodidak. Hanya melihat hasil dan menirunya. Lebih sering menjadi karya khas saya dan sangat berbeda dengan yang saya tiru. Karya pertama adalah replika pisang. 

Hmm… jangan tanya hasilnya. Tak mirip sekalipun. Lalu mencoba membuat semangka. Alhamdulillah langsung jadi. Pindah ke Strawberry, wow.. ternyata sangat mudah. 

Dari situ saya mulai membuat sajadah, cover alqur’an, dan kaos untuk DnB. Hmm… mereka suka sekali. Ini cerita saya tahun 2009 lalu. Tak semulus seperti di cerita karena saya berhenti total pada tahun 2010 – keasyikan bekerja dan bermain game Farmtown. Haha…

Tahun 2012 ini saya mulai intens membuat kreasi kain flannel lagi. Tak tanggung-tanggung, saya jual ke toko-toko atau menerima reseller dengan system konsinyasi. 

Yang terakhir ini rata-rata anak SMP-SMA, jadi jangan tanya omzetnya. Haha… laku bentar kemudian surut 1 bulan dan rame lagi. Uang saku rata-rata di Jepara masih di bawah Rp 5000 (sebenarnya lebih, tapi terpotong bensin harian).  

Kemudian saya belanja cukup banyak dan membuka toko kreasi dan bahan flannel. Saya menjual bahan dan hasil jadi. Juga menerima kursus kreasi kain flannel. 

Beberapa karya saya yang sudah laku:

Berkreasi dengan kain flannel bisa menjadi terapi ketenangan batin, loh. Rasanya lebih dahsyat daripada hobi menyetrika (Sambil bernyayi nyaring) saya jika sedang galau. Apalagi jika menjahitnya sambil mendendangkan lagu-lagu Opick yang syahdu. Rasanya begitu damai. 

Ketenangan memang dibutuhkan agar menghasilkan jahitan yang rapi. Terlihat sekali emosi seseorang di karyanya. Maklum saja, kreasi flannel saya terbanyak menggunakan teknik jahit tangan. 

Ada rasa bangga ketika karya kita diterima. Apalagi jika mempunyai pelanggan tetap. Alhamdulillah.