Masih di sore yang sama seperti posting sebelumnya. Banyak petualangan indah dan spesial sore itu. Sunset yang indah, laut yang tenang, daaaann.... BATU APUNG yang sangat banyak.
|
Batu apung hasil tangkapan D&B Susindra |
Tak terkira bahagia Destin dan Binbin kala itu. Pertama kali mengenal apa itu batu apung serta ketersediaannya yang melimpah. Mereka terkejut ketika tahu ada batu yang mengapung di air dan terus saja memungut sembarang batu serta bertanya apakah ini batu apung? Apakah itu juga batu apung? Sambil tersenyum kami memperhatikan Destin dan Binbin berlari ke air laut untuk membuktikan batu pilihan mereka batu apung atau tidak. Jangan tanya berapa puluh kali mereka berlari bolak-balik. Karena puluhan! Sore itu kami pulang membawa banyak sekali batu apung.
Pinjam istilah dari wikipedia, batu apung adalah batuan vulkanik dari lava berbuih terpadatkan. Biasanya berasal dari letusan gunung berapi. Jika ingin definisi lengkap batu apung, silahkan membuka
ini. Dan sore ini kami membawa pulang cukup banyak untuk bermain Destin di rumah.
Nah, karena masih banyak foto yang belum diupload, sekalian di sini, ya...
|
Membuat bendungan mini |
|
Menguras pasir di gelas |
|
Destin menunggu pasokan air laut Binbin |
|
Merendam kaki sejenak setelah lelah berlarian |
|
Mengecek hasil bendungan |
Banyakan fotonya Binbin karena Destin sering marah jika tahu sedang difoto. :D
Semua fto diambil dengan kamera digital dari China bergelar Yeshica.
15 Komentar
Mba Sus...knp Destin marah kalo difoto??
BalasHapusMbak Orin: Seperti ibunya. karena malu
BalasHapuswahh senangnya main di pantai...duh aku udah lama loch ngga lihat batu apung...dulu waktu kecil seneng banget kalo nemu batu apung hehehe....
BalasHapusyah,, jadi inget jaman masih SD, suruh nyari batu apung susahnyaaa minta ampuun... :D
BalasHapussehat selalu buat Destin & Binbin..
Sepertinya Destin dan Binbin tipikalnya beda banget ya mbak, tapi justru mungkin karena beda itu jadi rukun ya, hehehe...
BalasHapusjalan-jalan ke pantai dapat ilmu ya namanya
BalasHapusfotonya lucu2...keren deh...
BalasHapusbatu apung biasanya buat gosok tumit kaki ya mbak ?
BalasHapussuka ama foto terakhir.
Wew senangnya Mbak main ke Pantai mana dekat rumah lagi, berasa milik sendiri, qiiqqii
BalasHapusItu rekaman ada suara musik apaan Mbak, kayak tabuh gamelan tapi kok rada dangdutan ya? hehe...
batu apung itu betul2 bisa ngapung ya...he..he.. belum pernah lihat langsung di alamnya mbak...kuper ya..
BalasHapuswah..aku baru tau mbak..ternyata batu apung itu bisa ngapung gitu ya..???
BalasHapussenangnya bisa main dipantai :) *kapan ya??
BalasHapusMbak Nia; Sekarang pasti banyak, mbak.
BalasHapusMas Mabruri: Iya ya. Jadi ingat juga waktu SD disuruh mencari. Hmm... jadi sekarang Destin tak repot lagi jika dapat tugas mencari batu apung.
Mbak Allisa: memang beda banget tapi saling melengkapi. Yang jelas Binbin respek banget pada Destin sampai hanya diplototi saja sudah keder.
Mbak Lidya: Iya, mabk. Kita bisa cari ilmu dimanapun, ya.
Dwi: aduh hanya foto amatir. Tapi trims ya pujiannya.
Mbak dey: Iya mbak. Bisa menghaluskan kulit kasar. Makanya sering dipake untuk alat kosmetik.
BalasHapusMbak Yunda: Kapal yang sedang diperbaiki di timur kami menyetel musik dangdut kenceng banget, mbak.
Cikal: Yang gedhe juga ikut, loh.
Mbak Monda dan mbak Fitrimelinda: Seperti di gambar dan di video, benar-benar mengapung di air laut maupun tawar. Bahkan Destin "memelihara" (pinjam istilahnya destin) di air yang diberi pewarna.
Ummi Nabil: Ayo sekarang. Cari yang gratis aja karena sepi dan seperti bermain di pekarangan sendiri.
Dipantai mana itu mbak?
BalasHapusBnyk buanget batu apungnya?
Terima kasih sudah berkenan meninggalkan jejak di sini. Mohon tidak memasang iklan atau link hidup di sini. :)