Destin dan Binbin Susindra

Memiliki 2 putra adalah anugrah tersendiri meski tak jarang terselip resah mengapa tidak memiliki seorang putri. Sebuah nama cantik bersama gaun cantik selalu tersedia setiap kali hamil dengan harapan bidadari cantik lahir dari rahimku. Pun, haru dan syukur selalu terucap pertama kali setelah berhasil memberi tangis pertama Destin dan Binbin. Ucapan selamat datang, adzan dan syukur menghias bibir kami mendapatkan anugrah bayi-bayi laki-laki yang sehat, ganteng dan sangat elok. Ya, kami selalu terkagum-kagum pada keelokan bayi Destin dan Binbin sehingga terus saja mendokumentasikan kedatangan serta pertumbuhan mereka. Perihal anak putri? Well, kami yakin kelak seorang seorang putri akan datang, entah anak sendiri maupun menantu putri. 
Saat ini, kami telah dianugrahi 2 putra yang terbaik bagi kami sehingga rasanya tidak mungkin berkhayal seandainya memiliki putra sepandai A, seaktif B, seceria C, sesehat D, setampan E. Tidak. Apapun sifat dan kebiasaan Destin-Binbin adalah hasil didikan kami, entah sengaja atau tidak. Juga merupakan percampuran watak dasar mama & papa Susindra. Destin Susindra dan Bintang “Binbin” Susindra adalah 2 junior Susindra dari Jepara yang selalu kompak, mau share mainan/makanan berdua, saling melengkapi, dan saling membutuhkan. Destin belajar keberanian bersosialisasi dari Binbin, sebagaimana Binbin belajar takut dari Destin yang menolak meloncat dari ketinggian. Dan kami – mama papa – belajar dari 2 anak laki-laki spesial mereka. Betapa indahnya dunia Susindra. 
Diantara sekian banyak foto, rasanya semua layak dihadirkan di sini. Sayang, pesan sang empunya gawe sudah pasti, satu foto saja yang mewakili cerita. Dan inilah hasilnya:

Foto ini tidak diikutkan kontes Maret Ceria mbak Lia karena sebagai kelanjutan Kontes Kecubung 3 Warna pakde Cholik, Grup RILIS sepakat menuntaskan kekompakan kami pada kontes Cal-vin Giveaway sebagai juri dan terus berkoordinasi untuk menentukan 3 pemenangnya. Siapakah penerima hadiah tupperware-nya? Tunggu hasil akhir keputusan RILIS - Ririn (Bundit) - Lidya - dan Susi pada tanggal 23 April 2011. Karena lomba ditutup hari ini, bagi sohibul blogger yang belum ikut dipersilahkan segera memposting hari ini.

13 Komentar

  1. pengen banget sebenernya ikutan maret cerianya mbak Lid.. tapi gak punya foto yang okeh

    BalasHapus
  2. Satu foto sudah cukup kok, mbak. Ayo... buruan ditulis. Keburu ditutup loh.

    BalasHapus
  3. senasib ya mbak punya dua jagoan :)

    BalasHapus
  4. Bener, mbak. Pengen memaksakan yang ketiga juga ragu apakah sanggup memberi yang terbaik bagi 3 anak sekaligus - meski banyak yang berhasil. :D
    Lebih baik 2 dulu, yang terbaik yang bisa kami berikan.

    BalasHapus
  5. Cakep2 mbak putranya, kakak sayang banget sama dede ya.

    BalasHapus
  6. Laki-laki, perempuan sama saja sama2 rejeki dari Allah.Mbak Susi beruntung punya jagoan hebat2, cakep dan tentu saja cerdas dan moga saja juga sholeh.Ok, met berjuang moga menang..

    BalasHapus
  7. kata2 awalnya..sama banget dengan dakuw, alhamdulillah dikarunia 2 putra yang sehat ya mom

    BalasHapus
  8. Terima kasih teman-teman. Sungguh besar karunia kami, dan syukur alhamdulillah buat mbak Ridha & mbak Fitri yang juga sudah diberi momongan.
    Tak kurang teman2 yang belum, terima kasih atas doanya.
    Salam hangat dari Jepara.

    BalasHapus
  9. Alhamdulillah ya mba, turut berbahagia dengan Amanah-amanah terindah itu ;)

    BalasHapus
  10. Mbak Orin: Setuju, mbak.
    Anak memang selalu menjadi anugrah terindah sehingga saya tidak mengerti jika ada berita anak dibuang atau kdrt anak. MasyaAllah. (Kok sampai ke situ, ya? Terpengaruh berita TV:D*

    BalasHapus
  11. bener banget tuh... anak emang anugerah dari Tuhan ya. jadi emang kita gak perlu banding2 ke anak2 lain karena anak kita ya anak kita ya... dia yang terbaik buat kita... :)

    BalasHapus
  12. Arman: Kita sefaham tentang anak. Dieri kesempatan memiliki anak adalah anugrah yang tak didapat semua orang.
    Mbak Desri: Salman memang ganteng, mbak. Aku seneng lihat foto2-nya. Makasih ya sudah berkunjung balik.

    BalasHapus
  13. Aslm. Salam kenal Mba susi. Seneng baca tulisan2nya yang inspiring...

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkenan meninggalkan jejak di sini. Mohon tidak memasang iklan atau link hidup di sini. :)