Di facebook ada sebuah page baru bernama Say No to Krisdayanti. Jika menilik dari foto profile serta album fotonya sih, page ini baru dibuat kemarin. Tapi pengagumnya langsung membeludak. Pagi tadi setahu Susi baru 6 ribuan, tapi siang ini sudah 13 ribuan. Lebih dari dua kalinya dalam waktu 3 jam! Hebat-hebat! Tiba-tiba terbersit satu pertanyaan dalam hati, kira-kira bentar lagi ada Say No to Ariel ga ya? Kebetulan iseng & sekaligus woro-woro, linknya Susi share. Ternyata banyak sekali yang urun pendapat. facebook Susi yang jarang pengunjung jadi rame banget. Sayang, semua pro dengan page ini. Ga ada yang kontra, ya?
Jujur saja, kalo pendapat pribadi Susi, Susi ga perduli dengan kisah cinta Krisdayanti - Rahul Lemos. Nonton beritanya saja males banget. Apalagi lihat di infotainment, yang Susi tahu selalu subyektif. Dari dulu Susi memang anti menyalahkan atau mencela seseorang meski Susi tahu mereka salah. No coment tuk apapun, deh, bahkan sekedar bahan obrolan santai bersama suami. Susi takut jika berbalik ke diri sendiri karena Susi menyadari, hidup Susi masih panjang (siapa tahu) dan masih banyak cobaan dan ujian, dan mungkin saja salah satunya kasus seperti ini (amit-amit jabang bayi - sambil mengusap-usap perut khas orang Jawa). Kebetulan Papa juga seide & selalu mematikan/memindah siaran TV jika berita semacam ini dibahas.
Tapi ... Kalo lihat fotonya, kok kebangetan, ya? Di depan banyak kamera gitu loh. Ups ...
Jujur saja, kalo pendapat pribadi Susi, Susi ga perduli dengan kisah cinta Krisdayanti - Rahul Lemos. Nonton beritanya saja males banget. Apalagi lihat di infotainment, yang Susi tahu selalu subyektif. Dari dulu Susi memang anti menyalahkan atau mencela seseorang meski Susi tahu mereka salah. No coment tuk apapun, deh, bahkan sekedar bahan obrolan santai bersama suami. Susi takut jika berbalik ke diri sendiri karena Susi menyadari, hidup Susi masih panjang (siapa tahu) dan masih banyak cobaan dan ujian, dan mungkin saja salah satunya kasus seperti ini (amit-amit jabang bayi - sambil mengusap-usap perut khas orang Jawa). Kebetulan Papa juga seide & selalu mematikan/memindah siaran TV jika berita semacam ini dibahas.
Tapi ... Kalo lihat fotonya, kok kebangetan, ya? Di depan banyak kamera gitu loh. Ups ...
7 Komentar
:dd..iyah, tapi berangkat kerja siangan ..ini dibahas di salah satu stasiun TV swasta...isinya cuman ini ajah khusus.....duh..duh....ikut prihatin ajah
BalasHapussampe saat ini juga masih ada tuh, bikin males liat tv deh
BalasHapusYah mdh2an mereka cepet2 nikah deh...
BalasHapusApapun yang terjadi itu hak mereka jadi ya cukup kita sebagai penonton aja :kk:
BalasHapus@ all: Terima kasih atas pendapatnya. Pro-kontra sudah biasa. Seperti pendapat mbak Dian & Ibunyachusaeri, semoga mereka cepat menikah. berbicara tentang cinta memang rumit & ga mungkin menggunakan logika. Meski kadang menyesakkan dada & menjijikkan, tapi semoga mereka berbahagia dengan keputusan mereka. Sekali lagi terima kasih.
BalasHapusYang kunjungan baliknya telat, sabar, ya. Untuk blogwalking, Susi harus benar2 meluangkan waktu karena terbiasa membaca-baca sampai tuntas sebelum berkomentar. Saat ini waktu luang Susi minim sekali
BalasHapusyah begitulah
BalasHapusmanusia kalo sudah dimabuk asmara
kayaknya udah lupa segala galanya
lupa kalo itu bakalan ditonton anak anak kecil juga gitu
duuh
Terima kasih sudah berkenan meninggalkan jejak di sini. Mohon tidak memasang iklan atau link hidup di sini. :)