Jepara memang kota kecil karena lokasinya yang berada di ujung utara pulau Jawa. Jadi tak ada bis antar kota yang akan lewat Jepara. Semuanya melewati Demak dan Kudus, kota yang berbatasan langsung dengan kota Jepara. Keadaan ini membuat rejeki sopir-kernet bis tak sebanyak di kota lain. Mereka harus dengan susah payah survive di antara gerung suara motor yang semakin banyak.
Terminal Jepara di pagi hari terasa terlalu sepi bagi mereka yang biasa berada di kota besar. Tak banyak bis yang berhenti terlalu lama di terminal. Setiap bis akan masuk ke terminal dan segera keluar di pintu selanjutnya. Hanya bis jurusan Jepara – Semarang, bis Jepara - Pati dan satu bis Jepara Surabaya yang berhenti cukup lama di sana. Karena itulah tanyakan benar-benar jam berapa bis luarkota yang anda tuju agar menemukan bis yang Anda cari.
Bis Jepara – Jakarta, Jepara –Tasik, Jepara-Cirebon dan jurusan lain yang jauh berada di terminal akan mulai Anda temukan pada jam 3 sore. Karena jumlah bis hanya satu di tiap tujuan (Kecuali Jakarta dan Bandung yang punya banyak Bis), maka pastikan Anda telah mengetahui jadwal. Lebih baik lagi jika telah mendapat tiket sehari sebelumnya.
Bis Jepara – semarang lebih mudah ditemukan dan mempunyai jarak 15 menit tiap satu bis. Jadi bisa kapan saja. Lokasinya di sebelah kanan terminal bis. Bis Jepara-Pati agak sulit karena jam masuk terminal mereka tidak tentu. Jadi Anda harus berdiri menunggu di sebelah kiri, dekat pintu masuk utama bis.
Mungkin bisa dikatakan, hanya di terminal jepara saja yang tanpa "calo" penarik-narik barang bawaan calon penumpang. Semua yang ada di terminal sangat sopan. Mereka hanya bertanya, "mau kemana, mbak?", menunjukkan bis yang tepat, namun tak akan menyentuh barang kita. Sejauh yang saya lihat sebagai salah satu pengguna bis harian, tak ada kenaikan ongkos jika kita dibantu calo atau tidak karena calo yang mencarikan kita bis paling banyak akan diberi uang 500 - 1000 perak untuk sekian penumpang yang dicarikan. Jadi tak ada mark up harga seperti yang terjadi pada saya ketika di terminal lain. Terminal ini juga aman dari copet. Mungkin karena tak terlalu ramai, ya... Inilah sekilas info tentang terminal Jepara. Kotaku yang aman tentram. Pelanggan tetap Adipura. Semoga berguna.
7 Komentar
Belum pernah ke Jepara Mbak, tapi kalau lihat dari foto terminal Jeparanya bersih dan rapi ya Mbak, cauh dari kesan sembraut...
BalasHapuswah info yang bagus sekali mbak. Saya kapan-kapan malah pengin ke karimun jawa. katanya bertolak dari pelabuhan jepara. Kalo tidak salah jadwalnya hanya seminggu 2 kali.
BalasHapusMasalahnya saya nggak tahu jadwal, jadi kalo ke sana bisa2 nunggu nyampe 3 hari di pelabuhan.
Mohon bantuannya donk mbak sus.
sepi sekali ya terminalnya mbak
BalasHapusHihi wahh aku pernah ke situ, abis dari Karimun Jawa~
BalasHapusIyaaa terminalnya kecil, besaran yang di demak :DD
sudah lama nggak naek bus, sudah lama nggak maen jepara juga... :D
BalasHapus@ Mbak Yunda Hamasah Ini foto di pagi hari, mbak. masih sepi. Tapi memang termasuk bersih. ^Promosi^
BalasHapus@Puji: Kalo ke Karimun mampir, ya... rumah ibuku dekat sekali dengan pantai kartini. InsyaAllah aku usahakan senin depan. semoga tidak lupa, ya....
kalo di bandingkan dgn terminal kota terminal kota yang yang lain,,terminal jepara ini memang aagak berbeda. kalo di kota lain terminal ada di perbatasan kota,,tapi kalo terminal jepara ada di tengah kota. jadi kasihan angkutan kota, tidak dapat penumpang,,karena bis luar kotanya langsung masuk ke kota. (terminal )
BalasHapusTerima kasih sudah berkenan meninggalkan jejak di sini. Mohon tidak memasang iklan atau link hidup di sini. :)