Trilogi Jin Yong

Saya suka sekali dengan film yang diadaptasi dari novel wuxia (cersil) karya Jin Yong. Tahu kan apa saja film trilogi Jin Yong yang sangat terkenal itu? Ya! Legenda Pendekar Pemanah Rajawali (LOCH), Kembalinya Pendekar Rajawali (ROCH), dan To Liong To (HSDS). Sengaja saya singkat dengan versi Inggrisnya karena kita lebih familiar dengan film versi Inggris daripada versi aslinya.

Ketiga cersil di atas sebenarnya bersambung meski beda generasi. LOCH menceritakan masa muda Kwe Ceng (Guo Jing), ROCH menceritakan kisah hidup Yo Ko (Yang Guo), dan HSDS menceritakan kisah cinta Thio Boe Ki dengan Thio Beng. 

Dari Jika LOCH dan ROCH masih ada hubungan erat, ROCH sampai HSDS mempunyai jeda 100 tahun. Relasinya ada pada Kwe Siang (Guo Xiang) yang menjadi dikemudian hari mendirikan Go Bie Pay, serta pedang kahyangan dan golok naga yang dibuat dari pedang baja milik Yo Ko. Pedang dan golok ini dibuat atas permintaan Kwe Ceng (Guo Jing) dan Oey Yong (Huang Rong). 

Di trilogi ketiga, turunan pedang Yo Ko ini menjadi rebutan para pendekar pembela kebaikan dan pendekar sesat. Oh iya, di seri cerita To Liong To, putri dari Yo Ko dan Siauw Liong Lie muncul sekejab dengan sebutan gadis berbaju hijau.

Ketiga Trilogi ini telah dibuat versi terbarunya. LOCH (2008) yang kemarin diputar di Indosiar, ROCH (versi 2006) yang saat ini diputar di Indosiar, dan HSDS (terbaru versi 2003 & 2009) yang semoga diputar Indosiar juga (kelihatannya tidak). 

ROCH 2006 yang kini bisa ditonton di Indosiar jam 6 sore sebenarnya kelanjutan dari ROCH 2003. Yah, trilogi Jin Yong ini sudah puluhan kali di remake sajak tahun 1970-an. 

Jin Yong atau dalam bahasa Hokkian dilafalkan Chin Yung mempunyai nama asli Zhā Liángyōng dengan nama Inggris Louis Cha.  Novel wuxia (novel silat) Jin Yong sangat melegenda di seluruh dunia  Setidaknya ada 15 karya lainnya yang melegenda, yaitu:

1. Pedang dan Kitab Suci (1955)
2. Pedang Ular Emas (1956)
3. Legenda Pendekar Pemanah Rajawali (1957)
4. Kembalinya Pendekar Pemanah Rajawali (1959)
5. Si Rase Terbang dari Pegunungan Salju (1959)
6. Kisah Si Rase Terbang (1960)
7. Kuda Putih Menghimbau Angin Barat (1961)
8. Sepasang Golok Mustika (1961)
9. Kisah Pedang Langit dan Golok Pembunuh Naga (1961)
10. Pendekar Negeri Tayli (1963)
11. Pedang Hati Suci (1963)
12. Medali Wasiat (1963)
13. Pendekar Hina Kelana (1967)
14. Kaki Tiga Menjangan (1969)
15. Pedang Gadis Yueh (1970)

Dari semua karyanya itu, ada 3 novel yang dikemudian hari disebut Trilog Jin Yung. Sudah saya sebutkan di atas. Dan saya paling suka dengan ROCH. Ketika dimainkan oleh Andy Lau dan Ichi Ban, saya sukaaa.. sekali. Nah versi 2006 yang sedang diputar Indosiar sekarang ini, saya tetap suka. 2 pemain utamanya di versi sekarang adalah yang tercantik dan tertampan.

 

Menurut saya sih bisa mewakili tokoh Yo Ko dan Siaw Lionglie dengan bagus sesuai deskripsi penulisnya. Sayang hanya 41 Episode. Padahal seharusnya ada 54 episode. 

Di China ada larangan sinetron terlalu panjang (KAPAN DI INDONESIA DIBERLAKUKAN PEMBATASAN JUMLAH EPISODE SINETRON AGAR INSAN SINEAS INDONESIA MENJADI LEBIH KREATIF - #esmosi tiap kali membicarakan sinetron Indonesia) maka dipangkas menjadi 41 episode saja. 

Film yang tengah diputar Indosiar sekarang ini juga mempunyai setting, animasi silat, dan kostum, yang jauh lebih bagus, imaginatif. Kemarin saya sudah membahas tentang sound tracknya di sini.

Mungkin ada yang bingung mengapa saya menyebutkan dua nama untuk setiap karakter. Kita lebih familier dengan Yo Ko, Kwe Ceng, dsb. Versi aslinya menggunakan Yang Guo (Yo Ko) dan Guo Jing (Kwe Ceng). Saya juga sempat bingung juga ketika menonton film aslinya dalam bahasa Cina karena nama-namanya beda.