Shop Til You drop at Discount time

Malam mingguan di Jogjakarta sendirian paling enak memang window shopping di Malioboro. Kebetulan letaknya hanya 300-an meter dari hotel Melia Purosani. So, aku pun jalan kaki saja sambil menikmati malam. Jika kemarin aku ke arah barat (bener ga ya?) tanpa tertarik pada satu barangpun, lain halnya dengan bagian timur. Iseng masuk Ramayana, aku mencoba sebuah celana panjang dan tak lama kemudian sebuah tentengan berhasil kudapat. Tiba-tiba.... damm! Disebelahku ada discount time 50% + 20% baju wanita. 

Akhirnya 2 baju kerja dan 1 celana wanita masuk ke kantong. Masih rasional, lah. Habisnya baru 70 ribuan.  Belanjaan kutitipkan di penitipan barang, kemudian iseng ke bagian sepatu, ga ada yang menarik. Kuputuskan untuk lihat-lihat kaos anak-anak karena kemarin papa sudah kubelikan 2 kaos hitam. Ketemu discount time lagi. Tetap di 50% + 20%. Mulailah daku kesurupan. Baru sadar ternyata Binbin dapat 3 kaos, Destin 3 kaos, papa dapat 4 kaos lagi. Jegrek! Aku kaget banget waktu nenteng semua blanjaan. Kuhitung cepat. Ampuuuun.... 400 ribu melayang dalam 1,5 jam! sepanjang jalan aku garuk-garuk bukan karena gatal tapi karena tak percaya pada apa yang kulakukan. Hiks... aku yang ngaku tak suka blanja (I did!) ternyata bisa juga kemakan discount time. Jadi, judulnya malam ini aku benar-benar shop til I drop. 

Jengkel.... tentu saja. Normal ketika jengkel setelah menyadari kesalahan diri. Sepanjang jalan kupikirkan benar-benar mengapa aku lupa diri? Hanya alasan ini yang aku temukan.

1. Aku kangen sekali papa & anak-anak hingga tiap melihat kaos yang kusuka langsung ku masukkan ke kantong blanjaan tanpa menoleh lagi. 6 hari jauh dari mereka benar-benar mengerikan rasanya.
2. Aku tahu papa, Destin & Binbin termasuk memiliki kaos sedikit hingga menambah 3-4 kaos masih normal (dalam pikiranku = ngeles lagi). Kok jadi kebiasaan, ya?
3. Aku belanja menitipkan belanjaanku di penitipan barang hingga tak sadar telah banyak yang aku beli.
4. Di Jepara tidak ada mall atau dept store atau kemungkinan discount time hingga bisa membuat orang udik seperti aku lupa diri.

Apapun itu, tak ada gunanya gelo. Toh semua sudah kubayar, dan semuanya akan bagus sekali di badan 3 laki-laki yang kucintai. So buat apa bersedih jika terlanjur shop til I drop?

Tetep saja garuk-garuk kepala yang tak gatal. Kok bisa?